Anda di halaman 1dari 6

Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat

Pak Herianto adalah salah satu guru di SD Negeri 016 Sungai Pinang yang ditegur
oleh kepala sekolah karena tidak menyelesaikan pelatihan di platform guru belajar
dan berbagi. Dan waktu pelaksanaannya itu tersisah 6 hari lagi. Oleh karena itu, pak
Herianto ingin mendiskusikan hal ini mengenai solusi dari permasalahan yang
dihadapinya.
Bagaimana anda menyikapi hal ini?
Berikut ini adalah skenarionya.

Tujuan umum

Coachee dan coach menyepakati topik pembicaraa dan hasil pembicaraan. Percakapan
dibuka dengan menyepakati tujuan percakapan. Untuk menyepakati tujuan
pembicaraan, coach menanyakan 2 pertanyaan, yaitu:
1. Apa yang kita bicarakan di sesi ini?
2. Apa yang ingin didapat dari percakapan kita ini?

Coachee (Pak Heri) : selamat siang bu Rina, apakah ibu Rina mempunyai waktu
luang untuk siang ini?

Coach (Ibu Rina) : selamat siang juga Pak Herianto. Tapi pak, kenapa ya pak,
saya lihat kok bapak kurang semangat ya siang ini. Bapak kelihatan murung sekali.
Sepertinya bapak lagi ada masalah. Ada apa ya pak, apakah ada yang bisa saya
bantu?

Coachee (Pak Heri) : betul bu Rina, hari ini saya kurang semangat untuk mengajar
di dalam kelas. Maaf ya bu Rina, saya menganggu waktunya sedikit.

Coach (Ibu Rina) : tidak apa-apa pak Herianto. Saya justru malah senang bisa
ngobrol dengan bapak. Inikan anak-anak juga lagi istrahat pak

Coachee (Pak Heri) : baik bu Rina. Begini bu, saya mau curhat sedikit tentang
masalah saya, apakah bu Rina bisa membantu saya?

Coach (Ibu Rina) : dengan senang hati ya pak. Kira-kira apa yang akan kita
bicarakan di sesi ini? Topik apa yang mau diangkat di sesi ini?

Coachee (Pak Heri) : Saya mau kita membicarakan tentang permasalahan saya bu

Coach (Ibu Rina) : Dari permasalahan ini, apaka yang ingin didapat dari
percakapan kita ini?

Coachee (Pak Heri) : sebenarnya saya ingin ibu memberikan solusi atas
permasalahan yang sedang saya hadapi.
Identifikasi masalah

Pada tahap ini, coach mencoba mengidentifikasi situasi/masalah dengan cara


menggali dan memetakan permasalahan tersebut. Dengan bertanya kepada coachee
dengan bentuk pertanyaan yaitu apa masalah yang bapak hadapi sekarang ini.

Coach (Ibu Rina) : Kalau boleh tau ya pak, kira-kira masalah yang bapak hadapi
sekarang itu apa. Mungkin bisa diceritakan apa yang bapak rasakan, mungkin saja
saya bisa membantu pak

Coachee (Pak Heri) : baik bu. Kita inikan sudah mendownload platform Guru
Belajar dan Berbagi beberapa bulan yang lalu. Tetapi, kemarin itu, saya ditegur oleh
kepala sekolah karena saya belum menyelesaikan pelatihan yang ada di platform
tersebut. Dan waktu kegiatannya tersisah satu minggu lagi selesai

Coach (Ibu Rina) : oh begitu ya pak. Jadi itu pemicunya bapak ditegur karena
tidak menyelesaikan pelatihan di platform Guru Belajar dan Berbagi ya pak.
Lalu apa yang membuat bapak tidak mau menyelesaikan pelatihan tersebut?

Coachee (Pak Heri) : iya bu, ini memang sebenarnya salah saya juga sih bu. Saya
terlalu sibuk dengan usaha sampingan saya ketika sudah di rumah. Customer saya
setiap hari itu semakin banyak bu, jadi saya kewalahan untuk melayaninya

Coach (Ibu Rina) : jadi begini ya pak, memang platform Guru Belajar dan
Berbagi ini sangat penting bagi kita para guru, termasuk salah satu pelatihan yang
bapak ikuti ini, jadi menurut saya, kepala sekolah menegur bapak itu bukan karena
tidak ada alasan ya pak. Oh iya, kita mengakses platform Guru Belajar dan Berbagi
ini kan kapanpun dan dimanapun kita mau loh pak, yang penting didukung oleh
jaringan kuota internet.

Coachee (Pak Heri) : tapi bu Rina, saya sangat susah mengakses platform
tersebut ketika sudah di rumah bu, pikiran saya langsung ke usaha saya, sama halnya
kalo di sekolah bu, saya agak kesulitan mengakses platform Guru Belajar dan Berbagi
karena saya terlalu memfokuskan diri saya mengajar di dalam kelas, dan ketika jam
anak-anak istrahat saya malah asyik sendiri di depan laptop saya. Kira-kira bagaimana
ya bu Rina untuk kasus saya ini, apakah ibu Rina ada solusi ?

Coach (Ibu Rina) : baik pak Herianto. Kalau saya bisa berikan bapak saran yah.
Pertama, pak Herianto harus bisa membagi waktu di rumah, antara menjalankan
usaha dengan belajar pada program pelatihan yang ada di platform Guru Belajar dan
Berbagi. Seperti yang saya katakan diawal tadi bahwa kita bisa mengakses platform
Guru Belajar dan Berbagi ini kapanpun dan dimana pun berada.
Kedua, pak Herianto harus mencari karyawan pak untuk menghandle usaha bapak
tersebut. Dengan demikian bapak akan terbantu sekali dengan adanya karyawan ini.
Sehingga bapak bisa memfokuskan diri bapak untuk menyelesaikan pelatihan yang
tersisah 6 hari lagi ini.

Coachee (Pak Heri) : baik bu Rina, trima kasih banyak atas solusi yang ditawarkan
dan sepertinya, itu yang memang harus saya lakukan, karena saya juga mempunyai
tanggung jawab besar dengan dunia pekerjaan saya dan juga untuk pengembangan
diri saya kedepannya.

Rencana Aksi

Pada tahap ini. Coach mengembangkan ide alternatif untuk solusi atas permasalahan
yang dihadapi oleh coachee. Di sinilah coachee mulai mendapatkan ide bagaimana
mencapai tujuaannya.
Pada tahap ini juga coach bersama coachee mematangkan ide-idenya dengan
mengajukkan pertanyaan yaitu apa rencana bapak untuk kedepannya agar bapak
benar-benar memanfaatkan platform guru belajar dan berbagi?

Coach (Ibu Rina) : nah, dari yang bapak sudah sampaikan tersebut, kira-kira apa
rencana bapak untuk kedepannya agar bapak benar-benar memanfaatkan plaform guru
belajar dan berbagi tersebut?

Coachee (Pak Heri) : rencana saya adalah saya harus bisa mengatur waktu antara
menjalankan usaha dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang disiapkan di plaform
belajar dan berbagi, terus yang kedua adalah saya harus merekrut beberapa karyawan
untuk membantu saya menjalankan usaha saya. Dan yang ketiga adalah harus
meminta maaf kepada kepala sekolah kita karena selama ini saya tidak menghiraukan
arahan dari beliau, padahal beliau sangat menginginkan kita terus mengasah skil
dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik daring maupun luring.

Coach (Ibu Rina) : betul sekali pak Herianto. Saya rasa langkah yang bapak
ambil ini sangat tepat sekali, dan saya setuju dengan rencana bapak tersebut.

Coachee (Pak Heri) : baik bu Rian. Trima kasih yah. Semoga kedepannya saya bisa
memanfaatkan plaform belajar dan berbagi tersebut.

Tanggung Jawab

pada tahap ini, coachee memastikan si coach untuk memastikan komitmennya untuk
langkah selanjutnya.
Dengan bentuk pertanyaan yaitu komitmen apa yang akan bapak lakukan untuk
menjalankan rencana tersebut?

Coach (Ibu Rina) : syukurlah ya pak. Semoga dalam bapak benar-benar


memanfaatkan platform Belajar dan Berbagi tersebut.

Lalu dari apa yang sudah bapak rencanakan tadi, kemudian komitmen apa yang akan
bapak lakukan untuk menjalankan rencana tersebut?

Coachee (Pak Heri) : komitmen saya untuk memanfaatkan plaform belajar dan
berbagi adalah saya akan sungguh-sungguh mengikuti setiap seri pelajaran dan
pelatihan yang disediakan di plaform belajar dan berbagi bu. Tak hanya itu saja, saya
juga berkomitmen untuk berbagi langsung dengan guru-guru dari berbagai bidang di
seluruh Indonesia untuk berbagi ide dan praktik baik seperti berbagi bahan ajar, RPP,
aksi-aksi lain seperti video pembelajaran.

Coach (Ibu Rina) : Nah, itu ide yang sangat bagus sekali pak. Semoga dapat
dilaksanakan dengan baik ya pak, dan ikuti setiap pelatihan dengan senang hati. Dan
saya yakin bapak akan merasakan banyak manfaatnya dari platform tersebut.

Coachee (Pak Heri) : amin. Terima kasih banyak yah bu Rina untuk mau
meluangkan waktunya mendengar keluh kesah saya ini. Dan sekarang saya menjadi
lebih semangat lagi untuk mengajar di kelas.

Coach (Ibu Rina) : sama-sama pak Herianto. Oh iya, ini sudah pergantian jam.
Ayo pak, kita masuk ke kelas masing-masing.

Coachee (Pak Heri) : baik bu Rina. Selamat siang.

Coach (Ibu Rina) : sama-sama pak Herianto. Selamat siang dan Salam guru
hebat.
Tabel 4
REFLEKSI DIRI LATIHAN COACHING

Nama CGP : Herianto

Refleksi Diri
 Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
 Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?
 Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh)
sebelum dan saat melakukan coaching?
 Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?

Tuliskan Hasil Refleksi Anda:


1. Yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan adalah percakapan sudah berjalan
dengan baik antara si coach dan coachee, sehingga coachee dengan leluasa mengutarakan
permasalahannya, begitu juga dengan coach sangat solutif dalam menawarkan solusi kepada
coachee.

2. Yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan adalah bagaimana saya harus menggunakan


komunkasi yang asertif agar selanjutnya saya dapat menciptakan suasana percakapan yang
nyaman, mampu menjaga hubungan yang baik dengan rekan saya, dapat menyampaikan
pendapat dengan baik tanpa menyinggung lawan bicara, memahami inti pembicaraan, dan
agar saya bisa memberikan respons yang tepat.

3. Yang saya lakukan untuk tetap dalam kondisi presence sebelum melakukan coaching adalah
menyiapkan intensi (coaching presence)
Dan saat melakukan coaching, maka saya pastikan bahwa saya akan tetap hadir sepenuhnya

4. Yang saya lakukan untuk memperbaikinya adalah saya akan terus berlatih melakukan
praktik coaching dan merefeksikan kemungkinan-kemungkinannya yang masih kurang

Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda:


Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching?
Yang saya rasakan saat dicoaching adalah sangat merasa senang karena coach dalam
melakukan percakapan berupaya untuk mengetahui permasalahan yang saya hadapi, yang
pada akhirnya saya sebagai coachee dengan leluasa bisa menjawab setiap pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh coach saya, sehingga saya sebagai coachee (client) bisa
mendapatkan solusi yang ditawarkan oleh coach saya.

Anda mungkin juga menyukai