BAB I
HAK – HAK SISWA
Selama masih menjadi siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya secara sah, maka mendapatkan hak – hak
sebagai berikut :
6. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada intimidasi
BAB II
KEWAJIBAN SISWA
Selama masih menjadi siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya secara sah, maka siswa tersebut memiliki
kewajiban sebagai berikut :
BAB III
LARANGAN DAN NILAI BOBOT
1
PASAL I
CITRA DIRI
Siswa yang berkepribadian dan berbudaya akan memiliki identitas pribadi sebagai seorang siswa 1Indonesia. Hal – hal
yang melanggar pembentukan citra diri antara lain :
1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, termasuk pakaian olahraga dan pakaian
muslim serta atribut upacara ( Poin 2 )
2. Memakai sendal atau sepatu yang dipakai tidak semestinya dilingkungan sekolah mulai jam pertama s.d jam
terakhir ( poin 2 )
3. Siswa putra :
o Berambut panjang atau gondrong ( Poin 5 )
o Mengecat rambut atau membuat potongan rambut yang tidak pantas untuk ukuran pelajar (poin 5)
o Memakai anting dan gelang ( poin 5 )
o Memakai kalung ( poin 5 )
o Memakai kemeja atau celana ketat atau sudah tidak pantas untuk dipakai ( poin 2 )
4. Untuk Putri :
o Memakai perhiasan atau make up yang berlebihan ( poin 2 )
o Memakai kemeja atau rok ketat atau transparan ( poin 5 )
o Memakai kemeja tidak dimasukan kedalam rok ( poin 5 )
PASAL 2
CITRA SMA KEMALA BHAYANGKARI
Menjadi siswa di SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya adalah salah satu idaman siswa di wilayah Kabupaten
Kubu Raya dan sekitarnya. Perilaku siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya dapat dicerminkan dengan
tidak melakukan pelecehan terhadap citra SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya seperti melakukan
pelanggaran sebagai berikut :
1. Menyalahgunakan alat – alat yang tidak ada hubungannya dengan KBM di sekolah ( poin 5 )
2. Tidak mengikuti upacara sengaja tanpa seizin piket dan melakukan hal – hal yang menggangu terlaksananya
upacara secara khidmat atau meninggalkan upacara yang belum selesai kecuali sakit (poin 10)
3. Membawa kendaraan roda empat kedalam lingkungan sekolah ( poin 10 )
4. Masuk atau keluar sekolah dengan cara melompat atau menerobos pagar ( poin 15 )
5. Selama menjalani skorsing berada diLingkungan sekolah ( poin 20 )
6. Membawa dan atau menyimpan rokok dilingkungan sekolah ( poin 20 )
7. Menghisap rokok dilingkungan sekolah ( poin 25 )
PASAL 3
SUASANA KELAS
Suasana kelas atau ruang belajar yang tenang teratur dan menyenangkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk
belajar lebih giat sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Pelanggaran – pelanggaran yang dapat
merusak suasana di kelas antara lain :
1. Masuk kekelas tanpa seizin dari guru piket bila terlambat lebih dari 10 menit, baik pada jam pertama atau pada
pergantian jam pelajaran atau jam istirahat ( poin 2 )
2. Meninggalkan kelas / lingkungan sekolah saat KBM sedang berlangsung tanpa seizin dari guru pengajar dan guru
piket ( poin 3 )
3. Masuk sekolah tanpa surat keterangan dari orang tua jika hari sebelumnya tidak hadir tanpa keterangan ( poin 2
)
4. Menciptakan dan atau melakukan kegaduhan, keributan,keonaran, sehingga menggangu KBM (poin 25 – 100)
PASAL 4
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Belajar ditempat yang bersih dapat menimbulkan jiwa yang sehat. Untuk siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten
Kubu Raya harus mempunyai kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan hidup disekitar sekolah. Pelanggaran –
pelanggaran itu dicerminkan antara lain :
1. Merusak keindahan sekolah dan lingkungan antara lain dengan membuang sampah sembarangan atau tidak
pada tempatnya ( poin 2 )
2. Membuat coretan pada barang – barang inventaris sekolah atau di tembok atau tempat – tempat lain di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah ( poin 10 )
PASAL 5
NORMA SUSILA
2
Siswa yang baik dan santun dalam bergaul akan menjadi harapan bangsa. Pelanggaran – pelanggaran terhadap norma
susila dicerminkan antara lain :
PASAL 6
ORGANISASI
Organisasi yang ada dan diakui di SMA Kemala Bhayangkai 1 Kabupaten Kubu Raya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah). Sedangkan organisasi lain yang dibentuk untuk menonjolkan identitas diri dapat menimbulkan kerawanan. Hal –
hal tersebut dicerminkan dengan pelanggaran – pelanggaran sebagai berikut :
1. Menggunakan jaket, atau jas atau topi atau pakain maupun tas yang ada identitas angkatan dilingkungan
sekolah ( poin 25 )
2. Membentuk atau menjadi anggota organisasi atau kegiatan yang tidak dilegalkan oleh sekolah (poin 30)
BAB IV
SANKSI DAN PRESTASI
I. SANKSI
1. Berupa Teguran
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 25 ditegur oleh Wali Kelas
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 50 panggilan orang tua oleh wali kelas
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 75 panggilan orang tua oleh BK (Bimbingan Konseling)
2. Peringatan Tertulis
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 30, surat pernyataan di tandatangani oleh siswa, orang tua dan
wali kelas
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 40, surat pernyataan ditandatangani oleh siswa, orang tua, wali
kelas, dan guru BK (Bimbingan Konseling)
3. Peringatan Skorsing
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 50 dikenakan skorsing 5 hari dan surat pernyataan
ditandatangani oleh siswa, wali kelas, dan wakil kepala sekolah (Bidang Kesiswaan)
3
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 70 dikenakan skorsing 10 hari efektif
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 85 dikenakan skorsing 15 hari efektif
o Bila bobot poin pelanggaran mencapai 90 dikenakan skorsing 20 hari efektif
o Bila mencapai bobot poin pelanggaran 100 dikembalikan kepada orang tua
1. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 85, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 2,
maka masa skorsing hanya ditambah 5 hari
2. Apabila bobot poin pelanggaran mencapai 90, namun siswa tersebut sudah menjalani skorsing pada butir 3,
maka skorsingnya hanya ditambah 5 hari
II. PRESTASI
Akademik
Umum / Ekstern
1. Juara Tingkat Internsional ( poin 75 )
2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 )
3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
Khusus / Intern
1. Juara umum Kelas X, XI dan XII ( poin 25 )
2. Juara Kelas peringkat pertama ( poin 15 )
3. Juara Kelas peringkat kedua ( poin 10 )
4. Juara Kelas peringkat ketiga ( poin 5 )
Non Akademik
Umum / Ekstern
1. Juara Tingkat Internasional ( poin 75 )
2. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 )
3. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
4. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
5. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
6. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
Khusus / Intern
1. Juara umum lomba / pertandingan ( poin 10 )
2. Juara Pertama Lomba / pertandingan ( poin 7 )
3. Juara Kedua Lomba / pertandingan ( poin 5 )
4. Juara Ketiga Lomba / Pertandingan ( poin 3 )
Pengurus PK / OSIS
1. Ketua OSIS / PK ( poin 25)
2. BPH PK / OSIS ( poin 20 )
3. Ketua Sekbid OSIS ( Poin 15 )
Pengurus Ekstrakurikuler
1. Ketua Ekstrakurikuler ( poin 10 )
2. Pengurus inti Ekstrakurikuler ( poin 5 )
Pengurus Kelas
1. Ketua kelas ( poin 5 )
2. Pengurus inti kelas ( poin 3 )
BAB V
MEKANISME
4
Mekanisme penanganan dan pemberian poin pelanggaran serta penanganan dan pemberian poin prestasi bagi siswa –
siswi SMA Kemala Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya. yang bertugas menangani dan mencatat siswa yang melakukan
pelanggaran atau siswa yang berprestasi dalam pembinaan OSIS adapun mekanisme terbagi menjadi dua, yaitu :
Catatan :
Alamat Asal :
Alamat :
5
DATA BOBOT SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA
SMA KEMALA BHAYANGKARI
(BERLAKU SELAKU SELAMA MENJADI SISWA)
NAMA :
KELAS :
WALI KELAS :
tgl/blan/paraf Jumlah
No Pelanggaran Skor
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
50-
1 Tidak sopan terhadap guru/karyawan
100
2 Terlambat hadir ke sekolah >10 menit 2
3 Terlambat ke dalam kelas > 10 menit 3
4 Meninggalkan jam pelajaran 2
5 Meninggalkan sekolah/membolos 5
6 Tidak masuk sekolah tanpa izin 5
7 Tidak masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler 3
8 Tidak menjaga kebersihan kelas/sekolah/corat-coret 5
Kelengkapan seragam
- Bagde Osis 2
- Lokasi 2
9 - nama 1
- sepatu hitam 3
- kaos kaki 3
- ikat pinggang 2
10 Tidak seragam 5
11 Potongan pakaian seragam tidak sesuai dengan ketentuan yang ada 3
12 Membawa uang berlebihan (maksimal Rp. 80.000) 2
13 Bersolek/berhias berlebihan 3
6
14 Laki-laki memakai bertindik/berkalung/bergelang 5
15 Memakai perhiasan berlebihan 3
16 Rambut kurang rapi (laki-laki berambut panjang) dan dicat 5
17 Tidak mengikuti upacara bendera 3
18 Menghisap rokok di lingkungan sekolah 25
19 Terlambat membayar uang sekolah > tanggal 10 2
20 Menghisap rokok di luar sekolah tetapi masih berpakaian seragam 25
21 Membawa barang terlarang (senjata tajam,buku/kaset porno) 50
22 Membawa + mengkonsumsi narkoba/miras, teller di sekolah 100
23 Mencuri 100
24 Berkelahi 50
25 Melompat pagar atau jendela 10
26 Menikah/hamil/menghamili 100
27 Kedapatan berjudi/main kartu/sabung ayam 25
28 Merusak fasilitas sekolah 10
29 Memalsukan tanda tangan orang tua 10
Bertato/Melukis anggota tubuh :
30 Tato Permanen 100
Tato Temporer/Mahendi 25
31 Tidak membawa buku pelajaran sesuai jadwal 1
Melakukan tindak criminal di dalam atau pun diluar lingkungan
32 100
sekolah
33 Memalsukan dokumen sekolah 50
34 Membawa ponsel kamera / android 10
Total
Catatan:
- orang tua/wali siswa dipanggil ke sekolah bila:
7
1. panggilan I jumlah bobot sanksi >50
2. Panggilan ke II jumlah bobot sanksi >75
3. Panggilan ke III jumlah bobot sanksi >100
- Bobot pelanggaran > 100 dikembalikan kepada orang tua/wali
- Pengulangan pelanggaran sejenis skor ditambah 1