Anda di halaman 1dari 16

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB

SISWA
SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
MASUK DAN PULANG SEKOLAH

• Siswa sudah hadir disekolah 15 menit sebelum bel tanda masuk di bunyikan , yaitu 06.45
WIB
• Siswa yang terlambat 15 menit harus melapor guru piket dan tidak diperkenankan masuk
kelas pada saat jam pelajaran pertama.
• Selama pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar
kelas
• Setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai siswa dianjurkan langsung pulang ke
rumah, kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
• Waktu jam istirahat siswa dilarang keluar dari lingkungan sekolah tanpa izin.
SERAGAM SEKOLAH

• Pemakaian seragam sekolah sebagai berikut :


• Hari Senin : Seragam Osis lengkap + Almamater
• Hari Selasa : Seragam Batik
• Hari Rabu : Baju Kotak – Kotak
• Hari Kamis : Seragam Osis Lengkap tanpa Almamater
• Hari Jumat : Seragam Pramuka
• Untuk Baju Olah Raga Menyesuaikan dengan Jam Mata Pelajaran.
• Siswa Putri harus memakai baju yang longgar tangan panjang dan siswa putra
harus memakai celana yang longgar ( panjang smapai mata kaki dan lebar
bagian bawah 20cm)
• Sepatu warna hitam dan kaos kaki berwarna putih polos (kaos kaki warna
hitam untuk seragam pramuka)
• Memakai topi sekolah saat upacara atau kegiatan lain
• Harus memakai ikat pinggang warna hitam dengan ukuran lebar tidak lebih
dari 4 cm, dan tidak berkepala (gesper) besar
• Tidak diperbolehkan memakai perhiasan berlebihan ataupun aksesoris lainya
yang tidak pantas kesekolah seperti : Gelang, Kalung untuk siswa putra dan
gelang kaki untuk siswa putri.
• Diwajibkan memakai atribud lengkap (tanda Lokasi dan Bade yang dijahit pada
baju, serta bade nama sesuai dengan nama siswa, dan dasi. Serta tidak
menggunakan atribut lain.
• Pada jam pelajaran Praktik Pendidikan Jasmani, siswa diwajibkan menggunakan
seragam Olahraga yang ditetapkan sekolah.
RAMBUT, KUKU TATO DAN MAKE UP

1. Umum

• Setiap siswa dilarang

• Berkuku panjang

• Mengecat rambut dan kuku

• Bertato

• Bagi siswa laki-laki Memelihara jambang

• Mengenakan soflen berwarna


2. Khusus siswa laki-laki, dilarang :

• Rambut tidak menyentuh telinga dan panjang rambut tidak melebihi samapai 5 cm rapih, tidak berkuncir dan
bergawir.

• Memakai kalung, anting, gelang, rantai dan cincin atau benda lain yang mengandung perhatian
3. Khusus siswa perempuan dilarang :

• Memakai make up .

• Mewarnai rambut
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN SEKOLAH

• Setiap siswa diwajibkan menjaga dan menciptakan kebersihan dan keindahan


lingkungan sekolah.
• Siswa yang piket berkewajiban untuk membersihkan ruangan dan lingkungan
kelas serta mempersiapkan segala yang diperlukan dalam kelas.
• Siswa harus membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan / disediakan.
• Siswa harus menjaga tempat duduk, meja dan alat – alat lain yang berada
didalam kelas agar tetap baik, bersih, rapid an indah.
• Setiap siswa bertanggungjawab untuk menjaga dan memelihara barang – barang
inventaris kelas agar tidak rusak, kotor, ataupun hilang.
ADAB SOPAN SANTUN

1. Selama berstatus sebagai siswa, diwajibkan mengamalkan tata nilai / norma sbb:
2. Bila hendak masuk Kantor / Kelas harus meminta ijin dengan mengucapkan salam terlebih dahulu dan masuk jika
sudah dipersilahkan oleh orang yang ada dirungan tersebut.
3. Mengucapkan salam antar sesama siswa, dengan guru, staf karyawan dam kepala sekolah.
4. Bila harus meninggalkan kelas saat belajar, harus minta izin kepada guru yang sedang bertugas atau guru piket jika
sedang kosong.
5. Saling menghormati dalam pergaulan disekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat.
6. Melaporkan kejadian – kejadian kepada guru piket yang sifatnya dapat menggangu jalannya proses belajar
mengajar.
7. Datang dan pulang dari sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
8. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyingung perasaan orang lain.
9. Setiap akan memulai dan mengakhiri pelajaran atau kegiatan sekolah siswa berdo’a yang dipimpin oleh salah satu
siswa yang ada sesuai dengan keyakinan masing – masing.
10. Jika harus berhungan dengan orang luar, pembicaraan dilakukan diluar kantor.
11. Penggunaan Bahasa / kata – kata yang sopan, beradab yang membedakan antara orang yang lebih tua, teman,
sejawat dan tidak menggunakan kata – kata kotor, kasar, cacian dan pornografi.
KEGIATAN KEAGAMAAN

• Bagi siswa muslim wajib membawa Al – Qur’an dan sebelum jam pelajaran
membaca Al – Qur’an dengan baik dan benar.
• Setiap siswa muslim wajib menjalankan shalat wajib dengan berjemaah
(shalat dhuzur / shalat Jum’at)
• Setiap siswa muslim wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah
LARANGAN SISWA
Selama berstatus sebagi siswa dilarang :
1. Membawa, mendistribusikan dan mengkonsumsi minuman keras atau menyalah
gunakan obat – obatan terlarang (narkoba) dilingkungan / diluar sekolah.
2. Ikut terlibat secara langsung atau tidak langsung perselisihan / perkelahian sesama
siswa SMAN 3 Bandar lampung ataupun dengan siswa sekolah lain baik dalam atau
diluar sekolah.
3. Terlibat dalam tindakan liar yang dapat menggangu ketertiban umum. Baik melihat,
mendengar menyaksikan.
4. Membawa senjata tajam, senjata api, ataupun alat lain yang tidak ada hubungannya
dengan pelajaran.
5. Membawa , membaca mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio atau video
pornografi.
6. Membawa kartu dan bermain judi dilingkungan sekolah.
7. Mencoret – coret, meja, kursi, papan tulis, ataupun peralatan sekolah
lainnya.
8. Berkuku panjang, bermake up, bertato dan memakai perhiasan yang
berlebihan, serta barang – barang yang tidak pantas dibawa kesekolah
seperti Alat Kosmetik, kaca, bedak, lipstick cat kuku dll.
9. Berkata – kata yang tidak senonoh, memfitnah, mengumpat, mencaci dan
lain sebagainya yang dapat menyingung perasaan orang lain.
10.Merokok, berjudi atau membawa alat yang dapat dipakai untuk berjudi.
11.Melangsungkan pernikahan atau hamil selama menjadi siswa SMAN 3
BANDAR LAMPUNG
12.Keluar kelas atau melakukan perbuatan yang dapat menggangu kelas lain
selama jam pelajaran berlangsung.
13.Meninggalkan kelas atau jam pelajaran, tanpa izin guru yang ada pada
kelas tersebut / Guru piket / Guru BK.
14.Berbuat sesuatu yang dapat mencemarkan nama baik sekolah dalam
tindakan kriminal.
15.Siswa dilarang menemui orang luar, sebelum mendapat izin dari guru piket
/ Guru BK.
16.Membawa orang luar atau masalah diluar sekolah kedalam lingkungan
sekolah.
17.Selama masih menggunakan atribut sekolah, baik didalam maupun diluar
sekolah, siswa tidak dibenarkan membawa rokok dan merokok.
18.Mengadakan perayaan Ulang Tahun bagi seseorang atau perayaan –
perayaan pribadi lainnya dalam bentuk apapun didalam lingkungan
sekolah.
19.Menunjukkan sikap solidaritas terhadap siswa yang terkena sangsi karena
pelanggaran peraturan sekolah dalam bentuk apapun.
20.Melawan guru / staf yang sedang memberikan sanksi kepada siswa yang
melanggar peraturan sekolah.
21.Setiap kejadian, peristiwa diluar sekolah bukan merupakan tanggung jawab
sekolah, karena diluar pengawasan Bapak / Ibu guru.
22.Mengaktifkan HP selama kegiatan Pembelajaran, kecuali atas seijin guru
bidang study dikelas tersebut.
23.Memakai Baju, Rok dan Celana sempit / ketat
24.Membeli makanan dan minum ke Kantin saat kegiatan pembelajaran
berlangsung kecuali pada saat jam pelajaran Olah Raga & mendapat izin
dari guru.
SANKSI – SANKSI

1. Bila siswa melanggar peraturan tatatertib sekolah, maka Kepala Sekolah atau Guru diberikan wewenang
melalui prosedur dapat melakukan tindakan berupa :

Peringatan lisan kepada yang bersangkutan


Peringatan tertulis yang tembusannya disampaikan kepada Orang Tua / Wali siswa
Diberikan tugas khusus atau hukuman dari sekolah
Bila siswa melakukan pelanggraan dengan bobot (poin) mencapai 25, maka dipanggil orang tua nya
Bila siswa melakukan pelanggaran dengan bobot (poin) mencapai 50, maka akan dipanggil orang tuanyan
dan siswa yang bersangkutan akan diberikan Surat peringatan (SP) I

Bila siswa melakukan pelanggaran dengan bobot (poin) mencapai 75, maka akan dipanggil orang tua dan
siswa yang bersangkutan akan diberikan Surat Peringatan (SP) II
2. Bagi siswa yang melakukan pelanggaran terhadap tatatertib dengan jumlah komulatif bobot (poin)
pelanggaran mencapai 100, atau langsung mendapat bobot (poin) pelanggaran 100, langsung
dikembalikan kepada orang tua / wali siswa.

Anda mungkin juga menyukai