DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 22
Jalan Balasklumprik Wiyung Telp. 031-7664530 Fax 031-7667739
Email : sman22surabaya@gmail.com web : www.sman22-sby.sch.id
SURABAYA 60222
A. Pelaksanaan Hal Masuk Sekolah Pada Saat Pembelajaran Online/ Daring adalah
sebagai berikut:
1. Pada saat pembelajaran online, sebelum memulai pembelajaran melalui media
sosial (zoom atau media lainnya) pendidik dan peserta didik wajib berdoa
bersama, dilanjutkan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
2. Peserta didik wajib mengikuti pembelajaran online sesuai jadwal yang
diberikan.
3. Peserta didik wajib hadir dan mengikuti pembelajaran online yang diberikan
oleh pendidik dalam bentuk media online dan jika tidak mengikuti
pembelajaran tersebut maka peserta didik dianggap tidak hadir.
4. Bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran online karena sakit
atau ada keperluan lain, maka orang tua/ wali peserta didik wajib
menginformasikan kepada wali kelas secara tertulis atau lisan pada hari itu atau
sebelumnya.
5. Peserta didik tidak boleh meninggalkan pembelajaran online yang dipandu oleh
pendidik tanpa seijin dari pendidik.
6. Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran online, pendidik dan peserta
didik wajib menyanyikan salah satu lagu daerah/ nasional dan ditutup dengan
berdoa bersama-sama.
B. Pelaksanaan Hal Masuk Sekolah Pada Saat Pembelajaran Offline/ Tata Muka di
Kelas atau Sekolah adalah sebagai berikut:
1. Bel masuk dibunyikan pukul 06.30 dan peserta didik hadir di sekolah 15 menit
sebelum bel berbunyi.
2. Sebelum memulai pembelajaran peserta didik berdoa bersama, dilanjutkan
membaca kitab suci, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza
dengan sikap sempurna.
3. a. Jam belajar dimulai :
Senin dan Selasa : Pukul 06.30 – 15.00 (Jam I s.d. X)
Rabu dan Kamis : Pukul 06.30 – 14.30 (Jam I s.d. IX)
Jum’at : Pukul 06.30 – 11.45 (Jam I s.d. VI)
b. Jam Istirahat
Senin dan Selasa
Istirahat ke 1 : Pukul 09.45 WIB – 10.15 WIB
Istirahat ke 2 : Pukul 12.30 WIB – 13.00 WIB
1
Rabu, Kamis dan Jum’at
Istirahat ke 1 : Pukul 09.00 WIB – 09.30 WIB
Istirahat ke 2 : Pukul 11. 45 WIB – 12. 15 WIB
4. Peserta Didik diharapkan tidak berada di kelas selama waktu istirahat, dan
tetap berada di dalam lingkungan Sekolah. Bagi yang beragama islam
diwajibkan sholat dhuhur dan sholat Jum’at berjamaah.
5. Peserta didik dinyatakan terlambat jika peserta didik datang ke sekolah setelah
bel masuk dibunyikan;
6. Peserta didik yang datang terlambat wajib lapor pada petugas piket, untuk
mendapatkan surat ijin masuk, setelah menerima konsekuensi atas
keterlambatannya.
7. Peserta didik yang tidak masuk sekolah karena sakit atau keperluan penting lain
wajib memberi informasi tertulis dari orang tua/ wali peserta didik paling
lambat 2 (dua) hari setelah tanggal tidak masuk.
Apabila informasi tertulis diterima lebih dari 2 hari, maka peserta didik dianggap
atau dicatat alpa (membolos).
8. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kelas selama jam pelajaran berlangsung
sebelum mendapat izin dari guru di kelas.
9. Peserta didik tidak boleh meninggalkan sekolah selama jam pelajaran
berlangsung sebelum mendapat izin dari guru di kelas, guru piket/ wali kelas,
dan wakil kepala sekolah.
10. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan menyanyikan salah satu lagu
daerah/ nasional.
2
14. Peserta didik wajib memakai seragam dan atribut yang telah ditentukan, yakni:
a. Pakaian seragam nasional (putih abu-abu) dikenakan setiap hari Senin dan
Selasa.
b. Pakaian seragam regional (baju kotak-kotak dan celana/rok panjang hijau)
dikenakan setiap hari Rabu.
c. Pakaian seragam kepramukaan dengan atribut lengkap dikenakan setiap
hari Kamis.
d. Pakaian seragam khas sekolah (batik) dikenakan setiap hari Jumat
e. Badge Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) wajib terpasang di saku depan
baju seragam nasional dan regional.
f. Badge merah putih wajib terpasang di atas saku baju semua seragam
g. Badge nama peserta didik wajib terpasang pada baju semua seragam di
bagian dada sebelah kanan. (Khusus peserta didik putri yang berkerudung
terpasang di kerudung bagian luar sebelah kanan depan)
h. Badge nama sekolah pada lengan baju sebelah kiri dan kelas wajib terpasang
pada lengan baju seragam nasional, regional dan khas sekolah sebelah
kanan.
i. Topi pet dengan logo tut wuri handayani di bagian depan topi dan nama
sekolah di bagian samping wajib dikenakan saat upacara bendera.
j. Dasi sesuai warna seragam dengan logo SMA Negeri 22 Surabaya dan
identitas kelas wajib dikenakan setiap hari,
k. Ikat pinggang warna hitam dengan logo sekolah pada kepala ikat pinggang
wajib dikenakan setiap hari.
l. Kaos kaki putih-hitam dengan identitas nama sekolah wajib dikenakan saat
berseragam nasional dan regional.
m.Kaos kaki hitam polos dengan identitas nama sekolah wajib dikenakan saat
berseragam kepramukaan dan khas sekolah (batik).
n. Sepatu fantofel wajib dikenakan di sekolah pada hari Senin s.d. Jumat.
o. Sepatu olahraga wajib dikenakan pada saat olahraga.
3
10. Peserta didik dilarang rambutnya disambung.
11. Peserta didik dilarang memakai anting, kalung, gelang dan rantai/ tali di saku.
12. Peserta didik dilarang bertato, bertindik. (tindikan)
13. Peserta didik dilarang memakai perhiasan berlebihan.
14. Peserta didik dilarang memakai kosmetik berlebihan.
15. Peserta didik dilarang alis dicukur.
16. Peserta didik dilarang memakai cat kuku.
17. Peserta didik dilarang memanjangkan kuku dengan alasan apapun.
18. Peserta didik dilarang tindik telinga lebih dari satu. (untuk putri)
19. Peserta didik dilarang membawa dan menggunakan handphone secara
berlebihan. Apabila tetap membawa segala resiko kehilangan dan kerusakan
menjadi tanggung jawab pribadi.
20. Peserta didik yang tidak memiliki SIM, STNK dan kelengkapan kendaraan,
dilarang mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.
21. Peserta didik dilarang merusak sarana dan prasarana sekolah;
V. Lain-lain
1. Penerapan tata tertib di atas dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan
disesuaikan dengan kondisi sekolah.
2. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian;
3. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4
BENTUK PELANGGARAN DAN SKORING
A. SIKAP PERILAKU
N BENTUK PELANGGARAN SKOR
O SANKSI
1 Tidak membawa buku sesuai jadwal. 10
2 Membuat kegaduhan pada saat pembelajaran. 10
3 Menyontek 10
4 Membawa atau bermain kartu remi dan domino. 10
5 Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya. 10
6 Bermain bola di koridor dan di dalam kelas. 10
7 Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu, meja, kursi, pagar 10
sekolah.
8 Melindungi teman yang bersalah. 15
9 Menghidupkan handphone waktu pembelajaran. 20
10 Merayakan ulang tahun berlebihan. 20
11 Berpacaran di sekolah atau saat pembelajaran online. 25
12 Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah. 25
13 Membawa atau membunyikan petasan. 25
14 Membuat surat izin palsu. 30
15 Meloncat jendela dan pagar sekolah. 50
16 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 50
17 Bertindak tidak sopan/ melecehkan Kepala Sekolah, guru dan karyawan 50
sekolah.
18 Mengancam / mengintimidasi teman sekelas / teman sekolah. 50
19 Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah, guru dan karyawan. 75
20 Merokok/ membawa rokok. 100
21 Menyalahgunakan media sosial yang merugikan pihak lain yang 100
berhubungan dengan sekolah.
22 Berjudi dalam bentuk apapun. 100
23 Berperilaku jorok atau asusila baik didalam mauapun diluar sekolah 150
24 Membawa senjata tajam, senjata api dsb. di sekolah. 150
25 Melakukan Perundungan/Bullying baik di Sekolah maupun online. 150
26 Mengikuti aliran/ perkumpulan/ geng terlarang/ komunitas LGBT dan 150
radikalisme
27 Membawa dan/atau membuat video porno, buku porno, majalah porno 150
atau sesuatu yang berbau pornografi dan pornoaksi.
28 Terlibat langsung maupun tidak langsung perkelahian/ tawuran di 150
sekolah, di luar sekolah atau antar sekolah.
29 Mencuri di sekolah atau di luar sekolah. 200
30 Membawa/ menggunakan/ mengedarkan miras dan narkoba 250
31 Terbukti menindik/ditindik, menatto/ditatto pada anggota tubuh 250
32 Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau tanda tangan Kepala 250
Sekolah, guru dan karyawan sekolah.
33 Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama baik sekolah 250
34 Terbukti hamil atau menghamili 250
35 Terbukti menikah 250
5
B. KERAJINAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
SANKSI
1 Terlambat datang ke sekolah atau pembelajaran online. 10
2 Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin. 10
3 Tidak Membawa Buku Pribadi Siswa 10
4 Meninggalkan pembelajaran tanpa izin. 10
5 Di kantin (makan) saat pembelajaran berlangsung. 10
6 Tidak mengikuti atau melaksanakan piket 7K. 10
7 Tidur saat pembelajaran berlangsung 10
8 Tidak membawa buku yang berkaitan dengan pelajaran. 10
9 Pulang sebelum waktunya tanpa izin dari sekolah 20
10 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 20
11 Tidak mengikuti upacara. 20
12 Tidak mengikuti kegiatan sekolah peringatan hari besar nasional/ 20
agama, dan lain-lain.
13 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 20
C. KERAPIAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
SANKSI
1 Tidak berseragam sesuai dengan ketentuan. 10
2 Tidak memasukkan baju. 10
3 Melipat lengan baju/ baju tidak dikancingkan. 10
4 Seragam yang dicoret-coret. 10
5 Celana atau rok bawah tidak dikelim 10
6 Celana atau rok sobek 10
7 Tidak memakai kaos kaki. 10
8 Memakai kaos kaki tidak sesuai ketentuan. 10
9 Tidak memakai ikat pinggang. 10
10 Memakai ikat pinggang tidak sesuai dengan ketentuan 10
11 Seragam atribut tidak lengkap. 10
12 Tidak memakai sepatu fantofel hitam ( selain olah raga ). 10
13 Berambut panjang terurai (peserta didik putri ). 10
14 Rambut diwarna selain hitam 10
15 Berpakaian tidak senonoh bagi perempuan 10
16 Memakai make up berlebihan 10
6
FASE / TAHAPAN PENANGANAN PELANGGARAN
Keterangan:
1. Hitungan akumulasi skor berlaku untuk masa 1 tahun pelajaran.
2. Hal-hal lain yang belum tercantum di atas akan diatur kemudian.
7
BENTUK PENGHARGAAN
Catatan:
Penghargaan di atas akan menjadi pertimbangan pengurangan nilai-nilai sanksi
bagi peserta didik yang melanggar.
Yang boleh mendapat pengurangan point hanya peserta didik yang telah mencapai
skor pelanggaran di atas 75.
Keterangan:
Ketentuan tersebut di atas sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur.