Anda di halaman 1dari 3

Lembar Observasi Proses Praktek Coaching Model Tirta (untuk Pengamat) 

Kelompok 3
AJI RUKMANA, S.Pd.
BETI SUGIHARTI, S.Pd.
ELIN LINAWAROH, S.Pd.

Kasus 3 

Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat

Coach : Bu Beti Sugiharti, S.Pd


Coache : Pa Aji Rukmana, S.Pd.
Pengamat : Bu Elin Linawaroh, S.Pd.

Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang
menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. Pengawas
sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda mengajar tanpa buku
teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika
diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum
walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan
memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?

No Langkah dalam model TIRTA Komentar

1. Tujuan: Menyampaikan Menurut saya, Tujuan yang disampaikan


tujuan coaching oleh coachee (Pa Aji) sangat jelas yaitu ingin
mencari solusi atas permasalahan pada saat
disupervisi mengajar.

2. Identifikasi:Memberikan pertanyaan- Coach (Bu Beti) memberikan pertanyaan


pertanyaan dan umpan balik yang yang dapat membuat coachee menyadari
mengarah pada identifikasi potensi bahwa yang di sarankan oleh Pengawas
coachee bukan suatu yang harus dihindari tetapi bisa
untuk tambahan sumber belajar dalam
eksplorasi materi pembelajaran di kelas

3. Rencana Aksi: Memberikan Coach (Bu Beti) memberikan pertanyaan


pertanyaan-pertanyaan  dan umpan yang dapat membuat coachee merencanakan
balik mengenai rencana hal-hal dalam menyelesaikan
aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya, baik dengan kepala
permasalahannya sekolah, dengan pengawas dan dengan
dirinya sendiri tentang sumber belajar.

4. Tanggung jawab: memberikan Coach (Bu Beti) menanyakan tentang


pertanyaan-pertanyaan dan umpan komitmen terhadap rencana yang diambil
balik mengenai oleh Coachee dan ternyata membuat coachee
komitmen coachee dalam menjalankan menjadi yakin akan keputusan dalam solusi
rencana aksinya yang dia ambil.
Kasus 3 

Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat

Coach : Pa Aji Rukmana, S.Pd


Coache : Bu Elin Linawaroh, S.Pd.
Pengamat : Bu Beti Sugiharti, S.Pd.

Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang
menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. Pengawas
sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda mengajar tanpa buku
teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika
diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum
walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan
memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?

No Langkah dalam model TIRTA Komentar

1. Tujuan: Menyampaikan Tujuan yang disampaikan oleh coachee (Bu


tujuan coaching Elin) sangat jelas yaitu ingin mencari solusi
atas permasalahan yang dihadapi pada saat
disupervisi mengajar oleh pengawas

2. Identifikasi:Memberikan pertanyaan- Coach (Pa Aji) memberikan pertanyaan yang


pertanyaan dan umpan balik yang dapat membuat coachee menyadari bahwa
mengarah pada identifikasi potensi yang di sarankan oleh Pengawas bisa
coachee dijadikan tambahan referensi sumber belajar
dalam eksplorasi materi pembelajaran di
kelas

3. Rencana Aksi: Memberikan Coach (Pa Aji) memberikan pertanyaan yang


pertanyaan-pertanyaan  dan umpan membuat coachee (Bu Elin) dapat
balik mengenai rencana merencanakan hal-hal dalam menyelesaikan
aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahan baik dengan kepala sekolah,
permasalahannya dengan pengawas dan dengan dirinya sendiri
tentang sumber belajar.

4. Tanggung jawab: memberikan Coach (Pa Aji) menanyakan tentang


pertanyaan-pertanyaan dan umpan komitmen terhadap rencana yang diambil
balik mengenai oleh Coachee dan berhasil membuat coachee
komitmen coachee dalam menjalankan menjadi yakin akan keputusan dalam solusi
rencana aksinya yang dia ambil.
Kasus 3 

Coach: guru, coachee: rekan guru, 1 pengamat

Coach : Bu Elin Linawaroh, S.Pd


Coache : Bu Beti Sugiharti, S.Pd.
Pengamat : Pa Aji Rukmana, S.Pd.

Rekan Anda bercerita jika dia baru saja mendapatkan teguran dari kepala sekolah yang
menerima laporan dari pengawas sekolah yang melakukan supervisi saat ia mengajar. Pengawas
sekolah yang melakukan supervisi tampak keberatan ketika rekan Anda mengajar tanpa buku
teks. Rekan Anda mengajar dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar lainnya. Ketika
diingatkan pengawas tersebut, rekan Anda menyampaikan jika ia tetap mengacu pada kurikulum
walaupun tidak menggunakan buku teks. Pengawas tersebut tampaknya tersinggung dan
memberikan laporan tentang hal itu kepada kepala sekolah. Bagaimana Anda menyikapinya?

No Langkah dalam model TIRTA Komentar

1. Tujuan: Menyampaikan Tujuan yang disampaikan oleh coachee (Bu


tujuan coaching Beti) sudah sangat jelas pemaparannya juga
bagus

2. Identifikasi:Memberikan pertanyaan- Coach (Bu Elin) memberikan pertanyaan


pertanyaan dan umpan balik yang yang dapat membuat coachee menyadari
mengarah pada identifikasi potensi bahwa yang di sarankan oleh Pengawas
coachee bukan suatu yang harus dihindari tetapi bisa
untuk tambahan sumber belajar dalam
eksplorasi materi pembelajaran di kelas

3. Rencana Aksi: Memberikan Pertanyaan yang diberikan coach (Bu Elin)


pertanyaan-pertanyaan  dan umpan bisa membuat coachee (Bu Beti)
balik mengenai rencana mengutarakan rencana-rencana yang akan
aksi coachee dalam menyelesaikan dilakukan untuk mengatasi permasalahannya
permasalahannya terkait sumber belajar

4. Tanggung jawab: memberikan Coach (Bu Elin) menanyakan tentang


pertanyaan-pertanyaan dan umpan komitmen terhadap rencana yang diambil
balik mengenai oleh Coachee (Bu Beti) dan ternyata
komitmen coachee dalam menjalankan membuat coachee menjadi lebih yakin akan
rencana aksinya keputusan yang dia ambil sebagai solusi atas
permasalahannya

Anda mungkin juga menyukai