Anda di halaman 1dari 7

BUDI PEKERTI,TATA KRAMA ,DAN TATA TERTIB

SISWA SMP NEGERI 3 SURABAYA


BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Budi pekerti,Tata krama dan Tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,
bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan
kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang kondusif dan efektif.
2. Budi pekerti,Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan,
kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang kondusif dan efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Budi pekerti,Tata krama dan Tata tertib ini secara
konsekuen dan penuh kesadaran.
Pasal 1
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa wajib :
1. Mengucapkan salam ,senyum,sapa,dengan sesama teman, karyawan sekolah , Guru, Kepala sekolah,tamu dan warga
sekolah, pada pagi/siang,sore di mana saja jika bertemu.
2. Saling menghormati, menghargai perbedaan baikagama dan latar belakang sosial budaya antar sesama teman baik
disekolah maupun diluar sekolah.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta dan hak milik warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah itu salah dan menyatakan sesuatu yang benar itu benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang lebih tua dan teman
sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian, dan pornografi.
Pasal 2
PAKAIAN SEKOLAH
1. Umum
a) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b) Hari senin seragam hem putih celana panjang putra/rok panjang putri putih ,hari selasadan hari rabu seragam hem
Putih celanapanjang putra/rok panjang putri biru lengkap dengan atribut
c) Hari kamis seragamhem batik identitas untuk putra / putri lengkap dengan atribut
d) Hari Jumat seragamPramukalengkap
e) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna gelap/hitam identitas sekolah
f) Kaos kaki warna putih dan hitam identitas sekolah
g) Pakaian tidak ketat dan tidak membentuk lekuk tubuh
h) sepatu berwarna hitam polos
2. Khusus Laki-laki
a) Baju dimasukkan kedalam celana
b) Panjang celana sesuai ketentuan

c) Celana dan lengan baju tidak digulung


d) Celana tidak disobek atau dijahit pensil
3. Khusus Perempuan
a) Baju dimasukkan ke dalam rok
b) Panjang rok sesuai ketentuan
c) Bagi yang berjilbab pajang rok sampai mata kaki
d) Tak memakai perhiasan atau aksesori yung mencolok.
e) Lengan baju tidak digulung.
4. Pakaian Olah raga
Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang telah ditetapkan sekolah.
Pasal 3
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
Umum:
1) Siswa dilarang :
a) Berkuku panjang
b) Mengecat rambut dan kuku
c) Bertato
2. Khusus Siswa Laki-laki
a) Tidak berambut panjang
b) Rambut tidak berkuncir
c) Tidak memakai kalung, anting, dan gelang
d) Tidak bercukur gundul
3. Khusus Siswa Perernpuan
Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis
Pasal 4
MASUK ,KEGIATAN BELAJAR DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum bel berbunyi pukul 06.15. WIB
2. Siswa wajib bersalaman denganTim guru ketertiban dan petugas osis didepan pintu gerbang
3. Siswa terlambat datang ke sekolah harus lapor kepada Tim ketertiban dan tidak diperkenankan masuk kelas pada
pelajaran pertama, dan dikenakan sanksi sesuai SOP di Tim Ketertiban
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar kelas .
5. Pada waktu istirahat siswa dilarang bermain di dalam kelas..
6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
7. Pada waktu pulang sekolah siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau di tempat-tempat tertentu.
Pasal 5
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap Kelas dibentuk beberapa Tim Piket Kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban
kelas,memelihara vertikal garden menyiram tanaman
2. Setiap Tim Piket Kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a) Penghapus papan tulis, penggaris dan spidol
b) Taplak meja dan bunga
c) Sapu ijuk, serok plastik dan tempat sampah
d) Daftar hadir harian

e) Jurnal kelas
3. Tim Piket Kelas mempunyai tugas :
a) Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan meja sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
b) Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya : Papan tulis dalam keadaan rapi dan bersih, meja
Guru tertata rapi, dll.
c) Melengkapi dan merapikan hiasan dinding Kelas, seperti Bagan Struktur Organisasi Kelas, Jadwal Piket, Papan
Absensi dan hiasan lainnya.
d) Melengkapi meja Guru dengan taplak dan hiasan bunga.
e) Menulis Papan Absensi Kelas.
f) Melaporkan kepada Guru Piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan
ketertiban kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan
sekolah.
5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang
berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di
lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan
laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa rnenyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN
HARI -HARI BESAR
1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera/apeldengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah
2. Peringatan hari-hari besar
a) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari hari Besar Nasional, seperti : Hari Kemerdekaan, Hari
Pendidikan Nasional, dll, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari Besar Keagamaan.
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Bagi siswa Muslim dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
2. Setiap siswa Muslim wajib menjalankan sholat Dzuhur, Duha di sekolah.
3. Setiap siswa Muslim wajib mengikuti sholat jumat yang diadakan oleh sekolah termasuk Pondok Ramadhan.
4.Setiap siswa yang beragama,kristen,hindu,budha wajib menjalankan kegiatan keagamaan sesuai ketentuan agamanya
masing masing
Pasal 8
LARANGAN LARANGAN
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut:
1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan menkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat terlarang
lainnya,perbuatan asusila,hamil atau mengamili dan berpacaran di lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah dengan
kata, sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
6. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan sekolah, seperti : senjata atau alat-alat lain yang
membahayakan keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau video pornografi,
8. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan sekolah.
9.Membawa HP,atau alat elektronik yang mengganggu kegiatan belajar mengajar
10.Membawa sepeda motor ke sekolah
Pasal 9
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju untuk laki-laki, dan jika
disisir ke arah depan menutupi alis mata.
2. Kartuyang dimaksud adalah semua jenis permainan kartu kecuali bridge
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya lebih dominan.
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.
BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI SESUAI SOP
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam budi pekerti, tatakrama dan tata tertib
kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
1) Teguran
2) Penugasan
3) Pemanggilan orang tua
4) Skorsing
5) Dikembalikan kepada orang tua untuk dibina dalam waktu yang tidak terbatas

Tabel
PELANGGARAN DAN SANKSI SESUAI SOP
PELANGGARAN

1. Terlambat datang ke sekolah


1.
a.

c.

1.Agar bersih lingkungan dan cinta


lingkungan dengan cara mengambil
sampah dihalaman sekolah atau
menyapu halaman dengan area yg
sudah ditentukan.
2. Agarmeningkat kesehatan secara
jasmani jika mengikuti upacara
dengan cara berdiri sikap sempurna
/atau lari kesegaran jasmani dengan
durasi waktu tertentu.
3. Agar sadar secara kontinu menugasi

SANKSI SESUAI SOP


Dicatat oleh TIM Ketertiban dan diberi tugas :

sholat dhuha, diteruskan dzikir atau


menulis berjanji ke Allah untuk tidak
mengulangi lagi

kesalahan ke Allah untuk tidak


mengulang terlambat lagi.
2. Tidak membawa buku pelajaran pada 2. Belajar pelajaran yang bersangkutan di Perpustakaan,
jam pelajaran yang bersangkutan.
kecuali ada ulangan.
3.

Siswa berada di kelas waktu istirahat.

3. Ditegur dan diingatkan.

4. Tidak shalat Dzuhur Dukha (bagi


siswa Muslim).

4.

Membaca / menulis ayat suci dari kitab Al-Quran.

5. Keluar pada waktu pergantian jam


pelajaran atau setelah istirahat.

5.

Dicatat.

6.
a.
b.
c.

6. Ditegur dan harus menggunakan atribut pada saat itu juga.


Ditegur dan harus menggunakan atribut pada saat itu juga. Melengkapi

Tidak memakai atribut sekolah


Badge atau Lokasi Sekolah
Topi Sekolah (saat Upacara)
Tidak memakai Tanda Pengenal

Ditegur dan disuruh langsung Sholat.

Ditegur oleh Guru yang sedang mengajar pada saat itu.

dengan tanda pengenal.


Dipa Dipanggil orang tua/wali

7. Tidak memakai seragam sekolah


Ditegur dan diperingatkan
a. Ikat pinggang tidak hitam
Segera memakai seragam sesuai dengan ketentuan
b. Kaos kaki tidak putih
Dipanggil orang tua/wali
c. Pakaian seragam dicoret-coret
d.
Pakaian seragam dirobek/dijahit tidak
sesuai dengan ketentuan
e. Pakaian bawah (rok) putri tidak sesuai
dengan ketentuan (ploy)
8. Memakai aksesoris lainya
a.
b.

Gelang/kalung/anting rantai dan (siswa putra)


Kaos oblong/baju luar non jaket

c.
d.
e.

Sepatu sandal
Tas dengan coret-coret
Topi (bukan topi sekolah)

9. Membawa barang-barang sekolah tanpa


rekomendasi dari Guru terkait.
a. Kaset atau LD atau VCD porno

b. Radio Panggil/Telpon Selular


d. Kendaraan roda 2 atau 4 tanpa ada
permohonan ijin dari Orang Tua dengan
kelengkapan persyaratan kendaraan.

Barang-barang tersebut diambil sementara tidak dikembalikan.

Barang diambil, diperingatkan


Orang tua dipanggil
Barang dikembalikan melalui orang tua.

10. Membawa atau menyimpan


atau mempergunakan
a. Rokok
b. Minuman beralkohol
c. Obat-obatan terlarang
d. Buku porno

10.

Barang-barang tersebut disita dan tidak dikembalikan.


Pemanggilan Orang Tua.
Skorsing.
Dikembalikan kepada orang tua untuk dibina.
Pada kondisi tertentu dapat diserahkan kepada pihak yang berwajib.

e.
Alat-alat lain yang tidak berkaitan dengan
KBM, seperti: mainan, pemukul, senjata tajam.

11. Rambut, kuku dan tato


a. Rambut gondrong atau potongan
tidak rapi atau dikuncir
b. Kuku panjang atau dicat
c. Anggota badan ditato

Langsung dipotong.
Langsung dcukur.
Langsung dirapikan.
Diupayakan untuk dihilangkan.

12. Pakaian tidak dimasukan


Sepatu tidak rapi

12.
Ditegur Ditegur dan diperingatkan.
Merapikan pakaian.

13. Membolos

13. Pemanggilan Orang Tua.


Penugasan khusus.

14. Judi dan main kartu

14. Kartu dan barang bukti disita.


Pemanggilan orang tua.
Dikenakan sanksi khusus yang ditentukan oleh Dewan Guru.

15. Mencuri

15.

16. Merusak barang orang lain atau fasilitas


sekolah.

16. Mengganti barang yang rusak.


Pemanggila Orang Tua.
Membayar denda disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan.

17. Berkelahi baik di dalam maupun di luar


Lingkungan Sekolah.

17.
Kedua pihak yang dihukum, yang memukul lebih dahulu
mendapat hukuman lebih berat.
Pemanggilan Orang Tua dan Sanksi Khusus yang ditentukan oleh
Dewan Guru.

18. Berbuat menghamili/hamil .

18. Pemanggilan Orang Tua.


Sanggup membuat pernyataan yang diketahui oleh Orang Tua, Wali
Kelas dan Kepala Sekolah dan siap dikembalikan kepada orang tua.

Mengembalikan atau mengganti barang yang dicuri.


Pemanggilan Orang Tua.
Minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa lagi.
DiKembalikan kepada orang tua untuk dibina.

BAB III
LAIN LAIN
Budi Pekerti,Tata Krama dan Tata Tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak berangkat dari
sekolah sampai tiba di rumah kembali.
2.
Budi Pekerti,Tata Krama dan Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3.
Hal-hal yang tidak tercantum dalam Budi Pekerti ,Tata Krama dan Tata Tertib ini akan diputuskan lebih lanjut
melalui Rapat Dewan Guru.
1.

Anda mungkin juga menyukai