Nomor : 421.2/3105/Disdik
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan, Bab
II poin D, perlu menetapkan Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik.
Mengingat :
Menetapkan :
BAB I
A. Pengertian
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Sebagai makhluk
Tuhan dalam kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan,
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara
Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
BAB II
B. Kewajiban Siswa
1. Kegiatan belajar (kurikuler) siswa berlangsung pada hari Senin – Jum’at dimulai pagi
3. Keterlambatan dapat menyebabkan siswa kehilangan hak atas kegiatan belajar yang
seharusnya
4. Siswa dapat mengikuti kegiatan belajar selanjutnya setelah diberikan izin masuk ke kelas
5. Siswa dianggap terlambat setelah bel tanda masuk berbunyi (Pkl 07.00 Wib)
6. Jika keterlambatan siswa sebanyak 10 kali hari efektif belajar dalam satu semester akan
dikirimkan SP I
7. Jika keterlambatan siswa sebanyak 20 kali hari efektif belajar dalam satu semester akan
dikirimkan SP II
8. Jika keterlambatan siswa sebanyak 30 kali hari efektif belajar dalam satu semester akan
10. Siswa yang sakit selama 3 hari atau lebih, harus melengkapi keterangan sakit di atas
11. Siswa dinyatakan Tanpa Keterangan (Alpa), jika tidak memenuhi kategori Sakit maupun
Izin.
13. Alpa 5 kali : Pemberitahuan kepada orang tua + Peringatan Lisan II kepada siswa.
17. Alpa lebih dari 15 kali : disarankan Keluar dari SMK PUI Cikijing.
18. Setiap siswa wajib mengikuti tatap muka minimal 90% dari Hari Efektif.
Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Pada Jenjang
b. Bersepatu hitam bertali putih dan berkaos kaki putih panjang, kecuali pada saat
d. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atributnya sesuai dengan ketentuan yang
ditambal dan
2) tidak robek
3) Siswa : rok panjang tidak ketat, memakai kerudung berwarna putih dari bahan
katun bukan
4) kaos.
pinggangnya.
g. Mengenakan topi SMK PUI Cikijing pada saat Upacara bendera untuk laki-laki
1. Setiap siswa/i wajib melaksanakan program 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
4. Setiap siswa/i wajib turut bertanggung jawab atas keutuhan gedung sekolah dan semua
sarana yang ada didalamnya, apabila dengan sengaja merusak, wajib menggantinya.
5. Setiap siswa/i ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
1. Menjunjung tinggi nama baik, sekolah, diri sendiri serta menjalin kerukunan dan
3. Setiap siswa/i wajib menjaga segala perlengkapan belajar pada saat mengikuti
kegiatan belajar.
4. Setiap siswa/i wajib mengerjakan dan membawa semua tugas yang ditentukan oleh
guru.
apabila tidak dipatuhi HP akan disita dan dikembalikan setelah ada kesepakatan
Mapel.
7. Bagi PUTRA : rambut tidak menutupi kerah baju dan mata serta telinga (max. 5 cm)
produktif.
2. Kelalaian melunasi uang sekolah dalam 1 (satu) bulan tanpa laporan dari orang tua,
1. Setiap Siswa/i wajib mengikuti kegiatan pramuka (Kelas X) dan memilih 1 (satu) jenis
2. Mengetahui dan mengikuti semua kegiatan yang diwajibkan oleh sekolah sesuai
Bab III
A. Larangan Siswa
2. Setiap siswa/i memelihara kebersihan kuku dan tidak dipanjangkan serta di cat.
3. Setiap siswa/i dilarang membawa uang dalam jumlah yang berlebihan, apalagi
5. Setiap siswa/i dilarang mengambil barang-barang baik milik sekolah maupun milik
6. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam kegiatan “Geng” atau kelompok lainnya yang
tidak sehat.
8. Setiap siswa/i dilarang membawa teman bukan siswa SMKN PUI CIKIJING ke
atau mengajak pihak lain sehingga dapat menimbulkan kerusuhan atau perkelahian.
10. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam perkelahian atau pemukulan di dalam maupun
di luar sekolah.
11. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau menghisap rokok, apalagi ganja
atau bahan narkotika lainnya, jika dipandang perlu, pihak sekolah berhak meminta
narkoba.
12. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau minum minuman yang
mengandung alkohol.
13. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau membaca barang-barang yang
tergolong pornografi atau barang-barang lain yang tidak pantas dibawa oleh seorang
pelajar.
14. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau menggunakan senjata, baik
senjata api atau senjata tajam dan benda yang berbahaya lainnya.
15. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam perkara kriminal, atau perilaku yang
16. Setiap siswa/i dilarang terlibat pada kegiatan “vandalisme” seperti : mencoret-coret,
17. Setiap siswa/i dilarang mempropagandakan suatu aliran kepercayaan kepada sesama
siswa.
A. Sanksi Siswa
larangan seperti tersebut diatas, maka diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Kategori
siswa
1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
awal :
4. Melanggar larangan-larangan sebagaimana diatur dalam Bab III. Peringatan tertulis berupa
1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
pembinaan bersama :
2. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan 3.
4. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan
1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan
keras
2. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3
dan pasal 4.
1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
2. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3,
pasal
3. 4 dan pasal 5.
1. 1. Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
2. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3,
pasal 4 dan pasal 5 dan diindikasikan sudah tidak memungkinkan dilakukan pembinaan.
4. Terlibat dalam kegiatan “Geng” atau kelompok lainnya yang tidak sehat.
7. Setiap guru/pegawai berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
berdasarkan ketentuan tata tertib kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib
peserta didik.
8. Setiap guru/pegawai yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
terhadap siswa, untuk segera melaporkan kepada Wali Kelas/guru BP/BK berkaitan dengan
pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan
9. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang
10. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh
dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas, Guru BP/BK dan orang tua/wali peserta didik.
BAB VI
A. Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur kemudian
2. Apabila dalam Surat Keputusan ini terdapat suatu kekeliruan akan ditinjau kembali.
1 10 – 20 Peringatan lisan (Wali Kelas) 2 Tidur pada saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). 2
2 21 – 40 Peringatan tertulis (Pembina Osis) 3 Berbuat gaduh saat pelajaran berlangsung 2
3 41 – 55 Pernyataan diatas kertas bermaterai.Memanggil orang
4 Makan/minum saat pelajaran berlangsung sehingga
tua/wali siswa (Jika dg memanggil orang tua/wali tidak 2
mengganggu pelajaran.
hadir maka Wali Kelas Home visit) (BP/BK & Wakasek
kesiswaan). 5 Mengaktifkan Handphone atau mengoperasikan Handphone
2
4 56 – 70 Pernyataan diatas kertas bermeterai.Memanggil orang waktu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
tua/wali siswa. (Jika dg memanggil orang tua/wali tidak
hadir maka Wali Kelas Home visit) Skorsing selama 3 6 Tidak mengikuti kegiatan Pengembangan Diri, Praktikum
5
hari dengan tugas. tanpa keterangan.
5 Rambut terurai sehingga keluar dari jilbab. 2 17 Tidak memakai badge dan tanda lokasi. 2
6 Memakai make-up yang berlebihan. 2 18 Tidak memakai pakaian dalam / kaos dalam. 2
7 Seragam ditulisi / digambari dengan tulisan /gambar-gambar 19 Tidak memakai seragam olahraga saat pelajaran olahraga. 2
2
yang tidak etis.
20 Tidak memakai ikat pinggang. 2
Siswa Putra
21 Memakai sandal/sepatu sandal/selop/sepatu selain warna
2
8 Memakai seragam (baju, celana) tidak sesuai dengan ketentuan 2 Hitam
sekolah.
22 Tas/buku ditulisi/digambari dengan tulisan/ gambar-gambar 3
9 Baju dikeluarkan dan tidak pakai sabuk 2 yang tidak etis.
10 Kuku panjang /dicat 2 23 Rambut dicat. 5
11 Potongan rambut tidak sesuai dg ketentuan sekolah dipotong 2 24 Tidak memakai baju praktek saat kegiatan praktek 3
mengikuti mode yang aneh-aneh (Mohek/Plat/ Funk dll)
25 Memakai jaket/switer dilingkungan sekolah 2
12 Ukurah rambut 3,2,0 cm (Cepak). 2
26 Anggota bagian tubuh tertentu ditindik, diberi assesoris,ditato 10
13 Celana ketat (potongan pensil) 2 dan memakai Hena (cat).
14 Ujung celana dibelah 2
D. SIKAP DAN PERILAKU
15 Ujung celana tidak dijahit. 2
JENIS PELANGGARAN POIN
16 Baju, celana ditulisi / digambari dengan tulisan /gambar-gambar
2 1 Berkata bohong sehingga menimbulkan perselisihan. 5
yang tidak etis, atau sengaja di sobek-sobek.
2 Berbicara kotor/mengumpat 5
JENIS PELANGGARAN POIN
3 Mencuri 30
Siswa Putra-Putri
4 Merusak/menghilangkan barang milik teman, Guru,
16 Tidak memakai seragam sesuai jadwal. 25
Karyawan, Kepala Sekolah, fasilitas sekolah.
Senin : Khas ( Kelas X) dan Putih Abu ( Kelas : XI dan XII )
5 Berkelahi atau membuat keributan dan kekacauan di sekolah
30
selasa : Putih - Abu ( Kelas : X, XI, dan XII ) atau di luar sekolah
Rabu : Putih - Abu ( Kelas : X, XI, dan XII ) 6 Merokok di dalam dan diluar sekolah mengenakan seragam
30
sekolah
Kamis :Batik - Abu ( Kelas : X, XI, dan XII )
7 Mengkonsumsi, Membawa, mengedarkan, E. KEGIATAN KEAGAMAAN, PENGEMBANGAN DIRI DAN 6 K
Memperjualbelikan NARKOBA dan atau Penyalah gunaan 100 JENIS PELANGGARAN POIN
obat.
1 Tidak mengikuti sholat berjamaah / sholat Jum’at / keputrian 10
8 Membawa, mengedarkan, memperjualbelikan barang yang tanpa alasan.
25
mengandung unsur pornografi.
2 Tidak mengikuti kegiatan pesantren Romadhon. 10
9 Memalak, mengompas, memeras di lingkungan sekolah. 30
3 Tidak mengikuti kegiatan pengembangan diri 5
10 Makan, minum di kantin tidak membayar. 25
4 Tidak melakukan kebersihan kelas 5
11 Membawa benda tajam, buku/ VCD porno, petasan atau
bahan peledak dan barang-barang lainnya yang tidak ada 20 5 Tidak mengikuti upacara bendera 2
hubungannya dengan proses KBM