Anda di halaman 1dari 2

Mulai Dari Diri Modul 2.

Pertanyaan Pemantik untuk Pembelajaran 1:

Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-
muridnya  yang berbeda-beda?

Hal itu dapat diterapkan dengan cara mengamati setiap murid yang ada di kelas. Hal ini
menjadi langkah awal yang penting karena setiap murid punya karakteristik dan latar
belakang yang berbeda. Tentunya perlakuan untuk setiap individu juga akan berbeda. Setelah
melakukan pengamatan maka guru bisa mencoba merancang metode pembelajaran yang
sesuai dengan masing-masing murid di kelas. Misalnya murid yang suka menggambar akan
lebih banyak diberikan tugas untuk menggambar.

Membuat Refleksi Individu

 Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid
Anda.

Keragaman murid bukan lagi sebuah bayangan, tetapi kenyataan. Murid yang saya
ampu di kelas memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari lingkungan,
kehidupan ekonomi keluarga dan lainnya. Setiap mereka merupakan pribadi yang
unik dan memiliki karakter yang berbeda – beda.

 Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa
yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk
murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada,
perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Hal yang telah saya lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda adalah
membuat pembelajaran yang menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan
siswa. Saya mendiagnosis kemampuan dan kebutuhan siswa dengan memperhatikan
hasil belajar mereka selama ini, karakter mereka saat proses pembelajaran, dan
asesmen diagnostik. Hal yang saya lakukan untuk membuat proses pembelajaran
menjadi lebih mudah adalah dengan berusaha membuat pembelajaran yang berpihak
kepada siswa, di antaranya membuat kelompok belajar menyesuaikan kebutuhan dan
kemampuan mereka, memproduksi konten pembelajaran yang mudah dipahami siswa,
mendorong kolaborasi dengan peran yang menyesuaikan kemampuan masing-masing
siswa, dan menyisipkan permainan dalam pembelajaran agar siswa lebih rileks dalam
belajar. Ada perlakuan berbeda yang saya terapkan karena menyesuaikan tingkat
kemauan, kemampuan, dan kebutuhan belajar mereka. Perlakuan itu di antaranya
adalah menyediakan beragam konten materi pembelajaran, penugasan kelompok
dengan cara kerja sesuai dengan menggali kemampuan masing-masing siswa, dan
memberikan tugas yang berbeda-beda. Jika mereka diperlakukan sama, dampaknya
adalah siswa mereka tertekan dengan pembelajaran yang saya lakukan karena hasil
akhir pembelajaran menuntut adanya hasil yang sama. 

 Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di


kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-
tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut?

Tantangan-tantangan pada saat proses pembelajaran yang saya hadapi tentunya ada.
Tantangan itu adalah keberagaman individu murid dikelas. Karena keberagaman
murid perlunya beberapa strategi pembelajaran agar siswa selalu antusias belajar,
Tindakan yang dapat saya lakukan di antaranya adalah membagi kelompok dengan
memperhatikan kemampuan dan kebutuhan belajar siswa, menyediakan konten
pembelajaran yang beragam, menyederhanakan materi tanpa mengurangi esensi, dan
mempraktikan permainan-permainan dalam pembelajaran. 

 Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman


murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan,
dan dievaluasi?

Untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut,


seharusnya pembelajaran dirancang dengan memperhatikan keragaman, kemampuan,
dan kebutuhan murid. Sehingga murid bisa mengikuti pembelajaran sesuai dengan
keinginannya. Pembelajaran juga seharusnya dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang sudah disusun yang mengakomodasi keberagaman murid. Setelah itu,
pembelajaran dievaluasi dengan meminta umpan balik dari murid dan guru juga harus
membuat refleksi diri sebagai pedoman dalam mengevaluasi pembelajaran yang
sudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai