Anda di halaman 1dari 8

PASAL 1

PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH

1. Pakaian seragam sekolah adalah pakaian seragam siswa yang ditetapkan oleh sekolah.
2. Pakaian seragam sekolah dibedakan antara pakaian seragam harian putra dan pakaian seragam harian
putri
3. Pemakaian seragam sekolah terdiri dari:
a. Hari Senin dan Selasa
Pakaian OSIS lengkap : baju warna putih, beratribut lengkap, memakai papan nama, memakai PIN
merah putih, celana / rok warna abu-abu, ikat pinggang berwarna hitam berlogo SMA Negeri 1
Dukuhwaru, berdasi OSIS, kaos kaki putih, sepatu hitam bertali warna hitam atau fantovel warna
hitam, Jilbab putih polos bertuliskan SMA Negeri 1 Dukuhwaru bagi siswa putri berjilbab.

b. Hari Rabu dan Kamis


Pakaian Batik lengkap : Baju batik, celana/rok hitam, beratribut lengkap yaitu memakai ikat
pinggang hitam berlogo SMA Negeri 1 Dukuhwaru, dasi hitam berlogo SMA Negeri 1 Dukuhwaru,
mamakai papan nama, sepatu hitam bertali warna hitam / fantovel warna hitam, kaos kaki putih,
jilbab warna putih polos bertuliskan SMA Negeri 1 Dukuhwaru bagi siswa putri berjilbab.
c. Pakaian seragam hari Jum’at
Pakaian Pramuka Penegak :
Baju warna coklat muda, celana/rok warna coklat tua, berhasduk, ikat pinggang berwarna hitam
berlogo SMA Negeri 1 Dukuhwaru, memakai papan nama, kaos kaki hitam, sepatu hitam bertali
warna hitam/pantofel warna hitam, jilbab warna coklat tua polos bertuliskan SMA Negeri 1
Dukuhwaru bagi siswa putri berjilbab.
d. Pakaian seragam Olah Raga
Dipakai setiap jam pelajaran Olah Raga dengan model yang sudah ditentukan oleh sekolah dengan
sepatu olahraga warna hitam, bertali hitam.

4. Pakaian tidak terbuat dari bahan yang tipis, tembus pandang, tidak ketat membentuk tubuh dan sesuai
dengan model yang sudah ditentukan oleh sekolah.

5. Pakaian seragam dipakai secara sopan, rapi dan bersih sesuai dengan ketentuan berikut:
a. Putra :
1) Baju dimasukkan ke dalam celana.
2) Panjang celana di bawah mata kaki.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung.
4) Tinggi kaos kaki minimal 5 cm dari atas mata kaki.
b. Putri :
1) Baju dimasukkan kecuali seragam Pramuka
2) Panjang rok di bawah mata kaki.
3) Khusus seragam pramuka bagi yang tidak berjilbab panjang rok 5 cm di bawah lutut .
4) Tidak memakai aksesoris yang berlebihan
5) Lengan baju tidak digulung
6) Tinggi kaos kaki minimal 5 cm di atas mata kaki
Sanksi-sanksi :
a. Pakaian Seragam
 Melanggar 1 kali siswa diberi
peringatan .
 Melanggar 2 kali panggilan orang tua dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar 3 kali atau lebih, panggilan orang tua dan diambil tindakan
b. Sepatu
 Melanggar 1 kali siswa diberi peringatan
 Melanggar 2 kali atau lebih sepatu diambil oleh pihak sekolah dan dapat diambil kembali oleh orang
tua dengan membuat surat pernyataan.
Dalam waktu dua minggu sepatu tidak diambil oleh orang tua, sepatu hilang/rusak bukan menjadi
tanggung jawab sekolah.

PASAL 2
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
1. Siswa dilarang mempunyai kuku panjang, bertato, mengecat kuku dan rambut
2. Bagi siswa putra ;
 dilarang berambut panjang/gondrong, bercukur gundul, Mohawk, berkucir, mewarnai rambut,
cukur bergaris, memakai kalung, anting, gelang, bertindik dan bersolek.
 Rambut siswa putra dinyatakan panjang apabila disisir ke depan melebihi alis mata, ke samping
melebihi daun telinga bagian atas dan ke belakang melebihi kerah baju
3. Bagi siswa putri dilarang bersolek, berdandan (memakai lipstick/lipglos, eyeliner, eyeshodow, pensil
alis, blush on), memakai soft lensa dan memakai perhiasan secara berlebihan.

Sanksi-sanksi :
Tindakan langsung bagi siswa putra dan putri yang melakukan pelanggaran no 2 dan 3.

PASAL 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH

Kegiatan Belajar Mengajar


Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 dan diakhiri pukul 15.30 WIB (apabila ada kegiatan khusus
waktu menyesuaikan)

I. Waktu Masuk Sekolah


1. Siswa wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum bel masuk berbunyi, kecuali bagi siswa yang piket
harus hadir 30 menit sebelum bel masuk berbunyi.

2. Gerbang sekolah ditutup pukul 07.00

3. Siswa yang datang jam 07.00 – 07.05, maka kendaraan dimatikan dan dituntun sampai ke tempat
parkir.
4. Siswa yang datang lebih dari jam 07.05 dinyatakan terlambat, dan harus meminta izin masuk
kepada guru piket, BK, dan masuk ke kelas setelah mendapat izin.

Sanksi-sanksi :
 Terlambat 1–4 kali, peringatan dan di beri sanksi.
 Terlambat 5-7 kali, diberi sanksi kebersihan, panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Terlambat 8-10 kali, skorsing 3 hari .
 Terlambat lebih dari 11-14 kali , skorsing selama 5 hari .
 Terlambat 11kali atau lebih dikembalikan kepada orang tua.

II. Waktu Kegiatan Belajar Mengajar


1. Siswa harus sudah siap dalam kelas 5 menit sebelum pelajaran dimulai atau sebelum bel masuk
berbunyi

2. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa diharap tenang dan tetap
berada di dalam kelas.

3. Siswa meminta izin kepada guru mapel apabila akan keluar kelas/tidak mengikuti pelajaran.

4. Siswa menyediakan dan membawa perlengkapan belajar yang sesuai dengan jadwal pelajaran
yang berlaku, sebelum pelajaran dimulai peserta didik harus sudah siap menerima pelajaran
5. Siswa mengadakan penghormatan kepada guru dengan cara yang telah ditentukan yang didahului
dengan berdoa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pelajaran
pertama dimulai, dan berdoa dilanjutkan dengan menyanyi lagu Nasional setelah jam pelajaran
terakhir selesai.

6. Ketua kelas / wakil kelas harap melapor kepada guru piket, atau waka kurikulum, apabila guru
mata pelajaran pada jam pelajaran berhalangan hadir.

7. Pada waktu istirahat siswa dilarang :


a. Berada di luar lingkungan sekolah
b. Berada di tempat parkir sekolah

8. Siswa meminta ijin kepada guru piket, guru mapel dan guru BK apabila akan meninggalkan
sekolah sebelum waktu jam sekolah berakhir dan setelah kembali ke sekolah melapor ke BK .

9. Siswa yang tidak berkepentingan, dilarang berada di ruang UKS dan Mushola pada saat jam
pelajaran berlangsung atau istirahat.

10. Pada waktu pulang sekolah :


a. Siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju ke rumah masing-masing kecuali
bagi yang mengikuti ekstrakurikuler atau kegiatan sekolah lainnya.
b. Siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau tempat-tempat tertentu dengan
menggunakan seragam sekolah.

Sanksi - sanksi :
 Melanggar 1-3 kali, diberi peringatan.
 Melanggar 4-6 kali, Panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Melanggar 7-10 kali, panggilan orang tua skorsing selama 3 hari dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar lebih dari 11-15, panggilan orang tua skorsing 5 hari dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar lebih dari 15 kali, dikembalikan ke orang tua.

11. Pada saat KTS, clasmeeting, Jumat bersih, peringatan Hari Besar Nasional dan peringatan Hari Besar
Keagamaan, siswa wajib mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut serta tidak boleh
meninggalkan sekolah, kecuali mendapat izin dari Guru piket dan Guru BK.

Sanksi - sanksi :
Tindakan dari sekolah bersifat pendidikan karakter.

PASAL 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas membentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga 8 K, yaitu :
ketertiban, keamanan, keindahan, kebersihan lingkungan, kerindangan, kekeluargaan, kesehatan, dan
kenyamanan kelas dan sekolah.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya membersihkan lingkungan kelas, menyiapkan sarana
dan prasarana kelas untuk KBM dan memelihara perlengkapan kelas.
3. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, kamar kecil/toilet, halaman sekolah,
kebun/taman sekolah dan lingkungan sekolah.
4. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan
5. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan di luar sekolah
yang berlangsung bersama-sama
6. Setiap siswa membiasakan menggunakan listrik, air, dan ATK sekolah seperlunya.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun
di tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku perpustakaan,
penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa wajib menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah (guru) sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dan menyerahkan tepat waktu
10. Selama berada dalam lingkungan sekolah siswa wajib menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan
benar.
11. Setiap siswa wajib melaksanakan 8K yaitu : Ketertiban, Keamanan, Kebersihan, Keindahan,
Kerindangan, Kekeluargaan, Kesehatan, Kenyamanan di lingkungan sekolah
12. Setiap siswa wajib menghindari pengaruh yang dapat merusak/mencemarkan nama baik diri sendiri,
orang tua dan sekolah.
13. Setiap siswa berkewajiban :
 Membayar/melunasi sumbangan yang ditetapkan sekolah sesuai waktu yang telah ditentukan.
14. Setiap siswa wajib melaporkan kepada pihak sekolah atas sesuatu hal yang diketahui jika terjadi atau
mungkin akan terjadi hal-hal yang dapat merusak keserasian dan keamanan lingkungan sekolah.

PASAL 5
KEHADIRAN

1. Setiap siswa wajib mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar.


2. Setiap siswa yang kerena sesuatu sebab tidak dapat mengikuti pelajaran atau kegiatan-kegiatan lain yang
ada hubungannya dengan sekolah harus dapat menunjukkan surat keterangan dari orang tua/wali/dokter
mengenai sebab-sebab ketidakhadirannya.
3. Surat keterangan dari orang tua/wali harus sudah disampaikan ke sekolah sebelum atau pada waktu
peserta didik tidak dapat hadir kecuali terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak, maka surat keterangan
tersebut dapat menyusul.
4. Siswa yang tidak mengikuti pelajaran dan atau keluar dari sekolah pada saat KBM berlangsung tanpa
keterangan / izin dari, guru piket, guru mapel dan guru BK dianggap membolos.
Sanksi-sanksi
1. Tidak hadir tanpa keterangan/membolos 1-2 kali diberi peringatan
2. Tidak hadir tanpa keterangan/membolos 3-5 kali panggilan orang tua dan surat pernyataan
3. Tidak hadir tanpa keterangan/membolos
6-7 kali panggilan orang tua, skorsing 3 hari dan surat pernyataan
4. Tidak hadir tanpa keterangan/membolos 8-10 kali panggilan orang tua, skorsing 5 hari dan surat
pernyataan
5. Tidak hadir tanpa keterangan/membolos lebih dari 10 kali dikembalikan ke orang tua.

PASAL 6
SOPAN SANTUN DALAM PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :
1. Mengucapkan salam kepada guru setiap awal pelajaran/pertemuan
2. Membiasakan melaksanakan 5S (sapa, salam, senyum, sopan, santun) kepada teman, kepala sekolah,
guru, pegawai sekolah dan tamu.
3. Saling menghormati dan menghargai sesama siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
4. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyingggung perasaan orang lain.
6. Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf apabila melanggar hak dan berbuat salah kepada
orang lain

PASAL 7
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera pada hari Senin, Peringatan Hari Besar Nasional dan
Peringatan HUT SMA di sekolah ataupun di luar sekolah atau menjadi utusan sekolah dengan tertib,
disiplin dan hikmat dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Setiap siswa yang tidak mengikuti upacara bendera karena sakit diwajibkan istirahat di ruang UKS.

Sanksi : Tindakan dari sekolah yang bersifat pendidikan berkarakter.

PASAL 8
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap siswa wajib melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah sesuai dengan agama
yang dianut.

PASAL 9
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan sekolah yang dilaksanakan di luar jam pelajaran efektif.
2. Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu bersifat wajib dan pilihan
3. Kegiatan yang bersifat wajib adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik, seperti
kegiatan kepramukaan bagi peserta didik kelas X
4. Kegiatan pilihan adalah kegiatan yang dapat dipilih oleh setiap siswa sesuai dengan hobi, bakat dan
minat, seperti ;
 Paskibra, PKS, PMR, Seni, Mading/ Jurnalistik, KIR dan Kreanova, English Club, Rohis dan
hadrah, PIK Remaja dan olahraga, teater, karate dan pencak silat.
Dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa wajib mematuhi setiap peraturan /ketentuan yang berlaku
yang ditetapkan setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

PASAL 10
KENDARAAN
1. Siswa yang mengendarai/membawa sepeda motor ke sekolah harus menggunakan motor standar,
membawa STNK, SIM, dan mengenakan helm.
2. Sepeda dan sepeda motor harus diparkir di dalam sekolah dengan tertib dan rapi ditempat yang telah
ditentukan dalam keadaan terkunci.
3. Siswa dilarang memarkir kendaraan di luar sekolah.
4. Sepeda motor yang dipakai sesuai dengan standar pabrik (tidak boleh divariasi)
5. Siswa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan maksimal 10 km/jam ketika berada di lingkungan
sekolah
6. Siswa mengawasi dan mengamankan sepeda motor dan helmnya masing-masing, kehilangan helm dan
sepeda motor bukan tanggung jawab sekolah.
7. Siswa yang membawa helm diperbolehkan menyimpan helm di dalam kelas untuk keamanan
8. Mengingat keterbatasan lahan parkir dan jarak rumah siswa yang dekat dengan adanya sistem zonasi,
siswa dianjurkan untuk menggunakan sepeda untuk ke sekolah.

Sanksi :
1. Peringatan dan mengganti bagian kendaraan yang standar
Diambil tindakan bagi siswa yang memarkir kendaraan di luar sekolah.

PASAL 11
HANDPHONE
Siswa dilarang mengaktifkan hand phone, tablet, android, atau sejenisnya pada saat jam sekolah, tanpa
seijin bapak atau ibu guru.

Sanksi-sanksi :
 Melanggar 1 kali diberi peringatan dan HP atau sejenisnya diambil orang tua.
 Melanggar 2 kali HP atau sejenisnya diambil oleh orang tua dan membuat surat pernyataan.
Melanggar 3 kali atau lebih HP / sejenisnya disita dan dikembalikan pada saat pembagian raport.
PASAL 12
KENAKALAN/KRIMINALITAS

Siswa dilarang :
1. Memiliki, membawa, dan menghisap rokok di dalam ataupun di luar sekolah.
Sanksi – sanksi
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; Panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing 3 hari.
 Melanggar 3 kali; Skorsing 5 hari dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar 4 kali, Siswa dikembalikan ke orang tua.
2. Membawa, memiliki, mengkonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang lainnya
Sanksi - sanksi
 Dikembalikan kepada orang tua
3. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam atau di luar sekolah.
Sanksi-sanksi :
a. Di dalam lingkungan sekolah
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing 3-5 hari.
 Melanggar 3 kali, siswa dikembalikan ke orang tua.
b. Diluar lingkungan sekolah
 Melanggar 1 kali ; Panggilan orang tua, membuat surat pernyataan
 Melanggar 2 kali, dikembalikan kepada orang tua.
4. Mencoret dan merusak dinding bangunan, kaca, pagar sekolah, perabot, fasilitas sekolah lainnya.
Sanksi : Membetulkan dan mengganti.
5. Mengancam / melawan guru / karyawan sekolah tanpa atau dengan kekerasan.
Sanksi – sanksi :
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing selama 3 hari.
 Melanggar 2 kali; Panggilan orang tua skorsing selama 5 hari.
 Melanggar 3 kali; dikembalikan kepada orang tua.
6. Berbicara kotor, mengumpat, menggunjing, menghina, atau menyapa antar siswa atau warga sekolah
dengan kata sapaan atau
panggilan yang tidak senonoh baik lisan maupun tertulis.

Sanksi- sanksi :
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing 3 hari.
 Melanggar 3 kali; panggilan orang tua, Skorsing 5 hari dan membuat surat pernyataan.
7. Membawa berbagai senjata ke sekolah atau alat-alat lainnya yang dapat mengancam keselamatan orang
lain, kecuali atas perintah/petunjuk dari pihak sekolah :
Sanksi sanksi :
 Melanggar 1 kali: disita, panggilan orang tua dan surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali: disita, panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing 3 hari.
 Melanggar 3 kali: disita, panggilan orang tua, Skorsing 5 hari dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar 4 kali, siswa dikembalikan ke orang tua.
8. Membawa. memiliki kartu/alat judi dan bermain judi di dalam atau di luar lingkungan sekolah.
Sanksi :
 Melanggar 1-2 kali disita dan diberi Peringatan.
 Melanggar 3-5 kali panggilan orang tua, dan surat pernyataan
 Melanggar 6-10 kali panggilan orang tua, skorsing 3 hari dan surat pernyataan
 Melanggar 11-15 kali panggilan orang tua, skorsing 5 hari dan surat pernyataan
 Melanggar lebih dari 15 kali dikembalikan kepada orang tua.
9. Membawa, memiliki, mengedarkan, memperlihatkan, mempertontonkan buku, gambar, bacaan, sketsa,
audio, video, pronografi, dan sejenisnya yang bersifat asusila.
Sanksi- sanksi :
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan
surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; panggilan orang tua,
membuat surat pernyataan dan skorsing 3 -
5 hari.
 Melanggar 3 kali siswa dikembalikan kepada orang tua.
10. Melakukan tindakan Asusila.
Sanksi :
 Melanggar 1 kali panggilan orang tua surat pernyataan, dan skorsing 3-5 hari .
 Melanggar 2 kali dikembalikan kepada orang tua.
11. Melakukan tindak pencurian yang terjadi di lingkungan sekolah atau terhadap warga sekolah.
Sanksi :
 Melanggar 1 kali panggilan orang tua surat pernyataan, mengganti, dan skorsing 3-5 hari .
 Melanggar 2 kali dikembalikan kepada orang tua (sanksi berat).
12. Melakukan tindak kriminal seperti membunuh, menjambret, mencopet, menodong, melakukan
tindakan asusila (hamil atau menghamili), pornografi, porno aksi dan sejenisnya serta melakukan
perbuatan yang mencemarkan nama baik sekolah, baik yang dilakukan di sekolah maupun di luar
sekolah.
Sanksi :
 Dikembalikan kepada orang tua.
13. Masuk grup, kelompok atau geng-geng yang dapat mengarah kepada tindakan tercela baik di dalam
sekolah maupun di luar sekolah.
Sanksi- sanksi :
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan
surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; panggilan orang tua, membuat surat pernyataan dan skorsing 3 hari.
 Melanggar 3 kali; skorsing 5 hari dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar 4 kali, Siswa dikembalikan ke orang tua
14. Melakukan tindakan yang mengganggu pelajaran.
Sanksi :
Di beri peringatan
15. Menerima tamu selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung tanpa seizin, guru mapel, guru
BK, dan guru piket.
Sanksi :
Di beri peringatan.
16. Melompat Pagar Sekolah.
Sanksi :
 Melanggar 1 kali; panggilan orang tua dan membuat surat pernyataan.
 Melanggar 2 kali; penggilan orang tua, surat pernyataan skorsing selama 3 hari.
 Melanggar 3 kali; panggilan orang tua surat pernyataan , skorsing selama 5 hari
 Melanggar 4 kali dikembalikan kepada
orang tua.
LAIN – LAIN :
Tata Tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan adanya tata tertib berikutnya.
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian.
Dukuhwaru, 12 Juli 2021
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Dukuhwaru

HERIS SAMEKTO, S.Pd., M.M.


NIP. 19690916 199412 1 005

Anda mungkin juga menyukai