0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan4 halaman
Pak Ahmad melakukan observasi praktik coaching dengan model Tirta. Pak Ahmad berencana mengembangkan kompetensi kehadiran penuh dengan fokus pada penyelesaian masalah, kontak mata, dan mendengarkan aktif. Pak Edy mengamati sesi coaching dan memberikan umpan balik bahwa Pak Ahmad sudah melaksanakan kegiatan coaching dengan baik.
Pak Ahmad melakukan observasi praktik coaching dengan model Tirta. Pak Ahmad berencana mengembangkan kompetensi kehadiran penuh dengan fokus pada penyelesaian masalah, kontak mata, dan mendengarkan aktif. Pak Edy mengamati sesi coaching dan memberikan umpan balik bahwa Pak Ahmad sudah melaksanakan kegiatan coaching dengan baik.
Pak Ahmad melakukan observasi praktik coaching dengan model Tirta. Pak Ahmad berencana mengembangkan kompetensi kehadiran penuh dengan fokus pada penyelesaian masalah, kontak mata, dan mendengarkan aktif. Pak Edy mengamati sesi coaching dan memberikan umpan balik bahwa Pak Ahmad sudah melaksanakan kegiatan coaching dengan baik.
COACH : Waalaikum salam Pak Edy, Alhamdulillah Sehat, Pak Edy kabarnya bagaimana PENGAMAT : Alhamdulillah sehat Pak Ahmad, oia Pak Ahmad, Rencananya kan Pak Ahmad mau melakukan praktek coaching dengan model Tirta, kira-kira dari praktek coaching yang akan Pak Ahmad lakukan nanti, apa hal yang akan Pak Ahmad lakukan atau siapkan? COACH : Hal yang akan saya lakukan saat coaching tentunya saya sesuaikan dengan alur tirta , yang pertama saya akan menggali informasi tujuan utamanya dulu, apa harapan yang ingin dicapai dari kegiatan coaching, lalu yang kedua saya akan mengidentifikasi masalah terkait masalah yang Coachee hadapi, setelah itu menggali rencana aksinya dalam rangka mencari solusi atas masalahnya, kemudian yang terakhir saya akan menanyakan komitmen serta tanggung jawabnya seperti apa dalam melaksanakan rencana aksinya, sehingga dia dapat menyelesaikan masalahnya dengan potensi yang dia miliki secara mandiri. PENGAMAT : Baik Pak Ahmad, nanti dalam praktik coachingnya Pak Ahmad dengan coachee nya Pak Ahmad, saya akan mengamati dan menilai Pak Ahmad menggunakan rubrik penilaian coaching COACH : ya Pak, supaya nanti saya bisa mengetahui, apa yang yang sudah baik dan apa yang kurang baik yang harus saya perbaiki. PENGAMAT : Jadi nanti saya akan memakai 4 kriteria ya Pak Ahmad, yang pertama kurang baik yang kedua cukup baik, kemudian yang ketiga baik dan yang terakhir sangat baik COACH : ya pak PENGAMAT : oke, terus kompetensi coaching apa nih yang Pak Ahmad akan kembangkan? COACH : Jadi kompetensi coaching yang ingin saya kembangkan adalah kehadiran penuh, mendengarkan secara aktif dan memberikan pertanyaaan berbobot kepada coachee agar saya dapat mendorong coachee saya untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. PENGAMAT : Agar nantinya observasi yang dilakukan lebih fokus, kira-kira dari ketiga kompetensi coaching tersebut, secara lebih spesifik, kompetensi mana yang akan fokus dikembangkan oleh Pak Ahmad? dan apa saja hal yang akan dilakukan Pak Ahmad untuk mengembangkan kompetensi tersebut? COACH : Dari ketiga kompetensi coaching yang akan saya kembangkan tersebut, saya akan lebih spesifik fokus untuk mengembangkan kompetensi kehadiran penuh, dimana yang pertama saya akan fokus menyelesaikan permasalahan yang coachee hadapi, yang kedua saya akan menatap lawan bicara saya yaitu coachee saya, yang ketiga saya tidak akan melakukan aktivitas lain selain aktivitas coaching, dan yang terakhir saya akan menyimak apa yang akan disampaikan coachee saya. PENGAMAT : Kira-kira apa indikator ketercapaian/ keberhasilan dari tujuan pengembangan yang diinginkan oleh Pak Ahmad? COACH : indikator keberhasilan dari kegiatan coaching ini adalah coachee mampu menyelesaikan permasalahannya berdasarkan pemahaman, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Seorang Coach dikatakan berhasil melaksanakan coaching, jika coach mampu menggali ide dan potensi coachee dengan baik tanpa meberikan bantuan ide atau solusi dari permasalahannya. PENGAMAT : Baiklah Pak Ahmad, klo begitu kapan kegiatan coaching ini akan Pak Ahmad laksanakan? COACH : Jadi Kebetulan hari ini Pak sudah janjian sama coachee saya, jadi nanti panjennengan bisa melihat dan mengobservasi kegiatan coaching yang saya lakukan, untuk mengetahui kompetensi coaching mana yang sudah berkembang atau belum pada diri saya selaku coach. PENGAMAT : Siap Pak Ahmad, setelah Saya mengamati percakapan Pak Ahmad dengan coachee, nanti saya akan menyampaikan ketercapaian dari pengembangan kompetensi coaching yang Pak Ahmad harapkan. COACH : klo begitu, monggo pak Edy bisa masuk ke ruangan dulu sambil menunggu coachee saya datang PASCA OBSERVASI PENGAMAT : Nah Pak Ahmad, Tadi Pak Ahmad sudah melaksanakan coaching dengan coachee, Bagaimana Pak Ahmad Hasilnya COACH : Alhamdulillah hasilnya baik pak, coachee saya sudah menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapinya. PENGAMAT : Alhamdulillah, klo gitu langsung saja kita bahas dan analisis dari apa yang sudah Pak Ahmad laksanakan tadi terkait dengan ketercapaian pengembangan kompetensi coaching yang sudah Pak Ahmad sampaikan pada awal pra observasi. Apa yang sudah Pak Ahmad lakukan untuk mencapai ketercapaian dari indicator yang sudah Pak Ahmad sebutkan tadi pada pra observasi? COACH : Baik Pak Edy, Jadi saya kan ingin mengembangkan kompetensi kehadiran penuh, tadi itu saya sudah fokus dalam memecahkan masalah dari coachee saya, saya juga sudah mendengarkan secara penuh apa saja yang dibicarakan coachee saya. Saya menatap coache saya dan saya juga tidak melaksanakan aktivitas lain selama kegiatan coaching. PENGAMAT : Baik Pak Ahmad, memang tadi saya lihat, Pak Ahmad sudah hadir secara penuh dengan coachee Pak Ahmad. Pak Ahmad juga sudah mendengarkan secara aktif pembicaaran coachee Pak Ahmad, dan sekaligus tadi Pak Ahmad sudah memeberikan pertanyaan- pertanyaan yang berbobot kepada coachee Pak Ahmad. Jadi Pak Ahmad sudah melaksanakan kegiatan coaching dengan sangat bagus. COACH : Terima kasih Pak Edy udah menyampaikan penilaian atas kegiatan coaching saya tadi. PENGAMAT : sama-sama Pak Ahmad. Setelah kegiatan coaching tadi, kira-kira rencana Pak Ahmad ke depannya, Kompetensi Coaching mana yang ingin lebih dikembangkan lagi? COACH : jadi kompetensi coaching yang saya akan kembangkan lagi adalah kompetensi memberikan pertanyaan yang berbobot kepada coachee saya sehingga coachee saya bisa terdorong untuk menemukan ide atau solusi atas permasalahannya. PENGAMAT : Selanjutnya apa langkah-langkah Pak Ahmad untuk mengembangkan kompetensi coaching Pak Ahmad, khususnya kompetensi memberikan pertanyaan yang berbobot? COACH : Langkah-langkah yang akan saya lakukan yang pertama adalah saya akan melakukan refleksi diri untuk mengetahui kekurangan apa yang ada pada diri yang harus saya perbaiki ketika melakukan coaoching. Kemudian selanjutnya dari hasil refleksi ini saya akan mencari referensi bagaimana cara melakukan coaching yang baik, bagaimana cara memberikan pertanyaan berbobot atau nanti ke depannya saya akan belajar public speaking yang baik atau bisa juga belajar dari orang lain yang sedang melakukan praktik coaching. PENGAMAT : jadi Pak Ahmad akan mencari referensi dulu, belajar public speaking dan belajar dari pengalaman coaching orang lain, kemudian kira-kira kapan Pak Ahmad akan melaksanakan rencana ini COACH : Saya akan melaksanakan rencana tersebut secepatnya, mencari referensi di google, youtube atau media lainnya kemudian akan mengikuti kegiatan public speaking begitu ada waktu longgar da nada yang menyelenggarakannya. PENGAMAT : jadi kapan Pak Ahmad akan melaksanakan praktik coaching lagi? COACH : InsyaAlloh klo ada teman yang diminta di coaching PENGAMAT : Mudah-mudahan pada praktik coaching yang dilakukan Pak Ahmad ke depannya semakin lebih baik lagi. COACH : Aamiin… Terima kasih pak Edy sudah berkenan mengobservasi kegitan coaching saya. PENGAMAT : sama-sama Pak Ahmad, klo begitu saya mohon ijin undur diri karena sore ini ada undangan acara di luar kota. COACH : Monggo Pak Silahkan…. PENGAMAT : Assalamualaikum COACH : Waalaikum salam