SKENARIO SIMULASI
PENDAMPINGAN INDIVIDU
PENDAMPINGAN INDIVIDU -2
Anggota Kelompok :
ANA EKA R
NURAINI
DWI AGUS PRIANTO
HARDIAN
SRI WATI
LAILA NADIA
RIKA ANISA
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PEMBUKAAN
Ana : Baik Bu, hari ini kita akan membahas mengenai refleksi diri
Ibu, merintis komunitas praktisi di sekolah dan mengkomunikasikan
visi dan prakarsa perubahan dengan kepala sekolah dan rekan guru
ya, Bapak/Ibu ?
CGP : iya, Bu.
Ana : Bu, seperti yang saya sudah sampaikan di PI 1, apa Ibu sudah
print visi sekolah?
Nuraini : Sudah, Bu. Saya sudah mengeprintnya buu..
Ana : Bagja dan ATAP juga sudah Bu?
Nuraini : Sudah, Bu.
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ana: Boleh Ibu ceritakan proses apa saja yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir?
Nuraini : Sedikit demi sedikit, saya sudah mulai menerapkan pendidikan yang
memerdekakan pada pembelajaran saya di kelas. Saya juga mulai menyadari
nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak.
Ana : Luar biasa, Bu. Bagaimana dengan rencana tindak lanjut yang kita
bicarakan pada PI 1? Sudah sejauh mana?
Nuraini : Sudah selesai Bu. Saya sudah mulai menerapkan budaya positif
terutama di kelas.
Ana : Dari yang sudah Ibu ceritakan tadi, hal-hal apa yang Ibu anggap
sebagai capaian selama satu bulan terakhir?
Nuraini : Saya mengamati bahwa murid lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Saya juga makin memahami nilai dan peran apa yang harus dia bangun di
sekolah.
Ana : Rencana kita hari ini akan berdiskusi mengenai visi dan prakarsa
perubahan dengan kepala sekolah dan rekan guru. Mari saya temani meminta
ijin ke kepala sekolah Ibu.
Nuraini : Iya, Bu. Mari Bu kita temui Bapak kepala sekolah di ruangnya.
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
INTI
Ana : Apa saja yang sudah Ibu pelajari pada modul1.1, 1.2, 1.3?
Nuraini : Saya sudah mempelajari tentang Refleksi pendidikan Ki Hajar
Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak dan Visi Guru Penggerak
Ana : Apa Ibu sudah mengimplementasikannya di kelas? Contohnya seperti
apa?
Nuraini: Saya sudah menerapkan pembelajaran yang memerdekakan sesuai
dengan refleksi pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan menerapkan budaya
positif
Ana : Bagaimana perubahan terhadap murid Ibu di kelas? dan bagaimana
tanggapan atau respon murid Bpk/Ibu terhadap perubahan itu?
Nuraini : Ya, mereka sangat antusias. dengan metode yang saya gunakan
sekarang. Murid merasa kegiatan pembelajarannya sangat menyenangkan.
mereka menginginkan pembelajaran seperti ini terus menerus dilakukan karena
mereka lebih aktif dalam belajar.
Ana : Bagaimana perasaan Ibu setelah menerapkan Modul 1.1,1.2 dan 1.3 di
kelas Ibu?
Nuraini: saya merasa puas karena saya mampu menerapkan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan Filosofi KHD yang memerdekakan murid belajar
sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, dimana saya menuntun mereka
menuju kebahagiaan dan keselamatan murid dan sesuai juga dengan peran
saya sebagai calon guru penggerak
Ana : Apa yang sudah baik dan yang perlu Ibu perbaiki ke depannya?
Nuraini : yang saya rasa sudah baik terkait penerapan pendidikan
berdasarkan sistem among, yaitu menuntun murid dalam kegiatannya
pembelajaran sebaiknya berpihak pada murid. Yang saya rasa masih perlu
diperbaiki yaitu peran saya dalam menyiapkan media pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan minat murid.
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ana :Dari pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1, Apa peran Ibu dalam
salah satu komunitas praktisi tersebut?
Nuraini : Dalam Komunitas praktisi KKG saya sebagai Ketua, kadang-kadang
juga menjadi pemateri pada kegiatan KKG tersebut.
Ana :Bagaimana dengan di sekolah sendiri, apakah Ibu sudah mulai merintis
komunitas praktisi dan mendapatkan dukungan awal?
Nuraini : Saya sudah mulai merintis Komunitas Praktisi sekolah saya dan
didukung oleh seluruh stakeholder yang ada di sekolah.
Ana :Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah tempat
Ibu mengajar dan bagaimana Ibu mengatasi tantangan tersebut?
Nuraini : Pada awalnya rekan sejawat dan kepala sekolah saya belum
memahami tentang komunitas praktisi, setelah saya menjelaskan komunitas
praktisi itu adalah tempat atau wadah guru untuk belajar, saya melihat
antusias kepala sekolah dan saya diminta saya membentuk komunitas di
sekolah.
Ana :Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?
Nuraini : Yang menarik adalah meskipun banyak guru yang tidak ikut
komunitas praktisi tapi mereka sangat antusias dan bersemangat untuk
belajar hal-hal baru.
Ana : Strategi apa saja yang akan Ibu lakukan untuk segera memulai
komunitas praktisi di sekolah (jika belum dimulai)
Nuraini : dengan menggunakan pendekatan personal kemudian baru
melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan dewan guru yang lain
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ana : Apa rencana yang akan Ibu lakukan untuk pengembangan komunitas praktisi
yang sudah dibentuk agar dapat belajar bersama demi meningkatkan hasil belajar
murid?
Nuraini : Saya merencanakan untuk berbagi Praktik baik terkait implementasi
pendidikan yang memerdekakan sesuai dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan
memanfaatkan aplikasi PMM yang mendukung pembelajaran tersebut di kelas.
Ana : Baik Bapak/Ibu hari ini kita akan “Mendiskusikan cita-cita/visi warga sekolah
terhadap murid di masa yang akan datang”. Berikut susunan acara pada hari ini
Merumuskan kalimat rumpang dan melihat visi sekolah, Mengidentifikasi perilaku
yang mencerminkan visi, Mendiskusikan inisiatif perubahan yang dapat dilakukan di
sekolah dan Penutup.
Ana : Bapak dan ibu sekalian, dalam proses pendidikan, CGP telah belajar membuat
visi dirinya sebagai pendidik. Proses ini diharapkan menjadi dasar untuk
mengembangkan visi sekolah yang berpihak kepada murid. Diskusi hari ini merupakan
bagian dari proses belajar CGP untuk memfasilitasi visi atau cita-cita sekolah ini
untuk murid bersama rekan sejawat dan kepala sekolah Meskipun menjadi bagian
dari proses belajar CGP, namun proses diskusi ini diharapkan menjadi refleksi
bersama terhadap visi sekolah tempat bapak dan ibu sekarang bertugas. Sehingga,
saya berharap semua pihak dapat terlibat aktif dalam proses diskusi ini
PENUTUP