Anda di halaman 1dari 9

TATA TERTIB

SMA NEGERI 1 KELAPA


Kepada seluruh siswa :

Seluruh tata tertib yang diberlakukan telah sesuai dengan arah visi dan misi SMA Negeri 1 Kelapa,
dan sama sekali tidak akan memberatkan bagi siswa yang benar-benar ingin belajar dan menerapkan
disiplin. Jadi kalau anda ingin maju, berkembang dan menjadi orang yang sukses dikemudian hari
dan percaya bahwa Almamater ini merupakan salah satu jalan dalam menuju sukses, tentunya tidak
usah merasa takut akan tata tertib yang akan diberlakukan. Ingat Pepatah Mengatakan :
“Keberhasilan adalah tergantung kepada bagaimana cara pandang kita pada awal kita akan
melakukan sesuatu, jika kita memandang bahwa kita akan sanggup melakukan yang terbaik yang bisa
kita lakukan, dengan membentuk pola pikir, menumbuhkan keyakinan, memunculkan harapan-
harapan baru, mengubah sikap, tingkah laku, kinerja, maka nasibpun akan berubah dan kesuksesan
akan menghampiri anda. sebaliknya jika kita memandang apa yang akan terjadi dengan keluh kesah,
rasa takut, pesimis maka yakinlah anda akan gagal ditengah jalan. ”

BAB I
HAK SISWA
Selama masih menjadi siswa SMA Negeri 1 Kelapa secara sah, maka siswa/siswi mendapatkan hak –
hak sebagai berikut :
1. Mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan baik
2. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah mapun Organisasi Intra
Sekolah (OSIS).
3. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya sesuai
dengan kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kelapa.
4. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan dari sekolah
melalui wali kelas, BK, Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Kelapa secara adil
5. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan sekolah melalui jalur PK /
OSIS dengan benar
6. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi
7. Menggunakan fasilitas yang terdapat di sekolah Sebagaimana mestinya.
BAB II
KEWAJIBAN SISWA
Selama masih menjadi siswa SMA Negeri 1 Kelapa secara sah, maka siswa tersebut memiliki
kewajiban sebagai berikut :
1. Mentaati tata tertib yang ada
2. Mengikuti seluruh Program sekolah
3. Hadir di kelas atau sekolah sebelum pelajaran dimulai dan meninggalkan lingkungan sekolah
sesudah kegiatan sekolah selesai, kecuali ada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti.
4. Siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran :
a. Sakit atau ada keperluan lain selama 1 s.d 3 hari, maka orang tua / wali wajib
memberitahukan kepada pihak sekolah
b. Sakit selama lebih dari 3 hari, wajib melampirkan surat keterangan dari dokter
c. Keperluan lain selama lebih dari 3 hari, maka orang tua / wali wajib datang ke
sekolah untuk mengurus perizinannya melalui wali kelas dengan seizin Kepala
Sekolah.
Siswa yang terpaksa meninggalkan Proses Pembelajaran :
a. Sakit harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket
b. Keperluan keluarga harus mendapatkan izin dari guru pengajar dan piket dengan
membawa surat keterangan dari pihak orang tua siswa
c. Keperluan yang berkaitan dengan kegiatan sekolah harus mendapatkan izin dari guru
pengajar,piket dan pembina ekstrakurikuler
d. Dijemput sebelum jam pelajaran sekolah selesai, penjemput wajib melapor kepada
guru piket (wali kelas) dan menyerahkan kartu identitas penjemput
5. Berprilaku baik, jujur, dan hormat kepada Kepala sekolah, Guru, Karyawan, dan sesama siswa
dilingkungan SMA Negeri 1 Kelapa
6. Berperan aktif menciptakan suasana kondusif dilingkungan sekolah dan sekitarnya
7. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prestasi, baik di bidang
intrakulikuler maupun Eksrakurikuler
8. Memakai seragam sekolah dengan ketentuan :
a. Senin – Selasa, Celana panjang / rok abu – abu dan kemeja putih dengan badge, khusus
siswi berjilbab, pakai warna putih, jilbab segi empat.
b. Rabu, seragam batik sekolah, celana panjang / rok abu – abu, khusus siswi berjilbab,
pakai warna putih, jilbab segi empat.
c. Kamis, Seragam Pramuka
d. Jum’at, baju seragam batik sekolah, rok/ celana abu-abu, jilbab warna putih segi empat,
olah raga seragam sekolah, jilbab warna putih (apabila senam), baju melayu di hari
juma’at minggu pertama.
e. Ukuran celana panjang /rok, panjangnya semata kaki, tidak ketat, dan kemeja
dimasukkan kedalam celana panjang/rok .
f. Sepatu dengan model kets / olahraga warna hitam, kaos kaki putih.

9. Mengikuti Upacara hari senin dan hari besar lainnya yang diadakan sekolah, kecuali bagi
yang sakit (harus seizin piket) dengan seragam lengkap dan menggunakan topi dan dasi.
10. Ketika mengikuti pelajaran Olahraga, siswa wajib memakai seragam olahraga yang telah
ditentukan oleh sekolah.
11. Membawa kartu identitas siswa (KTP / Kartu Pelajar ).
12. Jika mengadakan kegiatan ekstrakurikuler didalam atau diluar sekolah sampai menginap,
harus diketahui oleh orang tua dan seizin kepala sekolah serta didampingi oleh Pembina
Ekstrakurikuler.
13. Jika ada kegiatan organisasi atau kelompok dari luar sekolah baik melibatkan siswa ataupun
tidak dan didalam lingkungan sekolah harus diketahui dan seizin dari Kepala Sekolah.
14. Tidak mengadakan kegiatan outbond mengatasnamakan sekolah, tanpa seizin Kepala
Sekolah.
15. Menjaga keutuhan dan kebersihan kelas serta alat – alat inventaris sekolah dan milik pribadi.

BAB III
LARANGAN
PASAL I CITRA DIRI
Siswa yang berkepribadian dan berbudaya akan memiliki identitas pribadi sebagai seorang siswa
Indonesia. Hal – hal yang melanggar pembentukan citra diri antara lain :
1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, termasuk pakaian
olahraga dan pakaian muslim serta atribut upacara.
2. Memakai sandal, sepatu dan kaos kaki yang tidak semestinya dilingkungan sekolah mulai jam
pertama s.d jam terakhir.
Siswa :
 Berambut panjang, gondrong, botak ,mengecat rambut atau membuat potongan
rambut yang tidak pantas untuk ukuran pelajar
 Memakai anting, gelang,cincin,kalung atau rantai, bertato, berkuku panjang
Siswi :
 Memakai perhiasan atau make up yang berlebihan sepertilipstick, pensil alis, soft
lens, bertato, berkuku panjang dan bercat kuku.
 Mengecat rambut atau memakai anting yang bukan pada tempatnya.
 Memakai jilbab tidak sesuai ketentuan (segi empat berwarna putih), kecuali hari
kamis.
 Tidak Memakai ciput (dalaman jilbab).
PASAL 2
CITRA SMA NEGERI UNGGULAN
Menjadi siswa di SMA Negeri 1 Kelapa adalah salah satu idaman siswa di wilayah Kecamatan
Kelapa. Perilaku siswa SMA Negeri 1 Kelapa dapat dicerminkan dengan tidak melakukan pelecehan
terhadap citra SMA Negeri 1 Kelapa seperti melakukan pelanggaran berikut :
1. Tidak mengikuti upacara/ senam pagi
2. Terlambat datang kesekolah
3. Keluar lingkungan sekolah tanpa seizin guru piket .
4. Tidak masuk tanpa keterangan lebih dari 3 hari
5. Tidak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler .
6. Masih berada di sekolah diatas jam 17.00 kecuali ada kegiatan yang didampingi Pembina,
dan diketahui pihak sekolah secara resmi.
7. Tidak menjaga nama baik sekolah (baik secara offline maupun online).
8. Main game yang mengarah keperjudian baik online maupun offline.
9. Membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya
10.Mengotori lingkungan sekolah dan melakukan vandalisme
11.Merusak fasilitas sekolah dan fasilitas orang lain di sekolah dengan sengaja
12.Masuk atau keluar sekolah dengan cara melompat atau menerobos pagar
13.Membawa kendaraan roda 4 ke sekolah.
14.Tidak memakai helm ke sekolah bagi yang naik sepeda motor (pengemudi maupun
penumpang).
15.Memakai knalpot racing.
16.Memarkir kendaraan disembarang tempat.
17.Berkelahi didalam dan diluar lingkungan sekolah.
18.Terlibat tawuran antar pelajar.
19.Melawan, mengancam guru dan karyawan.
20.Membully teman, baik berhadapan langsung maupun melalui sosial media (baik verbal maupun
fisik) dan perbuatan a sosial yang lain.
21.Membawa, menyimpan , mengisap rokok dan mengedarkannya dilingkungan sekolah.
22.Menyimpan photo/video yang bermuatan pornografi *)
23.Melakukan perbuatan a susila yang mengarah pada pornoaksi *)
24.Terlibat dalam kegiatan radikalisme.
25.Terlibat perbuatan kriminalitas.
PASAL 3
SUASANA KELAS
Suasana kelas atau ruang belajar yang tenang teratur dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi
siswa untuk belajar lebih giat sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
Pelanggaran – pelanggaran yang dapat merusak suasana di kelas antara lain :
1. Masuk kekelas tanpa seizin dari guru piket bila terlambat lebih dari 10 menit, baik pada jam
pertama, pergantian jam pelajaran atau jam istirahat
2. Meninggalkan kelas saat proses belajar sedang berlangsung tanpa seizin dari guru
3. Menciptakan dan atau melakukan kegaduhan, keributan, keonaran, sehingga mengganggu proses
kegiatan belajar.
4. Mengaktifkan HP selama proses pembelajaran, kecuali seizin guru yang mengajar dalam rangka
proses pembelajaran *).
5. Masuk atau keluar kelas dengan cara melompati jendela
6. Tidak melaksanakan tugas piket kelas maupun piket umum
7. Bolos dari kelas/sekolah selama proses pembelajaran berlangsung
8. Sering keluar kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung
9. Tidak melakukan diskriminasi dan intoleransi (SARA) terhadap sesama kawan.

BAB IV
SANKSI DAN PRESTASI
PASAL 1
SANKSI
Berupa Teguran
a. Pemanggilan dan pembinaan oleh Wali Kelas,
b. Pemanggilan dan pembinaan oleh BK
c. Pemanggilan dan pembinaan oleh wali kelas, BK dan Waka kesiswaan.

Peringatan Tertulis
a. Pemanggilan ke I kepada orang tua disertai surat pernyataan di tandatangani oleh siswa,
orang tua dan wali kelas

b. Pemanggilan ke II kepada orang tua disertai surat pernyataan di tandatangani oleh siswa,
orang tua dan wali kelas dan kesiswaan didampingi guru BK.
c. Jika siswa tidak mengindahkan surat pernyataan I dan II maka siswa akan mendapat
pembinaan langsung dari Kepala Sekolah.

d. Pemanggilan ke III kepada orang tua disertai surat pernyataan di tandatangani oleh
siswa, orang tua,dan kepala sekolah
Catatan :

1. Pemanggilan orang tua, bersifat fleksibel, tergantung permasalahan.


2. Orang tua yang tidak memenuhi pemanggilan pertama, akan menerima surat pemanggilan kedua,
apabila pada panggilan kedua tidak hadir akan di berikan surat panggilan ke tiga disertai catatan.

3. Apabila orang tua tidak hadir memenuhi panggilan maka siswa akan dikenakan skorsing sampai
orang tua hadir disekolah
4. Pada kasus –kasus tertentu, guru BK dan Wali Kelas akan melakukan kunjungan rumah (home
visit) ke kediaman siswa.
PASAL 2
PRESTASI

Akademik * Non Akademik

* Umum / Ekstern * Umum / Ekstern

1. Juara Tingkat Nasional 1. Juara Tingkat Nasional

2. Juara Tingkat Provinsi 2. Juara Tingkat Provinsi

3. Juara Tingkat Kabupaten 3. Juara Tingkat Kabupaten

4. Juara Tingkat Kecamatan 4. Juara Tingkat Kecamatan

* Khusus / Intern * Khusus / Intern


1. Juara umum Kelas X, XI dan XII 1. Juara umum lomba / pertandingan
2. Juara Kelas peringkat pertama 2. Juara Pertama Lomba / pertandingan
3. Juara Kelas peringkat kedua 3. Juara Kedua Lomba / pertandingan
4. Juara Kelas peringkat ketiga 4. Juara Ketiga Lomba / Pertandingan

Prestasi Keorganisasian Sekolah

* Pengurus MPK / OSIS


1. Ketua OSIS 2. Pengurus inti kelas
2. Ketua PKS/UKS/DEPUS
3. BPH MPK / pengurus OSIS Partisipasi dalam mengikuti lomba /
* Pengurus Ekstrakurikuler kejuaraan

1. Ketua Ekstrakurikuler 1. Tingkat Nasional

2. Pengurus inti Ekstrakurikuler 2. Tingkat Provinsi

* Pengurus Kelas 3. Tingkat Kabupaten

1. Ketua kelas 4. Tingkat Kecamatan


BAB V
MEKANISME
Mekanisme penanganan pelanggaran kepada siswa yang bermasalah serta pemberian reward pada
siswa yang berprestasi serta berdedikasi di SMA Negeri 1 Kelapa.
A. Mekanisme penanganan pada siswa yang melakukan pelanggaran :

1. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan
pelanggaran, lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggaran. Setelah itu
guru terus menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang bersangkutan.
Kemudian catatan tersebut diserahkan kepada Wali kelas siswa yang bersangkutan.
2. Wali kelas menindaklanjuti dengan :
1) Memanggil siswa yang bermasalah, kemudian dicatat identitasnya, lalu siswa tersebut
diberikan pembinaan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Jika dibutuhkan
didampingi BK dan kesiswaan. Catatan ini kemudian dituliskan pada catatan wali kelas.
2) Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan Orang
tua, maka wali kelas akan melakukan pemanggilan kepada orang tua. Dan wali kelas
memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan
3) Jika tidak ada perubahan tingkah laku setelah pemanggilan, maka wali kelas melaporkan
kepada Wakil Kesiswaan dan dilanjuti dengan melaporkannya kepada Kepala Sekolah

· 2. Mekanisme pemberian reward kepada siswa yang berprestasi dan berdedikasi :


1) Siswa dapat langsung dan menyerahkan bukti prestasi kepada wali kelas, Guru BK atau
Wakil Kesiswaan.
2) Guru BK/wali kelas mencatat reward prestasi itu pada kartu catatan reward
3) Pihak sekolah akan mengumumkan dan memberikan piagam penghargaan pada saat
upacara.

Catatan :

1. Setiap siswa yang memperoleh prestasi baik akademik maupun non akademik akan mendapatkan
reward dari Sekolah.
2. Siswa yang berdedikasi dan loyal terhadap sekolah akan mendapat reward dari sekolah.
3. Pemberian reward dimulai dari awal tahun pelajaran baru, dengan catatan reward - reward yang
diperoleh pada tahun sebelumnya akan menjadi catatan dan bahan pertimbangan dalam berbagai
hal selama siswa masih berstatus siswa SMA Negeri 1 Kelapa.
Lampiran I :

Penjelasan tentang Pasal 2 ayat 21


Membawa dan menggunakan Napza dilingkungan sekolah.

Yang dimaksud dengan Napza adalah Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan segala bentuk jenis zat
adiktif lainnya. Ketiga istilah tersebut mengacu pada kelompok senyawa yang dapat menyebabkan
kecanduan.

Penjelasan tentang Pasal 2 ayat 22

Menyimpan photo/video yang bermuatan pornografi dan Melakukan perbuatan a susila yang mengarah
pada pornoaksi :

1. Audio porno (melakukan kegiatan porno melalui telepon (jasa pornografi), untuk menghasilkan
uang.
2. Audio visual dalam kontek seksual
3. Visualisasi aurat
4. Audio visual dalam kontek seksual
5. Chatting, postingan di sosmed yang mengarah pada pornografi.
6. Merekam kegiatan pornoaksi, menyimpannya dan membawa kesekolah.
7. Mengunggah poto/video vulgar pribadi maupun orang lain ke internet
8. Mengedarkan poto/video vulgar ke teman-teman sekolah
9. Sex bebas (free sex)
10.LGBT

Penjelasan tentang Pasal 3 Ayat 4

Peraturan Tentang Penggunaan / Penyalahgunaan HP di SMA Negeri 1 Kelapa.

Pemakaian/Penggunaan HP oleh siswa


1. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa dilarang mengaktifkan HP, kecuali dengan seizin
guru yang mengajar di kelas membolehkan siswa menggunakan HP untuk pembelajaran.
2. Apabila terjadi pelanggaran pada butir 1, maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan :
a. Pelanggaran 1 kali, HP akan disita selama 3 hari disertai dengan pemanggilan orang
tua/wali dan menandatangani surat perjanjian.
b. Pelanggaran 2 kali, HP akan disita selama 1 minggu, disertai dengan pemanggilan orang
tua/wali dan menandatangani surat perjanjian.
c. Pelanggaran 3 kali, HP akan disita selama 1 bulan disertai dengan pemanggilan orang
tua/wali dan menandatangani surat perjanjian.
Catatan :
1. Semua yang tertulis dalam tata tertib ini adalah tata tertib yang berlaku untuk siswa siswi SMAN
1 Kelapa, dan hanya ditujukan pada siswa - siswi yang masih tercatat sebagai siswa- siswi yang
masih aktif belajar di SMA N 1 Kelapa.
2. Selama berstatus sebagai siswa SMAN 1 Kelapa, semua siswa wajib mentaati semua peraturan
yang berlaku disekolah.
3. Demi terlaksananya tata tertib sekolah, maka pihak sekolah akan melakukan pemeriksaan
menyeluruh terhadap perangkat gadget siswa dan barang bawaan secara berkala.
4. Khusus untuk masalah yang tergolong berat, akan dikenakan tindakan khusus, sesuai kebijakan
sekolah.

Kelapa, 02 Agustus 2022


Kepala Sekolah

Sukiman,S.Pd
NIP. 1975111320052022

Anda mungkin juga menyukai