Anda di halaman 1dari 7

DIALOG COACH DAN OBSERVER

Deni Selamat sore bu Denty.. Bagaimana kabarnya hari ini?


Denty Selamat sore pak Deni.. Alhamdulillah baik pak
Deni Alhamdulillah. Baik bu Denty untuk hari ini akan melakukan kegiatan coaching
nggeh? Bagaimana,,sudah siap?
Denty Siap pak. Hari ini saya akan melaksanakan coaching dengan ibu Rosalita
Deni Berhubungan dengan tugas saya sebagai observer, ada beberapa hal yang
akan saya tanyakan pada bu denty. Yang pertama mengenai praktek coaching
yang ibu laksanakan kemarin buk, kia-kira bagaimana buk perasaannya?
Denty Untuk praktek coaching kemarin yang pasti saya nervous pak, deg-degan
karena baru awal dan belum terbiasa juga dengan Teknik TIRTA nya. Karena
harus sesuai kan pak itu.
Deni Baik, jadi karena memang belum terbiasa ya buk ua? Semoa untuk kagiatan
kali ini lancer ya bu?
Denty Iya pak
Deni Baik, untuk selanjutnya dalam proses coacing ini kan ada 3 kompetensi yang
harus dilakukan, yaitu presens atau kehadiran penuh, kemudian
mendengarkan dengan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot. Kira-kira
yang bu denty masih kurang yakin dibagian apa ini buk?
Denty Kalua saya lebih dibagian presens ya pak, karena kan kita harus hadir secara
penuh, harus focus dengan apa yang disampaikan oleh coachee. Kalau kita
kurang focus otomatis kita menjadi kurang aktif dalam menanggapi coachee
dan tentunya sulit juga dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Deni Baik, jadi ibu merasa bahwa dibagian presens ini yang perlu dikembangkan
lagi ya buk?
Denty Iya pak
Deni Terakhir nih buk, apa yang ibu inginkan dari coaching kali ini?
Denty Yang pasti saya berharap aka nada solusi terbaik dari permasalahan yang
dihadapi oleh coachee.
Deni Baik, semoga coaching kali ini dapat berjalan lancar ya buk. Dan selanjutnya
saya persilahkan ibu untuk melakukan coaching dan sebagai observer saya
akan mengamati coaching yang ibu lakukan, apakah sudah sesuai dengan alur
tirta dan tentunya untuk bagian presens apakah nantinya akan biasa saja
ataukah justru meningkat dengan sangat baik.
Silahkan untuk dilanjutkan ya buk
Denty Baik pak, terimakasih dan semoga nanti dapat berjalan dengan lancar

DIALOG ANTARA COACH DAN COACHEE

Denty Selamat malam bu Rosalita..bagaimana kabar hari ini?


Rosalita Alhamdulillah baik ibu
Denty Alhamdulillah..
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih pada bu rosa yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk melakukan coaching pada kesempatan kali ini. Jadi
apa yang ingin ibu sampaikan pada obrolan kita kali ini bu?
Rosalita Baik, saya juga berterimakasih pada bu denty yang sudah bersedia untuk
mendengarkan permasalahan yang saya hadapi
Begini buk, saya itu ada sedikit permasalahan dalam pembelajaran. Disekolah
kan selain pokok sebagai guru BK saya itu diberi tugas tambahan yaitu
sebagai guru PKn bu. Nah kadang say aitu merasa bingung kalua sudah
berada dikelas yang muridnya itu lebih banyak diam. Jadi tidak seperti kelas
lain yang biasa memberikan respon saat saya menyampaikan materi, kelas ini
tuh lebih banyak diamnya gitu buk kalau pembelajaran.
Denty Baik, jadi lebih kepada proses pembelajaran yang ternyata ibuk mendapat
tugas tambahan mengajar mapel yang tidak sesuai dengan latar belakang ya
buk..
Ros Iya buk, kurang lebih seperti itu
Denty Baik. Sebelum kita melanjutkan obrolan kita, saya mau tanya kira-kira apa sih
yang bu rosa inginkan dari obrolan kita kali ini?
Ros Saya ingin ada solusi sebenernya buk dari permasalahan yang saya hadapi.
Karena terkadang saya bingung buk harus ngapain dikelas. Berbeda jauh gitu
lho buk dari latar belakang saya yang sebenarnya, guru BK ke guru PKn
(improve)
Denty Memang sangat jauh berbeda ya bu?
Baik, kalau saya boleh tau kira-kira situasi apa yang sedang ibu hadapi saat
ini? Atau mungkin ibu bisa menjelaskan bagaimana perasaan bu rosa waktu
mengajar dikelas tersebut?
Ros Jujur saja kalau mau masuk dikelas ini saya pasti bingung bu, nanti mau
ngapain, mau saya kasih model pembelajaran yang bagaimana. karena
mereka itu lebih suka mencatat daripada diskusi dan itu memang sempat saya
tanyakan diawal pembelajaran. Jadi awal semester saya sampaikan ke murid
bahwasanya saya juga belajar mapel ini, jadi tanya ke murid-murid lebih
menyukai model pembelajaran yang seperti apa biar kita juga bisa belajar
bareng. Disaat kelas lain itu lebih suka dengan diskusi, kelas ini tuh beda
sendiri, mereka lebih suka mencatat dan itu hampir sama untuk satu kelas.
Sebenarnya tidak jadi masalah sih buk kalau pembelajaran tiap kelas itu
berbeda, kiat tidak dapat memaksa juga kan maunya anak itu seperti apa tapi
yang membuat saya terkadang bingung adalah respon mereka saat
pembelajaran. Dengan diam mereka itu memahami atau bingung, gtu buk
Denty Baik, lalu ibu sudah pernah tanyakan belum kepada murid tentang kemauan
mereka saat pembelajaran?
Ros Sudah buk, beberapa hari kemarin saya tanya lagi ke anak-anak dan saya juga
meminta mereka untuk menilai saya. Karena saya berfikir jangan-jangan
kesalahannya ada disaya dan ada anak yang bilang kalau dalam penyampaian
materi terkadang saya kurang detail. Baik saya terima itu dan saya berusaha
memperbaiki dengan menambah literasi dan juga menambahkan detail dari
pembelajaran itu dalam bentuk PPT agar mereka lebih bisa menyimak dan
mencatat tentunya tapi ya kembali lagi saya masih merasa belum sesuai
begitu buk, jadi dalam pembelajaran mereka masih lebih banyak diam dan
kurang ada respon
Denty Baik, tadi ibu menyampaikan bahwa ibuk sudah berusaha menambah model
belajar tapi masih kurang respon dari siswa ya buk?
Lalu kalau boleh saya tau, kira-kira dalam pembelajaran ibu menginginkan
murid yang seperti apa?
Ros Dalam pembelajaran saya lebih suka murid yang aktif, bisa ada kominikasi dua
arah. Jadi murid itu tidak hanya sebagai objek namun lebih menjadi subjek.
Mereka tidak hanya mendengarkan tetapi juga bisa aktif menjawab dan
bertanya jika guru itu menyampaikan meteri (improve)
Denty Baik, jadi lebih suka jika ada komunikasi aktif gtu ya bu
Ros Iya bu, jadi kelas itu bisa hidup. Tidak Cuma guru menjelaskan dan murid
mendengarkan tapi biasa ada pertanyaan-pertanyaan dari anak juga. Dan hal
itu tentunya juga memaksa saya untuk belajar lebih banyaak lagi tentang
mapel PKn ini bu
Denty Lalu,, apa yang mungkin dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut, yang
mungkin bisa ibu lakukan dalam waktu dekat?
Ros mmm…menurut saya yang mungkin bisa saya lakukan adalah dengan sedikit
merubah cara pembelajaran atau model pembelajaran. Mungkin saya akan
meminta kepada murid-murid untuk membuat pertanyaan secara pribadi dan
bisa saling bertukar untuk menjawab, jadi mereka bisa lebih aktif dalam
pembelajaran dan juga tetap bisa mencatat apa pertanyaan dan jawaban dari
teman lain dan mungkin juga dengan memberikan tugas presentasi bisa
individu atau kelompok agar mereka dapat mengasah kemampuan
berkomunikasi, karena nantinya mereka akan sangat memerlukan hal ini
dalam dunia kerja, apalagi bidang pekerjaan mereka itu lebih ke pelayanan
yaitu perhotelan. Karena kalua kegiatan semacam diskusi seperti ini hanya
beberapa anak yang berpartisipasi bu, dan banyak yang tidak aktif. Dan
mungkin juga saya akan menambah dengan menggunakan aplikasi semacam
quiziz bu, agar lebih bervariasi dan mereka tidak bosan.
Denty Baik, luar biasa sekali apa yang ibu sampaikan. Ibu benar-benar
merencanakan bagaimana melakukan pembelajaran untuk membuat anak
dapat aktif dikelas, walaupun tentang materi memang sedikit sulit ya bu
karena jauh berbeda dari tugas ibu yang sebenarnya, yaitu guru BK
Ros Iya bu
Denty Kira-kira kapan hal tersebut akan ibu lakukan?
Ros Mungkin mulai minggu depan bu, setelah kegiatan pesantren kilat disekolah
saya
Denty Baik bu Rosa tidak terasa kita sudah berada di akhir obrolan kita nih bu. Apa
yang bisa ibu dapatkan dari obrolan singkat kita kali ini?
Ross Baik, jadi dari obrolan kita kali ini saya merasa dapat menemukan solusi apa
yang harus saya lakukan untuk membimbing anak-anak dikelas. Dan saya juga
memiliki keberanian untuk mencoba hal baru Bersama murid dikelas agar
pemebelajaran menjadi menyenangkan
Denty Baik, semoga apa yang kita bicarakan ini tadi juga dapat mrnumbuhkan
motivasi belajar untuk ibu ya dan saya tunggu cerita ibu selanjutnya,
bagaimana haasilnya setelah ibu menerapkan rencana pembelajaran ibu tadi.
Baik, terimakasih atas waktunya ibu rosa
Ros Terimakasih juga bu denty sudah mau meluangkan waktu untuk ngobrol
sama saya. Selamat sore ibu
Denty Selamat sore bu rosa

DIALOG COACH DENGAN OBSERVER

Deni : “kita beri apllouse untuk kegiatan praktek coaching hari ini. Ibu Ros dan Bu
Denty sudah melakukan praktek coaching dengan baik, terlihat alur Tirta pada
percakapan yaitu tujuan, identifikasi, rencana aksi, dan TAnggung jawab. Kemudian ada
yang ingin saya sampaikan dari praktek coaching yang sudah bapak ibu lakukan
khususnya kepada Ibu denty selaku coach, menurut ibu apakah indikator keberhasilan
dari diskusi tadi?

denty : “Indikator keberhasilan dari diskusi ini yaitu bagaimana coachee dapat
menemukan rencana atau solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dan
dapat melakukan rencana aksi yang sudah dibuatnya

Deni : “baik, Jadi untuk rencana aksi dan solusi nanti akan ibu rosa lakukan
sendiri pada pembelajaran selanjutnya ya bu? Kemudian tadi Ibu Denty sampaikan
bahwa ingin mengembangkan pada kompetensi presens atau kehadiran penuh. Disini
saya mengamati bahwasanya ibu sudah dapat melakukannya dengan baik. Karena
dengan kita hadir secara penuh, menjadi pendengar setia pada praktik coaching ini, dan
memberikan pertanyaan yang berbobot akan membuat coachee menjadi lebih terbuka
dan merasa nyaman dalam menggali solusi dari permasalan yang di hadapi. Dan juga
dapat memotivasi coachee dalam melakukan rencana aksi yang telah disusun dengan
lebih maksimal.

Denty : “Iya betul pak deni”.

Deni : “Terima kasih Ibu Denty selaku coach dan ibu Rosa selaku coachee atas
praktik coaching hari ini dan memberikan pembelajaran pada kita semua bahwa
menjadi coach memang harus memperhatikan kompetensi-kompetensi sehingga
tercipta solusi dari permasalahan yang dihadapi coachee. Akhir kata Billahi taufik wal
hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai