Anda di halaman 1dari 23

RENCANA KERJA PENGEMBANGAN

PROGRAM

“KOSAINSTIKA”
Komunitas Sains dan Matematika

Oleh: Milan Sabekti, S.Pd.


"PERUBAHAN TIDAK DAPAT DIMULAI DARI
ATAS. SEMUANYA BERAWAL DAN
BERAKHIR DARI GURU. JANGAN
MENUNGGU ABA-ABA, JANGAN
MENUNGGU PERINTAH. AMBILLAH
LANGKAH PERTAMA."

- NADIEM MAKARIM-
TUJUAN
Mewujudkan lingkungan belajar yang
mendukung budaya literasi melalui
pembelajaran berdiferensiasi
Menumbuhkan minat belajar murid kepada
mata pelajaran matematika dan IPA
Memfasilitasi pembelajaran berdiferensiasi
Melatih ketrampilan dan mengembangkan
minat dan pengetahuan siswa dalam Bidang
IPA dan Matematika melalui Program
KOSAINSTIKA
Prakarsa Perubahan

Meningkatkan Minat Belajar Matematika


dan IPA dengan KOSAINSTIKA
Komunitas Sains dan Matematika
DESKRIPSI KEGIATAN
Berdasarkan rapor mutu yang diperoleh dari hasil ANBK yang dirilis oleh kemdikbud
menunjukkan bahwa capaian numerasi dan literasi murid di SD Negeri Kedungupit 4
masih rendah. Untuk merespon hal tersebut, perlu disusun suatu program yang dapat
membawa anak-anak nyaman dan senang dalam belajar, terutama pada mata
pelajaran matematika dan IPA.
Program yang kami rencanakan adalah kosainstika, yaitu komunitas sains dan
matematika. Kosainstika mengajak anak-anak untuk bergabung ke dalam suatu
komunitas yang di dalamnya anak-anak dapat mengeksplore diri, dapat meningkatkan
rasa ingin tahunya dan dapat membuat suatu media, menjalankan suatu media atau
dapat membuat suatu eksperimen, sehingga menjadikan pembelajaran menjadi lebih
bermakna.
Sasaran dari program ini adalah siswa kelas 4 dan 5. Dalam hal ini anak-anak dapat
mengikuti komunitas, sehingga ketika mereka mempunyai masalah, mereka dapat
menyelesaikan dengan cara diskusi atau menghubungi guru pembimbing.
Agar program ini dapat berjalan dengan baik, tentu dibutuhkan dukungan dari
sekolah, orang tua dan lingkungan.
LINI MASA
Setiap program kegiatan, tentu perlu dilihat seberapa besar potensi kegagalannya.
Melalui pendekatan yang tepat, sebuah program dapat dilihat potensi tantangan yang
dihadapi. Adapun tantangan yang mungkin terjadi adalah adanya orang tua yang tidak
setuju apabila pembelajaran dilakukan berdiferensisasi. Ada anggapan orangtua
bahwa jika ingin sukses dalam belajar, murid perlu mempunyai catatan lengkap dalam
buku tulisnya. Keadaan ini tentu berbanding terbalik dengan prinsip berdiferensiasi.
Untuk menanggulangi hal tersebut, orang tua perlu diarahkan mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan manfaatnya bagi murid.
Tantangan yang lain adalah adanya beberapa guru yang sudah nyaman dengan gaya
mengajarnya. Metode ceramah, mencatat dan memberikan soal yang selama ini
terjadi, membuat mereka enggan menggunakan cara baru. Untuk hal ini mereka (para
guru) yang masih enggan, perlu diajak bicara baik-baik mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan manfaatnya. Mereka perlu diajak lebih jauh mempelajari modul
yang ada pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Menyampaikan kepada kepala
sekolah terkait program
KOSAINSTIKA, berdiskusi tentang
pentingnya peningkatan minat dan
pengetahuan siswa terkait dengan
SAINS dan MATEMATIKA

Bersama kepala sekolah


menyetujui tentang akan
dilaksanakannya KOSAINSTIKA
Melakukan diskusi dengan rekan sejawat
dan melakukan brainstrooming tentang
program KoSainsTika
Menyampaikan program KOSAINSTIKA
pada wali murid kelas 5
KEMITRAAN
1. Dengan orangtua : CGP perlu meyakinkan bahwa tujuan
program ini untuk kesejahteraan murid (wellbeings) melalui
pembelajaran yang menyenangkan.
2. Komite Sekolah : Program ini tidak bisa terlaksana tanpa
dukungan komite sekolah. Kebutuhan dana barangkali bisa
ditalangi oleh komite sekolah.
3. Kepala Sekolah : berperan untuk memastikan program ini
terlaksana dengan baik serta sebagai pihak yang akan
mengevaluasi program.
4. Dewan guru dan tenaga kependidikan: bagaimanapun
juga guru sebagai penggerak dalam kegiatan ini. Untuk itu
guru yang berkomitmen tinggilah yang bisa melaksanakan
program ini.
5. Murid : sebagai aktor utama, perlu dilibatkan suara dan
pilihannya dalam melaksankan program ini. Murid sebagai
pelaksana yang akan memperoleh manfaat langsung perlu
diarahkan dan dibimbing agar program ini berjalan sesuai
harapan.
ASET YANG DIPERLUKAN
Aset yang dibutuhkan :
Selain aset manusia yang telah dijelaskan diatas,
program ini memerlukan alat tulis kantor berupa
kertas, alat mewarnai, lem gunting, plester, dan
post it. Untuk keperluan literasi membaca, murid
perlu buku yang relevan.
Semua bahan yang dibutuhkan perlu
mempertimbangkan suara dan pilihan murid
sebagai pelaksana. Adakalanya yang guru siapkan
masih kurang dan perlu murid sampaikan. Disinilah
pentingnya komunikasi yang baik antara guru dan
murid sebagai student agency.
PEMBELAJARAN(FINDING)

Pembelajaran yang saya peroleh adalah saya


dapat beberapa masukan dari kepala sekolah,
rekan seajawat serta dari wali murid
WAKTU PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaannya, program ini akan


dievaluasi setelah kurang lenih berjalan 4 pekan.
Hal ini dipilih agar beberapa pekan yang telah
terjadi bisa diketahui kekurangan dan kelebihan
yang ada.
Dengan diketahuinya kekurangan yang ada, maka
akan segera diperoleh kesimpulan dan kebijakan
tindakan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
Mencari referensi pihak-pihak yang
sudah berhasil menerapkan program
KoSainstika
Melakukan diagnostik awal terhadap
minat dan belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dan IPA
Melakukan diagnostik awal terhadap
minat dan belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dan IPA
Melakukan diagnostik awal terhadap
minat dan belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dan IPA
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai