A. Latar Belakang
Tata tertib sekolah bukan hanya sekedar kelengkapan dari sekolah, tetapi
merupakan kebutuhan yang harus mendapatkan perhatian dari semua pihak yang
terkait, terutama dari pelajar atau siswa itu sendiri, Hadianti (2008: 3).
Berdasarkan permasalah tersebut, maka sekolah pada umumnya menyusun tata
tertib sekolah bagi semua pihak yang terkait bagi guru, tenaga administrasi
maupun siswa. Isi tata tertib tersebut secara garis besar berupa larangan, sanksi
serta tugas dan kewajiban siswa yang harus dilakukan. Dalam perencanaan tata
tertib sekolah di SD Negeri 1 Dasan Lekong tanpa melibatkan kepala sekolah,
wakasek kesiswaan, dan guru. SD Negeri 1 Dasan Lekong juga telah
melakukan pengorganisasian, pembagian tugas, seperti penindak pelanggaran,
perekap poin. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas maka diharapkan
pelaksanaan tata tertib dapat berjalan dengan baik. Pengawasan tata tertib juga
dilakukan di SD Negeri 1 Dasan Lekong, hal ini bertujuan agar tata tertib
berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Pemberian tata tertib
dan pengawasan terhadap pelaksanaannya diharapkan akan dapat menumbuhkan
rasa disiplin diri siswa. Dengan pelaksanaan tata tertib yang baik, diharapkan
dapat menciptakan situasi sekolah yang kondusif. Ketertiban berarti kondisi
dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata hidup
bersama sebagai makhluk Tuhan. Sebagai makhluk Tuhan dalam kehidupan Sekolah,
kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan,dalam penggunaan dan
pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan
dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban Sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta didik, dan disusun
secara Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam tata tertib peserta didik memuat :
1. Hal – hal yang diharuskan atau diwajibkan
2. Hal – hal yang dianjurkan
3. Hal – hal yang tidak boleh dilakukan atau dilarang
4. Sanksi – sanksi / hukuman bagi pelanggar
5. Penilaian penghargaan / prestasi siswa
B. Dasar Pelaksanaan
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Rapat Dewan Guru dan Karyawan SD Negeri 1 Dasan lekong menetapkan:
“Peraturan Sekolah Tentang Tata Tertib Peserta Didik”
BAB II
Tugas dan Kewajiban Siswa
2. Bagi PUTRA : celana panjang menutupi mata kaki (tidak kuncup) sesuai
dengan standar Sekolah
3. Bagi PUTRI : baju dan rok tidak ketat,kerudung menutupi aurat.
4. Sepatu hitam polos (tanpa aksesori) menutupi mata kaki, kaos kaki putih polos.
5. Ikat pinggang hitam dan standart (tidak kepala besar).
6. Ketentuan seragam:
a. Hari senin dan selasa :
Putri : Atas putih, bawah merah, kerudung putih, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
panjang
Putra : Atas putih, bawah merah, songkok merah, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
b. Hari Rabu :
Putri : Pakaian pramuka, kerudung Coklat tua, sepatu hitam, Kaos Kaki hitam panjang
Putra : Pakaian pramuka, sepatu hitam, peci hitam, kaos kaki hitam`
c. Hari Kamis :
Putri : Seragam baju adat sasak, kerudung hitam, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
panjang
Putra : Seragam baju adat sasak , sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
d. Hari Jum’at :
Putri : Seragam busana muslim, kerudung oren, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
panjang
Putra : Seragam busana muslim, peci hitam , sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
e. Hari Sabtu:
Putri : Seragam busana muslim, kerudung oren, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
panjang
Putra : Seragam busana muslim, peci hitam , sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
15. Setiap siswa/i dilarang mempropagandakan suatu aliran kepercayaan kepada sesama
siswa.
16. Siswa/i dilarang bertato.
BAB IV
Sanksi-sanksi
Pasal 1 : Tahapan Sanksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban-kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut diatas, maka diberikan Sanksi oleh Sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung.
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik.
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada orang tua/wali.
6. Dikeluarkan dari Sekolah dengan tidak hormat.
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan 3.
2. Melanggar larangan-larangan sebagaimana diatur dalam Bab III.
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui
telpon atau sarana komunikasi lainnya
9. Setiap guru/pegawai yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
terhadap siswa, untuk segera melaporkan kepada guru kelas berkaitan dengan pelanggaran
tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
10. Peringatan secara tertulis diberikan oleh Sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang
telah dilakukan oleh siswa berdasarkan laporan dari guru kelas
11. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh guru
kelas dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
KEHADIRAN
1 Siswa tidak masuk tanpa keterangan 5
2 Siswa tidak masuk dengan membuat keterangan palsu 10
3 Siswa tidak mengikuti jam pelajaran tertentu 5
4 Siswa keluar ketika proses belajar mengajar berlangsung dan tidak kembali 5
sampai dengan waktu Sekolah
5 Siswa tidak ikut upacara bendera 5
6 Siswa meninggalkan pelajaran atau Sekolah dengan ijin palsu 10
PAKAIAN
1 Memakai seragam tidak sesuai aturan
a. Teguran 1 2
b. Teguran 2 dan surat pernyataan 1 2
c. Teguran 3, surat pernyataan 2 dan sanksi dari Sekolah (digunting dan/atau 2
disita pakaiannya)
2 Tidak memakai seragam Sekolah sesuai jadwal 3
KEPRIBADIAN
1 Siswa berhias berlebihan 5
2 Siswa putra memakai gelang, kalung, anting 10
3 Memakai tindik dibagian wajah atau tubuh lain bagi siswa perempuan 10
4 Memakai tatto dan atau atribut yang tidak wajar dikenakan bagi pelajar 20
5 Berduaan, bermesraan dan pacaran (melakukan tindakan asusila dan melanggar 50
nilai kesopanan)
6 Melawan kepala Sekolah, guru, karyawan dengan ancaman 75
7 Melawan Kepala Sekolah, guru, karyawan dengan pemukulan 100
8 Melakukan tindakan Intimidasi/Bullying sesama siswa dengan kekerasan 75
9 Melakukan tindakan tidak menyenangkan sesama siswa 15
10 Mencemarkan nama Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sekolah 50
11 Diketahui hamil/menikah 100
KETERTIBAN
1 Mengotori/mencoret-coret benda milik Sekolah, guru, karyawan, teman atau 15
lingkungan orang lain
2 Merusak atau mengambil barang milik Sekolah, Kepala Sekolah, guru, 50
karyawan atau teman
3 Membawa dan atau menggunakan benda yang tidak ada kaitannya dengan 15
proses belajar mengajar kecuali ada
4 Memakai sandal atau sepatu sandal saat pelajaran berlangsung kecuali ada ijin 5
dari Sekolah
5 Setiap melompat pagar Sekolah untuk keluar/masuk 20
6 Setiap tidak membuang sampah pada tempatnya 3
7 Setiap merusak tanaman dengan sengaja 3
MEROKOK
1 Membawa rokok ke Sekolah 20
2 Menghisap rokok di Sekolah 25
PORNOGRAFI
1 Memiliki, Membawa dan atau Mempergunakan buku, majalah, kaset, VCD, 65
DVD, CD, Handphone yang berisi
2 Memperjualbelikan buku majalah, kaset, VCD, DVD, CD, dan software 75
berkonten Pornografi dan kekerasan
SENJATA TAJAM
1 Membawa senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa ijin 100
2 Memperjualbelikan senjata tajam/senjata api/bahan peledak 100
3 Menggunakan senjata tajam/senjata api/bahan peledak untuk mengancam, 100
melukai orang lain
NAPZA DAN ATAU MINUMAN KERAS
1 Menggunakan napza dan atau minuman terlarang 100
2 Membawa napza dan atau minuman terlarang 100
3 Mengedarkan/memperjualbelikan napza, minuman keras di dalam atau di luar 100
Sekolah
BERKELAHI /TAWURAN
1 Indikasi / Berkelahi/tawuran dengan siswa Sekolah lain 100
2 Berkelahi antar siswa 100