Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3.3.a.4.

EKSPLORASI KONSEP FORUM DISKUSI


“PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID”

Tujuan Pembelajaran Khusus: 


Melalui diskusi secara asinkron, CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan
kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan 
intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah.

Poin-poin yang harus didiskusikan diantaranya adalah sebagai berikut:

 Jenis program atau kegiatannya. Apakah program atau kegiatan tersebut termasuk dalam
intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler.
 Karakteristik lingkungan yang dikembangkan oleh guru/sekolah di dalam program atau
kegiatan tersebut (dengan mengacu kepada 7 karakteristik lingkungan yang telah dipelajari
sebelumnya).
 Sejauh mana aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid  dipromosikan atau didorong
dalam kegiatan atau program tersebut.

Materi sebagai panduan dalam kegiatan forum diskusi:

 Pengertian intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler

1. Program/kegiatan intrakurikuler merupakan merupakan program/kegiatan utama


sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam
struktur program sekolah. Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam
pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata
pelajaran dalam kurikulum.

2. program/kegiatan kokurikuler merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan


sebagai penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini
meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan
budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid. 

3. program/kegiatan ekstrakurikuler adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh


peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan
kemandirian murid.

 7 karakteristik lingkungan yang telah dipelajari sebelumnya

a. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif
dan merasakan emosi yang positif

b. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan
bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis
pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.

c. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian
tujuan akademik maupun non-akademiknya.

d. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama,
serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
e. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti
tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan
kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.

f. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam
proses belajarnya sendiri.

g. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus
bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

 Pengertian aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid 

1. Voice (suara) adalah pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid
melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka,
yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi
hasilnya.

2. Pilihan (choice) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-
kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran.

3. Voltz DL, Damiano-Lantz M. dalam artikel penelitiannya yang berjudul Developing


Ownership in Learning. Teaching Exceptional Children (1993;18) menjelaskan bahwa
kepemilikan dalam belajar (ownership in learning) sebenarnya mengacu pada rasa
keterhubungan, keterlibatan aktif, dan investasi pribadi seseorang dalam proses belajar.
Dapat dikatakan bahwa, saat murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, emosional) dengan
apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif, dan menunjukkan investasi pribadi dalam proses
belajarnya, maka kita dapat mengatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap
proses belajar tinggi.

1. Nama program/kegiatan yang sedang dijalankan di sekolah saya(SDN 2 Ngumbul) yaitu:

“PROGRAM LITERASI MEMBACA”

Tujuannya : untuk meningkatkan minat baca secara mandiri, berfikir kritis dan budaya
positif disekolah.

Program Literasi Membaca ini merupakan program/kegiatan intrakurikuler karena


menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah dan
dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk
mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran dalam kurikulum.

2. Karakteristik lingkungan yang dikembangkan oleh guru/sekolah di dalam program atau


kegiatan Literasi Memabaca yaitu:

a. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir


positif dan merasakan emosi yang positif
b. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif,
arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif
yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.
c. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri,
sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
d. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam
proses belajarnya sendiri.
3. Aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid  dipromosikan atau didorong dalam
kegiatan atau program tersebut adalah:

a. Aspek suara (voice) murid


- Membangun kepercayaan diri murid untuk menyuarakan ide-ide yang sudah
didapat dalam membaca.
- Memberikan kebebasan kepada murid untuk berpendapat tentang buku bacaan
yang mereka sukai.
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk membaca sesuai waktu yang
telah ditentukan tanpa ada tekanan apapun.

b. Aspek pilihan (coice) murid


- Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih buku bacaan yang akan
dibaca.
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih tempat yang mereka
anggap nyaman untuk membaca.
- Memberi kesempatan pada murid untuk menentukan sendiri bentuk penugasan
yang mereka inginkan dari hasil bacaan.
- Memberikan kesempatan pada murid untuk mempresentasikan hasil
kerja/hasil bacaan sesuai dengan gaya , minat dan bakat mereka.
- Memberikan kesempatan pada murid untuk menggali sumber-sumber bacaan
sesuai dengan minat.
- Memberikan kesempatan pada murid untuk mengevaluasi hasil bacaan masing-
masing.

c. Aspek kepemilikan murid


- Memberikan murid kesempatan untuk memilih beberapa kegiatan yang mereka
lakukan sesuai topik bacaan untuk dilaporkan
- Merespon dan menindaklanjuti masukan dan umpan balik yang diberikan
murid dari hasil bacaan.
- Memajang hasil bacaan murid di kelas, di majalah atau dipublikasikan di media
sosial
- Memberi kesempatan murid membawa sumber-sumber bacaan yang mungkin
mereka miliki dan meminta mereka berbagi

Mohon komenter dari rekan CGP yang luar biasa, saya tunggu ya

Anda mungkin juga menyukai