TATA TERTIB

PESERTA DIDIK
SMP NEGERI 3 SUMEDANG

BIDANG KESISWAAN
 KEHADIRAN
KEHADIRAN
O Hadir setiap hari efektif belajar, masuk pukul 07.00 WIB
O Harus berada di dalam ruangan belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai
O Selama KBM berlangsung peserta didik tidak diperkenankan keluar masuk ruangan kelas tanpa seijin pengajar
O Apabila meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin pengajar dan wali kelas
O Selambat-lambatnya 60 menit setelah jam pelajaran berakhir, peserta didik sudah meninggalkan sekolah, kecuali
ada kegiatan sekolah lain yang mendapat ijin dari pimpinan sekolah
KETERLAMBATAN
O Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi
O Peserta didik yang terlambat hadir diperkenankan masuk ke kelas setelah mendapat ijin dan tugas dari guru yang
mengajar
O Lima kali terlambat (kumulatif) akan mendapat surat pemberitahuan/peringatan yang ditujukan kepada orang tua
O KETIDAKHADIRAN
O Sakit, dinyatakan dengan surat keterangan dari orang tua/wali, apabila lebih dari 3 hari harus disertai surat
keterangan dokter dari instansi yang berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)
O Ijin, dinyatakan dengan surat dari orang tua/wali
O Tidak menginformasikan ketidakhadiran melalui telepon atau sms
O Dinyatakan alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua/wali atau surat keterangan sakit
O Tiga kali alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan/peringatan yang ditujukan kepada orang tua
 TATA CARA
BERPAKAIAN PAKAIAN SERAGAM
NASIONAL SMP/SMPLB MENURUT
PERMENDIKBUD NO 45 TAHUN 2014.
Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik Putra sesuai Permendikbud No. 45
Tahun 2014

1.Kemeja putih lengan pendek memakai satu saku di sebelah kiri;

2.Celana pendek warna biru tua, panjang celana 5 cm di atas lutut, bagian
pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang, saku dalam pada
sisi kiri dan kanan serta satu saku vest belakang sebelah kanan atau
celana panjang warna biru tua, model biasa/lurus, panjang celana sampai
mata kaki dengan lingkar kaki minimal 44 cm, bagian pinggang
disediakan tali gesper untuk ikat pinggang, saku dalam pada sisi kiri
dan kanan serta satu saku vest belakang sebelah kanan;
3.Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
4.Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5.Sepatu hitam.
 Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik Putri
sesuai Permendikbud No. 45 Tahun 2014

1. Kemeja putih lengan pendek memakai satu saku di sebelah kiri;

2. Rok warna biru tua dengan lipit hadap di kiri dan kanan
bagian muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam
bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali gesper untuk
tempat ikat pinggang, panjang rok 5 cm dibawah lutut; atau
rok panjang sampai mata kaki, warna biru tua dengan lipit hadap
di kiri dan kanan bagian muka, ritsluiting di tengah
belakang, saku dalam di bagian sisi rok, di pinggang
disediakan tali gesper untuk tempat ikat pinggang;
3. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
4. Kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
5. Sepatu hitam.
Pakaian Seragam Sekolah Khas Muslimah
sesuai Permendikbud No. 45 Tahun 2014
1. Kemeja putih lengan panjang sampai pergelangan
tangan, memakai satu saku di sebelah kiri;
2. Jilbab putih;
3. Rok panjang sampai mata kaki, warna biru tua
dengan lipit hadap di kiri dan kanan bagian
muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam
di bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali
gesper untuk tempat ikat pinggang;
4. Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
5. Kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
6. Sepatu hitam.
Atribut Sekolah sesuai Permendikbud No. 45 Tahun 2014

1. Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;

2. Badge merah putih dijahitkan pada atas saku
kemeja;
3. Badge nama peserta didik dijahitkan pada
kemeja bagian dada sebelah kanan;
4. Badge nama sekolah dan nama
kabupaten/kota dijahitkan pada lengan
kemeja sebelah kanan
Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah

O Baju putih, celana/rok putih, kerudung

putih,dasi dan topi pada hari senin
O Baju putih,celana/rok biru, kerudung biru pada
hari selasa dan rabu
O Baju Kasumedangan celana/rok, kerudung
putih hari Kamis
O Baju batik, celana/rok biru, kerudung biru pada
hari jumat
O Baju pramuka pada hari sabtu
 PENAMPILAN DIRI
1. Rambut peserta didik laki-laki tidak gondrong (tidak
menutupi telinga, kerah baju dan alis mata) dan
tidak berwarna warni
2. Peserta didik perempuan mengenakan kerudung
3. Peserta didik laki-laki tidak mengenakan kalung,
cincin, gelang dan anting
4. Peserta didik perempuan tidak mengenakan asesoris
dan kosmetik/make up yang berlebihan
5. Tidak bertato dan bertindik
SARANA-PRASARANA
1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan
belajar sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh guru/sekolah
2. Ke sekolah hanya boleh membawa buku-
buku dan alat pembelajaran lain yang ada
hubungannya dengan pelajaran
3. Menggunakan sarana-prasarana belajar di
sekolah dengan baik dan benar agar tidak
rusak atau hilang
 UPACARA BENDERA
1. Dilaksanakan setiap hari senin pagi dan hari-hari
besar nasional
2. Peserta didik yang ditunjuk sebagai petugas
upacara harus berlatih, mempersiapkan diri dan
melaksanakan tugas dengan baik
3. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera
dengan tertib dan hidmat
4. Peserta didik yang tidak mengikuti upacara
bendera akan diberi sanksi/tindakan kedisiplinan
yang sesuai
 ETIKA DAN SOPAN SANTUN
O Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah,
Guru, Staff TU, Orang Tua dan sesama pelajar baik dilingkungan
sekolah maupun diluar lingkungan sekolah
O Wajib menjaga/memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan, kenyamanan, kerindangan dan kekeluargaan di dalam
dan di luar lingkungan sekitar sekolah
O Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar di sekolah
O Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun di luar
sekolah
O Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak
mengajar di kelas yang bersangkutan
 Peserta didik dilarang
1. Membawa dan mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman
keras atau sejenisnya di dalam atau di luar sekolah
2. Melakukan atau membawa sarana/alat perjudian
3. Membawa/menggunakan benda-benda berbahaya ke sekolah,
seperti senjata tajam, senjata api, atau alat lain yang dapat
menimbulkan bahaya
4. Membawa dan menggunakan HP selama KBM berlangsung
5. Membawa/menggunakan bacaan alat/barang yang berkesan
pornografi dan pornoaksi
6. Melakukan keributan, perkelahian dan pemerasan
7. Melawan secara langsung atau tidak langsung terhadap kepala
sekolah, guru dan karyawan
 Peserta didik dilarang
1. Mencuri barang orang lain secara pribadi atau kelompok
2. Bergaul tanpa mengindahkan norma agama, etika
ataupun adat istiadat ketimuran
3. Melakukan kegiatan atau kerjasama dengan pihak luar
sekolah tanpa seijin pimpinan sekolah
4. Merusak atau menghilangkan sarana sekolah. Bila hal ini
terjadi siswa yang bersangkutan harus
mengganti/memperbaiki sarana yang rusak atau hilang
tersebut
5. Membawa kendaraan bermotor ke sekolah
  
SANKSI-HUKUMAN-TINDAKAN

1. Teguran lisan dan langsung oleh guru/karyawan

Guru/karyawan menegur langsung siswa yang melakukan pelanggaran ringan

2. Teguran tertulis dan dicatat

Guru/karyawan mencatat pada format budi pekerti, atau buku pencatatan
pelanggaran peserta didik

3. Peserta didik membuat surat perjanjian bersama orangtua/wali

Peserta didik membuat perjanjian tertulis bila terjadi pelanggaran yang
dilakukan berulang. Perjanjian tertulis bersama orangtua/wali dilakukan
dihadapan guru BK/Kesiswaan/Kepala Sekolah
 SANKSI-HUKUMAN-
TINDAKAN
4. Skorsing
Skorsing diberikan oleh Kepala Sekolah, apabila memenuhi salah satu kriteria berikut :
1. Usulan guru/karyawan penemu kasus yang diputuskan pada forum rapat guru
2. Melakukan pelanggaran yang berulang atau yang dinilai oleh pimpinan sekolah cukup berat atau berdampak
buruk
3. Melanggar perjanjian tertulis yang dibuat bersama orangtua/wali
4. Melakukan pelanggaran tata tertib yang dinilai atau dianggap cukup berat atau berdampak luas oleh pimpinan
sekolah
5. Waktu skorsing 1-6 hari dilihat dari bentuk pelanggaran yang dilakukan

5. Dikeluarkan dari sekolah

Sanksi ini ditetapkan oleh kepala sekolah apabila peserta didik memenuhi salah satu ketentuan berikut ini :
6. Sudah dikenakan skorsing hingga 3 kali dalam setahun
7. Tidak masuk sekolah 12 hari efektif tanpa pemberitahuan (alpa)
8. Berbuat asusila, baik dilakukan di sekolah atau di luar sekolah
9. Melakukan tindak kriminal baik di lakukan di sekolah atau di luar sekolah
10. Berkelahi secara pribadi/kelompok baik dilakukan di sekolah atau di luar sekolah
11. Mencuri barang orang lain secara pribadi/kelompok
 SANKSI KHUSUS
1. Peserta didik yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran
masih berlangsung di sekolah atau menyimpan dan menonton
gambar atau video porno akan dikenakan tindakan berupa
penyitaan HP tersebut
2. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan (alpa) yang
melebihi 20% dari hari efektif belajar satu tahun tidak memenuhi
persyaratan untuk naik kelas
3. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan (alpa) yang
melebihi 15% dari hari efektif belajar (mata pelajaran) per
semester tidak akan diikut sertakan dalam kegiatan ulangan
semester dan remedial ataupun pada perbaikan nilai di akhir
semester
MANUSIA YANG BERADAB ADALAH
MANUSIA YANG MENTAATI PERATURAN
YANG YANG BERLAKU DAN SIAP
MENERIMA SANKSI BILA
MELANGGRANYA

"Beri aku 1.000 orang tua,. niscaya akan kucabut

semeru dari akarnya ... Beri aku 10 pemuda,.
niscaya akan kuguncangkan dunia". ~Soekarno
(Bung Karno)~.