Pak Ahmad : Assalamualaikum Bu Dian, Selamat Siang
Bu Dian : Waalaikumsalam Pak Ahmad, Selamat Siang juga Pak Ahmad : Gimana kabarnya Bu Dian Bu Dian : Alhamdulillah sehat Pak Ahmad Pak Ahmad : Alhamdulillah… Sesuai dengan janji kemarin, hari ini Bu Dian mau bincang- bincang sebentar, kira-kira apa yang ingin bu dian bincangkan? Bu Dian : Ya Pak, saya mau membicarakan tentang permasalahan yang sedang saya hadapi sekarang Pak Ahmad : coba sampaikan permasalahan apa yang dialami Bu Dian? Bu Dian : Jadi Begini Pak Ahmad, saya itu mempunyai suatu permasalahan yang mana pemasaran saya itu ketika menghadapi anak-anak di kelas, murid-murid saya itu tidak bisa fokus dalam pembelajaran. Pak Ahmad : Oh begitu Bu, jadi murid-murid Bu Dian tidak fokus dalam pembelajaran! oia Bu, Jadi apa yang Bu Dian ingin capai atau kita hasilkan dari perbincangan kita hari ini? Bu Dian : Iya Pak, saya ingin mendapatkan pemecahan masalah saya pak terkait murid- murid saya yang tidak bisa fokus belajar sehingga murid-murid saya nantinya bisa fokus kembali saat belajar. Pak Ahmad : Sekarang Bu Dian coba ceritakan lebih detail kondisi murid-muridnya bagaimana? Bu Dian : Jadi begini Pak Ahmad, saya itu mempunyai permasalahan yaitu murid-murid saya itu tidak bisa fokus dalam menerima pelajaran saya, anak-anak itu cenderung ramai dan tidak mendengarkan saya ketika saya mengajar. Pak Ahmad : Jadi anak-anak Bu Dian itu tidak bisa fokus ya Bu dalam pembelajaran, Nah kalau menurut Bu Dian sendiri, fokus yang diharapkan Bu Dian itu yang seperti apa? Bu Dian : menurut saya, fokus dalam pembelajaran itu, ketika murid-murid saya berkonsentrasi penuh pada saat kegiatan, pada saat pembelajaran tersebut mereka bisa merespon dengan baik apa yang saya tanyakan atau yang saya sampaikan, sehingga mereka bisa memahami materi yang dibahas pada waktu pembelajaran saya Pak Ahmad : Oh jadi menurut Bu Dian anak dikatakan fokus dalam pembelajaran adalah bila anak tersebut konsentrasi penuh Bu ya dalam pembelajaran, kemudian dapat merespon ketika Bu Dian bertanya atau saat menyampaikan pembelajaran, sehingga mereka itu bisa memahami materi yang dipelajari. Betul Bu Dian! Bu Dian : Betul Pak Pak Ahmad : lalu Bu, menurut Bu Dian kira-kira kenapa murid-murid Bu Dian berperilaku demikian? Bu Dian : sepertinya murid-murid saya itu bosan pak Ahmad Pak Ahmad : oh mereka merasa bosan ya Bu Dian Bu Dian : Ya pak Ahmad Pak Ahmad : Bu Dian, klo memang murid-murid panjennengan bosan, kira-kira kenapa Bu? Bu Dian : Bisa jadi pembelajaran yang saya terapkan di kelas, itu tidak sesuai dengan kebutuhan belajar mereka Pak Ahmad : oh..baik2 Bu… Jadi menurut Bu Dian, mereka itu bersikap demikian karena pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan belajar mereka di kelas Bu Dian : Ya pak Ahmad Pak Ahmad : Berarti Bu, supaya kebutuhan belajar anak-anak itu bisa terpenuhi, kira-kira apa ya Bu, yang bisa Bu Dian lakukan Bu? Bu Dian : Oh iya Pak, saya punya pemikiran seperti ini, saya ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pak Ahmad : oh… Pembelajaran berdiferensiasi ya Bu, kalau begitu pembelajaran berdiferensiasi yang seperti apa Bu? Bu Dian : Begini pak, jadi pembelajaran berdiferensiasi itu adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang dibuat berdasarkan kebutuhan belajar siswa dan bertujuan untuk membantu siswa sukses dalam belajar. Pak Ahmad : Jadi menurut Bu Dian, pembelajaran berdiferensiasi itu adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang dibuat berdasarkan kebutuhan siswa dan bertujuan untuk membantu siswa agar sukses dalam belajar Bu Dian : ya Pak Pak Ahmad : Nah bagaimana Bu caranya membantu siswa sukses dalam belajar itu menurut Bu Dian? Bu Dian : jadi begini Pak Ahmad, kebutuhan belajar siswa itu berdasarkan tiga aspek, yang pertama adalah kesiapan belajar siswa, yang kedua minat belajar siswa, dan yang ketiga adalah profil belajar siswa, sehingga untuk bisa membantu siswa sukses dalam belajar, maka saya harus bisa mengidentifikasi tiga aspek tersebut. Pak Ahmad : luar biasa Bu Dian ini, jadi 3 aspek tadi itu dimasukkan ke dalam pembelajaran berdiferensiasi, gitu Bu ya! Bu Dian : Benar Pak Ahmad Pak Ahmad : Nah kalau begitu Bu Dian, Apa langkah awal yang akan Bu Dian lakukan Bu? Bu Dian : Jadi pada awalnya, saya akan mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa terlebih dahulu. Pak Ahmad : kalau begitu, untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, Langkah apa yang akan Ibu Dian ambil Bu? Bu Dian : Sebenarnya ada banyak cara untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, diantaranya adalah mengamati perilaku murid-murid, mencari tahu pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan topik yang akan dipelajari, melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan keterampilan dan sikap mereka saat ini, kemudian bisa juga dengan menanyakan pada guru sebelumnya, dan juga mengamati murid ketika mereka itu sedang menyelesaikan suatu tugas atau beraktivitas. Pak Ahmad : Begini saja Bu Dian, menurut Bu Dian dari sekian cara tersebut, yang paling efektif itu yang mana Bu Dian? Bu Dian : Kalau menurut saya yang paling efektif untuk digunakan adalah mengamati murid ketika mereka sedang mengerjakan tugas atau sedang beraktivitas Pak Ahmad : Berarti tadi menurut Bu Dian, identifikasi kebutuhan belajar yang paling efektif adalah mengamati mereka pada saat sedang menyelesaikan tugas, Betulkan Bu! Bu Dian : Betul Pak Ahmad Pak Ahmad : Nah saya tadi mencatat Bu, jadi ada tiga kebutuhan belajar siswa, yang pertama adalah kesiapan belajar, Kemudian yang kedua adalah minat belajar siswa, dan yang ketiga adalah profil belajar siswa. Dari ketiga kebutuhan belajar siswa tersebut, kebutuhan belajar mana yang akan Bu Dian tekankan? Bu Dian : Kalau saya melihat permasalahan saya Pak Ahmad, saya harus menekankan pada profil belajar siswa Pak Ahmad : Klo gitu, apa alasan Bu Dian memilih profil belajar murid Bu? Bu Dian : Begini Pak Ahmad, murid saya itu kan bermacam-macam, ada yang bertipe auditory ada yang visual, ada juga yang kinestetik. Jadi ketika pembelajaran, saya akan menyesuaikannya. Pak Ahmad : Menarik sekali Bu Dian, kalau begitu Bu, Apa langkah selanjutnya yang akan Bu Dian ambil? Bu Dian : Selanjutnya, saya akan membuat RPP berdiferensiasi Pak Pak Ahmad : Oh begitu ya Bu ya, Jadi Ibu akan membuat RPP berdiferensiasi, Iya Bu Betul, kalau kita melakukan pembelajaran, maka langkah yang tepat ya memang membuat rencana dulu Bu Bu Dian : Iya Pak memang kita itu harus membuat RPP dulu sebelum melaksanakan pembelajaran Pak Ahmad : oia Bu Dian, Dalam RPP berdiferensiasi yang Bu Dian buat, strategi diferensiasi apa yang Bu Dian akan gunakan? Bu Dian : Begini pak Ahmad, sepertinya yang cocok dengan kondisi siswa saya yang memiliki beragam profil atau gaya belajar adalah strategi diferensiasi konten. Pak Ahmad : oo…strategi diferensiasi konten. Terus konten apa saja Bu Dian yang akan digunakan dalam pembelajaran Bu Dian Bu Dian : Rencananya saya ingin menggunakan konten materi berupa video, dan handout serta alat peraga. Pak Ahmad : Bagus itu Bu Dian, Bu Dian berencana menggunakan berbagai konten berupa video, handout dan alat peraga. Klo boleh tahu apa alasan Bu Dian menggunakan konten tersebut Bu Dian : Begini Pak Ahmad, konten-konten materi dan alat peraga tersebut saya sesuaikan dengan profil belajar mereka. Konten video untuk memfasilitasi murid dengan profil belajar Audio, Handout untuk mereka yang memiliki profil belajar Visual dan penggunaan alat peraga untuk mengakomodasi siswa dengan profil belajar kinestetik. Pak Ahmad : Luar biasa Bu Dian memfasilitasi siswanya dengan berbagai konten. Ini menunjukkan bu dian sangat berpihak pada murid di dalam pembelajaran. Bu Dian : Terima kasih Pak Pak Ahmad : Terus Bu Dian, Apakah ada rekan sejawat yang akan Ibu mintai tolong untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Bu Dian : Siapa ya pak Ahmad, oh iya ada, namanya Pak Salim, Pak Salim ini Kebetulan juga sudah ada bekal pembelajaran berdiferensiasi Pak Ahmad : Baiklah, jadi untuk mengatasi permasalahan ini, Bu Dian akan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, pada awalnya Bu Dian akan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid terlebih dahulu berdasarkan profil belajarnya, dengan cara mengamati murid ketika sedang menyelesaikan tugas atau aktivitas, kemudian setelah itu Bu Dian akan membuat RPP berdiferensiasi menggunakan strategi diferensiasi konten, konten yang akan digunakan berupa video, handout dan alat peraga, selanjutnya nantinya Bu Dian akan meminta bantuan pada rekan sejawat Pak Salim, Benar begitu Bu Dian? Bu Dian : Benar pak Ahmad Pak Ahmad : Lalu Bu Dian, kira-kira Kapan Bu Dian melaksanakan rencana ini? Bu Dian : Ya pada pembelajaran berikutnya Pak, setelah ini saya akan langsung mengidentifikasi kebutuhan belajar murid saya terlebih dahulu dengan cara mengamati murid ketika sedang menyelesaikan tugas atau aktivitas Pak Ahmad : Berarti action dari rencana Bu Dian akan dilakukan pada pembelajaran selanjutnya ya Bu? Bu Dian : Ya Pak Ahmad Pak Ahmad : Kalau begitu, supaya kita tahu, murid-murid itu ada perubahan Bagaimana ini Bu? Bu Dian : Ya, satu minggu lagi kita akan berbicara terkait hal ini, untuk mengetahui progres- progresnya Pak Ahmad : Ya Bu Dian, terus Apa yang kita dapatkan dari pembicaraan kita hari ini Bu? Bu Dian : Alhamdulillah Pak, saya bisa memperoleh ide untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di kelas saya, dan saya merasa lebih yakin untuk menerapkannya. Pak Ahmad : Alhamdulillah kalau gitu ya Bu Dian ya… Bu Dian : Terima kasih ya Pak Ahmad, telah meluangkan waktu untuk membantu saya, Pak Ahmad : Sama-sama Bu Dian Bu Dian : kalau begitu saya mohon izin, saya mau masuk ke kelas dulu, karena ini sudah waktunya jam mengajar Pak Ahmad : Monggo, Silakan Bu Bu Dian : Assalamualaikum Pak Ahmad : Waalaikum salam GARIS BESAR ALUR PERCAKAPAN DI ATAS Salam Tanya kabar Pengantar Percakapan Penyampaian Permasalahan secara umum Hasil atau harapan yang ingin dicapai dari percakapan Penyampaian Permasalahan lebih detail Mengkorek masalah 1. Fokus yang diharapkan seperti apa 2. mengapa murid tidak fokus 3. mengapa murid merasa bosan 4. apa yang dilakukan agar kebutuhan mereka terpenuhi 5. pembelajaran berdiferensiasi yang seperti apa yang akan dilakukan 6. bagaimana caranya membantu siswa sukses dalam belajar 7. Apa langkah awal yang akan dilakukan 8. Langkah apa saja untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa 9. Dari sekian cara mengidentifikasi kebutuhan siswa, mana yang paling efektif 10. kebutuhan belajar mana yang akan di tekankan 11. apa alasan memilih profil belajar murid 12. Apa langkah selanjutnya yang akan di ambil 13. strategi diferensiasi apa yang akan digunakan 14. konten apa saja yang akan digunakan dalam pembelajaran 15. apa alasan menggunakan konten tersebut 16. Apakah ada rekan sejawat yang akan dimintai tolong untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi Konfirmasi ulang seluruh rencana yang akan dilakukan 17. kira-kira Kapan melaksanakan rencana ini 18. Bagaimana cara mengecek perubahan pada murid 19. Apa yang kita dapatkan dari pembicaraan kita hari ini