RUANG KOLABORASI

MODUL 3.1.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS
NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI
PEMIMPIN
SESI 1, Rabu, 5 April 2023
FORUM DISKUSI
Kelompok A: 10.00 -12.15 WIB
Kelompok B: 15.30-17.45 WIB

Fasilitator, Yusmanto, M.Pd.

IDENTITAS MODUL
PAKET MODUL 3

MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN

SESI PEMBELAJARAN DISKUSI KELOMPOK

JUMLAH JAM PELAJARAN 3 JP

FASILITATOR YUSMANTO, M.Pd.

Guru Penggerak secara aktif meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya,

KOMPETENSI LULUSAN YANG
menggerakkan komunitas sekolah mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah
DITUJU
yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.

Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan

CAPAIAN UMUM MODUL menentukan cara mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan
dirinya.

CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan

CAPAIAN KHUSUS MODUL keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.
AGENDA

1 PEMBUKAAN

2 REFLEKSI PEMBELAJARAN MODUL

AKTIVITAS SESI 1: MENGANALISIS KASUS NYATA BERDASARKAN PARADIGMA, PRINSIP DAN 9

3
LANGKAH PENGUJIAN

4 REVIU AKTIVITAS PEMBELAJARAN: HASIL PENGECHECKAN DENGAN DAFTAR CHECKLIST

5 PENUTUP
PEMBUKAAN

MENGANALISIS KASUS NYATA BERDASARKAN

PARADIGMA, PRINSIP DAN 9 LANGKAH PENGUJIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

• CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan

menerapkan keterampilan pengambilan
keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip,
dan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan.
SKENARIO PEMBELAJARAN
No JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI
• Salam pembuka
• Doa
1 Pembukaan • Ice Breaking  15’
• Keyakinan kelas
• Penyampaian tujuan pembelajaran
• Menyepakati kasus
• menentukan paradigma, prinsip serta tahapan
pengambilan dan pengujian berbagi pengalaman dan
Diskusi Kelompok gagasan dalam pengambilan keputusan
2  105’
(Sesuaikan sesi) • mengecek unsur-unsur utama di Daftar
Tugas/Checklist
• mempelajari rubrik penilaian kerja
bersama/kolaborasi
• Pemberian motivasi atau penguatan
• Refleksi
3 Penutup • Penutup  15’
• Foto bersama
KESEPAKATAN BELAJAR

1. Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berpendapat;

2. Berpikiran terbuka dan saling menghormati;
3. Jika ada satu peserta berbicara maka peserta yang lain mendengarkan;
4. Berpendapat setelah dipersilakan;
5. Berpartisipasi penuh; dan
6. Mengikuti sesi kelas dengan perasaan yang gembira ditandai dengan membuka kamera.
REFLEKSI
PEMBELAJARAN
• 4 paradigma pengambilan keputusan,
• 3 prinsip pengambilan keputusan
• 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan
PERTANYAAN PEMANTIK

• Apa yang dimaksudkan dengan 4 paradigma dalam

pengambilan keputusan?
• Berikan 1 contoh penerapan salah satu prinsip
pengambilan keputusan?
• Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa sebuah
keputusan itu sudah tepat atau sudah yang terbaik
untuk dilakukan?
MIND MAP SUBSTANSI MODUL

• Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan

menentukan cara mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan
dirinya
• Sekolah sebagai institusi moral
• Bujukan moral dan dilema etika
• Empat Paradigma Dilema Etika
• Prinsip pengambilan keputusan
• Konsep Pengambilan dan pengujian keputusan
• Guru Penggerak mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-sama
mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan
berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.
• Praktik pengambilan keputusan: menemukan kasus nyata, analisis kasus
nyata dan daftar checklist pengujian keputusan
AKTIVITAS SESI 1

• Menemukan kasus nyata

• Menganalisis kasus nyata yang disepakati
• Menguji keputusan
Menemukan kasus nyata
Setiap kelompok ditugaskan mencari suatu studi kasus yang berisi suatu
unsur dilema etika. Sumber studi kasus pilihan bisa didapatkan dari:
• Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yang disepakati
menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
• Studi kasus nyata (bukan studi kasus anggota kelompok) yang
disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
• Studi kasus nyata yang termuat di sebuah harian yang disepakati
menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
Menganalisis kasus nyata yang disepakati
Dari studi kasus nyata yang disepakati di kelompok, tugas setiap
kelompok adalah menentukan:
• Paradigma apa yang sebaiknya digunakan dalam studi kasus pilihan?
• Prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang
diambil?
• Tahapan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat,
atau belum? Mengapa? Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan
dalam benak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat?
 RUBRIK PENILAIAN
Indikator/ Kolaborasi yang Hebat!   Sasaran Tercapai  Sudah Berkembang Perlu Pembahasan Lanjut 
Tingkatan (4) (3) dengan Baik  (1)
  (2)

Kualitas isi materi studi kasus pilihan (Bobot:
50%)
Pemilihan studi kasus sangat baik dan tepat, mengandung Pemilihan studi kasus sudah baik dan mengandung Pemilihan studi kasus sudah ada namun Pemilihan studi kasus tidak mengandung
unsur dilema etika; pemilihan paradigma, prinsip yang unsur dilema etika; pemilihan paradigma, prinsip serta 9 unsur dilema etika masih kurang jelas. unsur dilema etika atau tidak jelas unsur
dianut serta 9 langkah pengujian telah tampak dan langkah pengujian tampak dan tersaji dengan baik. Pemilihan paradigma/ dilema etikanya. Pemilihan paradigma,
disajikan dengan sangat baik. Ada unsur refleksi dari hasil Secara keseluruhan penyajiannya runtut dan prinsip dan 9 langkah pengujian tampak, prinsip dan 9 langkah pengujian kurang
pengujian yang menarik dan/atau mengandung unsur tak komprehensif. namun belum merupakan suatu kesatuan tampak atau semua/salah satu tidak ada
terduga. Penyajiannya utuh, runtut, komprehensif dan yang utuh. sama sekali.
mudah diikuti.

Efektivitas penyampaian/penyajian studi kasus
(Bobot: 25%)
Penyampaian kelompok sangat baik. Penggunaan bahasa Penyampaian kelompok sudah baik. Menggunakan Penyampaian kelompok sudah bisa dilakukan, Penyampaian kelompok masih sangat
sangat komunikatif, pemilihan kata dan proyeksi vokal bahasa yang komunikatif, pemilihan kata-kata telah tepat namun tampak belum utuh atau kurang kurang. Sepertinya kurang persiapan dan
setiap anggota tampak harmonis dan kompak. Setiap dan tampak ada kerja sama dalam menyajikan materi persiapan. Belum tampak kekompakan tidak terlihat bentuk kerja sama antara
anggota kelompok tampak berkontribusi dan bertanggung presentasi. Penyajian secara keseluruhan mudah untuk anggota kelompok dan proyeksi vokal setiap anggota kelompok. Hanya 1-2 orang yang
jawab, terlihat dari presentasi materi yang menjadi diikuti. anggota kelompok belum merata, ada yang dominan berbicara, dan yang lain tampak
bagiannya. Penyajian secara keseluruhan sangat menarik dominan dan/atau kurang aktif. tidak menguasai materi atau kurang aktif.
untuk diikuti dan penyampaiannya pun mudah dicerna.

Masukan dan/atau Tanggapan Kelompok sangat aktif dan apresiatif dalam memberikan Kelompok aktif memberikan tanggapan konstruktif Kelompok beberapa kali memberikan Kelompok tampak sedikit sekali atau tidak
15% tanggapan dan/masukan konstruktif kepada kelompok kepada kelompok penyaji. tanggapan kepada kelompok penyaji. sama sekali memberikan masukan
penyaji. Seluruh anggota kelompok tampak menyimak dan Sebagian besar anggota kelompok memberikan Sebagian dari anggota kelompok tampak konstruktif pada kelompok penyaji.
memberikan perhatian penuh pada saat kelompok penyaji perhatian kepada kelompok penyaji. memberikan perhatian kepada kelompok Kelompok tampak tidak tertarik sama sekali
memberikan presentasi. penyaji. pada kelompok penyaji.

Pengaturan Waktu Sangat baik dalam pengaturan waktu. Penyampaian Baik dalam pengaturan waktu. Waktu penyajian 3-5 Keterampilan pengaturan waktu masih belum Keterampilan pengaturan waktu masih
(Bobot: 10%) materi padat dengan waktu yang sangat efektif. Waktu menit dipergunakan dengan baik. efektif. Waktu 3-5 belum terpenuhi; batasan sangat kurang. Waktu yang diberikan
yang diberikan antara 3-5 menit dipergunakan dengan waktu melebihi dari waktu yang disepakati. tampak tidak dipergunakan dengan efektif.
sangat baik.
Menguji keputusan
Melakukan Do-Confirm Checklist, yakni mengecek
hasil diskusi sesi 1 dengan menggunakan Daftar
Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi; untuk
memastikan unsur-unsur utama dari penugasan
kolaborasi, yakni paradigma, prinsip dan 9 langkah
pengujian yang ada di Daftar Tugas/Checklist
terlaksana dengan baik;
 Daftar Checklist Tugas Kolaborasi

Ada (A)/Tidak
No. Tugas
Ada (TA)
1 Studi Kasus Pilihan mengandung unsur dilema etika  
2 Memuat salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika  
3 Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika  
4 Memuat 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan untuk  
menguji ketepatan pengambilan keputusan
5 Memuat hal-hal menarik atau tak terduga yang ditemui dalam  
menganalisis studi kasus pilihan
6 Hasil penugasan masing-masing anggota telah diserahkan sebelum  
tenggat waktu
7 Setiap anggota telah menyepakati paradigma, prinsip dan hasil  
pengujian yang telah disepakati bersama dan siap mempresentasikan
ke forum
8 Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan masing-masing anggota  
PENGUMPULAN STUDI KASUS

Hasil studi kasus yang disepakati kelompok

disampaikan ke fasilitator di akhir sesi 1, yang
kemudian ditanggapi oleh para CGP sebagai bahan
persiapan diskusi presentasi di sesi 2.
(Kelas A. 10.00-12.15) Siti Julaeha
Indriani Lestari Arifin
Masriyah Noviyanti 1
Abu Bakar
Nurokim Yusuf
Haryono
Muhammad Luthfi
Rara Widya Apriana 2
Icha Faticha, S.Pd
Santi Nurcahya
Hanan Anugerah
Roenah
3
Syawqi Mabrur
Eko Wahyu Pamuji
(Kelas B; 15.30-17.45 WIB)
Mesa Syamsiah
Aplah Khoweriah
1
Julianti
Nurdiantini
Teti Sartika
Lia Septriana, S.Pd
2
Eri Sri Nurdianti
Yuli Yuliani
Etin Hadiatin
Taufik Hidayat 3
Ahmad Mansur Kamal
DISKUSI KELOMPOK
Break Out Room (BOR)

Main room : https://meet.google.com/apx-j

Kelompok 1 : https://meet.google.com/nyh
Kelompok 2 : https://meet.google.com/qfx-
Kelompok 3 : https://meet.google.com/kdx-
 REVIU AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Tidak ada benar atau salah pada setiap
jawaban atas berbagai kasus yang ada di
modul 3.1. Yang ada adalah apakah
keputusan yang diambil guru sebagai
pemimpin pembelajaran sudah berdasarkan
nilai-nilai kebajikan universal,
mengutamakan kepentingan murid, dan
memenuhi tanggung jawab sebagai
pemimpin yang bijaksana.
Keputusan yang diambil guru sebagai
pemimpin pembelajaran di sekolah
merefleksikan nilai-nilai yang
dijunjung tinggi oleh sekolah, dan
menjadi rujukan atau teladan bagi
seluruh warga sekolah.
REFLEKSI KEGIATAN SESI 1

• Hal baru apa terkait dengan pengambilan keputusan yang

anda temukan selama kerja kelompok?
• Apa yang akan anda lakukan agar pemahaman dan
keterampilan anda mengambil keputusan menguatkan peran
anda sebagai calon guru penggerak?
PENUTUP

 "Orang yang terlalu memikirkan akibat dari

sesuatu keputusan atau tindakan, sampai
kapanpun dia tidak akan menjadi orang
berani." - Ali bin Abi Thalib