Anda di halaman 1dari 4

PRA OBSERVASI

Assalamualaikum wr.wb.

Yang saya hormati Pak Abu Ahmad selaku Fasilitator saya,


dan Pak Rindang selaku Pengajar Praktik saya.
Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan praktik coaching supervisi
akademik, bersama rekan saya yaitu Pak Abdul Aziz Ma’any. Pada kegiatan kali
ini saya akan melakukan kegiatan pertama dari tahap supervisi akademik yaitu
tahap pra observasi. Berikut ini merupakan kegiatan pra observasi saya.

Bu Derista: Assalamualaikum, Selamat pagi Pak Aziz

Pak Aziz : Selamat Pagi Bu Derista.

Bu Derista: Pak Aziz lagi sibuk tidak ini,,,

Pak Aziz : Tidak Bu Derista, kebetulan saya lagi kosong tidak ada jam mengajar ini.

Bu Derista: Oke, saya minta waktunya sebentar ya Pak,, Disini saya akan
melakukan kegiatan pra observasi ya Pak Aziz. Jadi kegiatan yang sudah saya
sampaikan kemarin bahwa saya akan melakukan supervisi akademik di kelasnya
Pak Aziz. Nah supervisi akademik ini bertujuan untuk membantu Pak Aziz nanti
dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi Pak Aziz yang berkaitan
dengan kompetensi mengajar Pak Aziz. Nah di sini nanti Pak Aziz dapat bercerita,
jadi kita akan mengobrol santai-santai saja Pak disini. Nah di kegiatan ini
praobservasi ini saya lakukan untuk melihat bagaimana kesiapan Pak Aziz dalam
melaksanakan pembelajaran esok yang akan Pak Aziz lakukan di kelas. Nah, dari
ngobrol ngobrol kita hari ini Pak, Apa yang Pak Aziz harapkan dari perbincangan
kita nanti?

Pak Aziz : Yang saya harapkan setelah ini kita dapat berbincang bincang, saling tukar
pendapat, saling tukar pengalaman dari Bu Derista ataupun sebaliknya, setelah itu juga
saya harapkan saran dari Bu Derista untuk memperbaiki pembelajaran saya di kelas,
supaya menjadi lebih baik lagi.

Bu Derista: Oke,, jadi yang Pak Aziz harapkan nanti kita bisa saling berbagi
informasi, dan sharing terkait pembelajaran yang akan Pak Aziz lakukan besok.
Semoga saya nanti bisa membantu ya Pak, dan Pak Aziz tidak merasa terbebani
dengan kegiatan observasi ini. Nah, kalau boleh saya tahu, besok Pak Aziz mau
mengambil materi tentang apa?

Pak Aziz : eee besok saya akan melakukan pembelajaran Seni Budaya materinya
tentang Bernyanyi banyak suara.

Bu Derista: Oke jadi Seni Budaya materi tentang bernyanyi banyak suara.
Nah tujuan pembelajaran dari materi yang sudah Pak Aziz susun apa nanti Bu?

Pak Aziz : Tujuan pembelajarannya ada 2 ya Bu, jadi setelah mengikuti pembelajaran
diharapkan siswa mampu mengidentidikasi bentuk bentuk vokal grup dan
mendeskripsikan bentuk bentuk vokal grup.
Bu Derista: Oke… berarti ada 2 tujuan pembelajaran ya yaitu mengidentidikasi
bentuk bentuk vokal grup dan mendeskripsikan bentuk bentuk vokal grup.
Nah materi ini nanti dialokasikan berapa kali pertemuan Pak?

Pak Aziz : Untuk alokasi waktunya 2 kali pertemuan.

Bu Derista: Oke, untuk 2 kali pertemuan ya,, Nah untuk besok saat supervisi di
kelas itu nanti berarti pertemuan yang keberapa Pak?
Pak Aziz : Besok itu baru pertemuan yang pertama, karena anak2 baru akan memulai
materi yang baru ini.

Bu Derista: ohh gtu, baik. Nah, di sini kan Pak Aziz tentu sudah melakukan
beberapa persiapan ya untuk kegiatan pembelajaran yang akan Pak Aziz lakukan.
Nah apa saja kira kira persiapan yang sudah Pak Aziz lakukan kira kira sampai
hari ini?

Pak Aziz : eee persiapan untuk pembelajaran besok saya sudah menyiapkan
perangkat pembelajaran, baik itu RPP, media pembelajaran, LKPD dan evaluasinya..

Bu Derista: Oke jadi sudah lengkap sekali ya yang sudah Pak Aziz rencanakan
dan siapkan untuk pembelajaran besok. Nah dari sini eee tentunya ada beberapa
bagian materi yang Pak Aziz itu kesulitan ya dalam menyampaikannya dan siswa
itu merasa kesulitan, nah disini berkaitan dengan apa Pak?

Pak Aziz : Dalam pembelajaran Seni Budaya ini kan minat dan kemampuan siswa itu
berbeda-beda ya Bu, Kalau dalam seni musik, bagi anak yang kurang minat di seni
musik itu mereka kesulitan dalam praktik bernyanyi dan memainkan alat musik.
Kemudian dalam menyampaikan materi kadang saya juga kesulitan karena gaya
belajar anak yang beragam, ada yang suka melihat, membaca, mendengarkan, dan
mempraktikkan.

Bu Derista: Oke, jadi yang Pak Aziz sampaikan ini berarti dari minat dan gaya
belajar siswa juga ya Pak, disini sudah melihat antara lain ada siswa yang belajar
itu suka dengan melihat, membaca, mendengarkan, dan mempraktikkan. Nah
terkait dengan gaya belajar siswa ini tentunya Pak Aziz punya strategi atau model
pembelajaran, atau metode pembelajaran yang akan Pak Aziz gunakan terkait
dengan materi tadi ya Pak, juga pada minat siswa yang berbeda beda. Coba Pak
Aziz bisa ceritakan secara singkat bagaimana kegiatan pembelajaran yang Pak
Aziz lakukan besok.

Pak Aziz : Berhubung murid saya itu beragam dalam pembelajaran seni budaya
tentunya saya sebegai guru juga harus menyiapkan pembelajaran yang beragam pula
untuk memfasilitasi siswa baik yang suka melihat, mendengar ataupun mempraktikkan
secara langsung. Nah di sini saya akan menggunakan media pembelajaran berupa
buku, poster, dan gambar untuk siswa yang gaya belajarnya visual. Sedangkan siswa
dengan gaya beljar auditori nanti saya siapkan video dengan audio yang bisa didengar
siswa. Dan untuk gaya belajar kinestetik siswa saya berikan poster yang saya tempel di
sudut kelas agar mereka bisa belajar sambil bergerak. Kemudian saya menyiapkan
lembar kerja peserta didik, nanti saya bagi menjadi beberapa kelomopok kecil sesuai
gaya belajarnya, kemudian anak anak berdiskusi kelompok, lalu mempresentasikan
hasilnya dan saling menanggapi.
Bu Derista: Oke bagus sekali ya Pak, jadi Pak Aziz ini tadi sudah sangat
mempersiapkan terkait dengan medianya yang akan digunakan menyesuaikan
juga dengan kebutuhan siswa. Oke bagus sekali Pak. Jadi nanti siswa belajar
dengan menggunakan media yang sesuai dengan gaya belajarnya. Disini saya
melihat bahwa Pak Aziz ini sudah melakukan persiapan terkait dengan kebutuhan
belajar siswa, berarti Pak Aziz sudah memunculkan apa itu pembelajaran
berdiferensiasi ya Pak. Nah, terkait dengan apa yang Pak Aziz siapkan ini pasti
ada beberapa hal yang masih kurang ya Pak saya lihat tadi Pak Aziz juga masih
mengerjakan beberapa hal, kira kira apa saja ya Pak Aziz yang kurang?

Pak Aziz : Iya ini masih dalam proses semua Bu, media yang akan saya gunakan nanti
sudah saya kerjakan tetapi masih dalam proses dan belum selesai masih dalam
proses.

Bu Derista: Pak Aziz mau mulai mengerjakan dan menyempurkan media tersebut
mulai kapan Bu?

Pak Aziz : Ya setelah ini Bu,, setelah ini akan saya kerjakan..

Bu Derista: Pak Aziz memerlukan bantuan siapa yang bisa membantu Pak Aziz?

Pak Aziz : Bisa bersama guru guru lain nanti yang bisa membantu saya pak atau Bu
Derista kalau bisa membantu.

Bu Derista: Oke, jadi insyaallah nanti akan saya bantu Bu, apa yang Pak Aziz
butuhkan nanti saya siap membantu.

Pak Aziz : Baik Pak terimakasih..

Bu Derista: Nah, ini kan tadi Pak Aziz sudah menceritakan bagaimana strategi
pembelajaran yang akan Pak Aziz lakukan, dan bagaimana persiapannya. Nah
tentunya dari proses supervisi akademik ini nanti ada beberapa kompetensi yang
akan dikembangkan. Dari kegiatan supervisi akademik ini area pengembangan
apa yang Pak Aziz ingin meningkatkannya ?

Pak Aziz : Di sini saya ingin meningkatkan tentang area pengembangan memberikan
pembelajaran yang berpihak pada murid, dengan memberikan pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan. Biasanya pembelajaran yang menarik itu bisa membantu
memberikan pembelajaran yang bermakna bagi murid. Kemudian dalam
pengembangan Sosial Emosional yang disini karena keberagaman siswa, karena
pelajaran IPS itu pada beberapa siswa dikatakan sulit sehingga kadang emosional
saya itu kan ya naik turun ya Pak Aziz. Nah disini saya ingin belajar bagaimana
mengembangkan kemampuan sosial emosional saya.

Bu Derista: Oke, jadi yang saya tangkap disini Pak Aziz ingin yang pertama tadi
mengembangkan kemampuan mengajar ya Pak terkait dengan kompetensi guru
berarti kompetensi emosional dan pedagogik seperti itu. Kemudian yang kedua
Pak Aziz juga ingin mengembangkan berkaitan dengan kompetensi kepribadian
dan sosial dalam menghadapi keberagaman karakter siswa karena memang
kadang kita terpancing emosinya apabila ada siswa yang sudah diterangkan
tetapi masih tidak faham. Oke bagus sekali Pak Aziz nanti akan saya coba bantu
dalam tahap observasi dan pasca observasi. Nah terkait dengan kompetensi
yang akan Pak Aziz tingkatkan itu, pasti ada strategi dari Pak Aziz bagaimana
strategi dari dalam diri Pak Aziz dalam mencapai kompetensi itu, coba Pak Aziz
bisa jelaskan?

Pak Aziz : Strateginya saya berusaha untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang
tentunya jauh lebih baik, jauh lebih lengkap daripada biasanya supaya nanti dalam
praktiknya saya bisa menyampaikan materi dengan lebih jelas, itukan bisa
mengembangkan kemampuan saya dalam menata emosi saat pembelajaran. Selain itu
saya juga akan menggunakan media yang sesuai gaya belajar siswa yang dapat
membantu mempermudah siswa dalam memahami materi dan memberikan penugasan
yang sesuai dengan minat mereka masing masing dengan memilih bentuk vocal grup
yang diminati dan pilihan lagu yang diminati pula.

Bu Derista: Baik, bagus sekali ya bu, jadi dari yang Pak Aziz sampaikan tadi ada
beberapa yang saya garis bawahi, untuk yang bagaimana cara kita mengontrol
emosi ya Pak. Jadi memang siswa itu memiliki minat dan kemampuan yang
berbeda beda ya Pak, karena memang karakter siswa yang berbeda beda. Jadi
bagus sekali Pak Aziz sudah melakukan strategi yang tepat untuk memfasilitasi
gaya belajar siswa yang berbeda, nah itu tadi berarti kalau dalam pembelajaran
diferensiasi itu yaitu terkait dengan diferensiasi proses ya pak, dengan adanya
fasilitas media yang sesuai gaya belajar murid yang berbeda. Kemudian nanti
juga ada diferensiasi produk dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk
memilih bentuk tugas dan lagu yang berbeda beda sesuai minat mereka. Oke,,
sip Pak Aziz bagus sekali.. Di sini nanti saya akan membantu Pak Aziz dalam
rangkaian kegiatan supervisi akademik ini, di kegiatan observasi. Semoga nanti
Pak Aziz bisa lancar menerapkan semua yang sudah Pak Aziz rencanakan,
kemudian nanti setelah kegiatan observasi selasai, kita nanti akan ngobrol
ngobrol lagi Pak Aziz untuk merefleksi, jadi kira kira apa sih yang belum
terlaksana, apa yang sudah, kemudian rencana tindak lanjut pengembangan diri
Pak Aziz untuk jangka panjangnya itu bagaimana dari kegiatan ini. Itu Pak Aziz
ya.. Nah,,, Untuk pelaksanaannya kira-kira Pak Aziz siapnya kapan nih?

Pak Aziz : Besok,,

Bu Derista: Oke, berarti Besok Jumat sudah siap saya lakukan observasi ya Bu,
Oke terimakasih Pak Aziz sekali lagi, dan semoga tidak ada halangan suatu
apapun sehingga besok kita bisa bertemu di kegiatan observasi.

Pak Aziz : Aamiin.. Terimakasih Pak..

Bu Derista: Terimakasih Pak Aziz.

Demikian kegiatan coaching dalam kegiatan supervisi akademik di tahap pra


observasi dengan rekan saya yaitu Pak Aziz, terimakasih, sekian.
Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai