Untuk mencapai hal-hal tersebut di atas sebagaimana mestinya, di perlukan penjabaran langkah
teknis/operasional yang tertib sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem persekolahan
yang berlaku dan dihayati oleh seluruh komponen yang terlibat sebagai kewajiban yang perlu di
patuhi dan akan dikenai sanksi-sanksi jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran.
Penjabaran langkah operesional tertib itu khusus di wujudkan dalam Tata Tertib Siswa selaku
ketentuan–ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sanksi
pembinaan terhadap pelanggarannya.
Bagi para siswa Tata Tertib Siswa mengatur kehidupan yang bersifat ko-kurikuler dan ekstra-
kurikuler, sehingga kewajiban-kewajiban mematuhi seharusnya menjadi kebanggaan setiap siswa,
sedang pelanggaran terhadapnya akan merusak citra, bahkan dapat meninggalkan kedudukannya
sebagai siswa.
5. Siswa tidak dibenarkan meninggalkan ruang kelas dan meninggalkan sekolah selama jam
pelajaran berlangsung, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak dan mendapat izin
dari guru mata pelajaran dan guru BK atau Wakasek Kesiswaan.
6. Pada waktu pergantian mata pelajaran, ketua kelas dapat mengingatkan guru yang
sementara mengajar bahwa jam pelajaran telah berakhir.
7. Jika guru belum masuk ke kelas setelah 5-10 menit, ketua kelas segera memberitahukan
guru wali kelas atau Wakasek Kurikulum.
8. Pada waktu jam istirahat siswa wajib berada di luar kelas dan hendaknya waktu istirahat di
pergunakan dengan sebaik-baiknya dan tetap berada dalam lingkungan sekolah.
9. Selama mata pelajaran berlangsung siswa tidak di perkenankan makan dan minum di
kelas.
10. Siswa tidak dibenarkan melakukan perayaan ulang tahun di sekolah dan atau kegiatan lain
yang dapat mengganggu ketertiban sekolah.
11. Selambat-lambatnya 30 menit setelah pelajaran berakhir (pukul 15.30 wita), siswa tidak di
perkenankan berada dilingkungan sekolah, kecuali ada kegiatan yang diatur dan seizin
oleh pihak sekolah.
12. Siswa yang beragama Islam, wajib mengikuti sholat Dhuhur secara berjamaah di
mushollah sekolah.
13. Selama jam pelajaran, siswa tidak diperkenankan menerima tamu, kecuali mendapatkan
izin dari guru piket yang ditunjuk untuk itu.
III. Absensi
1. Siswa yang tidak hadir di sekolah, wajib membawa surat keterangan ketidakhadiran dihari
berikutnya sebagai bukti yang sah dan harus diserahkan pada guru wali kelas atau
Wakasek Kesiswaan.
2. Ketidakhadiran siswa karena sakit lebih dari 3 hari, maka orang tua atau wali siswa harus
memberitahu pada sekolah dengan menyertakan surat keterangan dari dokter.
3. Pemberian izin tanpa surat hanya di berikan dalam keadaan terpaksa misalnya kematian,
kabakaran dan kecelakaan.
4. Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan dalam waktu:
a. 3 hari, diberikan surat peringatan (SP) 1.
b. 6 hari, diberikan SP 2 dan pemanggilan orang tua
c. 9 hari, diberikan SP 3 dan pemanggilan orang tua
5. Jika surat keterangan ketidakhadiran yang tidak benar, maka ketidakhadiran siswa yang
bersangkutan akan dianggap alpa (tidak hadir) dan selanjutnya akan diproses oleh guru
wali kelas atau Wakasek Kesiswaan.
6. Rambut laki-laki tidak dibenarkan panjangnya melebihi 5 cm atau menutupi leher kemeja
dan daun telinga serta menyentuh alis.
7. Rambut laki-laki dan perempuan tidak dibenarkan di cat/diwarnai.
8. Siswa laki-laki & perempuan dilarang memakai perhiasan (asesoris).
9. Siswa perempuan dilarang mewarnai bibir, alis, kuku & menggunakan maskara.
10. Mengenakan sepatu berwarna hitam dominan (70% warna hitam), tali sepatu hitam.
11. Mengenakan ikat pinggang warna hitam dan tidak beraneka motif dan tidak berukuran
besar (lebar max 3 cm).
V. Rokok, Judi, Minuman keras, Narkotika & Zat adiktif, Tindakan asusila, Senjata Tajam,
Perkelahian, HP dan lain-lain.
1. Siswa dilarang membawa dan merokok dilingkungan sekolah dan saat memakai pakaian
seragam diluar lingkungan sekolah.
2. Siswa dilarang melakukan perjudian dalam segala bentuknya di lingkungan sekolah dan
diluar lingkungan sekolah.
3. Siswa dilarang membawa, mengkomsumsi dan mengedarkan barang minuman keras,
narkoba, zat adiktif, obat-obat terlarang dan sejenisnya.
4. Siswa dilarang membawa & memiliki buku bacaan/porno-grafi termasuk bertindak porno-
aksi dan mengedarkan dalam bentuk apapun termasuk melalui media sosial yang
bertentangan dengan susila dan nilai budaya serta moral Pancasila.
5. Siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam, atau benda apapun yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan yang dapat membahayakan orang lain.
6. Siswa dilarang membully, berkelahi secara langsung atau tidak langsung (via media
sosial/internet) di sekolah maupun diluar sekolah pada aksi keributan berupa; penyulut
perkelahian atau keributan dan atau apapun bentuknya yang dapat merugikan diri sendiri,
orang lain, sekolah dan masyarakat.
7. Siswa dilarang menggunakan Handphone, Camera, alat Audio Player/multimedia dan
asesoris HP selama jam pelajaran (jam 07.20-15.30) kecuali ada kegiatan yang diatur oleh
sekolah dan mendapat izin sekolah.
8. Siswa dilarang menjual stiker, bazaar dan semacamnya di lingkungan sekolah tanpa
persetujuan sekolah.
VIII. Sumbangan.
Sumbangan Uang sekolah diselesaikan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan yang
berjalan, begitu pula sumbangan uang Laboratorium setiap awal semester.
C. SANKSI
Siswa yang melanggar ketentuan Tata Tertib di atas akan diberi tindakan dengan berpedoman
pada ketentuan berikut :
PERNYATAAN SISWA
Setelah kami membaca dan mempelajari isi Tata Tertib SMKS Mutiara Ilmu, maka kami selaku siswa bersama
orang tua kami menandatangani dalam keadaan sadar tanpa paksaan pihak lain dan akan mentaati dengan penuh
rasa tanggung jawab dan kebanggaan diri.
Apabila saya melakukan pelanggaran, maka saya bersedia menerima segala bentuk sanksi yang ada sesuai dengan
ketentuan.
Makassar, ……............ 2023
Orang Tua / Wali Siswa yang bersangkutan,
Materai
Rp.10.000,-
……………………………. …………………………….
.........................................................................................................
Lampirkan : Foto copy KTP/SIM orang Tua/Wali