Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB SISWA

SMA NEGERI 1 RUPAT

BAB I
Pasal 1
PERSIAPAN BELAJAR

1. Semua siswa wajib hadir paling lambat pukul 07.15 WIB pada hari Senin dan 07.30 pada hari
Selasa – Sabtu di sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar.
2. Pada hari senin bel dibunyikan pukul 07.15 Wib sedangkan pada hari lain bel dibunyikan pada
07.30 Wib.
3. Pintu gerbang ditutup pukul 07.30 WIB.
4. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan di sekolah dalam rangka menciptakan
iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan belajar yang efekif.
5. Tatakrama dan tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat
sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun, pergaulan, kedisiplinan, dan ketertiban,
kebersihan, kesehatan, kerapihan, keamamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar
yang efektif.
6. Sangsi atau pelanggaran tatakrama dan tata tertib ini diberikan dengan menggunakan sistem
teguran dan peringatan bertahap, yaitu :
a. Teguran langsung, siswa dapat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar.
b. Teguran langsung, siswa mendapat pembinaan sebelum mengikuti KBM.
c. Teguran tertulis dan disampaikan kepada orang tua atau wali.
d. Peringatan pertama dan diketahui oleh orang tua atau wali.
e. Peringatan kedua dan diketahui oleh orang tua atau wali.
f. Peringatan ketiga dan diketahui oleh orang tua atau wali.
g. Peringatan terakhir dan dikenakan skorsing dan diketahui oleh orang tua atau wali.
h. Dipertimbangkan dalam rapat guru untuk dikembalikan kepada orang tua atau wali.
i. Dikeluarkan dari sekolah.

Pasal 2
PAKAIAN SEKOLAH

1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
A. Umum
a) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Pakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
c) menggunakan ikat pinggang warna hitam (standar sekolah).
d) Kaos kaki putih dan sepatu berwarna hitam.
e) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan
membentuk tubuh.
f) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok dan berlebihan.
B. Ketentuan Seragam sekolah berdasarkan hari :
a) Senin dan selasa : Seragam putih – abu-abu
b) Rabu : seragam batik sekolah
c) Kamis : a. kelas X : seragam Pramuka
b. kelas XI dan XII : seragam batik sekolah
d) Jumat : seragam melayu / Muslim sekolah
e) Sabtu : seragam olah raga sekolah
C. Khusus laki-laki
a) Baju lengan pendek / panjang dan dimasukan dengan rapi (kecuali seragam
melayu/muslim dan olahraga) sesuai ketentuan sekolah
b) Panjang celana sesuai dengan ketentuan sekolah.
c) Celana dan lengan baju tidak digulung.
d) Bagian bawah celana tidak disobek atau dijahit pensil atau dijahit cutbrai.
D. Khusus perempuan
a) Baju longgar, berlengan panjang dan dimasukan dengan rapi (kecuali seragam
melayu/muslim dan olahraga), jilbab yang digunakan tidak diperbolehkan bermotif.
b) Senin-selasa : jilbab putih, rabu – kamis : warna jilbab menyesuaikan batik, kamis : kelas
X : jilbab coklat pramuka, jumat – sabtu : jilbab putih
2. Pakaian Olahraga
Kegiatan berolahraga dalam mata pelajaran Penjaskes siswa wajib mengenakan pakaian
olahraga yang telah ditetapkan sekolah. Dan setelah itu siswa wajib menukarkan dengan pakaian
seragam yang sesuai dengan hari tersebut, kecuali hari sabtu.

Pasal 3
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP.
1. Umum
A. Setiap siswa dilarang
a. Berkuku panjang
b. Mengecat rambut dan kuku.
c. Bertato.
B. Khusus siswa laki-laki dilarang:
a. Berambut panjang (jika panjang rambut depan melebihi garis alis, rambut
samping/belakang melebihi garis telinga), berkucir (diikat/dijalin) dan bertatanan
tidak rapi, atau model garis/trojen).
b. Bertindik pada telinga, hidung atau lidah.
c. Memakai kalung, gelang, rantai, dan benda-benda lain yang mengundang perhatian.
C. Khusus wanita
a. Tidak memakai make up (lipstick, eye shadow, eye liner atau sejenisnya) yang
berlebihan kecuali bedak tipis.
b. Tidak menindik hidung, lidah, dan bagian telinga yang tidak biasa ditindik.

Pasal 4
MASUK DAN PULANG SEKOLAH

1. Siswa wajib hadir sebelum bel berbunyi.


2. Siswa yang terlambat lebih dari 15 menit harus melapor pada guru piket.
3. Selama pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar kelas.
4. Pada waktu pulang, siswa dianjurkan langsung pulang kerumah, kecuali yang mengikuti kegiatan
sekolah.
5. Pada waktu berangkat dan pulang siswa dilarang, duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan atau
tempat-tempat tertentu dan jika terjadi sesuatu diluar tanggung jawab sekolah.

Pasal 5
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN

1. Setiap kelas dibuat tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan
ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket yang bertugas hendaknya, menyiapkan dan memelihara kelengkapan kelas yang
terdiri dari :
a. Penghapus papan tulis, dan spidol.
b. Absen kelas dan Jurnal kemajuan kelas.
c. Taplak meja, dan tempat sampah.
d. Lap tangan.
e. Papan Absensi Kelas
3. Tim piket kelas bertugas:
a. Membersihkan lantai, dinding, kaca dan merapikan bangku-bangku dan meja sebelum
pelajaran pertama dimulai.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran seperti: mengisi tinta spidol,
membersihkan papan tulis, dll.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas seperti: bagan struktur organisasi kelas,
jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya.
d. Merapikan meja guru dengan taplak meja dan hiasan bunga.
e. Menulis papan absensi kelas.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan pelanggaran dikelas yang menyangkut
ketertiban dan kebersihan kelas seperti: corat-coret, berbuat gaduh dan merusak benda-benda
yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kelas, kamar kecil/ toilet, halaman sekolah, dan
lingkungan sekolah.
5. Setiap siwa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antri, dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar
sekolah yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik dikelas, perpustakaan, laboratorium,
maupun ditempat lain di sekolah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah seperti penggunaan dan peminjaman buku
perpustakaan penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru/ sekolah sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.

Pasal 6
SOPAN SANTUN PERGAULAN

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah setiap siswa hendaknya:


1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan guru, karyawan dan kepala sekolah.
2. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar,
teman bermain dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah dan menghargai pebedaan
agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran, dan pendapat hak cipta orang lain dan hak milik teman dan warga
sekolah.
4. Berani mengatakan bahwa sesuatu yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh suatu bantuan atau jasa dari
orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa
melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa dan kata-kata yang sopan dan beradab, tidak menggunakan kata-kata
kotor, kasar, cacian dan pornografi.
9. Mampu menyesuaikan penggunaan bahasa pada saat berbicara dengan teman maupun saat
berbicara dengan guru / orang yang lebih tua.
10. Bersama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan sekolah.

Pasal 7
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

1. Upacara bendera setiap hari senin, setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian
seragam yang ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari-hari besar :
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti hari
kemerdekaan, hari pendidikan nasional dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Setiap siswa wajib dapat mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan Maulid
Nabi, Isra’ Mi’raj, dan lain-lain sesuai dengan program sekolah.

Pasal 8
KEGIATAN KEAGAMAAN

1. Setiap siswa muslim wajib bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Setiap siswa wajib melaksanakan shalat dzuhur berjamaah setiap Senin-Khamis.
3. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan Kultum / Yasin pada pagi Jumat atau program keagamaan
/ pesantren kilat yang diselenggarakan oleh sekolah.
4. Bagi siswi yang tidak shalat (berhalangan) wajib melapor kepada pembina Rohis.

Pasal 9
KEGIATAN DILUAR JAM BELAJAR

1. Kegiatan yang dilaksanakan diluar jam belajar hanyalah kegiatan yang bersifat akademis atau
ekstrakurikuler yang di rekomendasi oleh pihak sekolah, diluar kegiatan tersebut adalah tidak
diperbolehkan.
2. Semua kegiatan diluar jam sekolah harus mendapat persetujuan dari wali kelas/guru mata
pelajaran atau kepala sekolah.
3. Semua kegiatan diluar jam belajar harus berakhir paling lama pukul 17.00 wib sore.

Pasal 10
LARANGAN-LARANGAN

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Merokok, meminum-minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba, obat
psikoterapi, obat terlarang lain di lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun berkelompok di dalam sekolah atau di luar sekolah
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Memarkir kendaraan diluar lingkungan sekolah.
5. Mencoret dinding bangunan, pintu, perabot dan peralatan sekolah lainnya.
6. Berbicara kotor, mengumpat, menghina atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah
dengan kata/sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
7. Membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan sekolah seperti : senjata
tajam, alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
8. Membuat,membawa, membaca, mengedarkan bacaan bergambar, sketsa, audio atau video
pornografi
9. Membawa, memainkan domino, kartu dan judi di lingkungan sekolah
10. Melangsungkan pernikahan/hamil
11. Melakukan tindak kriminal, seperti mencuri, merampok, berlaku pornografi.
12. Mengaktifkan HP selama KBM berlangsung (kecuali diminta guru untuk mengaktifkan).

Pasal 11
PENJELASAN DAN TAMBAHAN

1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju jika
disisir kearah depan menutupi alis.
2. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis kartu permainan.
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila semua warnahitam polos.
4. Pemanggilan untuk orang tua tidak dapat diwakilkan, kecuali ada pernyataan tertulis dari orang
tua.
BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 12
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib
kehidupan sosial sekolah akan dikenakan tindakan pembinaan sebagai berikut:
N PELANGGARAN SANKSI/ PEMBINAAN
O
1. . Terlambat : >15 Menit Dicatat olehPetugas Piket.
2. Terlambat : > 15 Menit Lebih Dari 5 Kali. Dipanggil Orang Tuanya.
3. Apabila Ada Sesuatu Yang Hilang/ Rusak Dikelas / Siswa ybs. harus bertanggung
sekolah jawab dengan mengganti barang
tersebut.
4. Tidak Melaksanakan Dzuhur Di Sekolah. Ditegur dan langsung disuruh
shalat.
5. Terlambat Masuk Dari Izin Saat KBM Berlangsung Ditegur oleh guru yang mengajar
Atau Dari waktu istirahat. Saat Itu.

6. Meninggalkan Lingkungan Sekolah Saat Istirahat. Ditegur Dan Dianjurkan Masuk.


tanpa izin

7. Memarkir kendaraan diluar lingkungan sekolah Kendaraan digembok, ditegur,


diperingatkan, jika tidak ada
perubahan dipanggil orangtua
8. Tidak Memakai Seragam Sekolah: Poin as/d d Ditegur, dan
a. Ikat Pinggang Tidak Hitam Diperingatkan atau jika tidak ada
b. Kaos Kaki Tidak Putih. perubahan dipanggil Orang
c. Sepatu Tidak Hitam. Tua /Wali.
d. Pakaian seragam di corat-coret,jahitan robek
ataudijahit tidak sesuai ketentuan.

9. Memakai Aksesoris Lainnya: Poin a s/de: diambil sementara/


a. Gelang, Rantai, Kalung, Anting Bagi Siswa Tidak Dikembalikan
Putra.
b. Kaos Oblong/ baju luar non jaket/ switer.
c. Memakai Sandal.
d. Tas Sekolah Dicoret Berupa Gambar/ Kata
Tidak Senonoh.
e. Topi Bukan Topi Sekolah (jika dalam
lingkungan sekolah).

10. Membawa Barang-Barang Tanpa Rekomendasi Dari a. Ditegur dan peringatkan


Guru Terkait Seperti : Gitar, Radio,Dan Peralatan b. Diambil dan dikembalikan
Lain Yang Berfungsi Sebagai Senjata Tajam. kepada orang tua.

11. Membuat, Membawa, Menyimpan Atau Disita, orang tua dipanggil,


Menggunakan Rokok, Minuman Beralkohol, Obat diskorsing, dikeluarkan dari
Terlarang, Buku/Gambar/Video Porno. sekolah dan pada kondisi tertentu
dapat diserahkan kepada pihak
berwajib.

12. Anggota badan ditato, kuku panjang/ dicat, rambut a. Ditegur, diperingatkan utuk
kucir, gondrong, gundul, dicat. segera dihapus disesuaikan
lagi.
b. Jika Tato tidak dapat dihapus
maka dikeluarkan dari sekolah.
13. Judi, main domino/kartu a. Pemanggilan orang tua
b. Sanksi.

14. Membolos, atau sering tidak masuk pelajaran tertentu


a. Teguran dan peringatan
b. Sanksi
c. Pemanggilan orang tua / wali.
15. Mencuri, merusak barang milik orang lain, merusak a. Mengembalikan atau
fasilitas sekolah. mengganti barangnya.
b. Orang tua dipanggil.
c. Diskorsing.
d. Dikeluarkan dari sekolah ada
kondisi tertentu dapat
diserahkan kepada pihak
berwajib.

16. Berkelahi didalam/luar sekolah secara perorangan, a. Siswa bermasalah langsung


perkelompok melibatkan orang/siswa sekolah lain, mendapat sanksi.
menimbulkan citra tidak baik bagi sekolah. b. Siswa yang ikut melibatkan
diri kedalam masalah
mendapat sanksi lebih berat.
c. Semua orang tua/ wali siswa
yang terlibat baik langsung
maupun tidak langsung
dipanggil.
d. Diskorsing hingga masalah
kedua pihak selesai.
e. Dikembalikan kepada orang
tua, atau pada kondisi tertentu
diserahkan pada pihak yang
berwajib.

17. Berbuat keonaran, intimidasi, atau melakukan a. Peringatan.


perbuatan yang dapat menimbulkan citra jelek bagi b. Sanksi.
sekolah, yang menjurus pada tidak pidana, kepolisian c. Membuat perjanjian dan
seperti Narkoba/ curanmor. diketahui oleh orang tua/ wali
pada kondisi tertentu dapat
dikeluarkan berdasarkan rapat
guru atau diserahkan keada
pihak berwajib.

18. Melakukan tindakan asusila (tidak senonoh) a. Peringatan


dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan b. Perjanjian
sekolah c. Dipanggil Orang tua/wali
d. Dikembalikan kepada orang
tua/ wali atau dikeluarkan
berdasarkan hasil keputusan
rapat majelis guru (jika
pelanggaran berat).
19. Hamil Dikeluarkan dari sekolah
20. Berkali-kali melakukan pelanggaran tata karma dan Dikembalikan kepada orang tua/
tata tertib sekolah. wali atau dikeluarkan berdasarkan
pada perjanjian yang pernah
dibuat.

BAB III
LAIN-LAIN
1. Tata krama dan tata tertib kehidupan sekolah ini mengikat siswa sejak berangkat dari rumah, di
sekolah dan tiba di rumah kembali.
2. Jika sakit lebih dari 3 hari harus membawa surat keterangan medis/ keterangan dokter.
3. Tata krama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan
guru.
5. Diharapkan kepada orang tua/ wali siswa memantau perkembangan putra-putrinya dan menjalin
komunikasi dengan guru, wali kelas dan Kepala Sekolah.

Batupanjang, Juli 2018


Kepala SMA Negeri 1 Rupat

MIMI AMRIZA, S.Pd


NIP. 19710707 199803 2 007

Anda mungkin juga menyukai