100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
56 tayangan2 halaman
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan refleksi diri dari sesi coaching antara Eha Nurhaeni selaku coach dan Sri Rahayu selaku coachee
2. Refleksi tersebut mencakup hal-hal yang berjalan dengan baik selama sesi coaching, hal-hal yang perlu diperbaiki, dan hal-hal yang dilakukan coach untuk tetap hadir secara penuh selama sesi coaching
3. Coachee merasakan manfaat seperti mamp
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan refleksi diri dari sesi coaching antara Eha Nurhaeni selaku coach dan Sri Rahayu selaku coachee
2. Refleksi tersebut mencakup hal-hal yang berjalan dengan baik selama sesi coaching, hal-hal yang perlu diperbaiki, dan hal-hal yang dilakukan coach untuk tetap hadir secara penuh selama sesi coaching
3. Coachee merasakan manfaat seperti mamp
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan refleksi diri dari sesi coaching antara Eha Nurhaeni selaku coach dan Sri Rahayu selaku coachee
2. Refleksi tersebut mencakup hal-hal yang berjalan dengan baik selama sesi coaching, hal-hal yang perlu diperbaiki, dan hal-hal yang dilakukan coach untuk tetap hadir secara penuh selama sesi coaching
3. Coachee merasakan manfaat seperti mamp
1. Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
Yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan adalah penyelesaian masalah yang dihadapi murid, yaitu keterlambatan datang kesekolah beserta solusinya, dan alternative solusi atas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. 2. Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan? Yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan adalah komitmen murid untuk melaksanakan kesadaran yang dia lakukan. 3. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh) sebelum dan saat melakukan coaching? Sebelum melakukan coaching: Mengenali cochee dengan segala permasalahannya terlebih dahulu untuk dapat menentuan peran sebagai coach dan langkah apa sja yang harus dilakukan. Benar-benar ada sepenuh hati untuk si coachee, tidak hanya jiwa raga, tetapi juga fikiran dan jiwanya. Penuh perhatian, kepedulian, ikhlas dan totalitas. Saat melakukan coaching: Berperan sebagai guide yang dapat membangun percakapan yang kuat dengan cara mengajukan pertanyaan yang tepat dan mendengar apa yang disampaikan si coachee dengan efektif. Menjadi fasilitator terhadap coachee agar si coachee dapat mengemukakan pandangan, ide, dan pengertiannya terhadap masalah yang dia hadapi sehingga si coachee dapat mengambil keputusannya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya serta alternative- alternatif solusinya. Melakukan proses pembelajaran yang berkesinambungan. Memberikan feedback yang efektif.
4. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?
Menuliskan semua hal yang telah menjadi komitmen Mengamati perubahan Evaluasi diri Tuliskan hasil refleksi anda:
BELUM SEMPAT NGISI,,….. HHHIHIIIIIHIIHIII……
Tuliskan umpan balik dari coachee anda:
Pertanyaan untuk coachee: Apa yang anda rasakan paada saat dicoaching? Sebagai coachee, perasaan yang saya rasakan pada saat di coaching adalah saya dapat mengeluarkan potensi diri saya dalam mencari solusi atas permasalahan yang saya hadapi. Selain itu, saya menjadi berani mengambil keputusan terhadap permasalahan yang ada dalam diri saya. Saya juga menjadi memiliki persiapan dalam menghadapi masa mendatang, dalam menentukan apa yang akan menjadi concern dalam hidup saya, sehingga saya dapat mempersiapkan sesuatu untuk masa yang akan dating dengan lebih baik. Serta saya juga dapat menentukan target, metode atau rencana yang akan datang.