Anda di halaman 1dari 3

2.3.A.3. MULAI DARI DIRI - MODUL 2.

AGUS SAEFULLOH

SMKN PERTANIAN PEMBANGUNAN LEMBANG

Pada sesi mulai dari dari diri ini, Anda akan menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait
supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri. Jawaban yang Anda berikan tidak akan
dinilai, melainkan sebagai pijakan bagi fasilitator untuk mengembangkan pembelajaran dalam
modul ini.

Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:

1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi
oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?

Pertama kali saya menjadi guru yaitu pada tahun 2017 dibulan Januari. Pertama kali
yang dilakukan adalah peerteaching dengan melakukan sesi pembelajaran yang
diobservasi langsung oleh pihak sekolah tentu hal tersebut menjadi yang pertama bagi
saya dengan perasaan tegang, canggung, kaku namun dengan berjalanya sesi tersebut
alhamdulillah bisa terlewati. Kemudian selama Saya menjadi guru tentu saya pernah
diobservasi atau disupervisi oleh Kepala Sekolah setelah beberapa bulan bahkan tahun
mengajar di sekolah. Perasaan saya pada awal disupevisi adalah Saya merasa cemas,
gugup, dan grogi karena ada seseorang yang memperhatikan cara Saya mengajar atau
ada yang menilai perangkat pembelajaran yang Saya buat dengan pengalaman
mengajar sebelumnya setelah masuk dibulan januari. Namun sembari berjalanya waktu
Saya bisa mengontrol diri Saya, sehingga pembelajaran yang disupervisi berjalan
dengan baik. Banyak hal yang Saya temukan ketika disupervisi, utamanya untuk
perbaikan pembelajaran Saya kedepannya. Refleksi diri sendiri atau pun bersama murid
terkadang mungkin terlupakan padahal bagian tersebut merupakan hal penting untuk
perbaikan proses pembelajaran kedepannya.

2. Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.

Pengalaman Saya saat diobservasi atau supervisi didalam kelas adalah Kepala Sekolah
dan wakil kepala bidang kurikulum duduk di belakang memperhatikan Saya mengajar.
Selesai pembelajaran, Kepala Sekolah dan wakil kepala bidang kurikulum memberikan
masukan untuk perbaikan pembelajaran kedepannya. Pada waktu itu, ketika Saya
mengajar Saya lupa memberi tahu alur kegiatan pembelajaran. Kepala Sekolah dan
wakil kepala bidang kurikulum memberitahu perlu menyampaikan alur pembelajaran
pada awal pembelajaran supaya murid tahu proses pembelajaran yang akan dilakukan
seperti apa. Pasca obeservasi atau supervisi tersebut Saya berusaha memperbaiki diri
untuk lebih baik lagi.

3. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat
membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?
Proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu Saya berkembang adalah
ketika supervisi dilakukan secara berkala dan bertahap kemudian konsisten dalam
kurun waktu tertentu. Dimulai dengan melakukan supervisi pada perangkat
pembelajaran yang berisi rencana pembelajaran, LKPD, sumber belajar, serta alat
evaluasi (nilai afektif, formatif dan psikomotrik). Supervisi selanjutnya merupakan
supervisi pembelajaran dikelas hasil dari refleksi pembelajaran Saya terakhir. Sehingga
terlihat ada perbaikan atau tidak pada diri kita sebagai pendidik yang diharuskan terus
belajar dan merefleksi diri. Kegiatan supervisi yang bekelanjutan dapat menjaga
semangat seorang guru, perbaikan pembelajaran, dan membuat guru terus belajar
sepanjang hayat.

4. Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan
supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1
s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.

Setelah dipikirkan dan dianalisis mungkin diposisi 7. Sebagai seseorang yang melakukan
supervisi tentu saja saya merasa perlu pengalaman dan ilmu yang bemakna. Karena
ketika kita memberi masukan perbaikan, tentunya kita harus bercermin dulu ke dalam
diri apa yang sudah kita lalui dahulu sebelum ada diposisi saat ini. Sebagai seorang
pendidik harus selalu berpikiran masih banyak kurang dan perlu terus belajar menjadi
lebih baik lagi supaya kita tidak akan pernah merasa pintar dan harus belajar terus.

5. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?

 4 kompetensi sebagai pendidik yang terdiri dari kompetensi sosial, profesional,


pedagogik dan kepribadian.
 Ilmu atau teknik coaching untuk supervisi akademik
 Kompetensi sosial emosional (PSE)

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul
ini :

1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah
mempelajari modul ini?

Harapan saya adalah saya ingin tahu lebih banyak tentang ilmu coaching untuk supervisi
akademik dan Saya bisa menerapkannya untuk perbaikan pembelajaran Saya maupun
rekan sejawat di sekolah supaya kita secara terus menerus selalu memperbaiki diri
menjadi lebih baik lagi.

2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Tentu saja materi yang lengkap menngenai supervisi dan contoh praktik supervisi yang
baik supaya kita lebih mudah terbayang untuk implementasi di sekolah. Tentu saja
pembelajaran pada modul ini memberi maanfaat untuk diri Saya sendiri, memberikan
dampak positif pada murid saya, dan semoga Saya bisa berbagi praktik baik dengan
rekan guru, maupun komunitas praktisi yang ada di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai