TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SAMARINDA

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban siswa 1. Patuh dan taat kepada Tata Tertib Sekolah dan semua Peraturan yang berlaku di sekolah 2. Menjaga nama baik sekolah di sekolah maupun di luar sekolah 3. Memelihara tata krama pergaulan antar siswa, antar siswa dengan guru, antar siswa dengan karyawan sekolah 4. Memelihara 7 K di lingkungan kelas dan lingkungan sekolah 5. Mengikuti upacara bendera pada hari Senin, SKJ/Jalan santai/Jumat bersih di hari Jumat serta upacara peringatan hari besar nasional serta keagaaamaan. 6. Datang di sekolah paling lambat pukul 07.00 WITA, dan pulang setelah bel jam pelajaran terakhir berbunyi. 7. Mengikuti semua Ulangan Harian, Ulangan Umum Semester dan Ujian Akhir ( bagi kelas III ) 8. Mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. 9. Melapor kepada Kepala Sekolah atau Guru Piket atau petugas sekolah lainnya, apabila mengetahui atau merasa ada gejala akan ada perkelahian, pengrusakan, permusuhan, perselisihan, dan perbuatan yang melanggar hukum lainnya yang melibatkan siswa di sekolah. 10.Menjadi anggota aktif OSIS SMP Budi Bakti Samarinda. 11.Menjadi anggota Perpustakaan SMP Budi Bakti Samarinda 12.Mengikuti Ekstra Kulikuler sesuai dengan bakat dan kegemaran. 13.Berdoa sebelum pelajaran pertama dimulai dan jam pelajaran terakhir berakhir. 14.Membawa peralatan yang diperlukan pada waktu ada kegiatan gotong royong di sekolah.

Pasal 2 Etika berpakaian

Siswa wajib memakai: 1. Seragam sekolah lengkap dengan atribut dengan ketentuan sbb :

Hari Senin Baju warna putih, celana dan atau rok warna putih

Hari Selasa dan Rabu Baju warna putih, celana dan atau rok warna biru

Hari Kamis

Baju warna batik, celana dan atau rok warna putih

Hari Jumat : Seragam Olah Raga.

Hari Sabtu : Pakaian Pramuka

Bagi siswa yang berjilbab :

Hari Senin Kemeja warna putih lengan panjang, celana dan atau rok panjang warna putih

Hari Selasa dan Rabu Kemeja warna putih lengan panjang, celana dan atau rok panjang warna biru

Hari Kamis Kemeja warna batik, celana dan atau rok warna putih

Hari Jumat : Seragam Olah Raga dengan kaos lengan panjang dan celana panjang. Hari Sabtu : Pakaian Pramuka : Kemeja pramuka lengan panjang dan rok pramuka panjang dengan jilbab warna coklat

2. Pakaian Olah Raga pada jam praktek Olah Raga. 3. Berpakaian rapi dengan kemeja dimasukkan. 4. Ikat pinggang warna hitam sesuai ketentuan sekolah. 5. Sepatu warna hitam polos dan kaus kaki warna putih sesuai ketentuan sekolah ( bagi siswi 10 cm di bawah lutut ). 6. Topi seragam sekolah pada waktu upacara bendera.

Pasal 3 Rambut dan model pakaian

1. Siswa dilarang berambut gondrong, dengan ketentuan panjang depan tidak menyentuh alis mata, panjang samping tidak menyentuh telinga dan panjang belakang tidak menyentuh kerah baju. 2. Model pakaian seragam siswa sesuai dengan ketentuan sekolah.

Pasal 4

Waktu belajar

1. Dilaksanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran pada setiap kelas. 2. Siswa berada di Sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai. 3. Siswa yang datang terlambat tidak boleh masuk ke ruang kelas setelah mendapat izin dari guru mata pelajaran setelah melalui guru piket dan wali kelas / guru pembimbing. 4. Ketua kelas harus menghubungi guru mata pelajaran / melapor ke guru piket apabila guru mata pelajaran yang mengajar pada jam yang bersangkutan belum memasuki ruang kelas sampai 10 menit setelah mata pelajaran dimulai.

Pasal 5 Ketidakhadiran siswa di sekolah

1. Tidak hadir karena sakit. Orang tua siswa atau wali siswa harus memberitahukan secara tertulis kepada Wali Kelas/ Guru Mata Pelajaran melalui Guru Piket. Pemberitahuan secara lisan atau surat yang ditulis sendiri oleh siswa dianggap tidak sah dan tidak diakui. Pemberitahuan secara lisan atau melalui telepon oleh orang tua siswa atau wali siswa harus disusul dengan surat. Sakit lebih dari 3 (tiga) hari harus dengan surat keterangan dokter.

2. Tidak hadir karena izin. Orang tua siswa atau wali siswa harus memberitahukan kepada Wali Kelas/ Guru Pembimbing terlebih dahulu dengan alasan yang rasional. Batas waktu izin hanya diberikan selama 2 (dua) hari. Keputusan izin lebih dari 2 (dua) hari hanya diberikan oleh Kepala Sekolah.

Pasal 6 Pembayaran Uang Sekolah

1. Uang sekolah harus dibayar paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan berjalan. 2. Pembayaran uang sekolah dapat dibayarkan oleh siswa kepada petugas dengan membawa kartu Pembayaran uang sekolah, dan dapat juga dibayarkan oleh orang tua/ wali siswa. 3. Pembayaran uang sekolah dapat dilakukan melalui transfer melalui bank yang ditunjuk oleh pihakl sekolah.

BAB II LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 7 Larangan

1. Melanggar Tata Tertib sekolah dan semua peraturan yang berlaku di Sekolah. 2. Membawa, menyimpan dan meminum minuman keras. 3. Membawa, menyimpan, dan mengkonsumsi dan mengedarkan obat terlarang (Narkoba). 4. Memilki dan mengedarkan obat terlarang, bacaan porno, VCD porno, gambar porno dan sejenisnya. 5. Membawa, menyimpan dan menghisap rokok. 6. Melakukan pemerasan terhadap orang lain (malak). 7. Melakukan perbuatan asusila. 8. Berjudi (termasuk bermain kartu walaupun tanpa taruhan). 9. Keluar masuk sekolah tidak melalui pintu yang telah ditetapkan. 10.Meninggalkan ruang kelas pada saat jam pelajaran tanpa izin. 11.Keluar halaman sekolah pada saat jam pelajaran sekolah atau jam istirahat tanpa izin dari Guru Mata Pelajaran/ Wali Kelas/ Guru Piket/ Guru Pembimbing. 12.Menerima tamu pada saat jam pelajaran kecuali ada hal yang sangat penting dan harus dengan izin Guru Piket/ Wali Kelas/ Guru Pembimbing . 13.Menerima tamu pada waktu jam istirahat tanpa izin Guru Piket/ Wali Kelas/ Guru Pembimbing. 14.Mengaktifkan HP pada saat jam pelajaran berlangsung. 15.Membuat keributan di dalam ruang kelas dan atau di luar kelas. 16.Mengotori, mencoret-coret, dan merusak benda-benda milik sekolah. 17.Berkelahi di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 18.Memakai seragam di luar ketentuan yang berlaku. 19.Berambut gondrong, gundul, ataupun mencat rambut selain warna hitam. 20.Mempunyai kuku panjang, memakai kutek, memakai lipstik dan memakai perhiasan yang berlebihan. 21.Keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran. 22.Memakai kalung, gelang, anting bagi siswa laki-laki. 23.Memiliki, menyimpan, menggunakan, mengedarkan gambar, stiker dan sejenisnya yang bertentangan dengan ideologi Negara, agama. 24.Membentuk kelompok atau perkumpulan selain Organisasi Siswa sah yang ada di Sekolah.

Pasal 8 Sanksi

Siswa yang melanggar Tata Tertib ini dikenakan Sanksi sesuai dengan bobot pelanggaran sesuai tabel berikut :

BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH No . 1 Bentuk Pelanggaran KETERLAMBATAN 1.1.Setiap terlambat masuk sekolah antara < = 10 menit 1 Siswa diperingatkan dan dicatat dicatat di buku daftar siswa terlambat. Siswa diberi tugas untuk membersihkan ruangan.Diizinkan masuk kelas setelah satu jam pelajaran. Bobo t Sanksi Edukatif

1.2.Setiap terlambut masuk sekolah sekolah 15 < = 15 menit

1,5

1.3.Setiap terlambat masuk sekolah < = 30 menit.

Siswa diberi tugas utk membersihkan ruangan.Dizinkan masuk kelas stelah satu jam pelajaran.Dan kepadanya diberikan surat teguran untuk disampaikan kepada orang tua siswa / wali kelas.

KETIDAKHADIRAN 2.1.Siswa tidak masuk karena: * Izin tanpa surat 1,5 *Sakit tanpa surat 2 Siswa di peringatkan dan diberi tugas tentang Mata Pelajaranyang ditinggalkan.

Siswa diperingatkan dan diberikan tugas tentang Mata Pelajaran yg ditinggalkan. Orang tua / wali siswa diberitahu secara tulis/lisan ,dan siswa diberi tugas tentang Mata Pelajaran yang ditinggalkan.

2,5 *Tanpa keterangan (1 kali)

*Tanpa keterangan (3 kali berturut- turut

10 2.2.Setiap tidak masuk dengan membuat keterangan palsu (memalsukan tanda

Orang tua / wali siswa,siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai,siswa diberi tugas tentang Mata Pelajaranyang ditinggalkan. Orang tua / wali siswa,siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai,siswa

tangan orang tua / wali siswa atau dokter) 2.3.Setiap izin keluar ketika KBM dan tidak kembali ke kelas

diberi tugas tentang Mata Pelajaranyang ditinggalkan. Siswa dipanggil oleh guru mata pelajaran dan siswa diberi tugas tentang Mata Pelajaranyang ditinggalkan. Guru mata pelajaran dan wali kelas memberi peringatan,siswa diberi tugas yang berhubungan dengan materi pelajaran pada saat itu

2.4.Setiap meninggalkan kelas selama jam pelajaran tertentu

2.5.Siswa hadir di sekolah kemudian meninggalkan sekolah tanpa izin sampai jam pulang sekolah.

Siswa dipanggil oleh wali kelas dan guru pembimbing dan kepadanya diberikan surat peringatan bermaterai dan siswa diberi tugas yang berhubungan dengan materu pelajaran pada saat itu.

PAKAIAN 3.1.Setiap tidak memakai baju seragam (kecuali baru mengalami musibah) 10 Siswa disuruh pulang dan berganti pakaian

3.2.Setiap memakai seragam tidak rapi / tidak dimasukan

Siswa diperingatkan

3 3.3.Setiap tidak memakai topi pada waktu upacara bendera 5 3.4Setiap memakai sepatu tidak sesuai ketentuan (kecuali kaki sakit) 3.5.Setiap tidak memakai kaos kaki 3.6.Setiap memakai baju seragam sekolah tidak sesuai ketentuan sekolah

Siswa diperingatkan dan diminta membuat barisan tersendiri

Siswa diperingatkan dan sepatu dilepas

Siswa diperingatkan dan sepatu dilepas Siswa diperingatkan dan diminta berganti baju sesuai ketentuan

RAMBUT DAN MAKE UP 4.1.Siswa berambut gondrong 3 Siswa diperingatkan dan diminta untuk potong rambut. Seandainya sudah diperingatkan tetapi belum potong rambut maka akan dipotong oleh wali kelas/guru BK/guru mata pelajaran. Siswa diperingatkan dan diminta menghitamkan kembali 2 Siswa diperingatkan dan diminta melepas perhiasan yang berlebihan tersebut Siswa diperingatkan dan diminta melepas perhiasan tersebut Siswa diperingatkan, diminta memotong kuku dan menghapus kutek 1 4.6.Siswa memakai lipstick Siswa diperingatkan dan diminta menghapus lipstick

5 4.2.Setiap mencat rambut (selain warna hitam)

4.3.Siswa memakai perhiasan secara berlebihan

3 4.4.Siswa laki-laki memakai kalung/gelang/giwang 4.5.Siswa berkuku panjang dan berkutek

KETERTIBAN 5 5.1. Setiap mengotori, mencoret-coret benda milik sekolah, guru/karyawan, teman 15 Siswa diperingatkan dan diminta membersihkan kembali seperti keadaan semula

20 5.2. Setiap merusak benda milik sekolah, guru/karyawan/teman 15 5.3. Setiap membuat kekacauan di dalam kelas pada saat KBM berlangsung 10 5.4. Setiap masuk dan keluar sekolah tidak melewati jalan yang semestinya Siswa diperingatkan dan diberikan tugas oleh guru mata pelajaran yang sedang mengajar Siswa diperingatkan dan wajib mengganti benda yang dirusak

Siswa dipanggil oleh wali kelas dan diberi surat peringatan 10 Siswa diperingatkan dan diberi sanksi membuat makalah yang berhubungan dengan temanya.

5.5. Setiap tidak mengikuti upacara bendera dan SKJ tanpa izin

5.6. Setiap mengganggu/tidak tertib pada saat upacara bendera/ SKJ/ Jalan Santai

Siswa diperingatkan

10 Siswa diperingatkan dan diambil HP nya dan dapat diambil kembali oleh orang tua/ wali siswa

5.7. Setiap menggunakan HP pada saat KBM

10

5.8. Setiap mendengarkan Walkman pada saat KBM

Siswa diperingatkan dan diambil Walkman nya dan dapat diambil kembali oleh orang tua/ wali siswa

5.9Setiap membuang sampah sembarangan

Siswa diperingatkan dan diminta memungut sampah di sekitar tempat dia membuang sampah

MEROKOK 6.1 Setiap membawa rokok ke sekolah

20

Siswa diperingatkan, rokok disita, orang tua/wali siswa, siswa dipanggil dan

menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 3 hari. 6.2 Setiap merokok 25 Siswa diperingatkan, rokok disita, orang tua/wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 1 Minggu. 30 Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 1 Minggu. Hasil pemerasan dikembalikan, minta maaf kepada korban, Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 1 Minggu. Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 1 Minggu.

PERJUDIAN 7.1 Setiap berjudi

PEMERASAN 8. 1 Setiap melakukan pemerasan terhadap orang lain

30

PERBUATAN ASUSILA 9. 1 Setiap melakukan perbuatan asusila.

30

10

BUKU, GAMBAR, VCD PORNO DAN SEJENISNYA 10. 1 Setiap membawa/ mebaca/ melihat buku, gambar, VCD porno dan sejenisnya. 10. 2 Setiap memperjualbelikan buku, gambar, VCD porno dan sejenisnya

30

Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Barang disita. Skorsing 3 hari. Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Barang disita. Skorsing 1 Minggu Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil menandatangani surat peringatan keras bermaterei dan bekerjasama dengan pihak berwajib. Skorsing 2 Minggu. Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Senjata disita. Skorsing 1 Minggu.

40

11

SENJATA 11. 1 Membawa senjata api

50

11. 2 Membawa/ memperjualbeliukan senjata tajam/ bendabenda lain yang berfungsi sebagai senjata 11. 3 Menggunakan senjata untuk mengancam orang lain.

40

70 Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan keras bermaterei. Senjata disita. Skorsing 2 Minggu dan bekerjasama dengan pihak berwajib. Siswa dikembalikan kepada orang tua siswa dan bekerjasama dengan pihak berwajib.

100 11. 4 Menggunakan senjata api/ senjata tajam untuk melukai orang lain.

PENCURIAN 12.1. Mencuri tanpa perencanaan 75 Orang tua/wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan keras bermaterei. Skorsi 2 Minggu dan bekerjasama dengan pihak berwajib. Apabila siswa diputuskan bersalah dan dihukum secara otomatis siswa tersebut dikeluarkan dari Sekolah. Siswa dikembalikan kepada orang tua siswa dan bekerjasama dengan pihak yang wajib.

100 12.1. Mencuri dengan perencanaan 13 NARKOBA DAN MINUMAN KERAS 13.1. Membawa Narkoba/minuman keras ke Sekolah 40

100 50

13.2. Memperjualbelikan Narkoba/ minuman keras 13.3. Menggunakan Narkoba/ minuman keras

Orang tua/ wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterei. Skorsing 1 Minggu. Barang disita. Siswa dikeluarkan dari Sekolah dan bekerjasama dengan pihak berwajib. Siswa dikirim ke Pusat Rehabilitasi dan bekerjasama dengan pihak berwajib. Status siswa masih terdaftar sebagai siswa SMAN 1 Samarinda. Apabila sudah sembuh dapat belajar kembali.

14

PERKELAHIAN / TAWURAN 14.1. Berkelahi antar siswa Budi Bakti Samarinda

85

Orang Tua / wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai, Skorsing 1 Minggu dan bekerjasama dengan pihak berwajib.

14.2. Berkelahi/ tawuran dengan sekolah lain

90

Orang Tua / wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai, Skorsing 2 Minggu dan bekerjasama dengan pihak berwajib.

14.3. Setiap menjadi provokator perkelahian

100

Siswa dikembalikan kepada orang tua siswa dan bekerjasama dengan pihak berwajib.

15

PELANGGARAN TERHADAP KEPALA SEKOLAH. GURU DAN KARYAWAN. Orang Tua / wali siswa, siswa 15.1. Siswa bersikap tidak hormat baik dalam ucapan maupun tindakan. 75 dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai, Skorsing 1 Minggu.

15.2. Siswa mengancam.

90

Orang Tua / wali siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermaterai, Skorsing 1 Minggu dan bekerjasama dengan pihak berwajib.

15.3 Siswa memukul

100

Siswa dikembalikan ke orang tua siswa dan bekerja sama dengan pihak berwajib

16

PELANGGARAN AKADEMIK 16.1 menyontek waktu ulangan harian 5 Diserahkan kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan

10 16.2 menyontek waktu ulangan semester

Disesuaikan dengan tata tertib ulangan semester

16.3 mendapat bocoran ulangan semester

15

Orang tua wali / siswa, siswa dipanggil dan menandatangani surat peringatan bermateri. Ulangan semester diulang

BAB III Ketentuan penutup

1. sanksi yang belum tercantum dalam tata tertib ini ditentukan kemudian 2. pada awal semester ajarn setiap siswa diberi skor 100. skor dalam tahun berjalan akan berkurang sesuai bobot pelanggaran yang dilakukan siswa 3. Pada akhir tahun ajaran siswa dikategorikan Baik : apabila memperoleh skor 75-100 Cukup: apabila memperoleh skor 56-74 Kurang : apabila memperoleh skor 30-55 Sangat kurang : apabila memperoleh skor 0-29 4. jika siswa memperoleh skor kurang dipertimbangkan untuk tidak naik kelas atau tidak lulus 5. jika siswa memperoleh skor sangat kurang dikeluarkan dari sekolah, tanpa menunngu akhir tahun pembelajaran melainkan pada saat siswa memperoleh skor sangat kurang.

Mengetahui : Samarinda, Juli 2012 Kepala Sekolah,

Ketua Team Manajemen

Punan Budiman

Ida

Purnomoningsih,

SE