Anda di halaman 1dari 80

Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.

M, STII Yogyakarta

BAB I

PENDAHULUAN

BAHASA YUNANI

Bahasa Yunani PB adalah bahasa sehari-hari rakyat kekaisaran Romawi pada


waktu itu. Roh Kudus telah memilih bahasa ini untuk menyampaikan firmanNya yang
supranatural.

HURUF YUNANI

Huruf besar Huruf kecil Nama Bunyi

A a Alpha Ayam

B b Beta Buku

G g Gamma Gula

D d Delta Data

E e Epsilon Elok

Z z Zeta Zakat

H h Eta Cabe

Q q Theta The (bhs. Inggris)

I i Iota Ini

K k Kappa Kilat

L l Lambda Laba

M m Mu Motor

N n Nu Nekat

X x Ksi Eksis

O o Omikron Nomor

P p Pi Paku

1
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

R r Rho Roti

S s j1 Sigma Saya

T t Tau Tahu

U u Upsilon (bahasa Jerman)

F f Fi Filipi

C c Khi Khotbah

y y Psi Psikologi

W w Omega Oleh

Untuk memudahkan menghafalkan abjad tersebut nyanyian “HAI MALAIKAT DARI


SURGA” sangat menolong

5 3 i 5 / 3 . 2 i 5 / 6 6 5 1 / 5 4 3 . /
Al fa be ta gam ma del ta ep si lon z e ta e ta

5 3 1 5 / 3 . 2 1 7 / 1 7 6 7 1 / 7 6 5 . /
the ta i o ta kap pa lamb da mu nu ksi o mi kron

2 . 2 7 5 / 3 . 2 1 6 / 4 3 2 1 / 1 7 1 . //
pi rho sig ma tau up si lon phi khi psi (dan) o me ga

CARA MENULIS

Ada empat kelompok huruf jika dilihat dari cara menuliskan huruf-huruf itu.
Pertama, kelompok huruf yang dituliskan di atas garis. Kelompok ini adalah
huruf-huruf: a, i, e, o, p, s, t, u, dan w
Kedua , kelompok huruf yang dituliskan lebih panjang ke bawah. Ini berati
bahwa tulisannya sebagian di atas garis dan sebagian lagi di bawah garis. Kelompok ini
adalah huruf-huruf : g( h( m( r( dan c)
Ketiga, kelompok huruf yang lebih panjang ke atas. Ini berarti tulisannya
semuanya di atas garis, tetapi lebih tinggi lagi. Kelompok ini adalah huruf-huruf: d(q(
dan l

1
Jika terletak pada permulaan atau di tengah suatu kata huruf yang dituliskan adalah s, tetapi jika terletak
di akhir sebuah kata huruf yang dituliskan adalah j.

2
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Keempat, kelompok huruf yang lebih panjang ke atas dan lebih panjang ke
bawah. Ini berarti tulisannya di atas lebih tinggi dan di bawah garis juga lebih panjang,.
Kelompok ini adalah huruf-huruf : b( z( x( f( dan y.

BERHENTI DI SINI DAN LATIHAN MENULIS.

VOKAL

Dari Sudut Panjang Pendeknya Pengucapan Dibagi Menjadi Tiga.

Pengucapan Vokal
Pendek e( o
Panjang h( w
Bisa panjang dan bisa pendek a( i( u

Dari Sudut Cara Membuka Mulut Dalam Pengucapan:

Keadaan mulut saat mengucapkan Vokal


Terbuka a( e( h( w
Tertutup i( u

Vokal Rangkap (Diftong).

Penggabungan antara vokal terbuka dan vokal tertutup disebut diftong. Semua
diftong kecuali ai dan oi pada akhir kata yang tidak diikuti huruf lainnya adalah
panjang. Sehingga: oi pada a;nqrwpoi adalah pendek karena oi pada akhir kata tanpa
diikuti huruf lain, tetapi oi pada avnqrw,poij adalah panjang karena walaupun oi pada
akhir kata namun diikuti j.

Diftong iota subkrip adalah gabungan vokal i yang mengikuti vokal-vokal h( a


dan w, tetapi diletakkan di bawah vokal-vokal tersebut. Diftong ini menjadi panjang
dan i nya tidak diucapkan walaupun ditulis. Diftong-diftong itu adalah h| a| dan w|

KONSONAN

Kelompok

Konsonan bahasa Yunani dibagi menjadi tiga kelompok:

3
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Jenis konsonan Konsonan


Alir (likwida) l, m, n , r
Tak bersuara k( g( c( p( b( f( t( d(q

Sibilan (gabungan) z berasal dari d dan s


x berasal dari k, g, c dan s
y berasal dari p, b, f dan s

Konsonan Tak Bersuara:

Kelompok Lunak Menengah Keras


Palatal (tenggorok) k g c
Labial(bibir) p b f
Dental (gigi) t d q

TANDA PERNAFASAN

Tanda pernafasan adalah tanda yang diletakkan di atas vokal tunggal pada
kata Yunani yang mulai dengan vokal. Ada dua macam tanda pernafasan. Tanda-tanda
itu adalah:

Tanda Pernafasan Keras

Tanda yang mengucapkan vokal dengan suara h. Tanda itu adalah: `


Contoh:
e`n (baca hen): au`th(baca haute): o`ti (baca hoti).
Tanda ini diletakkan di atas vokal. Jika diftong, diletakkan di atas vokal kedua.
Selain itu huruf r pada permulaan kata juga diberi tanda pernafasan keras.
Conto: r`hma (baca rema)

Tanda Pernafasan Lemah.

Tanda ini adalah tanda yang menunjukkan bahwa pengucapannya sama seperti
suara vokalnya. Tanda itu adalah : v
Contoh:
a;nqrwpoj (baca anthropos): evn (baca en); auvtoj (baca autos)

4
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

TANDA BACA

Ada empat tanda baca dalam bahasa Yunani:

Bahasa Indonesia Bahasa Yunani


Titik ( . ) di atas garis Titik ( . ) di atas garis
Koma ( , ) di atas garis Koma (,) di atas garis
Titik dua ( : ) di atas garis Titik ( \ ) titik tinggi di atas garis
Titik koma ( ; ) Titik ( \ ) titik tinggi di atas garis
Tanda tanya ( ? ) Titik koma ( ; )

AKSEN

Ada tiga macam aksen dalam bahasa Yunani:

Nama aksen Aksen Arti


Akut ( ,) Suara naik
Graf ( .) Suara turun
Sirkumplek ( /) Suara gabungan turun naik

Dalam bahasa Yunani setiap kata hanya mendapat satu tekanan, dan yang bisa
mendapat tekanan hanya pada salah satu dari tiga suku kata pertama, kedua, atau ketiga
(yang cara menghitungnya dari belakang). Penjelasan lebih lanjut ada pada lampiran
buku ini.

BERHENTI DI SINI DAN LATIHAN MEMBACA

5
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB II

KATA KERJA I
(KINI AKTIF INDIKATIF)

UNSUR KATA KERJA

Kata kerja bahasa Yunani mempunyai 7 unsur. Unsur-unsur itu adalah sebagai
berikut.

Tense/kala - Menyatakan waktu (lampau, kini, yang akan datang), dan


menyatakan macam tindakan (linear ____ dan pungtilier …).

Diatesis - Menyatakan hubungan antara subyek dengan tindakan (aktif –

subyek melakukan tindakan; pasif subyek kena tindakan; medial-

subyek kena tindakannya sendiri)

Modus - Menyatakan hubungan kata kerja dengan realitas. Tindakan

tersebut dipandang dari sudut penulis (jika tindakan sesuai dengan

realitas modusnya indikatif, jika tindakan itu poten sial /kemung -

kinan modusnya adalah subyungtif, optatif, atau imperatif).

Orang - Menyatakan penjelasan subyek. Orang pertama, orang kedua dan


orang ketiga.

Jumlah - Menyatakan tentang tunggal atau jamaknya kata tersebut.

Leksikal - Menyatakan yang tertulis dalam kamus

Terjemahan - Terjemahan dalam bahasa Indonesia kata kerja tersebut.

KINI AKTIF INDIKATIF

Dalam bahasa Yunani kata kerja yang tertulis di dalam kamus adalah kata kerja
yang kalau unsur-unsurnya diuraikan adalah kini, aktif, indikatif, orang pertama, tunggal.
Misalnya kata lu,w. Kata ini jika diuraikan (parsing) adalah: kini, aktif, indikatif orang

6
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

pertama, tunggal lu,w saya sedang melepaskan (leksikalnya), saya sedang melepaskan
(terjemahannya). Jika subyek kata kerjanya berubah bentuk kata kerjanya berubah.
Adapun untuk kini, aktif, indikatif perubahannya adalah sebagai berikut.

Tunggal
Jamak

lu,w - saya sedang melepaskan lu,omen - kami/kita sedang melepaskan

lu,eij - engkau sedang melepaskan lu,ete - kalian sedang melepaskan

lu,ei - ia sedang melepaskan lu,ousi (n)2 - mereka sedang melepaskan

Perhatikan perubahannya: leksikalnya lu,w; stem/pangkal untuk perubahan adalah


lu (dengan menghilangkan vokal w). Akhiran yang menyatakan subyeknya (orang)
adalah sebagai berikut: w untuk saya; eij untuk kamu; ei untuk dia, ia, hal; omen untuk
kami atau kita; ete untuk kalian; dan ousi(n) untuk mereka.

KOSA KATA

a;gw - Saya sedang memimpin evgei,rw Saya sedang bangkit


avkou,w - Saya sedang mendengar e;cw Saya sedang memiliki
ba,llw - Saya sedang melempar lamba,nw Saya sedang menerima
ble,pw - Saya sedang melihat le,gw Saya sedang berkata
gra,fw - Saya sedang menulis pe,mpw Saya sedang mengutus
dida,skw Saya sedang mengajar fe,rw Saya sedang membawa

2
Huruf vn dibubuhkan jika ada vokal (huruf hidup) yang mengikuti.

7
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB III

KATA BENDA
(NOMINATIF DAN AKUSATIF)

Untuk mempelajari kata benda Yunani perlu memperhatikan hal-hal yang


berhubungan dengannya yaitu:

Artikel - Bahasa Yunani tidak mengenal artikel tidak tentu. Jadi jika ada
kata benda tanpa artikel untuk sementara (nanti akan dijelaskan
lebih lanjut) berati tidak tentu (bhs. Inggris “a”) dan jika ada
artikel berarti tertentu (bhs. Inggris “the” ). Tanpa artikel juga
menyatakan kualitas. Jadi lo,goj berarti “suatu kata” dan o` lo,goj
berarti “kata itu”. Kata benda nominatif (yang berfungsi sebagai
subyek) tunggal maskulin artikelnya o`, feminin h`, dan netral to,.
Deklinasi - Kata benda bahasa Yunani mengalami perubahan bunyi.
Perubahan ini disebut infleksi. Perubahan itu terjadi apabila fungsi
kata benda itu berganti. Ada tiga macam infleksi dalam kata benda
Yunani. Ada kelompok kata benda yang infleksinya ditandai
dengan vokal o, a , dan konsonan. Kelompok kata benda yang
perubahannya ditandai vokal o , disebut kelompok deklinasi 2
(dua); yang ditandai vokal a , disebut kelompok deklinasi 1 (satu;
sedangkan yang infleksinya ditandai konsonan disebut kelompok
deklinasi 3 (tiga).
Kasus3- Kata benda yang berfungsi sebagai subyek berkasus nominatif;
yang berfungsi sebagai obyek langsung berkasus akusatif; yang
berfungsi sebagai obyek tidak langsung berkasus datif; yang
berfungsi sebagai penjelas kata benda atau kata ganti berkasus
genitif; dan yang digunakan untuk seruan atau sapaan berkasus
vokatif.
Gender - Setiap kata benda Yunani memiliki gender. Gender itu telah
ditetapkan dan tak bisa berubah. Gender itu adalah maskulin,
feminin, dan netral. Di dalam kamus setiap kata benda sudah
ditetapkan gendernya.
Jumlah - Jamak atau tunggal.
Leksikal - Bentuk yang tertulis dalam kamus beserta artinya.
Terjemahan - Terjemahan sesuai dengan fungsi kata benda tersebut.

3
Untuk mempermudah pelajaran sementara penjelasan kasus cukup seperti itu

8
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

KASUS NOMINATIF DAN AKUSATIF DEKLINASI II

Maskulin

Tunggal Jamak
Kasus Artkel akhiran Artikel Akhiran
Nominatif o` -oj oi` -oi
Akustif to,n -on touj -ouj

FEMININ

Tunggal Jamak
Kasus Artkel akhiran Artikel Akhiran
Nominatif h` -oj ai` -oi
Akustif th, n -on taj -ouj

Netral

Tunggal Jamak
Kasus Artkel akhiran Artikel Akhiran
Nominatif to, -on ta, -a
Akustif to, -on ta, -a

KASUS NOMINATIF DAN AKUSATIF DEKLINASI I

Maskulin

Tunggal Jamak

Kasus artkel Akhiran Artikel akhiran


Nominatif o` -aj( hj oi` -ai
Akustif to,n -an( hn tou,j -aj

9
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Feminin
Tunggal Jamak

Kasus artkel Akhiran Artikel akhiran


Nominatif h` -ra( ia( ai` -ai
sa4( h
Akusatif th,n -an( hn ta,j -aj

CARA MENJADIKAN NOMINATIF JAMAK DAN AKUSATIF

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa yang tertulis dalam kamus adalah
nominatif tunggal. Untuk menjadikan akusatif cukup menghilangkan akhirannya dan
menggantikannya dengan akhiran akusatif seperti yang tertulis dalam bagan di atas.
Lihat contoh di bawah ini:

Gender Deklensi Yang Hilang Tambahkan Tambahkan Tambahkan


tertulis kan Akhiran akhiran akhiran
dalam akhir- Nominatif akustif akustif
Kamus annya jamak tunggal jamak
(nomi beserta beserta beserta
Natif Artikelnya artikelnya artikelnya
tunggal)
beserta
artikelnya
5

Maskulin 2 o` lo,goj log oi` lo,goi to.n logon tou.j lo,gouj


tunggal
Netral 2 to. e;rgon e;rg ta. e;rga \to. e;rgon ta. e;rga
Maskulin 1 o` maqh,thj maqht oi` maqh,tai to.n maqh,thn tou.j maqh,taj
Maskulin 1 o` messi,aj messi oi` messi,ai to.n messi,an tou.j messi,aj
Feminin 1 h` h`me,ra h`me,r ai` h`me,rai th.n h`me,ran ta.j h`me,raj
Feminin 1 h` do,xa do,x ai` do,xai th.n do,xan ta.j do,xaj
Feminin 1 h` avga,ph avga,p ai` avga,pai th.n avga,hhn ta.j avga,paj

4
Ada suku kata desis
5
Yang tertulis dalam kamus adalah nominatif tunggal

10
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

KOSA KATA

Deklinasi I

Kelompok huruf akhirnya-h (Feminin)

avga,ph( h` kasih (tanpa pamrih) eivrh,nh( h` damai sejahtera


avrch( h` awal/permulaan evntolh,( h` perintah
gra,fh( h` tulisan evpistolh,( h` surat
dikaiosu,nh( h` kebanaran/keadilan zwh.( h` hidup (milik Allah)
didach,( h` pengajaran parabolh,( h` perumpamaan

Kelompok dengan huruf akhir hj (Maskulin)

maqhth,j( o` murid
profh,thj( o` nabi
yeu,sthj( o` pembohong

Kelompok yang stemnya i( e( r (Feminin)

avggeli,a( h` berita; perintah h`me,ra,( h` hari


avdiki,a , h` dosa; perbuatan jahat; evkklhsi,a( h` jemaat
avlhqei,a( h` kebenaran skoti,a( h` kegelapan
a`marti,a( h` dosa ca,ra( h` sukacita
basilei,a( h` kerajaan

Kelompok huruf desis


doxa( h` kemuliaan
glw/ssa( h` bahasa/lidah

Deklinasi II

Kelompok maskulin

a;ggeloj( o` malaikat/utusan qana,toj( o` kematian


avgro,j , o`` tanah pertanian; ladang;desa qe,oj( o` Allah/allah/dewa
avdelfoj( o` saudara laki-laki karpo,j( o` buah
avnqrw,poj( o` manusia/orang lo,goj( o` firman/perkataan

11
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

avpo,stoloj( o` rasul no,moj( o` hukum


a;rtoj( o` roti oi;koj( o` rumah/rumah tangga
ga,moj( o` pernikahan ovfqalmo,j( o` mata
da,ktulo,j( o` jari o;cloj( o` orang banyak
dou/loj( o` budak/hamba ui`o,j( o` anak laki-laki

Kelompok netral

bibli,on( to, buku


dai,monion( to, roh jahat
dw/ron( to, hadiah; pemberian
e;rgon( to, pekerjaan
i`ero,n( to, bait Allah
ploi,on( to, perahu

CATATAN

Pertama, artikel sesuai dengan gender. Kelompok deklensi manapun tidak akan
menyebabkan perubahan artikel. Artikel berubah karena kasus.
Kedua, nominatif tunggal dan akusatif tunggal, serta nominatif jamak dan akusatif
jamak dalam gender netral sama bunyinya. Untuk membedakan harus ada pada kalimat.
Pertama-tama terjemahkan dahulu. Jika terjemahannya tidak logis dalam kasus nominatif
misalnya, maka kasusnya adalah akusatif. Tetapi jika diterjemahkan dengan mengambil
dua kasus logis semua, maka yang dicari adalah kontek kalimat tersebut atau memang
ada kemungkinan memiliki dua terjemahan. Contoh:

to. dw/rron fe,rei to. teknon) Dalam kalimat ini pastilah subyeknya(yang
berkasus nominatif) adalah to. te,knon) to. dw/ron tidak mungkin menjadi subyek
(berkasus nominatif) sebab tidak mungkin hadiah itu membawa anak itu. Tetapi dalam
kalimat fe,rei to. teknon, to. teknon bisa subyek (jika diterjemahkan anak itu sedang
membawa) juga bisa obyek langsung (jika diterjemahkan ia membawa anak itu)

BERHENTI DI SINI LATIHAN

12
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

DIAGRAM KALIMAT

Pada umumnya kalimat sederhana terdiri dari subyek kata kerja/predikat dan
obyekm langsung. Dalam bahasa Yunani urut-urutannya tidak harus demikian. Kata
yang ditekankan diletakkan di depan. Jadi kalimat o` qe,oj dida,skei to.n a;nqrwpon
dengan dida,skei o` qeoj to.n a;nqrwpon artinya sama, hanya bedanya kalimat pertama
yang ditekankan o` qeoj sedang kalimat kedua yang ditekankan dida,skei)
Untuk mempermudah dalam menerjemahkan menuliskan kalimat itu dalam
bentuk diagram6 akan sangat menolong. Adapun susunan diagram adalah sebaga berikut:

Subyek kata kerja obyek langsung

Nominatif kata kerja akusatif

Sehingga kalimat yang di atas (kedua-duanya) diagramnya adalah sebagai berikut

o` qe,oj dida,skei to.n a;nqrwpon

Dalam diagram parsing juga harus ditunjukkan, sehingga kalimat di atas diagram
lengkapnya adalah

o` qe,oj dida,skei to.n a;nqrwpon


D2NMT KAIO3T D2AMT

o` qe,oj = D2NMT = Dekloinasi 2, Nominatif, Maskulin, Tunggal

dida,skei = KAIO3T = Kini, Aktif, Indikatif, Orang ke 3, Tunggal

to.n a;nqrwpon = D2ANMT= Deklinasi 2, Akusatif, Maskulin, Tunggal

Diagram kalimat to.n no,mon avkoue,te adalah:

X avkoue,te to.n no,mon


KAIO2J D2AMT

Tanda X yang diletakkan pada subyek, karena subyeknya tidak ada. Subyeknya
terlihat dalam akhiran kata kerjanya yaitu avkoue,te yaitu e,te sehingga terjemahannya
adalah: Kalian sedang mendengar hukum.
6
Diagram adalah penulisan/penampilan kata-kata dalam kalimat sedemikian rupa sehingga hubungan antar
kata secara tatabahasa terlihat dengan jelas.

13
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB IV

KATA BENDA
(GENITIF DAN DATIF)

Kasus Genitif disebut juga kasus penjelasan. Kata benda berkasus ini berfungsi
sebagai penjelas kata benda atau kata ganti yang mengikuti atau yang mendahului. Kata
tersebut bisa berarti “milik”, “dari”, “terdiri dari”, dan “tentang”
Kasus datif disebut juga kasus kepentingan. Kasus ini menjelaskan kata kerja.
Fungsi umumnya sebagai obyek tidak langsung. Kata benda berkasus ini bisa berarti
“kepada”, “di”, “di dalam”, “dengan”, “dengan cara”.

Maskulin

Tunggal Jamak
Kasus Artikel Akhiran Artikel Akhiran
Genitif tou/ ou/ tw/n w/n
Datif tw| w| a| h| toi/j oi/j

Feminin

Tunggal Jamak
Kasus Artikel Akhiran Artikel Akhiran
Genitif th/j h/j tw/n w/n
Datif th|/ a|( h| tai/j ai/j

Netral

Tunggal Jamak
Kasus Artikel Akhiran Artikel Akhiran
Genitif tou/ ou/ tw/n w/n
Datif tw| w| toi/j oi/j

14
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

CARA MENENTUKAN GENITIF DAN DATIF

Leksikal Gender Deklensi Pangkal Genitif Genitif Datif Datif


tunggal jamak tunggal Jamak
logoj( o` Maskulin 2 log tou/ tw/n tw| toi/j
lo,gou lo,gwn lo,gw| lo,goij
messiaj Maskulin 1 messi tou/ tw/n tw| toi/j
o` messiou/ messiw/n messia| messiaij
profhthj Maskulin 1 profht tou/ tw/n tw| toi/j
o` profhtou/ profhtw/n profhth| profhtaij
avga,ph h` Feminin 1 avgap th/j tw/n th|/ tai/j
avga,phj avgapwn avgaph|/ avgapaij
do,xa h` Feminin 1 dox th/j do.xhj tw/n th|/ doxh| tai/j
doxwn doxaij
h`meraj h` Feminin 1 h`mer th/j tw/n th|/ h`mra| tai/j
h`meraj h`merw/n h`meraij
evrgon to, Netral 2 Evrg tou/ tw/ e;rgwn tw|/ e;rgw| toi/j
e;rgou e;rgoij

BERHENTI LATIHAN DI SINI

LETAK KATA BENDA GENITIF DAN DATIF DALAM DIAGRAM

Kata benda berkasus genitif menjelaskan kata benda atau kata ganti terdekat.
Dalam diagram diletakkan di bawah kata benda atau kata ganti dengan garis miring ke
kanan sebagai penggantungnya. Contoh: o` maqh,thj tou/ kuri,ou evsqi,ei to.n a;rton

o` maqh,thj evsqi,ei to.n a;rton

D1NMT KAIO3T D2AMT

tou/ kuri,ou

D2GMT

Kata benda berkasus datif biasanya membatasi kata kerja. Jadi dalam gambar
pada umumnya diletakkan di bawah kata kerja dengan garis miring ke kanan sebagai
penggantungnya. Contoh: o` maqh,thj tou/ kuri,ou evsqi,ei to.n a;rton e`kklhsi,a|

o` maqh,thj evsqi,ei to.n a;rton

tou/ kuri,ou e`kklhsi,a|

15
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB V

KATA SIFAT

Kata sifat adalah kata yang menjelaskan kata benda atau ganti. Kata sifat dalam
bahasa Yunani sepadan dengan kata yang dijelaskan. Artinya kata sifat tersebut memiliki
kasus, jenis, dan jumlah yang sama seperti kata yang dijelaskan.

INFLEKSI

Gender kata sifat mengikuti gender kata benda atau kata ganti yang dijelaskannya.
Demikian juga kasus dan jumlahnya. Infleksinya dapat diketahui dengan dua cara:

Melihat yang tertulis Dalam Kamus.

Dua kata di bawah ini diambil dari kamus untuk menunjukkan infleksi kata sifat.
Kata pertama adalah kata kaino,j , -h,, -o,n.- baru. Ini berarti bahwa :
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda maskulin, kata yang dipakai adalah
kaino,j dan infleksinya sesuai dengan aturan kata benda deklensi 2 (kaino,j( kainou/(
kainw|/( kaino,n( kainoi,( kainw/n( kainoi/j( kainou,j ). Misalnya.: kaino.j a;nqrwpoj.
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda feminin kata yang dipakai adalah kainh,
dan infleksinya sesuai dengan aturan kata benda deklensi 1 kelompok a.ga,ph.(kainh,(
kainh/j( kainh|/( kainh,n( kainai,( kainw/n( kainai/( kaina,j ). Misalnya.: evntolh. kainh,.
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda netral kata yang dipakai adalah kaino,n
dan infleksinya sesuai dengan aturan kata benda netral deklensi 2.(kaino,n( kainou/(
kainw|/( kaino,n( kaina,( kainw/n( kainoi/j( kaina,) Misalnya.: tekno.n kaino,n.
Kata yang kedua adalah kata mikro,j, -a,, -o,n - kecil. Ini berarti bahwa:
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda maskulin, kata yang dipakai adalah
mikro,j dan infleksinya sesuai dengan kata benda maskulin deklensi 2 ( sama seperti
kaino,j). Misalnya mikro.j a;nqrwpoj.
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda feminin kata yang dipakai adalah
mikra, dan infleksinya sesuai dengan kata benda deklensi 1 feminin kelompok a`marti,a
(mikra,( mikra/j( mikra/|( mikra,n( mikrai,( mikrw/n mikrai/j( mikra,j ) yaitu kata sifat yang
pangkalnya berakhir dengan huruf e( i( r) Misalnya.: mikra. a`marti,a.
Jika kata tersebut menjelaskan kata benda netral kata yang dipakai adalah mikro,n
dan infleksinya sesuai dengan aturan kata benda netral deklensi 2. Misalnya.: mikro,n
tekno.n)

16
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Melihat pangkal kata sifat tersebut.

Jika pangkalnya berakhir dengan e, i, r maka infleksi femininnya sesuai dengan


aturan infleksi mikra,. Kata sifat yang lain infleksi femininnya mengikuti pola kainh,.

FUNGSI

Kata sifat memiliki dua fungsi yaitu: Fungsi ajektifal (murni sebagai kata sifat).
dan fungsi substantifal (berfungsi sebagai kata benda).

Ajektifal

Dalam hubungannya dengan kata yang dijelaskan fungsi ditandai dengan dua
posisi yaitui

Posisi atributif

Posisi atributif ditandai adanya artikel dan kata benda sepadan.7

Contoh: o` lo,goj o` kaino,j atau o` kaino,j o` lo,goj


Kata sifatnya o` kaino,j ada artikelnya o`
Ada kata benda sepadan o` lo,goj
Terjemahannya adalah kata yang baru itu
Gambar dalam diagram:

o` lo,goj
D2NMT
o` kaino,j
- NMT
Posisi predikatif

7
Kata benda/ganti yang memiliki kasus, gender, dan jumlah yang sama dengan kata sifat yang
menjelaskannya.

17
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Posisi predikatif ditandai dengan tidak adanya artikel pada kata sifat, namun ada
kata benda sepadan.

Contoh: o` lo,goj kaino,j atau kaino,j o` lo,goj


Kata sifatnya kaino,j tidak ada artikelnya
Ada kata benda sepadan o` lo,goj
Terjemahannya: o` lo,goj kaino,j - Kata itu (adalah ) baru
kaino,j o` lo,goj - barulah kata itu –
Ganbar dalam diagram

o` lo,goj kaino,j

Fungsi substantifal

Kata sifat yang berfungsi sebagai kata benda ini ditandai dengan posisi mandiri
(independen) dan adanya artikel
.Contoh: to. kaino,n - hal yang baru. itu
o` kaino,j - pria yang baru itu
h` kainh, - wanita yang baru itu
Gambar dalam diagram:
o` kaino,j

CATATAN

Dalam diagram kata sifat diletakkan mengikuti kata yang dijelaskannya. Posisi
serta kata sifat tersebut merupakan tanda penting untuk meletakkan di mana kata sifat
tersebut

Ajektifal berposisi atributif

Menjelaskan subyek

o` avgaphto.j maqhth.j evsqi,eito.n a;rton

18
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

maqhth.j evsqi,eito.n to.n a;rton


D1NMT KAIO3T D2AMT
o` avgaphto.j
NMT
Murid yang terkasih itu sedang makan roti itu.

Menjelaskan obyek langsung


` o` maqhth.j evsqi,ei to.n avgaqo.n a;rton

o` maqhth.j evsqi,ei a;rton

D1NMT KAIO3T D2AMT


to.n avgaqo.n

AMT
Murid itu sedang makan roti yang baik itu

Menjelaskan obyek tidak langsung


o` maqhth.j evsqi,ei to.n a;rton tw|/ i`erw|/ tw|/ kalw|/

o` maqhth.j evsqi,ei to.n a;rton

D1NMT KAIO3T D2AMT


tw|/ i`erw|/
D2DNT
tw|/ kalw|/
DNT
Murid itu sedang makan roti itu di bait Allah yang baik itu.

KESIMPULAN

19
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Fungsi: Ajektifal Substantifal

Posisi : Atributif Predikatif Independen/mandiri

Tanda : Ada artikel Taka ada artikel Ada artikel

Ada kata sepadan Ada kata sepadan Berdiri sendiri

Terjemahan: yang adalah Hal yang


(jika tak masuk Pria yang
akal terjemahkan Wanita yang
yang)

Contoh: o` kaino.j lo,goj o` lo,goj kaino,j to. kaino,j

Kata yang baru kata itu (adalah) Hal (yang) baru itu
baru

TAMBAHAN

Selain kasus nominatif, akusatif, genitif, dan datif, ada satu lagi kasus vokatif.
Kasus ini disebut juga kasus sapaan. Fungsinya menamai/menyapa kepada siapa
perkataan itu diarahkan. Infleksinya beragam. Bentuk tunggalnya ada yang seperti
nominatif, dan ada yang memiliki bentuk lain. Pada kata benda maskulin deklensi 2
beraklhiran e( sedangakan pada kata benda yang lainnya sma dengan nominatif. Bentuk
jamaknya sama seperti kasus nominatif.

Contoh diagram 1 Yohanes 2:7a

20
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

avgaphtoi, ou.k evntolh.n kainh.n gra,fw

avgphtoi,

c gra,fw evntolh.n

ou.k kainh.n

Saudara-saudara yang terkasih, aku tidak menulis sautu perintah baru.

KOSA KATA

Kelompok h( on

avgaqo,j( h,( o,n baik i`kano,j( h,( o,n cukup


avgaphto,j( h,( o,n yanng terkasih kako,j( h,( o,n jahat
avlhqino,j( h( on benar kalo,j( h,( o,n indah/baik
a;lloj( h,( o,n lain (sama hakekat/jenis) loipo,j( h,( o,n yang sisa
basiliko,j( h( on rajani o[loj( h,( o,n seluruh
e[kastoj( h( on setiap, tiap pisto,j( h,( o,n setia
evklekto,j( h) on terpilih prw/toj( h,( o,n pertama
e;scatoj( h( on terakhir ptwko,j( h,( o,n miskin

Kelompok berpangkal i( e( r (kelompok a,( o,n)

avllo,trioj( a( o,n yang lain, asing kaqaro,j( a,( o,n murni


a;xioj( a,( o,n layak maka,rioj( a,( o,n bahagia
evleu,qeroj( a,( o,n bebas mikro,j( a,( o,n kecil
e[teroj( a,( o,n lain (sama jenis) mwro,j( a,( o,n bodoh
ivscuro,j( a,( o,n kuat ne,oj( a,( o,n baru

21
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

22
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB VI

KATA DEPAN

Kata depan/preposisi adalah kata yang menunjukkan hubungan di antara dua


kata. Kata yang mengikuti kata depan disebut “obyek kata depan”.
Kata depan dipakai untuk membantu kata benda/ganti untuk menyatakan
kasusnya, dan tidak menentukan kasus. Beberapa kata depan selalu diikuti oleh kasus
tertentu. Namun beberapa di antaranya bisa diikuti beberapa kasus.

MAKNA DASAR
u`vper di atas
ev,pi pada
dia melalui

pro,j ke arah avpo dari


evn di dalam
evk keluar dari
eivj ke dalam

u`po, di bawah para, di sebelah

avna, naik

avnti,
melawan

kata, turun

23
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Untuk menerjemahkan makna preposisi dalam bahasa Yunani, selain makna dasar
yang tertulis di atas perlu diperhatikan konstruksi kasus yang dipergunakan, serta
konteks.
Preposisi juga digunakan untuk menekankan kata kerja dengan cara
memadukannya. Contohnya: ble,pw berarti saya melihat.
diable,pw yang berasal dari preposisi dia, yang berarti melewati, dan ble,pw. Sehingga
artinya “saya melihat dengan jelas”.
Perlu diingat tidak semua kata kerja yang digabung dengan preposisi selalu bisa
dijelaskan seperti diable,po. Kata a,naginw,skw bukan berarti mengetahui ke atas, tetapi
berarti “membaca”.
Di bawah ini ada daftar preposisi yang bila diikuti obyeknya menentukan
kemungkinan-kemungkinan maknanya.

