Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN TATA TERTIB SISWA

SMA SANTO BERNARDUS KOTA PEKALONGAN


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

SMA SANTO BERNARDUS KOTA PEKALONGAN

JL. PATRIOT NO. 14 PEKALONGAN

2022
KATA PENGANTAR

Kelancaran proses belajar mengajar merupakan syarat penting untuk tercapainya tujuan
pendidikan dan pengajaran. Maka sangat dituntut adanya ketertiban dan keteraturan yang wajib
dipatuhi dan dihayati oleh siswa dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Ketertiban dan
keteraturan tertuang dalam tata tertib sekolah.

Tata - tertib tidak dipandang sebagai hal yang memberatkan atau sebagai batasan yang
mengurangi kebebasan, tetapi harus dihayati sebagai bentuk disiplin pribadi yang berakar dalam
hati nurani. Melaksanakan tata - tertib bukan berdasar rasa takut dihukum, melainkan karena
kesadaran akan tanggungjawab bersama dan ingin ikut serta menciptakan suasana belajar-
mengajar yang baik, efektif dan kondusif. Dengan demikian tata - tertib merupakan alat bantu
bagi siswa untuk mencapai cita - cita dan tujuan.

DASAR PEMIKIRAN

1. SMA Santo Bernardus menganut asas katolisitas, religiusitas, dan menjunjung tinggi
nilai-nilai keagamaa / kepercayaan
2. Sebagai warga negara yang baik berdasarkan Pancasila, taat kepada hukum dan Undang-
Undang Negara
3. Menjunjung tinggi dan menghormati norma-norma sopan santun dan tata susila di
manapun berada
4. Perlunya membina sikap disiplin, membina rasa persatuan dan kesatuan, serta
kekeluargaan antara sesama warga sekolah
5. Perlunya meningkatkan rasa memiliki ( self belonging / handarbeni ) terhadap sekolah
dan taat terhadap tata tertib sekolah
6. Perlunya bersikap ramah, tenggang rasa dan berbudi pekerti luhur dalam pergaulan di
masyarakat.
TATA TERTIB SISWA SMA SANTO BERNARDUS

KOTA PEKALONGAN

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

A. KEWAJIBAN SISWA

1. Berpenampilan dan berpakaian secara tertib sesuai ketentuan sekolah


2. Masuk pk. 07.30 dan siswa sudah harus berada di kelas 5 menit sebelumnya
3. Mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir dengan tertib.
4. Siswa yang terlambat harus melapor dan minta izin pada guru piket untuk mengikuti
pelajaran
5. Ketua kelas ( wakil ) melapor kepada guru piket bila guru pengajar yang bersangkutan
belum datang 5 menit setelah bel masuk
6. Mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan renungan/doa
7. Melapor dan minta izin bila meninggalkan kelas lebih awal kepada guru pengajar, guru
pembimbing dan mendapat pengesahan dari wali kelas
8. Izin tidak masuk karena sesuatu hal harus mendapat persetujuan dari wali kelas
9. Menjaga kebersihan kelas, keindahan, keutuhan perabot dan alat-alat sekolah
10. Menjaga uang / barang milik pribadi
11. Menciptakan lingkungan sekolah yang tenang demi suksesnya kegiatan belajar mengajar
12. Mengikuti upacara bendera pada hari yang telah ditentukan
13. Siswa yang bertugas di luar sekolah harus melaksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan melaporkan kepada sekolah
14. Menjaga nama baik sekolah, bersikap sopan dan hormat kepada siapapun
15. Menempatkan kendaraan di garasi secara tertib dan dikunci
16. Masuk dan keluar pintu gerbang pada saat KBM, mesin kendaraan dimatikan
17. Membayar SPP setiap bulan maksimal tanggal 15
18. Siswa masuk di lingkungan sekolah berpakaian rapi, sopan dan bersepatu hitam

B. HAK PESERTA DIDIK

Hak Peserta Didik selama bersekolah di SMA Santo Bernardus adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan pelayanan pendidikan dan kegiatan akademis maupun non akademis


lainnya
2. Memperoleh pelayanan administrasi sekolah.
3. Mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling oleh Konselor/ Guru atau Wali
Kelas.

C. LARANGAN SISWA

1. Membawa rokok/merokok dan terlibat obat terlarang dan sejenisnya


2. Membawa / membaca buku / menyimpan / melihat yang bertentangan dengan norma
susila dan benda lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah
3. Melakukan kegiatan yang melanggar hukum, mis. Mencuri, memalak, pemerasan,
berkelahi, penganiayaan dll.
4. Melanggar norma susila dan atau menikah
5. Siswa laki-laki berambut panjang melebihi alis, telinga dan krah baju
6. Menyemir rambut kecuali hitam
7. Berkuku panjang dan atau di cat
8. Bagi siswa putri memakai perhiasan berlebihan
9. Menulis ( mencoret - coret ) sarana prasarana sekolah maupun seragam sekolah
10. Mengadakan segala bentuk kegiatan yang bersifat mengganggu KBM
11. Mengadakan kegiatan tanpa seizin sekolah
12. Berjudi dalam bentuk apapun
13. Membawa pulang barang sekolah tanpa izin
14. (Melakukan pengambilan foto dan perekaman video dan atau menyebarluaskan
informasi digital tanpa seizin pihak sekolah untuk kepentingan pribadi yang dapat
mencemarkan nama baik sekolah)

D . KONSEKUENSI PELANGGARAN

Konsekuensi pelanggaran tata tertib sekolah adalah sebagai berikut :

1. Peringatan lisan dan atau Pembinaan oleh wali kelas dan guru BK
2. Panggilan orang tua apabila melakukan 5 kali pelanggaran atau apabila diperlukan

E. PROSEDUR PENANGANAN PESERTA DIDIK

Apabila ternyata dalam satu bulan peserta didik masih melanggar tata tertib sekolah,
maka sekolah akan memanggil orang tua wali murid.Dan jika ternyata panggilan
orang tua wali murid tidak ada respon maka pihak sekolah yang di wakilkan guru
wali kelas dan guru BK untuk melakukan home visit.

E. PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian
2. Tata tertib ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Pekalongan, 12 Juli 2021

Kepala SMA
Santo Bernardus
Pekalongan

I. Luluk
Anggraeni,S.Si.
PROTOKOL KESEHATAN BAGI
SISWA
PADA PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Sebelum siswa berangkat ke sekolah dipastikan dalam keadaan sehat, memakai seragam
bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari rumah.
2. Siswa berangkat ke sekolah wajib bermasker, membawa tissue, dan hand sanitizer pribadi
dan membawa face shield.
3. Siswa yang baru datang di sekolah, wajib mengecekkan suhu badan, mencuci tangan
memakai sabun dan langsung menuju kelas masing-masing.
4. Siswa menjaga kebersihan dan kerapian tempat duduk masing-masing.
5. Siswa menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh sekolah selama melakukan
kegiatan di sekolah, siswa menerapkan physical distancing (menjaga jarak fisik) minimal
1,5 meter. Siswa membawa alat belajar sendiri dan dilarang pinjam-meminjam dengan
siapapun.
6. Apabila siswa merasakan gejala demam / batuk / pilek / sakit tenggorokan / sesak napas,
segera lapor guru terdekat untuk mendapatkan tindak lanjut.
7. Siswa tidak diperkenankan berbagi makanan, minuman, termasuk peralatannya.
8. Siswa harus menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dengan
siapapun).
9. Setelah selesai KBM siswa wajib langsung pulang tanpa harus berkerumun di dalam atau
di luar sekolah.
PENJELASAN TATA TERTIB

1. Berpenampilan dan berpakaian secara tertib sesuai ketentuan sekolah


- Hari Senin dan Selasa : Pakaian OSIS lengkap dengan dasi, badge, lokasi dan
identitas sekolah, nama, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih polos,
topi (pada saat upacara). Dilarang menambahkan atribut lain pada seragam sekolah.
Pakaian dimasukkan dengan rapi.
- Hari Rabu dan Kamis : Pakaian batik sekolah, warna sepatu boleh tidak hitam
- Hari Jum’at : Pakaian pramuka, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam.
Bagi siswa putra pakaian dimasukkan dengan rapi.
- Memakai seragam olah raga sesuai ketentuan sekolah
- Bagi siswa putri, panjang rok sebatas lutut. Bagi siswa putra, model celana sesuai
ketentuan ( tidak boleh cutbray atau pensil ). Seragam sekolah dipakai dengan rapi.
- Hari Senin, Selasa, dan Jumat tidak ada alasan ( mis. Hujan, banjir ) untuk memakai
sepatu selain hitam / sepatu sandal / sandal. Apabila memakai sepatu selain hitam /
sepatu sandal / sandal, maka akan disita sekolah.
- Bagi siswa putra: rambut tidak boleh panjang ( melampaui telinga, alis, mata dan
krah baju), model rambut yang tidak lazim, mengecat rambut selain warna hitam,
memakai perhiasan kecuali jam tangan, mengecat kuku.
- Bagi siswa putri: mengenakan make-up dan perhiasan yang berlebihan, mengecat
rambut selain hitam, model rambut yang tidak lazim.
2. Masuk pk. 06.50 dan siswa sudah berada di kelas
- Bel masuk pk. 06.50. Pk. 06.55 renungan pagi dimulai dan dilanjutkan pelajaran
pada pk. 07.00
- Siswa yang tidak mengikuti renungan pagi dianggap terlambat. Apabila terlambat
harus menghadap dan minta izin kepada guru piket, mengisi buku terlambat dan
minta tanda tangan wali kelas dan guru piket.
3. Izin tidak masuk sekolah
- Siswa yang tidak masuk sekolah, wajib memberikan surat keterangan / surat izin
kepada wali kelas
- Surat izin tidak masuk lebih dari 2 (dua) hari karena sakit harus memberi surat
keterangan dari dokter
- Siswa yang tidak masuk selama 6 (enam) hari berturut-turut tanpa pemberitahuan
dianggap mengundurkan diri
4. Izin meninggalkan pelajaran / sekolah
- Izin yang telah direncanakan harus disampaikan kepada wali kelas. Surat izin berasal
dari orang tua / wali
- Izin yang sifatnya mendadak, dilakukan dengan minta izin kepada guru pengajar,
guru pembimbing ( BK ), mengisi buku izin meninggalkan sekolah dan mendapat
pengesahan dari wali kelas
- Surat izin harus ditandatangani oleh orangtua / wali atau petugas yang bersangkutan
dan diserahkan kembali kepada guru pembimbing ( BK ).
5. Lain-lain
- Siswa yang merusak / mengotori / menghilangkan barang milik sekolah wajib
membersihkan / mengganti
- Sekolah tidak bertanggungjawab atas kerusakan / kehilangan barang / uang milik
pribadi
- Bagi siswa yang membawa barang / uang pada saat melakukan kegiatan khusus, mis.
Olahraga bisa menitipkan kepada guru / karyawan sekolah
- Sekolah tidak memberi izin atau dispensasi untuk kegiatan luar sekolah yang tidak
ada hubungannya dengan kegiatan sekolah
- Tes / ulangan susulan hanya dapat diberikan bila :
● Terpaksa meninggalkan jam pelajaran karena tugas sekolah

● Alasan tertentu yang dipandang layak oleh sekolah, mis. Kematian

● Karena sakit

Anda mungkin juga menyukai