Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kami calon guru penggerak angkatan 8 Kabupaten Cilacap akan melakukan demonstrasi kontekstual
modul 2.3 coaching dalam supervisi akademik terdiri dari pengamat atau observer, coach dan juga
cochee, bersama saya Mujiati dari SD Negeri Kepudang 02, saya Wiwit Supriyatin dari SMA N 2 Kroya,
saya Sulasdi dari SMK N 1 Nusawungu, selamat menyaksikan….

PRAKTIK 1

Observer : Pak Sulasdi


Coach : Bu Wiwit
Coachee : Bu Mujiati

PRA OBSERVASI
Pak Sulasdi : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bu Wiwit
Bu Wiwit : Wa’alaikumsalam wr wb, Pak Lasdi
Pak Sulasdi : Gimana kabarnya Bu Wiwit
Bu Wiwit : Alhamdulillah, Baik Pak Lasdi, Pak Lasdi bagaimana kabarnya?
Pak Sulasdi : Alhamdulillah…Baik Bu Wiwit, sebelum kita melakukan coaching, sebagai awal
saya akan melakukan beberapa pertanyaan nih sama Ibu,Ya. Pertama-tama
saya akan mendiskusikan tentang rubrik penilaian kita hari ini ya, Baik, bu
pada coaching kita hari ini Coach dan Coachee akan saya amati dan nilai sesuai
dengan rubrik penilaian. Apakah sudah sesuai dengan alur Tirta atau belum,
kemudian Bagaimana Ibu memberikan pertanyaan berbobot kepada coachee
dan juga bagaimana Coachee tersebut merespon atau menanggapi pertanyaan
dari coachnya. Nah, jangan lupa ya disesuaikan dengan prinsip coaching
diantaranya kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Nah,
pertanyaan pertama yang akan saya tanyakan kepada Ibu adalah kompetensi
apa yang akan Ibu kembangkan pada coaching kali ini?
Bu Wiwit : Potensi yang ingin saya kembangkan yaitu yang pertama presence
(kehadiran penuh),mendengarkan aktif dan memberikan pertanyaan yang
berbobot.
Pak Sulasdi : Pertanyaan kedua, kompetensi mana yang ingin akan Ibu kembangkan
secara spesifik yang ingin di observasi?
Bu Wiwit : Kompetensi yang spesifik yang saya kembangkan yaitu mendengarkan aktif
dan memberikan pertanyaan yang berbobot
Pak Sulasdi : Kemudian terakhir ya,Bu,indikator yang bagaimana yang diinginkan oleh ibu
dalam proses coaching kali ini?
Bu Wiwit : Saya ingin Coachee saya ini bisa menemukan solusi dari permasalahannya
atau menemukan langkah-langkah dalam mengatasi permasalahannya.
Pak Sulasdi : Baik, demikian dulu ya, Bu, pra observasinya kali ini. Silahkan Ibu melakukan
coachingnya terhadap coachee.
Bu Wiwit : Terima kasih, Pak Lasdi, atas kesempatannya
OBSERVASI

Bu Wiwit : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu Muji


Bu Muji : Wa’alaikumsalam Bu Wiwit
Bu Wiwit : Bagaimana Kabarnya?
Bu Muji : Baik Bu,Alhamdulillah sehat, Bu Wiwit bagaimana kabarnya?
Bu Wiwit : Alhamdulillah sehat, dengar-dengar Bu Muji ada yang mau disampaikan atau
diceritakan begitu?
Bu Muji : ya Bu, betul ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Bu Wiwit
Bu Wiwit : Oke, tapi sepertinya kita nggak mengisi banyak waktu ya Bu ya, mungkin
cukup 15 menit sampai 20 menit untuk kita ngobrol-ngobrol nih ya, berarti apa
nih yang mau disampaikan nih..
Bu Muji : Begini Bu, ini terkait dengan rekan-rekan guru di sekolah ya,bu, saya
perhatikan dari tahun ke tahun kok tidak ada perubahan, penyampaian materi
pembelajaran yang masih menggunakan metode konvensional saja,ceramah
lagi ceramah lagi,padahal kan kita ketahui bersama ya Bu ya, perkembangan
zaman semakin canggih teknologi pembelajaran juga semakin pesat tapi guru-
guru di sekolah itu tidak mau terjadi perubahan jadi hanya mengandalkan
metode konvensional saja ya Sehingga pembelajarannya Jadi kurang bervariatif
seperti itu Bu
Bu Wiwit : Oke, kalau saya garis bawah ini ya berarti permasalahan dari Bu Muji ini
adalah pembelajaran dari rekan-rekan gurunya ini kurang bervariatif begitu ya
Bu?
Bu Muji : Ya,betul Bu,kurang bervariatif,baik itu medianya ataupun model
pembelajarannya masih ya model yang lama saja gitu
Bu Wiwit : Kira-kira dari percakapan kita hari ini apa sih yang ingin Bu Muji dapatkan?
Bu Muji : Dari percakapan kita hari ini saya ingin mendapatkan adanya perubahan di
sekolah khususnya dalam hal penyampaian materi pembelajarannya Bu.
Bu Wiwit : Oke, jadi yang Bu Muji harapkan Ini adanya perubahan ya Bu ya, kira-kira
Perubahan apa yang Bu Muji ingin lihat atau dapatkan?
Bu Muji : Saya ingin adanya perubahan misalnya dalam hal penyampaian metodenya
model atau media pembelajarannya yang lebih bervariatif Misalnya saja
menggunakan berbagai aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti Quizizz yang
sekarang Sedang marak digunakan para guru atau hanya sekedar membuat
slide presentasi PowerPoint juga itu sudah lebih baik bu daripada hanya ee
apa mengandalkan metode ceramah saja tanpa adanya eee media apapun
jadi ya supaya lebih bervariatif saja seperti itu Bu
Bu Wiwit : Oke, dari yang ibu baru sampaikan tadi pembelajaran dengan menggunakan
bervariasi metode, model atau media itu bisa dikatakan itu adalah kondisi yang
ideal ya Bu ya dan itu berada di level 10 kira-kira di sekolah Bu Muji sekarang
ini berada di level berapa nih
Bu Muji : Sepertinya masih ada di level 5 ini karena di sekolah itu lebih banyak guru-
guru senior sehingga kalau untuk level yang lebih tinggi lagi seperti agak sulit
Jadi mungkin saat ini masih di level 5 Bu
Bu Wiwit : Oke, di level 5 Oke di kondisi sekarang ini kira-kira di level berapa nih bisa
ditingkatkan agar terlihat adanya perubahan pembelajaran yang lebih
bervariatif lagi di sekolah Bu Muji
Bu Muji : Mungkin bisa ditingkatkan sampai level 7 ya Bu ya karena kalau untuk ke level
yang lebih tinggi lagi Memang agak sulit mengingat guru-gurunya kebanyakan
kritik senior jadi mungkin dari level 5 ke level 7 masih mungkin dilakukan
perubahan
Bu Wiwit : Oke, dari level 5 ke level 7 ya Bu ya kira-kira Usaha apa nih apa yang akan
anda lakukan untuk menciptakan adanya perubahan tersebut
Bu Muji :Sebenarnya saya juga Masih memikirkan ya Bu Apa rencana atau tindakan
yang bisa saya perbuat tapi mungkin semacam kegiatan mentoring atau seperti
pendampingan individu antara saya dengan rekan guru secara Face to Face
tapi dia bergantian seperti itu Bu
Bu Wiwit : Oke, untuk mentoring Nanti Ibu akan merencanakan dengan mentoring atau
pendampingnya kira-kira Selain itu ada tidak strategi yang mungkin pernah Bu
Muji terapkan. Bisakah dan teman-teman tuh nyaman gitu dengan
penyampaian
Bu Muji : Mungkin kalau bukan dengan mentoring saya coba nanti konsultasikan
dengan kepala sekolah untuk membuat semacam kegiatan pelatihan atau
kegiatan workshop yang tujuannya sih untuk peningkatan kompetensi guru
khususnya dalam hal penyampaian materi pembelajaran menggunakan media-
media yang bervariatif
Bu Wiwit : Berarti Bu Muji ini pengen merencanakan tentang mentoring
pendampingannya atau pelatihan workshop ya. Nah dari ketiganya ini kira-kira
Bu Muji nih untuk saat ini lebih nyaman atau lebih bisa cepat terealisasikan itu
yang mana?
Bu Muji : Sepertinya yang mentoring ya Bu ya karena kalau untuk yang pelatihan atau
workshop perlu persiapan yang matang, perlu waktu juga yang tidak sebentar
kemudian biaya juga dan harus mencari narasumber juga yang kompeten jadi
untuk saat ini mungkin yang lebih nyaman dilakukan oleh guru adalah yang
mentoring,bu.
Bu Wiwit : Oke, mentoring ya Bu , kegiatan mentoring ini kira-kira Bu Muji ini
memerlukan support atau memerlukan bantuan Siapakah atau gimana Bu
Bu Muji : Ada sih bu, sebenarnya nanti mungkin minta bantuan teman guru di sekolah
atau memang ahli dalam bidang IT atau menggunakan pembelajaran-
pembelajarannya itu sudah bervariatif misalnya di sekolah itu ada ide ini dan
juga nanti saya minta bantuan gitu dengan Pak Galih
Bu Wiwit : Oke berarti Bu Muji pengen melakukan mentoring ini dengan cara
berkolaborasi ya Bu ya dengan rekan-rekan kerjanya kira-kira kapan nih bu
mau direalisasikan mentornya
Bu Muji : Insya Allah secepatnya, Bu, Minggu depan berarti Insya Allah saya akan
melakukan. Kita akan coba berkoordinasi dulu berkolaborasi dengan rekan-
rekan di sekolah saya dan mencoba untuk melakukan kegiatan mentoring
tersebut
Bu Wiwit : Oke, Bu Muji bagus sekali ya Bu Muji, kira-kira Bu Muji dari percakapan kita
hari apa sih yang Bu Muji dapatkan?
Bu Muji : Dari percakapan kita hari ini saya mendapatkan gambaran ya Bu ya
bagaimana cara untuk terjadinya perubahan di sekolah saya dengan cara
adanya kegiatan mentoring kemudian dibantu juga dengan rekan guru di
sekolah yang memang memiliki keahlian dalam bidang pemanfaatan media
pembelajaran
Bu Wiwit : Ok, Alhamdulillah Bu Muji, sudah ada gambaran nih ya untuk bagaimana
menciptakan adanya perubahan pembelajaran yang lebih bervariatif ya, Oke,
saya tunggu nanti ya kabar-kabarnya Bu Muji setelah melakukan mentoring
untuk mendengar cerita-cerita lagi dari warna mungkin eee percakapan kita
hari ini ee kita cukupkan sampai di sini ya Bu ya semoga rencana-rencana Bu
Muji untuk mentoring, berkolaborasi dengan temannya bisa berjalan dengan
baik
Bu Muji :Ya,Bu, terima kasih banyak Ibu sudah mau meluangkan waktunya sudah
mendengarkan keluh kesah saya dan mudah-mudahan apa yang nanti saya
lakukan ini bisa bermanfaat dan bisa terjadi perubahan di sekolah saya
Bu Wiwit : Sama-sama bu, Mungkin lain kali kalau ada yang ingin diceritakan eee
langsung hubungi saya saja ya Bu ya Semoga kita bisa mengobrol lagi di lain
kesempatan ya Bu ya oke,begitu saja ya Bu Muji Assalamualaikum
Bu Muji : wa’alaikum salam wr. Wb

PASCA OBERVASI
Pak Sulasdi : Assalamu’alaikum Bu Wiwit
Bu Wiwit : Wa’alaikumsalam Pak Sulasdi
Pak Sulasdi : Bu Wiwit,Tadi sudah melakukan coaching ya dengan Bu Muji , nah sebelum
penutupan ya Bu saya akan menanyakan beberapa pertanyaan nih pasca
observasi ya, Yang pertama apa saja yang sudah ibu lakukan pada saat
melakukan coaching terkait indikator ketercapaian yang diinginkan
Bu Wiwit : Di coaching ini saya sudah melakukan coaching dengan alur Tirta menanyakan
tujuan identifikasi rencana aksi dan tanggung jawab sehingga alur tersebut itu
bisa menggali cochee untuk menceritakan permasalahan dan menemukan
solusi-solusi
Pak Sulasdi : Oke Bu Wiwit, menurut saya sebagai observer ya berlebih tadi proses
coaching tadi Bu Muji dan Bu Wiwit sudah berjalan dengan baik dan juga
proses alurnya juga sesuai dengan alur TIRTA dan juga Bu Novi juga sudah
berusaha menggali dengan memberi pertanyaan-pertanyaan kepada Bu Muji
sehingga Bu Muji bisa menemukan solusi dari permasalahannya ya dan juga
coaching juga Tadi sudah dilakukan sesuai dengan prinsip coaching. nah
pertanyaan terakhir ya Bu sebelum kita tutup yaitu kompetensi apa lagi yang
ingin dikembangkan berdasarkan hasil melakukan coaching yang barusan
dilakukan?
Bu Wiwit : Kompetensi yang ingin saya lakukan yaitu dengan cara Lebih memahami lagi
proses kita sehingga saya nanti dapat melakukan coaching lebih baik lagi
Pak Sulasdi :Nah itu ya bu semoga kedepannya kita bisa melakukan coaching dengan lebih
baik lagi ya Bu. Demikian observasi kita hari ini semoga bermanfaat bagi kita
saya tutup wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bu Wiwit : Waalaikumsalam
PRAKTIK 2

Observer : Bu Mujiati
Coach : Pak Sulasdi
Coachee : Bu Bu Wiwit

PRA OBSERVASI

Bu Mujiati : Assalamualaikum Pak Lasdi

Pak Sulasdi : Waalaikumsalam Bu Muji

Bu Mujiati : Bagaimana kabarnya hari ini,Pak Lasdi?

Pak Sulasdi : Alhamdulillah sehat, Gimana juga kabarnya dengan Bu Muji?

Bu Mujiati : Alhamdulillah sehat Oh ya Pak Lasdi nanti akan melakukan proses


coachingnya hari ini ya,Bu? Oke sebelum melakukan proses coaching ada
sedikit yang akan saya bicarakan dulu, Boleh Pak?
Pak Sulasdi : Boleh Bu
Bu Mujiati : ya Nanti pada saat coaching antara coach dan juga coachee akan saya Amati
dan akan saya nilai sesuai dengan rubrik penilaian coaching seperti Apakah
sudah sesuai dengan alur Tirta atau belum kemudian Apakah Bapak sudah
memberikan pertanyaan-pertanyaan berbobot sesuai dengan kata kunci yang
disampaikan oleh coachee dan nanti juga saya akan mendengarkan respon
atau jawaban dari coachee Apakah sudah sesuai dengan pertanyaan yang
Nanti Bapak akan sampaikan dan jangan lupa ya Pak, ya harus disesuaikan juga
dengan prinsip coaching diantaranya ada kemitraan proses kreatif dan juga
memaksimalkan potensi. Mungkin sebelum dilakukan proses observasi nih ada
sedikit yang akan saya tanyakan boleh Ibu
Pak Sulasdi) : boleh bu
Bu Mujiati : untuk yang pertama kompetensi apa yang ingin Bapak kembangkan dalam
proses coaching hari ini?
Pak Sulasdi : Kompetensi yang ingin saya kembangkan pada coaching kali ini yaitu pastinya
tentang kompetensi inti coaching ya Bu ya yang pertama tentang kehadiran
penuh yang kedua mendengarkan aktif dan yang ketiga mengajukan
pertanyaan berbobot kepada coachee
Bu Mujiati : baik jadi Bapak ingin mengembangkan tiga kompetensi inti itu ya Pak ya?
terdiri dari kehadiran penuh atau present Kemudian yang kedua ada
mendengarkan aktif dan satu lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berbobot ya Bu ya diantara ketiganya kira-kira mana yang lebih spesifik yang
akan Ibu kembangkan atau ibu lakukan observasi, Bu
Pak Sulasdi : yang lebih spesifik sih yang ingin saya kembangkan itu yaitu mendengarkan
aktif ya Bu, kemudian mengajukan pertanyaan berbobot kepada coachingnya
Bu Mujiati : Baik, jadi ada dua ya Pak, yang akan Bapak kembangkan yang lebih spesifik
yaitu mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot. Nah kira-kira
Pak, indikator ketercapaiannya itu apa?
Pak Sulasdi : Saya sih, ketercapaian yang ingin saya dapatkan dari coaching yang akan saya
lakukan adalah Saya ingin coachee itu mendapatkan solusi permasalahannya
dengan coachee tersebut dapat tahu tahu cara-cara menyelesaikan
permasalahannya dengan mengetahui cara-cara atau langkah-langkahnya
seperti itu.
Bu Mujiati : Baik,baik,Jadi Bapak indikator ketercapaiannya pada saat coachee sudah
menemukan sendiri solusi atas permasalahannya ya, Pak. Baik Bapak Terima
kasih atas jawaban-jawabannya. Silahkan Bapak melakukan proses coaching
dengan coachee dengan sebaik-baiknya dan nanti setelah proses coaching itu
selesai kita akan ngobrol-ngobrol kembali ya Pak?
Pak Sulasdi : iya Pak
Bu Mujiati : silahkan Bapak melaksMujikan proses coachingnya
Pak Sulasdi : Iya Bu