24
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Pre Kasus Kemungkinan Makna8


Lokal Waktu Kausal Tujuan Akibat Sarana Sikap
avna Akus.9 X
avnti, Gen.10 X X
avpo, Gen. X X X X X
a;cri Gen. X X X
dia, Gen. X X X X X
Akus.11 X X
eivj Akus. X X X X X
evn Datif X X X
evpi, Gen. X X X
Datif X X X X X X
Akus. X X X X X
e;wj Gen. X X
kata, Gen. X
Akus. X X X X
meta, Gen. X X
Akus. X X
me,cri Gen. X X
ovpi,ou Gen. X X
para, Gen. X
Datif X
Akus. X X X
peri, Gen. X
Akus. X X
pro, Gen. X
pro,j Gen. X

8
Diterjemahkan dari lembaran kuliah Greek 203, Dallas Theological Seminary
9
Akusatif
10
Genitif
11
Akusatif

25
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Datif X
Akus. X X X X
su,n Datif X X
u`po Gen. X X
Akus. X X X
ca,rin Gen. X X
cwri,j Gen. X

26
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

MAKNA UMUM12

Makna umum adalah makna/arti yang umumnya memang berarti demikian. Makna ini
sering diketemukan. Namun demikian untuk menerjemahkan bukan saja makna umum
yang dilihat, tetapi juga konteks serta kemungkinan makna yang telah digambarkan di
atas.
Preposisi Kasus yang mengikuti Makna/arti

avna Akusatif Kembali

avnti Genitif melawan, mengganti

avpo Genitif/ablatif dari, jauh dari

dia Genitif/ablatif Melalui

dia Akusatif oleh sebab

evk Genitif/ablatif keluar dari

eivj Akusatif ke dalam;pada

evn datif/lokatif/instrumen pada/di dalam/dengan

evpi Genitif di atas; pada (hubungan)

datif/lokatif di atas; pada (letak)

Akusatif di atas; kepada; ke (gerak)

kata, Genitif/ablatif ke/dari bawah

Akusatif sesuai dengan/menurut

12
Diambil dari Ray Summer yang diterjemahkan oleh Petrus Maryono

27
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

me,ta Genitif Dengan

Akusatif sesuah

para, Genitif/ablatif dari

Datif/lokatif sebelum/di sisi

Akusatif di sebelah; di seberang

peri, Genitif mengenai; tentang

Akusatif berkenaan

pro,j Akusatif kepada; ke arah

su,n Datif bersama-sama

u`per Genitif atas nama; mewakili; ganti

Akusatif di atas; di seberang

u`po, Genitif/ablatif oleh/pengantara

Akusatif di bawah

BERHENTI LATIHAN DI SINI

28
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB VII

KATA KERJA
(KINI MEDIAL/PASIF INDIKATIF)

Bab ini membicarakan kata kerja “kini medial/ pasif indikatif”secara bersama-
sama. Dua diatesis ini dibicarakan sekaligus karena infleksinya sama.
Secara umum diatesis medial menunjukkan bahwa subyek terkena tindakannya
sendiri; sedang diatesis pasif subyek sebagai terkenan tindakan dari obyek pelaku.
Dengan membicarakan bersama-sama para pelajar dapat mengenali perbedaan
dan persamaannya..

INFLEKSI

Pasif Medial

luo,mai Saya sedang dilepaskan Saya sedang melepaskan diri sendiri

lu,h| Kamu sedang dilepaskan Kamu sedang melepaskan diri sendiri

lue,tai Ia sedang dilepaskan Ia sedang melepaskan diri sendiri

luo,meqa Kami sedang melepaskan Kami sedang melepaskan diri sendiri

lu,esqe Kalian sedang dilepaskan Kalian sedang melepaskan diri sendiri

lu,ontai Mereka sedang dilepaskan Mereka sedang melepaskan diri sendiri

29
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

PERBEDAAN

Pasif Medial

Subyek kena tindakan obyek pelaku Subyek kena tindakannya sendiri

Tidak memiliki obyek langsung Bisa memiliki obyek langsung

PENGGUNAAN

Medial

Penggu Medial refleksif Dinamis/intensif Resiprokal

-naan:

Arti: Subyek kena tindakannya Menekankan bahwa Subyek melakukan

sendiri tindakan saling


subyek melakukan sendiri,
(subyeknya selalu
bukan orang lain
jamak)

Contoh ai` glw/ssai pauontai o` kurioj didasketai oi` profhtai

dida,skontai to.n lo,gon

Terje- Bahasa (lidah) Tuhan sendiri (bukan orang Nabi-nabi itu saling

mahan menghentikan dirinya lain) sedang mengajar mengajarkan firman

sendiri

30
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Pasif

Pelaku Langsung

Tanda Ada kata depan u`po dan dikuti pelaku berkasus genitif/ablatif

Contoh didasko,meqa u`po. tou/ Kuri,ou

Diagram

Terjemahan Kami diajar oleh Tuhan

Pelaku Tidak langsung/Pengantara

Tanda Ada kata depan di,a diikuti kata benda berkasus genitif/ablatif

Contoh o` lo,goj kuriou/ dida,sketai dia. maqhtou/

Terjemahan Firman Tuhan diajarkan melalui seorang murid

Pelaku non personal

Tanda Ada depan kata depan evn diikuti kata benda berkasus

datif/instrumen

Contoh swzo,meqa evn lo,gw| qeou/

31
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Terjemahan Kami diselamatkan dengan firman Allah

Gabungan kedua atau ketiga hal di atas

Tanda Ada gabungan kedua atau ketiga di atas

Contoh 1. Gabungan pertama dan kedua

gra,fetai u`po kuriou/ dia. profhtou/

2. Gabungan kedua dan ketiga

o` o;cloj dida.sketai di.a para,bolhj evn glw/ssh|

3. Gabungan pertama, kedua, dan ketiga

o` lo,goj qeou/ dida.sketai u`po. cristou/ di.a profh,tou evn

parabolh|

Terjemahan: 1. Hal itu ditulis oleh Tuhan melalui nabi

2. Orang banyak itu diajar melalui perumpamaan dengan

bahasa

3. Firman Allah diajarkan oleh Mesias melalui nabi dengan

perumpamaan

32
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Tanpa keterangan

Contoh: o` lo,goj gra,fetai13

Terjemahan Firman itu ditulis

13
Secarara gramatikal bisa medial, tetapi kalau diterjemahkan tidak logis, tetapi jika hanya kata kerja
gra,fetai saja bisa diterjemahkan medial maupun pasif (ia (hal itu) ditulis atau ia sendiri menulis,
tergantung kalimat sebelumnya).

33
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB VIII

KATA GANTI DAN KATA KERJA BANTU eivmi

KATA GANTI

Kata ganti (pronoun) adalah kata yang menggantikan kata benda. Dalam bab ini
akan dibicarakan kata ganti orang (yang menggantikan orang), kata ganti penunjuk (ini
dan itu), serta kata ganti penghubung (yang).

Kata Ganti Orang

Kata ganti orang berupa kata ganti orang pertama (saya, aku, ku, kami, kita); kata
ganti orang kedua (kamu, kalian); kata ganti orang ketiga (ia, mereka). Jadi kata ganti
orang memiliki:

Orangnya Orang pertama, orang kedua, dan orang


ketiga
Jumlah ( ditentukan oleh kata benda yang Tunggal atau jamak
digantinya/antiseden)
Gender (ditentukan oleh kata benda yang Maskulin, Feminin atau netral
digantinya/antiseden)
(Kata ganti orang pertama dan kedua tak
bergender)
Kasus (ditentukan oleh fungsinya dalam Nominatif, genitif, datif dan, akusatif
kalimat)

Infleksi

34
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Kata ganti orang Pertama


Kasus Tunggal Jamak
Nominatif evgw, - saya h`mei/j - kami/kita
evmou/( mou14 - milik saya h`mw/n - milik kita
Genitif
Datif evmoi,( moi - kepada saya h`mi/n - kepada kita
Akusatif evme,( me - saya (obyek) h`ma/j - kita/kami

Kata ganti orang Kedua


Kasus Tunggal Jamak
Nominatif su, - kamu u`meij - kalian
sou/ - milikmu u`mw/n - milik kalian
Genitif
Datif soi, - kepadamu u`mi,n - kepada kalian
Akusatif se, - kamu/mu u`ma/j - kalian

Kata ganti orang ketiga15


Kasus Tunggal Jamak
Nominatif auvtoj auvth, auvto, auvtoi, auvtai, auvta,

auvtou/ auvth/j auvtou auvtw/n auvtw/n auvtw/n


Genitif
Datif auvtw| auvth| auvtw auvtoi/j auvtai/j auvtoi/j
Akusatif auvto,n auvthn auvto auvtou/j auvta,j auvta,

Fungsi kata ganti orang

14
Kata-kata ganti yang beraksen menunjukkan emfatis/ditekankan
15
Tiga kata tiap kasus menunjuk tiga jenis maskulin, feminin, dan netral.

35
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

1. Untuk menggantikan kata benda. Oleh sebab itu kata ganti memiliki jenis dan
jumlah sama seperti kata benda yang digantikannya/antiseden. Contoh:
oi` a;nqrwpoi ble,pousi to.n kurio,n, avgou,si ta. tekna. proj. auvto,n

oi` avnqrwpoi ble,pousi to.n kurio,n D2AMT

x avgousi ta. tekna.

proj auvto,n AMT

2. Untuk menghindari monoton. Contoh:


Kalimat: evsqi,w evn evkklhsi,a| kai. menw, evn evkklhsi,a| supaya enak didengar diganti
dengan evsqi,w evn evkklhsia| kai. menw, evn auvth|/

x evsqi,w x

evn evkklhsi,a|

kai.

x menw, x

evn auvth/|

3. Kata ganti yang mengikuti preposisi adalah emfatis. Contoh: evx evmou/; avp evmou/

4. Kata ganti nominatif tidak biasa dipakai sebagai subyek kecuali emfatis. Contoh:

36
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

evgw, eivmi, h` o`do,j kai. h` avlhqei.a kai. h` zwh,


Perhatikan: Semestinya tidak usah memakai kata ganti evgw,, karena subyeknya sudah
Jelas dalam kata kerja bantunya, namun karena ditekankan/emfatis
dipakailah kata ganti orang.

Khusus untuk auvto,j( auvth,( auvto,

Kata ganti ini bukan saja berfungsi sebagai kata ganti, tetapi bisa berfungsi sebagai
kata sifat. Untuk mengetahui apakah itu berfungsi sebagai kata ganti atu kata sifat perlu
dilihat posisinya.
Posisi independen menandakan berfungsi sebagai kata ganti orang ketiga biasa.
Posisi predikatif biasanya menandakan berfungsi sebagi intensif ajektifal atau kata
ganti refleksif (dirinya sendiri). Posisi atributif menandakan berfungsi sebagai
identikal ajektifal yang berarti ”yang sama”. Singkatnya:

Posisi: Atributif Predikatif Mandiri


Fungsi Ajektifal Ajektifal Sebagai kata ganti
mengindentikkkan mengintesifkan murni/biasa
Contoh: o` auvtoj dou/loj auvto.j o` dou/loj o` kuri.oj dida,skei
auvto,n
Terjemahan: Budak yang sama Budak itu sendiri Tuhan
mengajarnya

Kata Ganti Penunjuk

Infleksi

Kata ganti penunjuk dekat –ini


Kasus Infleksi tunggal Infleksi jamak
Nominatif ou-toj au]th tou/to ou-toi au]tai tau/ta
Genitif tou,tou tau,thj tou,tou tou,twn tou,twn tou,twn
Dartif tou,tw| tau,th| tou,tw| tou,toij tau,taij tou,toij
Akusatif tou,ton tau,thn tou/to tou,touj tai,taj tau/ta

37
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Kata ganti penunjuk dekat –itu


Kasus Infleksi tunggal Infleksi jamak
Nominatif evkei/noj evkei/nh evkei/no evkei/noi evkei/nai evkei/na
Genitif evkei,nou evkei,nhj evkei,nou evkei,nwn evkei,nwn evkei,nwn
Dartif evkei,nw| evkei,nh| evkeinw|, evkei,noij evkei,naij evkei,noij
Akusatif evkei/non evkei,nhn evkei/no evkei,nouj evkei,naj evkei/na

Penggunaan
Posisi Fungsi Contoh-arti
Predikatif Ajektif ou=toj a;nqrwpoj- orang ini
evkei/noj a;nqrwpoj-orang itu
Mandiri Substantif Ou=toj- pria ini evkei/noj –pria
itu
au`th -wanita ini evkei/nh –
wanita itu
tou/to - hal ini evkei/no- hal itu

Kata Ganti Penghubung

Infleksi

Tunggal Jamak
oj] h] o] oi] ai] a]
ou- h-j ou w-n w-n w-n
w-| h-| w- oi-j ai-j oi-j
o]n h-n o] ou-j a]j a

Catatan:

1. Kata ganti penghubung o] (beraksen) lain dengan artikel o` (tak berartikel)

38
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

2. Kata ganti penghubung adalah kata yang menghubungkan dua kata benda. Kata ganti
penghubung jenis dan jumlahnya cocok dengan antisedennya, sedangkan kasusnya
tergantung pada fungsinya.
3. Contoh:

a. o` a;;nqrwpoj o]j a`marta,nei evsti. avldefo,j evmou/ -Orang yang berdosa itu adalah
saudara laki-lakiku

o` a;vnqrwpoj evsti. avdelfo,j

evmou/

o]j a`martanei x

b. o` a;nqrwpoj o]n blepe,te evsti. avdelfo,j evmou/ -Orang yang kalian lihat itu adalah
saudara laki-lakiku

o` a;vqrwpoj evsti. avdelfo.j

evmou/

x blepe,te o]n

BERHENTI DI SINI LATIHAN

39
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

KATA KERJA BANTU eivmi

Infleksi
Tunggal Jamak
eivmi saya (sedang) ada (lah) evsme,n kami (sedang) ada (lah)
ei= kamu (sedang) adalah evste, kalian (sedang) adalah
evsti,(n) ia (sedang) adalah evsti,(n) ia (sedang) adalah

Keistimewaan eivmi

1. Kata kerja ini tidak menjelaskan tindakan tetapi keberadaan subyek.


2. Sebagai akibat no. 1 kata kerja bantu ini tidak berdiatesis
3. Kata kerja ini tidak berobyek langsung, tetapi memerlukan pelengkap (komplimen).
Komplemennya berkasus nominatif.
Contoh:
o` Qeo,j evsti.n avga,ph o` Qeo,j evsti.n avga,ph

Jika komplemennya tidak berartikel itu menunjukkan bahwa komplemen itu adalah
kualitas dari subyek.
Contoh di atas terjemahannya adalah “Allah itu adalah kasih” dan tidak bisa “Kasih itu
adalah Allah”
Tetapi jika komplemennya berartikel, hal itu menunjukan dua-duanya sama-sama.
Misalnya.

o` a;nqrwpoj evsti. o` kurio,j o` a;nqrwpoj evsti. o` Kurio,j

Terjemahannya adalah : Orang itu adalah Tuhan itu.


Namun demikian juga diperhatikan kata bendanya. Apakah kata benda abstrak atau
bukan.

40
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Jika tiak ada subyek, maka kata kerja bantu itu sendiri telah mengandung subyeknya.
Tetapi jika komplemennya diletakkan di depan itu berarti ditekankan (emfatis).
Misalnya.

evsti. o` kurioj x evsti. o` kurio,j

Terjemahannya adalah Ia adalah Tuhan (itu)

o` kurio,j evsti, Kalimat ini bisa saja diterjemahkan sama seperti di atas asal saja
diperhatikan bahwa kata Tuhan ditekankan dalam kalimat ini.

41
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB IX

KATA KERJA DEPONEN

Kata kerja deponen adalah kata kerja yang bentuknya medial atau pasif tetapi
artinya aktif. Kata kerja ini bentuknya sudah tertulis dalam kamus. Cara mengetahuinya
hanya dengan melihat kamus dan kemudian menghafalkan.

INFLEKSI

Infleksi kata kerja deponen sama seperti medial atau pasif. Bedanya hanya
asalnya. Dalam kata kerja deponen orang pertama tunggal sudah ada di kamus dengan
akhiran –mai)

CONTOH

Tunggal Jamak
e;rcomai - Saya sedang datang/pergi evrco,meqa - Kami/kita sedang datang/pergi
e;rch| - Kamu sedang datang/pergi e;rcesqe - Kalian sedang datang/pergi
e;rcetai - Ia sedang datang/pergi e;rcontai - Mereka sedang/pergi

PARSING

Dalam parsing tidak ditulis sabagai medial atau pasif atau aktif melainkan
dituliskan deponen.

Kata kerja Tense Diatesis Modus Orang Jumlah Leksikal Terjemahan


kate,rch| Kini Deponen Indikatif 2 Tunggal kate,rcomai Kamu (se-
– saya turun dang) turun
eivse,rcomeqa Kini Deponen Indikatif 1 Jamak eivse,rcomai Kita (se -
– saya turun dang) turun
evxe,rcesqe Kini Deponn Indikatif 3 Jamak evxe,rcomai – Kalian (se-
saya keluar dang) keluar

KOSA KATA

42
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

avpokri,nomai16 - Saya sedang menjawab evxe,rcomai - Saya sedang keluar


avrco,mai - Saya sedang mulai e;rcomai - Saya sedang datang/pergi
gino,mai 17 - Saya sedang menjadi kate,rcomai - Saya sedang turun
die,rcomai - Saya melewati/melalui sune,rcomai - Saya sedang bersama-sama
eivse,rcomai - Saya masuk dengan
BAB X

KATA KERJA IMPERFEK

Jika penulis ingin mengemukakan suatu tindakan yang tengah berlangsung di


masa lampau maka ia mengemukaknnya dalam bentuk tulisan kata kerja yang tense-nya
adalah imperfek. Idenya adalah “tindakan tengah berlangsung di masa lampau”

TANDA-TANDA

Kata kerja yang menunjukkan suatu kegiatan yang telah terjadi ditandai dengan
awalan e) Imperfek termasuk kelompok kata kerja tersebut. Jadi salah atu tandanya
adalah adanya awalan e (augmen)) Tanda lainnya adalah sebagai berikut:

Imperfek Aktif Indikatif

Ada akhiran on( ej( dan e(n) pada tunggal dan akhiran omen( ete( dan on pada
jamak.
Setelah kata kerja “kini, aktif, indikatif, orang pertama tunggal” dihilangkan w
nya, awalah dan akhiran diimbuhkan terjadilah kata kerja “Imperfek Aktif Indikatif”
Bagan dan contohnya adalah sebagai berikut.

Bagi kata kerja yang pangkalnya berawal konsonan

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal on( ej( e(n) omen( ete( on
ble,pw ble,p evblle,pon*18 evble,pomen

16
Kata kerja ini meminta obeyek langsung yang berkasus datif
17
Ini adalah kata kerja bantu jadi mengambil komplimen sama seperti eivmi

43
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

evble,pej evblepete
evble,pe(n) evbplepon*

Bagi kata kerja yang pangkalnya berawal vokal

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal on( ej( e(n) omen( ete( on
e + e h

e + a h
e + o w
avgw avg hvgon dst. hvgomen dst.
evgei,rw evgeir h;geiron hvgei,romen dst.
wvfei,lw wvfeil w;feilon dst .
W;feilomen dst.

Bagi Kata Majemuk19

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal on( ej( e(n) omen( ete( on
diletakkan di
antara kata
depan dan kata
kerja asal
bentukan
diafe,rw diafe,r dihfe,ron dst dihfe,ron dst

Imperfek Medial atau Pasif

18
*Orang pertama tunggal dan orang ketiga jamak inleksinya sama. Untuk mengetahui mana yang jamak
dan mana yang tunggal harus melihat konteks bacaannya. Jika tidak ada bisa diterjemahkan tunggal
ataupun jamak.
19
Kata yang terjadi karena gabungan dari kata depan dan kata kerja yang lain misalnya diable,pw (berasal
dari kata di,a dan ble,pw))

44
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Ada akhiran omhn( ou( dan eto untuk tunggal dan akhiran omeqa( esqe( dan onto
untuk jamak. Setelah kata kerja “kini, aktif, indikatif, orang pertama tunggal”
dihilangkan w nya, awalah dan akhiran medial/pasif diimbuhkan terjadilah kata kerja
“Imperfek Medial/Pasif Indikatif”. Bagan dan contohnya adalah sebagai berikut20.

Bagi kata kerja yang pangkalnya konsonan

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal omhn( ou( omeqa( esqe(
dan eto dan onto
ble,pw ble,p evble,pomhn evble,pomeqa
evble,pou evble,pesqe
evble,peto evble,ponto

Bagi kata kerja yang pangkalnya vokal

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal omhn( ou( omeqa( esqe(
dan eto dan onto
a;gw avg h;gomhn dst. hvgomeqa dst.
evgei,rw evgeir hvgei,romhn dst hvgei,romeqa dst.
wvfei,lw wvfeil w;feilomhn dst .
wvfei,lomeqa dst.

Bagi Kata Majemuk

Kata Kerja Pangkal Awalan e Akhiran tung- Akhiran jamak


(augmen) gal omhn( ou( omeqa( esqe(
dan eto dan onto
diafe,rw diafe,r dihfe,romhn dst dihfero,meqa dst

Khusus eivmi

20
Untuk kata kerja deponen infleksinya sama dengan Imperfek Medial/Pasif, namun terjemahannya tetap
aktif.

45
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Tunggal Jamak
h;mhn h=men
h=j h=te
h=n h=san

PENGGUNAAN

Imperfek Progresif/Deskriptif/Duratif.

Arti

Imperfek progresif adalah tense imperfek yang digunakan oleh penulis untuk
menggambarkan suatu tindakan yang tengah berlangsung/tindakan progresif pada masa
lampau. Penggunaan ini juga mengetengahkan suatu tindakan yang mulai ada masa
lampau terus pada suatu periode waktu pada masa lampau sampai pada waktu yang tak
ditentukan.

Terjemahan21

Imperfek progresif diterjemahkan dengan kata-kata : pada waktu itu, telah


berlangsung, atau terus (pada masa lampau)

Diagram

Masa lalu kini futur

Contoh

21
Untuk sementara ini setiap Imperfek diterjemahkan sedang berlangsung. Terjemahan-terjemahan yang
dijelaskan di sini hanya cocok apabila melihat konteksnya.

46
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

: …..kai. polloi. plou,sioi e[ballon polla, Markus 12:42

kai.

plou,sioi e[ballon polla,

polloi.

….dan banyak orang kaya telah berlangsung melemparkan/memasukkan


banyak/uang

Imperfek iteratif.

Arti

Imperfek yang digunakan untuk mengetengahkan suatu tindakan berulang pada


masa lampau dengan diikuti interfal.

Terjemahan

Imperfek ini diterjemahkan : terus berulang (di masa lampau)

Diagram

Masa lalu kini futur

47
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

.... . . .

Contoh

hvrwton auvton oi` maqhtai. ……`Rabbi,, fa,ge Yoh. 4:31

oi` maqhtai hvrwton auvton

`Rabbi fa,ge22

Murid-murid berulang kali memohon kepadaNya…..Rabbi makanlah.

Imperfek kebiasaan/customary

Arti

Imperfek yang digunakan untuk mengetengahkan suatu tindakan yang biasa


dilakukan/secara teratur pada masa lampau.

Terjemahan

Imperfek ini diterjemahkan : biasanya; secara teratur (pada masa lampau)

Diagram:

Masa lampau kini futur

22
Imperatif belum dipelajari

48
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

. . . . . . . . .

Contoh

kai. pa,ntej to. auvto. pneumatiko.n e;pion po,ma\ 1 Kor. 10:4a

kai.

pa,ntej e;pion po,ma\

to. auvto.

pneumatiko.n

dan semua biasa (masa lampau) minum minuman rohani yang sama.

Imperfek ingresif/inceptif

Arti

Imperfek yang digunakan untuk menekankan pemulaian suatu tindakan yang telah
berlangsung pada masa lalu.

Terjemahan

Imperfek ini diterjemahkan : mulai

Diagram:

49
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Masa lalu kini futur

Contoh

: …. evdi,dasken auvtou.j … Mat.5:2b

evdi,dasken auvtou.j

……Ia mulai mengajar (telah berlangsung) mereka


Imperfek tendensial

Arti

Imperfek yang digunakan untuk menyuguhkan suatu tindakan yang


diinginkan/diharapkan atau dimaksudkan untuk menghasilkan suatu akibat/hasil yang
diinginkan.

Terjemahan
Imperfek ini diterjemahkan: mencoba atau hampir.

50
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Diagram

Masa lalu kini futur

Contoh

…..evgw, evboulo.mhn…..Fil 1: 13a

evgw, evboulo.mhn

Saya sendiri mencoba berkehendak (pada masa lampau)

CATATAN

1. Di dalam Alkitab sering djumpai Subyek netral jamak yang seharusnya


kata kerjanya juga jamak, memakai kata kerja orang ketiga tungal.

Contoh : pa,nta sunergei/ eivj avgaqo,n Rom. 8:28 b

Bagian kalimat ini secara tatabahasa memiliki dua kemungkinan.


Pertama, subyeknya adalah pa,nta( karena pa,nta bisa berkasus nominatif
(netral jamak). Kedua, obyeknya adalah pa,nta( karena pa,nta juga bisa
berkasus akusatif (jamak netral)

Diagram 1

pa,nta sunergei/ c

51
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

eivj avgaqo,n

Segala sesuatu bersinergi menuju kebaikan

Diagram 2

x sunergei// pa,nta

eivj avgaqo,n

Ia menyinergikan segala sesuatu menuju kebaikan

2. Untuk memastikan infleksi imperfek perlu melihat kamus. Karena ada


perubahan-perubahan yang rumusnya belum dijelaskan semuanya dalam
bab ini. Misalnya: evkba,llw evxeballon
katabai,nw katebai,non
avpoktei,nw avpektei,non

52
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB XI

KATA SAMBUNG

Kata sambung (konjungsi) adalah kata yang menghubungkan dua atau lebih unit
sintaksis lainnya ( kata, frasa, klausa, bahkan kalimat). Berdasarkan fungsinya, ada dua
macam konjungsi yaitu konjungsi koordinatif dan subordinatif.

KONJUNGSI KOORDINATIF

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unit sintaksis


atau lebih yang sama jenisnya ( kata benda dengan kata benda; kata sifat denga kata sifat;
kata kerja dengan kata kerja; frasa dengan frasa; klausa dengan klausa; kalimat dengan
kalimat). Ada banyak konjungsi ini, namun untuk sementara ini beberapa konjungsi
diperkenalkan bersama-sama dengan fungsi, arti, serta diagramnya.

Avlla,

Konjungsi ini pada umumnya dipakai untuk mengontraskan, sehingga


terjemahannya adalah “tetapi”

Mengontraskan kata

Jika yang dikontraskan kata benda, haruslah kata benda tersebut mempunyai
fungsi yang sama, dengan demikian juga memliki kasus yang sama.
......... ouvk evgw. avlla.. o` ku,rioj)))))) 1 Kor.7:10

evgw.

ouvk
avlla..

o` ku,rioj

........bukan aku tetapi Tuhan...

Perhatikan. evvgw dikontraskan dengan o` ku,rioj) Masing-masing berkasus


nominatif dan befungsi sebagai subyek

53
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Mengontraskan klausa/kalimat

evgw. de. ouv para. avnqrw,pou th.n marturi,an lamba,nw( avlla. tau/ta le,gw

de

evgw. lamba,nw th.n marturi,an

ouv

para. avnqrw,pou

avlla.

le,gw tau/ta

Dan aku sendiri tidak menerima kesaksian itu dari manusia, tetapi aku
mengatakan ha-hal ini.

Sebagai penegas/emfatis.

Fungsi ini terjemahannya adalah tentulah; pastilah; sesungguhnya; sungguh.

)))))))avlla. w`j h` evkklhsi,a u`pota,ssetai tw/| Cristw..))))))Ef. 5:24

) avlla. w`j

h` evkklhsi,a u`pota,ssetai C

54
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

tw/| Cristw.

demikianlah sesungguhnya jemaat ditundukkan kepada Kristus.....

Konjungsi avlla, kadang digabungkan dengan kata-kata yang lain. ou, mo,non
)))avlla. Kai

)))))ouv mo,non evnw,pion kuri,ou avlla.. kai. evnw,pion avnqrw,pwn) 2 Kor.8:21

evnw,pion kuri,ou

)ouv mo,non )))))) avlla.. kai

evnw,pion avnqrw,pwn

bukan hanya di hadapan Tuhan tetapi juga di hadapan manusia

De,

De, mengubungkan klausa-klausa yang kontras akan diterjemahkan “tetapi,namun,


melainkan”, namun apabila klausa-klausa itu tidak kontras biasanya diterjemahkan
“dan”. Kadang-kadang de, digunakan sebagai transisi. Kalau demikian terjemahannya
adalah “sekarang, maka, karena kemudian”.

VIdw.n de.. pollou.j tw/n Farisai,wn kai. Saddoukai,wn evrcome,nouj evpi. to. ba,ptisma
auvtou/ ei=pen auvtoi/j( Mat. 3:7
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk
dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: ( Mat.3:7 )

VIessai. De.. evge,nnhsen to.n Daui.d to.n basile,aÅ ())) Mat.1:6


And Jesse the father of King David,… Mat. 1:6( NET Bible)

Tou/ de.. VIhsou/ Cristou/ h` ge,nesij ou[twj h=n Mat. 1:18


Now the birth of Jesus happen this way, Mat 1:18 (NET Bible)

VIwsh.f de. o` avnh.r auvth/j( di,kaioj w'n kai. mh. qe,lwn auvth.n deigmati,sai(
evboulh,qh la,qra| avpolu/sai auvth,nÅ Mat. 1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan
nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Mat. 1:19

Me,n )))de,,

55
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Me.n ))) de, diterjemahkan “di satu pihak….di pihak lain”.


evgw. me.n u`ma/j bapti,zw evn u[dati23 eivj meta,noian24( o` de. )))) auvto.j u`ma/j
bapti,sei25
evn pneu,mati26 a`gi,w| kai. puri,\ (Mat. 3:11)
Di satu pihak saya sendiri membaptis kalian dengan air untuk pertobatan,…di
pihak lain Ia sendiri akan membaptis kalian dengan Roh Kudus dan api

evgw. bapti,zw u`m/aj

evn u[dati

eivj meta,noian (

me.n ))) de.

auvto.j bapti,sei u`ma/j

pneu,mati

a`gi,w|

evn kai.

puri,27

H;

H; diterjemahkan “atau”. Sama seperti kai, dan avlla,( h; menghungkan unit


sintaksis yang sejenis (kata dangan kata, klausa dengan klausa, dst.)

avmh.n ga.r le,gw u`mi/n\ e[wj a'n pare,lqh| o` ouvrano.j kai.h` gh/( ivw/ta e]n h;' mi,a ,a ouv
mh. pare,lqh| avpo. tou/ no,mou( e[wj a'n pa,nta ge,nhtaiÅ (Mat.5:18)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan
bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat,
sebelum semuanya terjadi

H;))))h; diterjemahkan (bebas) “apakah….atau”

23
Air (deklinasi 3 belum belajar)
24
pertobatan
25
Kala futur (belum belajar)
26
Roh (deklinasi 3 belum belajar)
27
Api

56
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Ouvdei.j du,natai dusi. kuri,oij douleu,ein\ h;28 ga.r to.n e[na mish,sei kai. to.n
e[teron avgaph,sei( h' e`no.j avnqe,xetai kai. tou/ e`te,rou katafronh,sei
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia
akan yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain.(Mat. 6:24)

kai,

Sama seperti avlla,( kai, bisa menghubungkan dua atau lebih unit sintaksis yang
sama (kata atau klausa/kalimat).

Menghubungkan kata dengan kata

Pau/loj kai. Silouano.j kai. Timo,qeoj th/| evkklhsi,a| Qessalonike,wn evn qew (1
Tes.1:1a)

Pau/loj

kai

Silouano.j (pe,mpousi)29

kai.

Timo,qeoj
th/| evkklhsi,a|

Qessalonike,wn

evn qew|

Paulus dan Silvanus dan Timotius (mengirim) kepada jemaat Tesalonika di


dalam Allah.

Menghubungkan klausa/kalimat

28
Dalam terejemahan LAI diperjelas dengan diterjemahkan “jika demikian”
29
Dalam kurung berarti tersirat

57
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

VEn avrch/| h=n o` lo,goj( kai. o` lo,goj h=n pro.j to.n qeo,n( kai.. qeo.j h=n o` lo,gojÅ(Yoh.
1:1)

c h=n o` lo,goj(

evn avrch/|

kai.

o` lo,goj h=n

pro.j to.n qeo,n(

kai..

qeo.j h=n o` lo,gojÅ

Pada awalnya telah berlangsung ada firman itu dan firman itu telah berlangsung
adalah bersama-sama dengan Allah dan Allah (telah berlangsung ada)lah firman
itu.

Kai. diterjemahkan dan, pun, tetapi, bahkan dan maka tergantung konteks.

kai. ouvk h=n auvtoi/j te,knon))) Luk. 1:7


Tetapi mereka tidak mempunyai anak,

Kai.. evlqo,ntej eivj th.n oivki,an ei=don to. paidi,on meta. Mari,aj th/j mhtro.j auvtou
Mat.2:11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria,
ibu-Nya,

Sebagai penegas

58
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Sebagai penegas/emfatis terjemahannya adalah sesungguhnya, kenyataannya,


memang, tentulah, dll.

u`mw/n de. kai. ai` tri,cej th/j kefalh/j pa/sai hvriqmhme,nai eivsi,n
Even all the hairs on your head are numbered (Mat. 10:30 NET Bible)

kai. ))))))kai.

Jika kai. muncul sebelum suatu unit sintaksis kemudian dihubungkan dengan kai.
yang kedua dengan unit sintaksis lainnya yang sejenis, maka kedua kai. tsb.
diterjemahkan “baik ... maupun ...”.

ai. oi` lo,goi kai. ai` grafai. evdi,daskonto u`po. tou/ kuriou

oi` lo,goi

kai.))))))kai. evdi,daskonto c

ai` grafai. u`po. tou/ kuriou/

Baik firman-firman itu maupun tulisan-tulisan itu telah berlangsung diajarkan oleh
Tuhan.

KONJUNGSI SUBORDINASI

Konjungsi subordinasi adalah konjungsi yang menghubungkan klausa satu dengan


klausa lainnya sedemikian rupa sehingga yang satu (yang didahului/diperkenalkan oleh
konjungsi) berfungsi sebagai bagian yang bergantung kepada yang lainnya. Klausa yang
diperkenalkan konjungsi tersebut bisa bisa substantifal (menjelaskan kata benda; klausa
obyek atau klausa subyek), bisa adverbial (menjelaskan kata kerja).
Konjungsi ini dibagi menjadi dua kelompok: Kelompok pertama adalah konjungsi
yang umumnya ddikuti oleh modus indikatif dan kelompok kedua adalah konjungsi yang
umumnya diikuti modus subyungtif (dibicarakan bab khusus).
Konjunsi kelompok satu itu adalah o`ti( dio,ti( w`j( kaqw,j( w[sper( kaqa,per( evpei(
evpeiddh,( e;wj( eiv (termasuk kelompok dua juga). Sementara ini yang dibicarakan lebih
jauh hanyalah o`ti( dan kaqw,j)

O`ti

59
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

O`ti bisa berfungsi memperkenalkan klausa substantifal (subyek atau obyek), dan
bisa memperkenalkan klausa adverbial (menjelaskan kata kerja).

Memperkenalkan klausa substantifal

Petroj pisteuei o`ti cri,stoj evsti.n o` kuri,oj

cri,stoj evsti.n o` kuri,oj

o`ti

Petroj pisteuei

Petrus percaya bahwa Kristus adalah Tuhan

Memperkenalkan klausa adverbial

Maka,rioi oi` ptwcoi. tw/| pneu,mati( o[ti auvtw/n evstin h` basilei,a tw/n ouvranw/nÅ
(Mat. 5:3)

oi` ptwcoi. (ei,si). Maka.roi

tw/| pneu,mati(

o[ti
h` basilei,a evstin

tw/n ouvranw/n auvtw/n

Berbahagialah mereka yang miskin pada hal-hal rohani sebab milik mereka ada –
lah kerajaan sorga.

Kaqw,j

60
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Kaqw,j memperkenalkan klausa yang menunjukkan perbadingan ( seperti, sama


seperti, menurut dll.), alasan, waktu, serta bagaimana atau bahwa (memperkenalakan
pernyataan tidak langsung.

Menunjukkan perbandingan”

oi` de. ei=pan auvtoi/j kaqw.j ei=pen o` VIhsou/j( Mark. 1:16a


de.

oi` ei=pan

auvtoi/j

kaqw.j

o` VIhsou/j ei=pen

dan mereka telah berkata kepada mereka (lain dari mereka subyek) seperti Yesus
telah katakan

Menunjukkan alasan

kaqw.j evxele,xato h`ma/j evn auvtw/| pro. katabolh/j ko,smou Ef. 1:4a

kaqw.j

c evxele,xato h`ma/j

evn auvtw/|

pro. katabolh/j

ko,smou

61
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

sebab Dia Ia telah memilih kita di dalam Dia sebelum penciptaan dunia

Menunjukkan waktu

kaqw.j de. h;ggizen o` cro,noj th/j evpaggeli,aj Kis. 7:17a

kaqw.j de.

o` cro,noj h;ggizen c

th/j evpaggeli,aj

tetapi ketika waktu perjanjian telah dekat

Meperkenalkan klausa pernyataan tidak langsung yang menyatakan


bagaimana

Sumew.n evxhgh,sato kaqw.j prw/ton o` qeo.j evpeske,yato ))) Kis. 15:14a

Sumew.n evxhgh,sato

kaqw.j

o` qeo.j evpeske,yato

prw/ton

Simeon telah menjelaskan bagaimana Allah pertama-tama memperhatikan…

62
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB XII

FUTUR AKTIF, MEDIAL INDIKATIF

Dibandingkan dengan Tense yang lain, tense futur dalam bahasa Yunani lebih
menunjukkan aspek waktu. Walaupun demikian aspek macam tindakan juga tidak
ditinggalkan.

INFLEKSI

Future, Aktif, Indikatif

Tunggal Jamak
lu,sw lu,somen
lu,seij lu,sete
lu,sei lu,sousi

Futur, Medial, Indikatif

Tunggal Jamak
lu,somai luso,meqa
lu,sh| lu,sesqe
lu,setai lu,sontai

RUMUS

Futur, Aktif, Indikatif

Stem + s + akhiran aktif ( w( eij( ei( omen( ete( ousi))

63
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Futur, Medial, Indikatif

Stem + s + akhiran medial ( omai( h|( etai( omeqa( esqe( ontai)

FUNGSI

Seperti dijelaskan di atas unsure waktu dalam future sangat jelas. Macam
tindakan (apakah linier atau pungtilier) adalah tergantung pada konteks. Ada beberapa
penggunaan tnese future dalam bahasa Yunani .

Futur Prediktif.

Futur prediktif adalah kala future yang digunakan oleh penulisnya sebagai
pernyataan nubuatan. Penggunaan ini mengandng arti kepastian

evpitele,sei a;cri h`me,raj Cristou/ VIhsou/\ (Fil. 1:6c)

Ia pasti akan mennyelewsaikan sampai hari Kristus Yesus.

Futur Imperatif

Futur ini digunakan untuk memyatakan kalimat perintah.

kale,seij to. o;noma auvtou/ VIwa,nnhn (Luk.1: 13 )

Kamu harus menyebut/memanggil namanya Yohanes

Futur Diliberatif

Futur yang digunakan untuk menyatakan retoris (suatu pertanyaan yang tidak
memerlukan jawaban )

Ku,rie( pro.j ti,na avpeleuso,meqaÈ r`h,mata zwh/j aivwni,ou e;ceij ( Yoh. 6:68 b)

Tuhan, kepada siapa kami akan pergi? Engkau memiliki firman-firman hidup.

BEBERAPA HAL YANG KHUSUS

Stem

Beberapa kata kerja

64
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Beberapa kata kerja memiliki stem yang lain dari pada sekedar menghilangkan
vocal omega pada akhir kata. Contoh di antara kata kerja tersebut adalah:

Kata kerja Stem


ginw,skw gnw
bapti,zw baptid
khru,ssw Khruk

Diatesis

Ada beberapa kata kerja yang pada tense kini akstif waktu future berbentuk
deponent. Conthnya:

Bentuk future aktif ginw,skw adalah gnw,somai


Bentuk future aktif la,mbanw adalah lh,myomai

Stem berakhir konsonan tak bersuara

Palatal ( k( g( c )

Kata kerja Stem + s Futur aktif orang 1


tunggal
diw,kw Diwk k +s = x diw,xw
a;vgw a;g g +s = x a;xw
evlegcw Evlegc c +s = x evlegxw

Labial ( p ( b( f )

Kata kerja Stem + s Futur aktif orang 1


tunggal
ble,pw ble,p P +s = y ble,yw
B +s = y
gra,fw gra,f F +s = y gra,yw

Dental

Kata kerja Stem + s Futur aktif orang 1


tunggal
t +s = s
bapti,zw ba,ptid t +s = s bapti,sw
pei,qw pei,q q +s = s pei,sw

Futur Indikatif eivmi

65
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Tunggal Jamak
e;somai e;someqa
e;sh| e;sesqe
e;stai e;sontai

BAB XIII

KATA KERJA AORIST I

INFLEKSI

Aorist Aktif Indikatif

Tunggal Jamak
e;lusa evlu,samen
e;lusaj evlu,saate
e;luse (n) e;lusan

Aorist Medial Indikatif

Tunggal Jamak
evlusa,mhn Evlu,sameqa
evlu,sw evlusa,sqe
evlu,sato evlu,santo

MAKNA

66
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Kata aorist berasal dari kata av berarti tidak, dan kata o`risto,j artinya dapat
didifinisikan. Sehingga aorist berarti tidak dapat didifinisikan Kata kerja aorist secara
umum digunakan penulisnya untuk menjelaskan bahwa tindakan itu pernah terjadi di
masa lampau.

Penggunaan

Ingresif Aorist ( inseptif)

Tense aorist yang digunakan penulis untuk menekankan permulaian suatu


tindakan masuk ke dalam suatu kondisi. Biasanya kata kerja yang menjelaskan gerak
(pergi,mengikut),dan keberadaan (miskin, kaya) sering dIpakai.

Contoh:
evxh/lqon eivj Makedoni,an x evxhlqon c

eivj Makedoni,an

Komprehensif Aorist.

Penggunaan komprihensif adalah aorist yang menjeaskan bahwa suatu tindakan


menunjukan kejadian masa lalu pernah terjadi secara keseluruhan

Contoh:
hvga,phsen o` Qeo.j to.n ko,smon o` qeo.j hvga.phsan to.n ko,smon

Gnomik Aorist.

67
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Penggunaan aorist untuk menekankan fakta yang tak dibatasi waktu. Aorist ini
diterjemahkan present tense dalam bahasa Inggris.

Contoh:
pa,ntej ga.r h[marton kai. u`sterou/ntai th/j do,xhj tou/ Qeou/ Roma 3:23

ga.r

pa,ntej h[marton x

kai.

x u`sterou/ntai th/j do,xhj

tou/ Qeou/

Aorist dramatis.

Aorist yang digunakan oleh penulis untuk menggaris bawahi kejadian yang akan
dengan datang kepastian yang sangat jelas.

Contoh:
ou[j de. evdikai,wsen tou,touj kai. evdo,xasen Roma 8:30

68
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

de.

c evdikai,wsen ou[j tou,touj

kai.

c evdo,xasen c

Aorist Konsumatif/ kulminatif

Aorist yang digunakan untuk menekankan akhir dari suatu tindakan dari kata
kerja yang menyatakan gerakan (datang, pergi) dan usaha atau maksud (belajar,
meyakinkan, mencegah)

Contoh:
h=lqon pro.j auvto.n oi` Samarei/tai

oi` Samarei/tai h=lqon c

pro.j auvto.n

RUMUS

Aorist Aktif

69
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Untuk kata kerja yang dimulai dengan konsonan

Bentuk rumus: Awalan ev Stem AkhiranAorist Akhiran


tunggal (sa( Aorist jamak
saj(se ( n ) (samen( sate(
san)
Contoh: ble,pw ev Blep e;bleya30 evble,yamen
e;bleyaj evble,yate
e;bleye (n) e;bleyan

Untuk kata kerja yang mulai dengan vokal .

Sam seperti yang di atas hanya vokal bersama dengan akhiran ev bynyinya
menjadi panging sehinga berubah hurufnya.menjadi vokal panjang:

Rumus Contoh
e, + a h a,kou,w h;kousa dst.
ev + e h e`toima,zw h`toi,masa31 dst
ev + o w ovnoma,zw ovno,masa dst

Untuk kata kerja yang stemnya berakhir dengan konsonan alir (m n r l).

Untuk kelompok ini huruf sigmanya ( s ) hilang.

Contoh:

Kata kerja konsonan alir Aorist aktif

30
Ingat futur b + s = y
31
Ingat pada futur huruf desis dihilangkan dan diganti s

70
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

kri,nw Bukan evvkri,nsa tetapi evkri,na dst

Kata kerja kontraksi (kata kerja yang stemnya berakhir dengan vokal)

Rumus Contoh
e + Stem yang vokal akhir diperpanjang + avga,paw e + agapa + sa
sa

e+ a = h a diperpanj. menjadi h
hvgaph,sa32

Aorist Medial

Rumus: Awalan e Stem Akhiran Akhiran


Aorist Medial Aorist Medial
Tunggal Jamak (
(samhn( sw, sameqa( sasqe(
sato)
santo
Contoh: e Blep evbleya,mhn evble,ymeqa
ble,pw evble,yw evble,yasqe
evble,yato evble,yanto

32
Khusus untuk kata kale,w bukan hvkalh,sa tetapi hvka,lesa

71
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BAB XIV

Aorist II

INFLEKSI

Sama seperti dalam bahasa Inggris ada reguler dan ireguler verb, demikian juga
dalam bahasa Yunani ada Aorist I dan Aorist II. Berbeda dengan bahasa Inggris kedua-
kelompok ini memiliki aturan yang tertentu dalam infleksinya. Kata kerja yang
tergolong dalam kelompok aorist II, infleksinya sama seperti Imperfek . Perbedaannya
imperfek aktif pembentukkannya didasarkan pada rumus ev + stem + on ej e ( n )
omen ete on, sedangkan aorist II pembentukannya berdasar atas Aorist II Aktif
Indikatif Orang Pertama Tunggal yang sudah ada di kamus. Contoh :
Imperfek : evballon berasal dari ev + ball + on tetapi aorist II e;balon telah
tertulis dalam kamus demikian. Dengan demikian infleksi

Aorist II Aktif Indikatif dari ba,llw adalah sbb.

Tunggal Jamak
e;balon e,ba,lomen
e;balej e,ba,lomen
e;bale (n) e,ba,lomen

Aorist II Medial Indikatif dari ba,llw adalah sbb.

72
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Tunggal Jamak
evba,lomhn evbalo,meqa
evba,lomhn evbalo,meqa
evba,lomhn evbalo,meqa

KOSA KATA AORIST II

Kini Aktif Indikatif Oran Pertama Tunggal Aorist II Indikatif Orang Pertama Tunggal
a;gw - saya memimpin h;gagon - saya telah memimpin
avnabai,nw - saya turun avne,bhn - saya telah turun
avpe,rcomai - saya pergi avph/lqon - saya tela pergi
avpoqnh,skw - saya mati avpe,qanon - saya telah mati
ba,llw - saya melempar e;balon - saya telah melempar
gi,nomai saya menjadi evgeno,men - saya telah menjadi
ginw,skw - saya mengenal e;gnwn - saya telah mengenal
ble,pw ? - saya melihat ei-don - saya telah melihat
eivse,rcomai - saya masuk eivsh/lqon - saya telah masuk
evkba,llw - saya mengusir evxe,balon - saya telah mengusir
evxe,rcomai saya keluar evxh/lqon - saya telah keluar
e;rcomai - saya datang/pergi h-lqon - saya telah datang/pergi
evsqi,w - saya makan e;fagon - saya telah makan
e`uri,skw - saya menemukan eu=ron - saya telah menemkan
e;cw - saya memiliki e;scon - saya telah memiliki
katabai,nw - saya turun Kate,bhn - saya telah turun
lamba,nw - saya menerima e;labon - saya telah menerima
/mengambil
le,gw - saya berkata ei-pon - saya telah berkata
pi,nw - saya minum e;pion - saya telah minum

73
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

pi,ptw - saya jatuh evpe,son - saya telah jatuh


prose,rcomai - saya datang kepada prosh/lqon - saya telah datang kepada
suna,gw - saya mengum - Sunh,gagon - saya telah menumpulkan
pulkan
u`pagw - saya pergi u`ph,gagon - saya telah pergi

BAB XV

AORIST DAN FUTUR PASIF INDIKATIF

AORIST I

Infleksi

Aorist I Pasif Indikatif

Tunggal Jamak
evlu,qhn - Saya telah dilepaskan evlu,qhmen - Kami telah dilepaskan
evlu,qhj - Kamu telah dilepaskan evlu,qhte - Kalian telah dilepaskan
evlu,qh - Ia telah dilepaskan evlu,qhsan - Mereka telah dilepaskan

Aorist II Pasif Indikatif

Tunggal Jamak
evgra,fhn - Saya telah ditulis evgra,fhmen - Kami telah ditulis
evgra,fhj - Kamu telah ditulis evgra,fhte - Kalian telah ditulis
evgra,fh - Ia telah ditulis evgra,fhsan - Mereka telah ditulis

Futur I Pasif Indikatif

Tunggal Jamak

74
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

luqh,somai - Saya akan dilepaskan luqhso,meqa - Kami akan dilepaskan


luqh,sh| - Kamu akan dilepaskan luqh,sesqe - Kalian akan dilepaskan
luqh,setai - Ia akan dilepaskan luqh,sontai - Mereka akan dilepaskan

Futrur II Pasif Indikatif

Tunggal Jamak
avpostalh,somai - Saya akan diutus avpostalhso,meqa - Kami akan diutus
avpostalh,sh| - Kamu akan diutus avpostalh,sesqe - Kalian akan diutus
avpostalh,setai - Ia akan diutus avpostalh,sontai - Mereka akan diutus

Rumus

Kata kerja Awalan Stem Akhiran Akhiran jamak


tunggal
Aorist I Pasif e lu33 qhn( qhj( qh qhmen( qhte(
Indikatif qhsan
Aorist II Pasif e avpestal34 hn( hj( h hmen( the( hsan
Indikatif
Futur I Pasif - lu35 qhsomai( qhsh|( qhsomeqa(
Indikatif qhsetai qhsesqe
qhsontai
Futur II Pasif - avpostal 36 hsomai( hsh|( hsomeqa(
Indikatif hsetai hsesqe( hsontai

CATATAN

Yang membedakan antara Aorist I Pasif dan Aorist II Pasif adalah tidak adanya
huruf q) Demikian juga pada Futur I Pasif dan Futur II Pasif.

33
Stem dari lu,w
34
Stem aorist dari avposte,llw
35
Stem dari lu,w
36
Stem futur dari avposte,llw

75
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

LAMPIRAN I

AKSEN

Dalam mengucapkan kata-kata bahasa Yunani diperlukan naik turunnya suara.


Untuk mengetahui mana suku kata yang naik dan mana suku kata yang turun diperlukan
aksen atau tekanan.

MACAM AKSEN

Ada tiga macam aksen dalam bahasa Yunani:


Aksen akut ( ,) menyatakan suara naik, graf ( .) menyatakan suara turun, dan
Sirkumflek ( /) menyatakan gabungan turun naik.
Dalam bahasa Yunani setiap kata hanya mendapat satu tekanan, dan yang bisa
mendapat tekanan hanya pada suku kata pertama, kedua, atau ketiga.

PEMBAGIAN SUKUKATA

Cara Menentukan Jumlah Sukukata

Sukukata bahasa Yunani dihitung dari jumlah vokalnya. Kata ble,pw terdiri dari
dua sukukata. Kata ble, dan pw. Kata a;nqrwpoj terdiri dari tiga suku kata, dan kata
a;;n,qrw dan poj. evn terdiri dari satu suku kata; dst. Diftong dihitung satu, jadi kata
dou,loj terdiri dari dua suku kata dan bukan tiga.

Cara menentukan Panjang Pendeknya Sukukata

Panjang dan pendeknya sukukata bahasa Yunani tergantung pada panjang


pendeknya vokal.

76
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

Sukukata pendek adalah sukukata yang memiliki vokal pendek. Misalnya kata
lo,goj Kata ini terdiri dari dua sukukata, yaitu suku kata pendek lo, (karena o dalam lo,
adalah vokal pendek) dan suku kata pendek goj (karena o dalam goj adalah vokal
pendek).
Sukukata panjang adalah sukukata yang mempunyai vokal panjang. . Misalnya
kata dou,lw|. Kata ini terdiri dari dua sukukata. Kedua, sukukata itu adalah: sukukata
panjang dou karena ou pada dou adalah vokal rangkap panjang) dan suku kata panjang lw|
(karena vokal w| pada lw| adalah vokal panjang).
Tiga suku kata yang mungkin mendapat tekanan ada tiga nama (dihitung dari
belakang 3,2,1):
Suku kata pertama bernama antipenult
Suku kata kedua bernama penult
Suku kata ketiga bernama ultima
Sehingga kata:

a;qrwpoj terdiri dari tiga suku kata:


a;n - antipenult
qrw - penult
poj - ultima

avnable,pw terdiri dari empat suku kata:


avn - tidak ada nama
a - antipenult
ble, - penult
pw - ultima

Cara menamakan adalah sbb.

a,nable,pw ginw,skw avnaginw,jskw a;nqrwpoj


1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 - antipenult
2 - penult
3 - ultima

LATIHAN MENGIDENTIFIKASIKAN SUKU KATA DAN MEMBACA

ATURAN AKSENTUASI

Akut

1. Aksen akut dapat diletakkan pada , ,


vokal pendek maupun vokal panjang pd. pj.

2. Aksen akut dapat diletakkan , , ,

77
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

pada ketiga suku kata 1 2 3

Contoh: a;gggeloj ginw,skw karpo,j

3. Jika ultima panjang, akut tidak boleh ,x


diletakkan pada antipenult. 1 2 3
pj.

4. Jika ultima pendek, akut tidak boleh x,


diletakkan pada penult panjang 1 2 3
pj. pd.

Sirkumplek

1. Aksen sirkumplek hanya diletakkan / x/


pada vokal panjang pj. pd.

2. Sirkumplek hanya bisa diletakkan pada ultima /x / /


atau penult. 1 2 3

3. Jika ultima panjang, sirkumplek /x


tidak bisa diletakkan pada penult panjang 2 3
pj pj.

4. Jika ultima pendek, sirkumplek /


ditempatkan pada penult panjang. 2 3
pj. pd.

Graf

Aksen akut berubah menjadi graf apabila langsung diikuti kata yang lain.
Contoh:
Akut pada to,n adalah benar, tetapi akut pada to,n no,mon salah. Yang
benar adalah to.n no,mon

AKSEN KATA BENDA

Aksen kata benda tetap seperti yang terdapat dalam kamus (nominatif) selama
tidak bertentangan dengan kaidah umum

Kata benda bahasa Yunani berubah-ubah sesuai dengan fungsinya. Yang


dituliskan di dalam kamus adalah kata benda yang berfungsi sebagai subyek (nominatif),
dan yang tertulis di dalan kamus itu sudah ada aksennya. Apabila fungsi kata benda

78
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

berubah maka ada perubahan bunyi sebagai akibatnya ada perubahan aksen yang
aturannya mengikuti aturan di atas. Pada dasarnya pada kata benda yang tergolong
deklinasi kedua ada empat macam aksen yang diterapkan pada kelompok kata benda.

Kelompok a;nqrwpoj Kelompok dou/loj


(Kata benda yang mendapat aksen akut (Kata benda yang mendapat aksen
sirkumplek pada
pada antipenult) antipenult).
Perubahannya Perubahannya

a;nqrwpoj a;nqrwrwpoi dou/loj dou,loi


avnqrw,pou avnqrw,pwn dou,ou dou,lwn
avnqrw,w| avnqrw,poij dou,lw| dou,loij
a;nqrwpon avnqrw,pouj dou/lon dou,louj

Kelompok lo,goj Kelompok ui`o,j


(Kata benda yang mendapat aksen akut (Kata benda yang mendapat aksen
akut pada
pada penult) ultima)
Perubahannya:

lo,goj lo,goi ui`o,j ui`oiv


lo,gou lo,gwn ui`ou/ ui`w/n
lo,gw| lo,goij ui`w|/ ui`oi/j
lo,gon lo,gouj ui`o,n ui`ou,j

BERHENTI DI SINI LATIHAN AKSENTUASI.

AKSEN KATA KERJA

Aksen kata kerja akan ditempatkan sejauh mungkin dari ultima, selama kaidah
umum mengijinkan (resesif)

Contoh: lu,w (dalam kamus)


Perubahannya bisa : lu,w lu,omen
lu,eij lu,ete
lu,ei lu,ousi

79
Diktat Kuliah Yunani 1 Dr. Saparman, S.T.M, STII Yogyakarta

BERHENTI DI SINI LATIHAN AKSEN KATA KERJA

80

Anda mungkin juga menyukai