Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS STUDI KASUS

Analisis Studi Kasus 1

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Paradigma yang terjadi pada pada situasi tersebut adalah keadilan lawan rasa kasihan
dan nilai-nilai yang saling bertentangan adalah tanggungjawab dan kedisiplinan.

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).
Dalam situasi tersebut tidak ada unsur pelanggaran hukum, tetapi terdapat pelanggaran hak
asasi manusia karena setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi).
Pada kasus di atas tidak ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi, hanya saja tidak
adanya etika dan tatakrama serta sopan santun yang baik yang dilakukan oleh Pak Frans
ketika datang kesekolah dengan penuh emosi mengajak anaknya pulang untuk bekerja di
ladang sebelum jam belajar selesai.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi).
Menurut saya yang salah dalam situasi ini adalah etika yang dilakukan oleh Pak Frans
kurang sopan dan tidak menghargai serta menghormati guru yang ada di sekola ketika
menjemput anak pada saat belum waktunya pulang sekolah sambil emosi.

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?
Saya tidak akan merasa keberatan apabila yang dipublikasikan itu atas persetujaun saya dan
yang dipublikasikannya sesuai dengan keputusan yang diambil berdasarkan hasil
musyawarah yang baik.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?
Keputusan yang diambil adalah dengan melakukan segitiga restitusi.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Melakukan coaching dengan alur tirta terhadap permasalahan yang dialami Pak Frans.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?


Bermusyawarah dengan Pak Frans agar dapat memberikan kesempatan kepada Andreas
untuk belajar sampai jam belajar selesai.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?


Prinsip yang digunakan adalah ‘ Berpikir Berbasis Peraturan “ karena untuk mengambil
sebuah keputusan harus berdasarkan peraturan yang sudah dibuat.
Analisis Studi Kasus 2

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Paradigma yang terjadi pada pada situasi tersebut adalah kebenaran lawan kesetiaan
dan nilai-nilai yang saling bertentangan adalah tanggungjawab dan empati.

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).
Dalam situasi tersebut ada unsur pelanggaran hukum yaitu Ibu Dani selaku bendahara
memakai uang MKKS untuk kepentingan pribadi.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi).
Pada kasus di atas ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi karena Ibu Dani sebagai
bendahara MKKS tanpa seizin ketua memakai uang untuk kepentingan pribadinya.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi).
Menurut saya yang salah dalam situasi ini adalah Ibu Dani sebagai bendahara MKKS
memakai uang untuk kepentingan pribadinya tanpa seizin ketua.

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?
Saya rasa akan tidak nyaman, karena Ibu Dani sebagai bendahara MKKS akan malu karena
telah memakai uang untuk kepentingan pribadinya.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?
Keputusan yang akan diambil adalah meminjam uang kepada oranglain untuk keperluan
pengobatan tidak memakai uang MKKS.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Ibu Dani seharusnya mencari pinjaman ke orang lain untuk keperluan pengobatan anaknya
sehingga tidak menggunakan uang MKKS.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?


Keputusan yang saya ambil adalah bermusyawarah dengan Ibu Dani agar uang yang sudah
terpakai bisa segera dikembalikan sesuai dengan janji Ibu Dani sebelum rapat evaluasi dan
tidak akan memberitahukan kepada siapapun tentang tindakannya.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?


Prinsip yang digunakan adalah ‘ Berpikir Berbasis Rasa Peduli “ karena untuk mengambil
sebuah keputusan harus berdasarkan kepedulian kepada oranglain.
Analisis Studi Kasus 3

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Paradigma yang terjadi pada pada situasi tersebut adalah kebenaran lawan kesetiaan
dan nilai-nilai yang saling bertentangan adalah kejujuran dan kesetiaan dimana satu sisi kita
dapat membantu masa depan siswa dalam melanjutkan pendidikan sementara di lain sisi
bertentangan dengan integritas kita sebagai seorang guru.

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).
Dalam situasi tersebut tidak ada unsur pelanggaran hukum, tetapi adanya ketidakjujuran dan
pelanggaran integritas seorang guru yang terjadi dengan menaikkan nilai murid yang tidak
sesuai dengan hasil belajarnya untuk membantu masa depan murid dan menjaga
kepercayaan kepada masyarakat terhadap nama baik sekolah.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi).
Pada kasus di atas ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi adalah seorang guru
melakukan ketidakjujuran dengan memberikan nilai tambahan yang tidak sesuai dengan
proses penilaian pembelajaran.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi).
Menurut saya yang salah dalam situasi ini adalah dengan memberikan nilai tambahan
kepada siswa tidak sesuai dengan proses penilaian pembelajaran

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?
Saya tidak akan merasa keberatan apabila yang dipublikasikan itu atas persetujaun saya dan
yang dipublikasikannya sesuai dengan keputusan yang diambil berdasarkan hasil
musyawarah yang baik.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?
Keputusan yang diambil adalah dengan melakukan musyawarah agar keputusan yang
diambil dapat bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Melaksanakan rapat sekolah sebelum pembagian raport agar bisa mengetahui apabila ada
nilai siswa yang kurang untuk memenuhi standar diterima di PTN bisa diperbaiki melalui
remedial atau perbaikan nilai dan pengayaan.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?


Bermusyawarah dengan guru untuk memberikan nilai siswa yang kurang untuk memenuhi
standar diterima di PTN dengan melakukan remedial atau perbaikan nilai dan pengayaan
sebelum pembagian raport dilakukan.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?


Prinsip yang digunakan adalah ‘ Berpikir Berbasis Rasa Peduli “ karena untuk mengambil
sebuah keputusan harus berdasarkan rasa peduli terhadap semua.
Analisis Studi Kasus 4

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Paradigma yang terjadi pada pada situasi tersebut adalah keadilan lawan rasa kasihan
dan nilai-nilai yang saling bertentangan adalah keadilan dan rasa kasihan

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).
Dalam situasi tersebut tidak ada unsur pelanggaran hukum, tetapi terdapat situasi dan
kondisi tidak memungkinkan untuk mempertahankan guru-guru.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi).
Pada kasus di atas tidak ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi).
Menurut saya tidak ada yang salah dalam situasi ini hanya saja situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan untuk mempertahankan guru-guru.

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?
Saya tidak akan merasa nyaman jika keputusan yang saya lakukan ini dipublikasikan karena
akan menjadi sebuah permasalahan bagi orang lain yang tidak mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?
Keputusan yang diambil adalah dengan melakukan musyawarah dengan mempertimbangkan
berbagai hal agar keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Mencari sumber pembiayaan yang lain yang tidak bertentangan dengan aturan untuk
memenuhi kesejahteraan guru, dan berkoordinasi dengan kepala sekolah lain yang
kekurangan guru agar guru-guru tersebut bisa diterima di sekolah lain.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?


Keputusan yang saya ambil dengan berbagai pertimbangan walaupun sangat berat yaitu
memberhentikan beberapa guru.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?


Prinsip yang digunakan adalah ‘ Berpikir Berbasis Hasil Akhir “ karena untuk mengambil
sebuah keputusan harus berdasarkan hasil akhir dari sebuah keputusan yang diambil.

Anda mungkin juga menyukai