OBSERVASI
Pak Sulasdi : Assalamualaikum Bu Wiwit,Gimana kabarnya hari ini?
Bu Wiwit : Alhamdulillah baik.Pak Lasdi, Gimana kabarnya?
Pak Sulasdi : Alhamdulillah baik, Bu Wiwit Saya dengar Bu Wiwit mau menyampaikan
sesuatu, mau menceritakan apa Bu Wiwit?
Bu Wiwit : Iya Pak, saya ingin menceritakan permasalahan saya yang ada di sekolah
Pak Sulasdi : Kita ada waktu 15 sampai 20 menit ya Bu Wiwit, silahkan Bu Wiwit mau
menceritakan apa?
Bu Wiwit : ini Pak Lasdi, di sekolah saya ini tuh saya melihat itu siswanya Ini tuh kayak
yang rasa bosan gitu loh Pak, untuk belajar di sekolah karena setelah saya
amati ternyata rekan-rekan guru ini melakukan pembelajaran yang monoton
yaitu dengan cara berceramah padahal kan mereka itu bisa memanfaatkan
sarMuji yang ada di sekolah kayak misalnya ada kurang focus, terus di situ kan
juga ada lapangan yang luas atau ada di depan sekolahnya itu ada dMujiu kan
itu bisa dijadikan sebagai media pembelajaran tapi rekan-rekan guru itu tidak
memiliki inisiatif untuk menggunakan sarMuji atau media yang ada di sekolah
gitu tuh mereka tetap aja menggunakan pembelajaran yang gitu-gitu aja
sehingga itu banyak siswa itu yang bosen melakukan pembelajaran di sekolah
Pak Sulasdi : baik bu berarti di sekolah Bu Wiwit ini masih banyak guru yang mengajar
dengan pembelajaran yang kurang bervariatif, ya
Bu Wiwit : ya betul Pak, pembelajarannya dengan cara berceramah gitu-gitu aja setelah
saya lihat tanya sama siswanya gimana nih pembelajarannya Yah gitu Pak
Males kayak gini. Jadi mereka itu enggak antusias untuk belajar di sekolah
Pak Sulasdi : Baik bu, kira-kira apa yang ingin Ibu dapatkan dari percakapan kita kali ini
Bu Wiwit : saya itu pengen adanya perubahan gitu loh Pak, perubahan setidaknya
sedikit terlihat itu tuh ada perubahan di sekolah, cara pembelajarannya itu tuh
lebih diubah sedikit mungkin dengan menggunakan metode model atau
pemanfaatan media yang ada di sekolah atau pemanfaatan sarMuji-sarMuji
yang sudah disediakan oleh sekolah
Pak Sulasdi : Oh, jadi Bu Wiwit ini ingin adanya perubahan di rekan sendiri untuk merubah
cara mengajarnya ya Bu
Bu Wiwit : betul Pak,biar ada perubahan gitu
Pak Sulasdi : nah Bu Wiwit, perubahan yang seperti apa yang Ibu harapkan dari rekan-
rekan guru Bu Wiwit?
Bu Wiwit : perubahan yang yang menuju yang lebih baik ya Pak ya, seperti penggunaan
metode model yang bervariasi terus pemanfaatan media sarMuji yang ada di
sekolah dengan secara maksimal karena di situ kan sudah ada disediakan tapi
kurang dimanfaatkan secara maksimal gitu
Pak Sulasdi : berarti itu pembelajaran yang bervariatif ya Bu ya Nah pembelajaran
bervariatif itu kan kalau dibilang ideal itu levelnya 10 ya Bu ya Nah kira-kira
untuk di sekolah itu levelnya itu sudah sampai mana ya Bu ya
Bu Wiwit : mungkin kalau di itu levelnya 5 ya Pak ya. Karena masih banyak yang
Walaupun ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan atau menggunakan
sarMuji dan prasarMuji di sekolah dan apa sudah melakukan pengembangan
diri baik menggunakan memanfaatkan teknologi apa namanya Power Point
dan seterusnya itu tapi sebagian besar juga masih belajarnya begitu-begitu aja
masih menggunakan ceramah terus tidak memaksimalkan sarMuji dan
prasarMuji menggunakan media dan metodenya itu gitu-gitu aja gitu
Pak Sulasdi) : Baik Bu kira-kira nih di level berapa sih yang ingin Ibu lihat dari rekan-rekan
guru Bu Wiwit?
Bu Wiwit : sepertinya nggak yang terlalu banyak ya Pak yakarena kita sedang berusaha
nih berusaha untuk adanya perubahan walaupun tidak signifikan setidaknya
ada perubahan sedikit gitu pengennya sih di level 7 aja dulu kali ya Pak ya
karena di sini apa ya banyak guru juga yang sebenarnya pengen antusias tapi
bingung cara memulainya seperti apa
Pak Sulasdi : kalau sudah begitu Bu sekarang langkah-langkah yang ibu akan lakukan untuk
membantu guru-guru melakukan perubahan pembelajaran itu seperti apa
Bu Wiwit : mungkin yang pertama saya akan mendiskusikan ya permasalahan dari itu
semua kepada rekan-rekan yang mungkin pengen pengen adanya perubahan
dalam pembelajaran terus kemudian kalau ada guru yang pengen adanya
perubahan Mungkin saya akan melakukan adanya pendampingan terus ada
melakukan mentoring seperti itu
Pak Sulasdi : ya melakukan mentoring ya Bu ya Selain mentoring ya Bu ya Apakah ada
strategi lain untuk dilakukan dalam melakukan perubahan di rekan-rekan
Bu Wiwit : Sepertinya kalau biar ada di apa namanya mencakup Skala yang besar itu bisa
dilakukan dengan cara pelatihan atau workshop gitu Pak biar Maksudnya
semua guru
Pak Sulasdi : Baik kira-kira Bu, tadi ada mentoring ya dan juga workshop nah kira-kira yang
akan dilakukan untuk saat ini yang nyaman untuk dilakukan itu metodenya
strategi yang dilakukan itu yang mana gitu?
Bu Wiwit : Kayaknya lebih ke mentoring dulu ya Pak ya karena kalau yang mentor ini kan
sasarannya yang pingin mau ada perubahan Jadi kalau yang pelatihan ini kan
nanti dia itu sasarannya eee ya karena tuntutan dari sekolah kan ada pelatihan
tapi dia tuh sebenarnya enggak ada belum ada kemauan secara sendiri gitu
saya pengennya melakukan mentoring ini yang benar-benar mau dia itu
melakukan adanya perubahan
Pak Sulasdi : baik bu kira-kira Siapa yang dapat membantu eee Bu Novi untuk
melaksMujikan mentoring tersebut
Bu Wiwit : Saya punya teman ee Ini tuh Dia jago banget IT gitu mungkin nanti bisa
membantu saya kita akan menyamakan konsep dulu dengan rekan saya seperti
apa ya dengan Bu Titis nanti di situ akan dibantu membantu saya dalam
melakukan mentoring tersebut sehingga nanti sasarannya lebih banyak gitu
tercakup
Pak Sulasdi : Baik Bu Wiwit berarti nantinya Bu Wiwit akan mengadakan kolaboratif ya
dengan rekan guru yang lain
Bu Wiwit : Ya betul Pak, saya akan kolaboratif dengan teman-teman yang sefrekuensi
tentunya ya.
Pak Sulasdi : Nah sekarang kita sudah di penghujung acara nih Bu dari percakapan ini apa
sih yang Ibu dapatkan
Bu Wiwit : saya ada sedikit gambaran ya Pak ya ada gambaran Bagaimana cara saya
memberikan perubahan di sekolah khususnya itu pada memberikan dampak
kepada rekan-rekan ini untuk memberikan perubahan dalam penyampaian
materi terhadap siswa yaitu mungkin yang nanti saya ambil itu yaitu dengan
cara mentoring gitu ya untuk saat ini yang bisa dilakukan dengan cara
mentoring
Pak Sulasdi : Wah saya sudah tidak sabar nih menunggu cerita-cerita lagi dari Bu Novi
sudah melakukan mentoring ya Bu mungkin kita cukupkan dulu sampai sini ya
Bu percakapan kita mungkin nanti lain waktu kita ngobrol-ngobrol lagi
Bu Wiwit : terima kasih ya Pak, atas kesempatannya dan waktunya Pak Lasdi, setelah
mendengarkan cerita dan keluh kesah saya dan membantu saya untuk
menemukan solusi
Pak Sulasdi : sama-sama Bu Semoga kita bertemu lagi tutup saja ya Bu ya Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Bu Wiwit : wa’alaikumsalam wr wb

PASCA OBSERVASI
Bu Mujiati : Baik Pak Lasdi, bagaimana tadi hasil dari proses coachingnya sudah berjalan
dengan lancar
Pak Sulasdi : alhamdulillah Bu tadi berjalan dengan baik dan lancer
Bu Mujiati : Alhamdulillah, Nah setelah melakukan observasi bersama coachee tadi ada
sedikit pertanyaan ya Pak, yang akan saya tanyakan kepada Pak Lasdi
pertanyaan yang pertama apa saja yang sudah didapatkan pada saat
coaching terkait indikator ketercapaiannya?
Pak Sulasdi : Tadi selama coaching saya sudah melakukannya dengan alur Tirta yaitu
dengan menanyakan tujuan identifikasi kemudian rencana aksi dan tanggung
jawab kemudian saya juga menggali potensi dari poci tersebut untuk
menemukan solusi permasalahannya
Bu Mujiati : baik jadi Pak Lasdi sudah berhasil ya Pak ya sudah berhasil melakukan proses
coaching sesuai dengan alur Tirta nah sesuai dengan yang tadi saya mati juga
ada beberapa catatan Pak Lasdi tadi sudah berhasil menyampaikan sesuai
dengan alur Tirta yaitu sudah menanyakan tujuan kepada coachee kemudian
sudah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam coachee kemudian Bu
Fili sudah mengarahkan coachee untuk mencari rencana aksi atau tindakan apa
yang sebaiknya dilakukan dan juga Pak Lasdi sudah berhasil untuk menemukan
rasa tanggung jawab yang ada pada diri coachee agar rencana aksi yang akan
dilakukannya dapat berjalan dengan baik oke saya juga Tadi sudah mendengar
percakapan ibu dengan coachee Ibu sudah fokus terhadap Coachee. Arahnya di
situ Bapak sudah ada presence atau kehadiran penuh kemudian Bapak sudah
mendengarkan aktif dan tentunya Bapak tadi sudah mengajukan pertanyaan-
pertanyaan berbobot ya Pak ya Sesuai dengan kata kunci yang disampaikan
oleh Coachee. Luar biasa, Apa yang Bapak sudah pastikan untuk proses
coaching Hari ini mudah-mudahan Bapak sukses ke depannya dan diberi
kemudahan lagi dalam kegiatan coaching-coaching berikutnya. Oh ya satu lagi
ya Pak ya Boleh Bapak untuk ke depannya kompetensi Apalagi sih yang ingin
dikembangkan berdasarkan hasil melakukan coaching hari ini ?
Pak Sulasdi : kompetensi yang ingin saya kembangkan itu saya ingin mendalami
memahami alur Tirta lagi untuk melakukan coaching supaya coaching
selanjutnya menjadi lebih baik lagi
Bu Mujiati : baik Bapak, luar biasa Jadi Bapak akan mendalami lagi ya alur tirtanya supaya
lebih baik lagi ke depan Baik. Terima kasih sudah melakukan sesi tanya jawab
ini sudah melakukan observasi menggunakan proses coaching dengan alur
Tirta saya akhiri sampai di sini Terima kasih atas kesempatannya
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pak Sulasdi : wa’alaikumsalam wr wb
PRAKTIK 3
Observer : Bu Wiwit
Coach : Bu Mujiati
Coachee : Pak Sulasdi
PRA OBSERVASI
Bu Wiwit : Assalamu’alaikum wr wb, Bu Muji
Bu Muji : Wa’alaikumsalam wr wb Bu Wiwit
Bu Wiwit : Bagaimana kabarnya Bu Muji?
Bu Muji : Alhamdulillah sehat, Bu Novi sehat?
Bu Wiwit : Alhamdulillah sehat. baiklah di sini ibu akan melakukan coaching,betul?
Bu Muji : Betul
Bu Wiwit : Di sini saya akan menjadi observer ya Bu ya saya akan mengamati dan menilai
saat ibu melakukan coaching dengan menggunakan rubrik penilaian Seperti
apakah nanti disaat Ibu coaching itu udah sesuai menggunakan alur Tirta atau
belum Dan bagaimana sih nanti Ibu menyampaikan pertanyaan yang berbobot
sesuai dengan kata kunci yang akan disampaikan oleh coachee dan bagaimana
nih nanti coachee menanggapi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan
diajukan oleh ibu nanti jangan lupa ya Bu ya saat proses pelaksMujian coaching
ini Ibu menyesuaikan dengan prinsip Coaching, seperti kemitraan proses kreatif
dan memaksimalkan potensi. Sebelumnya saya akan memberikan beberapa
pertanyaannya bu ya
Bu Muji : Baik Ibu
Bu Wiwit : dalam proses coaching ini, kompetensi Apa sih yang ingin Ibu kembangkan?
Bu Muji : baik dalam proses coaching ini ada tiga kompetensi yang akan saya
kembangkan yaitu ada kehadiran penuh atau present kemudian
mendengarkan aktif dan satu lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berbobot sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh coachee
Bu Wiwit : Oke dari tiga kompetensi tadi nih kompetensi mana yang akan Ibu
kembangkan secara spesifik
Bu Muji : baik dari ketiganya Mungkin saya akan kembangkan secara lebih spesifik
adalah yang mendengarkan aktif Ibu karena dengan mendengarkan aktif saya
menjadi lebih fokus sehingga saya ada kehadiran penuh atau present dan
dengan mendengarkan aktif pun nanti saya akan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan berbobot sesuai dengan kata kunci yang disampaikan oleh coachee
Bu Wiwit : kemudian indikator yang bagaimana yang diinginkan oleh ibu dalam proses
coaching ini indikator ketercapaiannya
Bu Muji : indikator ketercapaiannya saya akan melihat apakah coachee sudah bisa
mencari solusi atas permasalahan yang ia hadapi dan juga Coachee memiliki
rencana aksi atau rencana kedepan apa yang harus dilakukannya
Bu Wiwit :baik, mungkin itu aja Bu pertanyaan dari saya untuk sebelum ibu melakukan
coaching dan semoga nanti saat ibu melaksMujikan coaching ibu selalu
mengingat ya Bu ya dari hal-hal yang saya sampaikan tadi dan selamat
melakukan coaching ya Bu ya Semoga mendapatkan hasil yang maksimal
Bu Muji : baik ibu terima kasih
OBSERVASI
Bu Muji : assalamualaikum Pak Lasdi
Pak Sulasdi : wa’alaikum Bu Muji
Bu Muji :Bagaimana kabarnya nih hr ini
Pak Sulasdi : Alhamdulullah sehat,bagaimana kabarnya Bu Muji?
Bu Muji : Pak Lasdi,katanya mau ada yang dibicarakan ya
Pak Sulasdi :betul Bu kira-kira mau bicarakan tentang apa nih kita ada waktu sekitar 15
sampai 20 menit Iya Bu ada yang ingin saya sampaikan dan ceritakan pada ibu
ini berkaitan dengan rekan-rekan guru di sekolah Bu setelah saya amati di
sekolah itu cara pembelajarannya itu masih monoton Bu pembelajarannya
masih dengan metode yang lama metode konvensional yaitu dengan ceramah
gitu jadi terkadang membuat siswa-siswi juga menjadi bosan dalam
pembelajaran nah saya inginkan itu pembelajaran yang bervariatif gitu tidak
memungkiri pada zaman sekarang tuh ya Bu ya perkembangan teknologi itu
sudah sangat pesat sekali jadi sebagai guru juga kita harus menyesuaikan diri
untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang sekarang ini
Bu Muji : Baik Pak Lasdi,jadi Pak Lasdi ingin penyampaian materinya bervariatif ya,kira-
kira setelah kita berbincang-bincang kurang lebihnya 15-20 menit itu apa sih
harapan Pak Lasdi?
Pak Sulasdi : yang saya harapkan ya Bu saya mengetahui cara untuk membantu rekan-
rekan guru nih supaya ada perubahan dalam metode pembelajarannya seperti
itu Bu
Bu Muji : baik jadi ada perubahan dalam cara penyampaian materi ya Bu ya kira-kira
perubahan cara penyampaian materinya seperti apa yang IPak Lasdiinginkan?
Pak Sulasdi : jadi perubahan dalam metode atau model dan media pembelajarannya yang
lebih bervariatif lah Bu misalkan dengan metode-metode yang sekarang nih Bu
yang lagi marak nih aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti Quizizz atau tidak
jauh-jauh dengan power poin juga itu sudah cukup bagus seperti itulah Bu kira-
kira
Bu Muji : baik, Jadi intinya ingin penyampaian materianya lebih bervariatif seperti itu ya
Jadi kalau misalnya itu adalah kondisi yang idealnya dan ada level dari 1 sampai
10 kira-kira kondisi atau situasi ini berada di level berapa?
Pak Sulasdi : kira-kira dia masih di level 5 sih Bu karena di sekolah juga masih banyak guru
yang senior yang masih memakai metode ceramah seperti itu
Bu Muji : baik jadi masih di level 5 ya Bu untuk saat ini ya kira-kira pada saat Pak Lasdi
ingin adanya perubahan nanti ingin ke level berapa
Pak Sulasdi : saya inginkan sih 7 saja itu juga sudah cukup baik bu mengingat tadi itu Bu
guru-guru masih banyak guru-guru senior di sekolah gitu
Bu Muji : Baik, Jadi Pak Lasdi menginginkan ke level 7 ya Nah untuk mencapai level 7
tersebut kira-kira Ibu pilih ada ide atau ada rencana mau berbuat apa terhadap
rekan-rekan guru di sekolahnya Pak Lasdi
Pak Sulasdi : ya sebenarnya itu masih saya pikirkan ya bu ya Apa mungkin saya akan
membuat pendampingan atau mentoring saja gitu ya kepada rekan-rekan guru
secara bergiliran seperti itu Bu
Bu Muji : baik Jadi Pak Lasdi berencana akan mengadakan mentoring ya atau ya
pendampingan secara individu seperti itu. Adakah lagi strategi lain selain
menggunakan mentoring
Pak Sulasdi : Mungkin saya akan mengkonsultasikannya dulu terlebih dahulu kepada
kepala sekolah untuk membuat workshop atau pelatihan gitu tentang media
pembelajaran di sekolah
Bu Muji : baik jadi pilihannya dua nih ya Bu ya mau melakukan mentoring atau Pak
Lasdiberkonsultasi dulu ke kepala sekolah untuk membuat semacam workshop
atau pelatihan . nah diantara kedua itu kira-kira yang nyaman bagi guru-guru di
sekolah itu yang mana Bu
Pak Sulasdi : sepertinya untuk sekarang ini metode-metoring akan lebih tepat digunakan
ya Bu ya mengingat tadi banyak kondisi-kondisi guru yang sudah senior yang
mungkin tidak bisa mengikuti kalau misalkan untuk workshop itu dan juga
kalau workshop itu membutuhkan biaya yang lebih banyak membutuhkan
narasumber yang tepat juga waktu yang membutuhkan waktu yang lebih lama
Bu Muji : baik Jadi intinya Pak Lasdi lebih memilih metode mentoring ya dibandingkan
dengan workshop baik untuk metode-mentoring ini kira-kira Kapan iPak
Lasdiakan melaksanakannya
Pak Sulasdi : mungkin secepatnya ya Bu ya mungkin minggu depan saya akan memulai
mentoring kepada rekan guru secara bergilir
Bu Muji : baik minggu depan Pak Lasdi rencananya akan melakukan kegiatan mentoring
tersebut dan Adakah yang nanti akan membantu Pak Lasdi dalam
pelaksanaannya
Pak Sulasdi : Mungkin saya akan meminta bantuan guru lain seperti Pak Joko ataupun Bu
Eti yang sudah ahli dalam media pembelajaran seperti itu
Bu Muji : baik jadi Pak Lasdi akan melakukan kolaborasi ya dengan rekan-rekan di
sekolah Pak Lasdi
Pak Sulasdi benar Bu saya akan berkolaborasi dengan rekan guru untuk membantu saya
melaksMujikan mentoring tersebut
Bu Muji : Baik Pak Lasdikita sudah berada di akhir sesi perbincangan hari ini yang tidak
sabar lagi mendengar cerita-cerita Pak Lasdi ke depannya , Apakah Pak Lasdi
berhasil atau tidak dalam melakukan perubahan ini tapi mudah-mudahan
berhasil Pak Lasdi,ya kita ketemu lagi nanti di lain kesempatan Tapi
sebelumnya kira-kira apa nih Yang Pak Lasdi dapatkan dari perbincangan kita
kali ini
Pak Sulasdi : selama perbincangan kita ini saya mendapatkan gambaran ya Bu ya tentang
bagaimana cara untuk membantu rekan-rekan itu mengubah proses
pembelajaran menjadi bervariatif gitu dengan metode mentoring tadi
Bu Muji : Baik Pak Lasdi, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dan bisa ngobrol-
ngobrol lagi nanti Minggu depan kita ngobrol lagi ya Bu ya tentang aksi yang
sudah dilakukan oleh Pak Lasdi Terima kasih saya sampaikan sampai di sini
dulu wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pak Sulasdi :wa’alaikumsalam wr wb
PASCA OBSERVASI
Bu Wiwit : alhamdulillah ya Bu Muji Coachingnya sudah berjalan dengan baik dan lancar
tadi saat sebelum melakukan coaching tadi sempat saya menanyakan tentang
indikator tercapaian ya Bu ya dari indikator ketercapaian yang diinginkan Bu
Muji tadi sebelum melakukan coaching Apa saja sih yang sudah dilakukan Bu
Muji terkait indikator tersebut
Bu Muji : Baik Ibu Alhamdulillah Tadi saya sudah menyelesaikan proses coaching dan
berdasarkan hasil coaching Tadi saya sudah melakukan proses coaching sesuai
dengan alur Tirta saya sudah menanyakan tujuan sebelum melakukan
percakapan kemudian saya sudah mengidentifikasi dengan cara menanyakan
kepada coachee informasi-informasi yang terkait dengan permasalahannya
kemudian saya sudah menanyakan juga rencana aksi yang akan dilakukan dan
saya sudah meminta coachee untuk mempertanggungjawabkan tindakan
tersebut seperti itu Ibu
BU Wiwit : menurut saya sebagai observer tadi itu sudah bagus sekali ya sudah
menjalankan coaching sesuai dengan alur Tirta di mana Bu Muji ini sudah
melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada pada coachee
kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot sehingga
coaching ini bisa menemukan solusinya sendiri seperti itu kemudian di Selain
itu pada coaching ini buahnya juga sudah menerapkan prinsip coaching.
Selamat ya Bu Muji ya di sini Sebelum kita akhiri nih Saya mau ada pertanyaan
satu lagi ya Bu ya dari yang sudah ibu lakukan ini tadi kompetensi apalagi yang
ingin Ibu kembangkan
Bu Muji : kompetensi yang ingin saya kembangkan lagi adalah mengajukan pertanyaan
berbobot karena dengan mengajukan pertanyaan berbobot sesuai dengan kata
kunci yang disampaikan Coachee sehingga saya dapat menggali informasi lagi
lebih mendalam dan dapat mengarahkan Coachee Dalam menemukan solusi
atas permasalahannya
Bu Wiwit : luar biasa sekali ya Bu Muji ini ya tadi padahal sudah menerapkan Tirta itu
udah luar biasa sekali disitu sudah terlihat sekali kalau Bu Muji Itu sudah
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot karena dari saya lihat tadi
responnya itu sudah menyampaikan apa yang sesuai diharapkan seperti itu
tapi ini luar biasa sekali Bu Muji pengen lebih menggali lagi ya ya Semoga nanti
next ke depannya Bu Muji lebih baik lagi ya Semoga kita bisa bertemu di lain
kesempatan ya Bu ya dengan berbagai pengalaman lagi ya Bu ya oke Bu Muji
saya cukupkan Sekian dari saya wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Bu Muji : Wa’alaikumsalam wr wb

Demikian demonstrasi kontekstual yang kami lakukan semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi
salam dan bahagia

Anda mungkin juga menyukai