LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM ASY-SYARIF

SEKOLAH DASAR ISLAM ASY-SYARIF

Alamat: Jl. Perjuangan no 01 Brangkal Sooko Kab. Mojokerto

TATA TERTIB SISWA

SD ISLAM ASY-SYARIF
KABUPATEN MOJOKERTO
I. KETENTUAN UMUM
Setiap siswa SD Islam Asy-Syarif Kabupaten Mojokerto wajib mematuhi semua ketentuan dan
peraturan sebagai berikut :

A. KEHADIRAN
1. Siswa harus hadir di sekolah paling lambat 5 (lima) menit sebelum jam pelajaran
dimulai.
2. Siswa yang terlambat hadir tidak diperkenankan masuk kelas kecuali dengan izin guru
piket setelah mengikuti pembinaan secara khusus berupa penugasan-penugasan dari guru
/petugas piket.
3. Selama pelajaran berlangsung siswa tidak boleh keluar kelas. Izin keluar kelas diberikan
oleh guru yang sedang mengajar karena hal-hal sebagai berikut :
3.1. Ada keperluan mendesak atau darurat.
3.2. Ada permohonan dari orang tua / wali siswa.
4. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa harus tetap berada di ruang kelas dan
menunggu guru berikutnya masuk.
5. Apabila hingga 10 menit dari jadwal, guru berhalangan masuk kelas, ketua kelas melapor
kepada guru piket untuk mendapatkan tugas/guru pengganti.
6. Selama jam sekolah siswa tidak diperkenankan keluar dari pekarangan sekolah. Izin
keluar pekarangan diberikan oleh guru piket karena salah satu dari hal-hal sebagai
berikut :
6.1. Ada permohonan dari orang tua/wali karena keperluan darurat.
6.2. Ada rekomendasi dari kepala sekolah untuk kegiatan atas nama sekolah.
6.3. Ada musibah keluarga dan ada konfirmasi dari pihak keluarga ke sekolah.
6.4. Dalam rangka KBM dan atas izin dari guru yang sedang mengajar di kelas
yang bersangkutan.
7. Segera setelah jam pelajaran berakhir, siswa sudah meninggalkan sekolah. Kecuali ada
kegiatan lain yang diatur oleh pimpinan sekolah.
8. Pada hari libur atau diluar hari belajar, siswa yang akan melakukan kegiatan di sekolah
atau di luar sekolah, harus mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu dari Kepala Sekolah.

B. ABSENSI
1. Siswa yang tidak masuk sekolah harus menyampaikan surat keterangan dari orang
tua/wali.
2. Apabila ketidak hadiran tersebut karena sakit dan lebih dari 3 hari, harus ada
surat keterangan dokter atau pemberitahuan langsung orang tua/wali murid kepada wali
kelas atau guru piket.
3. Apabila sswa, karena sesuatu hal yang direncanakan akan tidak masuk sekolah, maka
orang tua / wali siswa harus mengajukan surat permohonan izin kepada kepala sekolah.
4. Siswa yang tidak masuk minimal 3 hari berturut-turut dengan tanpa keterangan akan
mendapatkan teguran atau sanksi dari sekolah.
5. Kehadiran siswa di sekolah sekurang-kurangnya 90% dari hari efektif sekolah.

C. PAKAIAN
1. 1.1. Pakaian seragam siswa dari hari senin hingga kamis harus sesuai dengan ketentuan pada
Pedoman Pakaian Seragam Siswa (PPSS), yakni : Kemeja putih, celana / rok biru, kerudung
 putih (bagi siswi yang berhijab), dasi biru berlogo sekolah, sepatu hitam, kaos kaki putih ukuran
sebatas betis dan menggunakan ikat pinggang hitam logo OSIS.
1.2. Pakaian seragam siswa dari Rabu sampai dengan Kamis seragam batik Kabupaten
Pesawaran.
1.3. Pakaian seragam di hari Jum’at pekan pertama menggunakan seragam pramuka.
1.4. Jum’at pekan kedua menggunakan seragam olah raga.
1.5. Jum’at pekan ketiga menggunakan pakaian muslim.
1.6. Jum’at pekan keempat menggunakan seragam olah raga.
2. Siswa pria dan wanita harus mengenakan singlet, hem / kemeja harus dimasukkan k e dalam
celana / rok. Penampilan tentang pakaian, rambut, make up, dll harus mencerminkan citra diri
seorang pelajar.
3. Pada jam pelajaran olahraga dan kegiatan olah raga hari tertentu, siswa harus mengenakan
pakaian seragam olah raga sekolah.

D. LARANGAN
Selama berada di lingkungan sekolah, siswa dilarang :
1. Membolos pada hari sekolah, dan atau pada jam pelajaran
2. Membawa atau mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman keras
3. Melakukan perjudian, atau membawa kartu / barang / alat permainan yang berkonotasi a tau biasa
dipakai untuk berjudi.
4. Membawa senjata tajam, senjata api, atau alat / barang yang bisa menimbulkan kecelakaan dan
bahaya.
5. Melakukan perundungan (bullying), antar siswa
6. Membawa bacaan, alat atau barang yang berkesan mengandung unsur pornografi atau
kekerasan.
7. Bermusuhan, bertikai, berseteru atau berkelahi dengan siapapun.
8. Membawa peralatan elektronik (HP, Cassette, Radio, MP3, dan sejenisnya selama KBM
berlangsung), kecuali ada izin dari pihak sekolah.
9. Memberi atau menerima contekan pada saat ulangan harian / ulangan umum atau ujian.
10. Berpacaran atau bergaul tanpa mengindahkan norma-norma agama, etika, maupun adat istiadat
ketimuran.
11. Melakukan kegiatan atau kerjasama dengan pihak-pihak dari luar sekolah tanpa seizin kepala
sekolah.
12. Melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan sekolah di dalam atau luar sekolah, tanpa izin
kepala sekolah.

E. KEWAJIBAN
Siswa diwajibkan untuk :
1. Mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan atau yang diperintahkan oleh Sekolah.
2. Mengikuti proses belajar mengajar mulai pukul 7.30 s.d 13.00 Wib.
3. Melaksanakan 7K dengan sungguh-sungguh.
4. Berpakaian seragam sekolah lengkap dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah.
5. Menjalankan ajaran atau syariat agama/kepercayaan masing-masing.
6. Bersikap baik, hormat dan sopan kepada semua anggota atau keluarga besar sekolah dan
tamu sekolah.
7. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah di manapun dan kapanpun.
8. Tadarrus atau do’a bersama setiap pagi sebelum KBM. Sedangkan hari jum’at selain
melakukan kegiatan Tadarusan, ada juga kegiatan Senam kesegaran jasmani dan
ISQ.
9. Melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan tugas-tugas lain dari sekolah dengan
sebaik- baiknya.

F. LAIN LAIN
1. Siswa tidak diperkenankan membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
2. Buku raport yang dibagikan harus ditandatangani oleh orang tua / wali siswa dan
dikembalikan kepada wali kelas paling lambat satu bulan, dari tanggal diberikan.
3. Tentang Ulang Tahun di Sekolah : siswa hendaknya tidak melakukan kegiatan yang
dapat mengganggu KBM, keamanan, ketertiban dan kebersihan sekolah.
 4. Sekolah tidak bertanggung jawab terhadap barang-barang elektronik siswa yang
tidak berkaitan dengan KBM.

II. PELANGGARAN TATA TERTIB

Terhadap siswa yang melanggar ketentuan tata tertib ini akan dilakukan tindakan
pembinaan dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut :

A. TAHAPAN PEMBINAAN
Secara umum proses pelaksanaan pembinaan siswa yang melanggar tata tertib
dilakukan secara bertahap, yakni :
1. Teguran lisan dan langsung
2. Dicatat pada format budi pekerti siswa
3. Penugasan-penugasan
4. Perjanjian tertulis yang diketahui/ditandatangani orang tua/wali siswa.
5. Pemberian sanksi berupa ;
a. Skorsing
b. Dikembalikan kepada orang tua

B. MEKANISME PEMBINAAN
1. Teguran lisan dan langsung, dilakukan oleh guru yang mendapati atau menemukan
pelanggaran tersebut.
2. Pencatatan pada format budi pekerti siswa dilakukan oleh guru, staff dan karyawan.
Catatan tersebut kemudian diinventarisir oleh guru BK dan ditindaklanjuti.
3. Bentuk dan jenis penugasan menjadi wewenang guru mata pelajaran dan atau guru piket.
4. Perjanjian tertulis bersama orang tua/wali siswa dilakukan dihadapan wali kelas, guru
BK dan pimpinan sekolah.
5. Untuk Pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang atau yang dinilai oleh pimpinan
sekolah
cukup berat atau berdampak sangat negatif, maka tahapan pembinaannya bisa
dilakukan tanpa melalui urutan di atas.

C. SANKSI / HUKUMAN
1. SKORSING
Skorsing diberikan oleh kepala sekolah. Siswa dapat diskors dari sekolah apabila
memenuhi salah satu criteria berikut ini :
a. Atas usulan mayoritas guru dalam forum rapat dewan guru.
b. Karena melanggar perjanjian tertulis dari orang tua / wali siswa yang telah
disepakati
c. Melakukan pelanggaran tata tertib atau dianggap cukup berat dan berdampak luas
oleh pimpinan sekolah.

2. DIKEMBALIKAN KE ORANG TUA

Sanksi / hukuman dikeluarkan dari sekolah dapat diberikan oleh kepala sekolah
apabila siswa melakukan salah satu dari hal-hal sebagai berikut :
a. Sudah dikenakan sanksi / skorsing hingga 3 (tiga) kali, atau 2 (dua) kali berturut-
turut.
b. Berbuat asusila, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah.
c. Melakukan tindakan kriminal baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah.
d. Melakukan pelanggaran yang oleh dewan guru atau pimpinan sekolah dinilai patut
menjadi alasan untuk dikeluarkan.
e. Melakukan tindak pidana dan dinyatakan bersalah dan dihukum oleh pengadilan.
III. PENUTUP
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Dan dengan
dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata tertib yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku lagi.

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -

TATA TERTIB / KRITERIA

Setiap siswa/siswi yang melanggar tata tertib sekolah akan diberi sanksi (dalam bobot point)
berdasarkan pelanggaran yang dibuatnya, apabila seorang siswa telah mencapai 150 point, maka
siswa tersebut dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah).
Pedoman penilaian sikap ini berlaku selama siswa belajar di SMP MUHAMMADIYAH
GEDONG TATAAN. Adapun klasifikasi bobot poin pelanggaran adalah sebagai berikut :

N
Aspek yang dinilai Skor
o
1 Kelakuan 1. Terlibat dalam perkelahian antar pelajar/ sekolah 45
. 2. Melawan guru / karyawan dengan ucapan atau tulisan 45
dengan kata-kata kasar disertai ancaman
3. Membawa dan atau menggunakan senjata tajam / senjata api 45
4. Membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras 200
dan zat adiktif
5. Membuang sampah, meludah, buang ingus sembarangan 5
6. Merusak tanaman hias dan pohon 10
7. Merusak atau mencoret-coret sarana dan prasarana sekolah 15
(@)
8. Merusak atau menghilangkan harta benda milik sekolah, 25
guru, karyawan atau teman (*)
9. Melompat pagar, jendela sekolah (@#) 15
10. Pindah-pindah tempat duduk (tanpa seizing guru) 5
11. Merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah (#) 25
12. Membawa (buku, majalah, gambar, film) porno milik sendiri 25
atau orang lain (*#)
13. Mencuri / mengambil barang bukan miliknya (#) 50
14. Memalsukan tanda tangan (#) 25
15. Menyalahgunakan uang sekolah untuk keperluan lain (#) 25
16. Pacaran melebihi batas norma / etika (#) 50
2 Kerajinan 1. Terlambat masuk sekolah atau tidak mengikuti pelajaran 10
(@)
2. Menyalahgunakan surat izin (@) 25
3. Siswa tidak masuk sekolah tanpa keterangan (Alpa) 15
4. Meninggalkan pelajaran tanpa keterangan 20
5. Tidak melaksanakan tugas piket kelas 10
6. Tidak mengikuti ekskul bagi siswa kelas VII, VIII minimal 15
satu kegiatan
7. Tidak mengikuti upacara bendera setiap hari Senin 15
8. Tidak mengikuti upacara bendera hari-hari besar Nasional 10
(@#)
9. Tidak mengikuti kegiatan hari-hari besar keagamaan sesuai 10
dengan agama yang dianutnya (@#)
1. Seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah (*) 10
2. Seragam tidak lengkap misalnya bed / nama dada, dll (*) 5
3. Tidak memasukkan baju seragam (@) 5
4. Tidak memakai sepatu hitam 10
5. Menggunakan baju, celana / rok ketat, kaos dalam tidak 10
berwarna putih
6. Seragam sobek atau ada coretan yang disengaja 15
7. Di sekolah menggunakan topi selain topi OSIS 5
8. Celana / rok tidak dijahit bagian bawah / samping 5
9. Tidak memakai kaos kaki / memakai kaos kaki selain putih 5
10. Siswi berhias, dan memakai perhiasan berlebihan 5
 11. Siswa memakai perhiasan (aksesoris) 5
12. Siswa berambut panjang sampai menutupi kerah baju 5
13. Rambut di cat 10
14. Bertato 25
15. Tidak memakai ikat pinggang warna hitam / memakai ikat 5
pinggang lebih dari 5 cm

Sanksi-sanksi
N Jumlah
Sanksi
o Point
1 X Dikembalikan pendidikannya kepada orang tua
2 45 – Panggilan orang tua / Peringatan 1, 2, dan 3
3
4 70 Skorsing selama 3 hari sampai dengan 1 minggu
5 71 – Tinggal kelas
99 Dikembalikan pendidikannya kepada orang tua
100 –
149
≥
150
6 ( Sanksi dalam bentuk Pembinaan (disesuaikan dengan keadaan)
7 @ Disita, dipotong atau dipulangkan untuk ganti
8 ) Panggilan orang tua dalam rangka pembinaan
(
*
)
(
#
)

Apabila terdapat pelanggaran yang kredit pointnya belum tercantum dalam klasifikasi di atas, untuk
sanksi akan ditentukan kemudian menurut kebijakan sekolah.

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -
 TATA TERTIB KELAS

1. MASUK SEKOLAH
a. Siswa harus datang di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
b. Siswa yang mendapat tugas jaga / piket harus hadir lebih awal. Siswa yang sering
terlambat harus diberi teguran.
c. Siswa yang tidak masuk karena alasan tertentu harus memberi tahu sebelum atau
sesudahnya secara lisan atau tertulis.

2. MASUK KELAS
a. Siswa segera berbaris didepan kelas ketika bel berbunyi. Ketua kelas menyiapkan
barisan.
b. Siswa masuk kelas satu persatu dengan tertib dan duduk di tempatnya masing-masing.
c. Guru memeriksa kerapian, kebersihan dan kesehatan siswa satu persatu, kuku, kerapian
rambut, kerapian dan kebersihan baju dan sebagainya.

3. DI DALAM KELAS
a. Berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang siswa. Memberi salam kepada guru dan
pelajaran dimulai.
b. Pada saat pelajaran berlangsung, siswa-siswa harus tertib, tidak boleh ribut bercanda atau
kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
c. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa alasan tertentu.

4. WAKTU ISTIRAHAT
a. Pada saat bel istirahat berbunyi siswa keluar dengan tertib. Guru keluar kelas setelah
semua siswa keluar.
b. Siswa tidak boleh berada di kelas selama istirahat.
c. Selam istirahat siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah.
d. Pada saat bel masuk lagi berbunyi (setelah istirahat) siswa masuk ke kelas dengan tertib
dan duduk dengan tenang di tempatnya masing – masing.

5. WAKTU PULANG
a. Waktu bel pulang berbunyi, pelajaran berakhir, ditutup dengan do’a dan salam kepada
guru.
b. Guru memberi nasehat-nasehat, mengingatkan tentang tugas-tugas, pekerjaan rumah dan
sebagainya.
c. Siswa keluar kelas dengan tertib.

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -

TATA TERTIB SISWA

 DI DALAM LABORATORIUM (BAHASA, IPA, KOMPUTER)

1. Siswa yang akan praktik harus telah mempersiapkan diri untuk melakukan praktik
(konsep, pakaian, bahan, dll)
2. Siswa yang akan praktik harus hadir di laboratorium 10 menit sebelum kegiatan dimulai.
3. Alat-alat yang akan digunakan dan dipinjam dari guru pembimbing harus mendapat izin
dari Penanggung Jawab Laboratorium.
4. Siswa yang akan praktik menurut kelompok, alat-alat dipinjam oleh ketua kelompok.
5. Alat-alat yang dipinjam selama praktik menjadi tanggung jawab peminjam.
6. Selama praktek berlangsung, siswa tidak dibenarkan keluar ruangan tanpa seizin guru
pembimbing dan diharuskan bekerja secara tertib dan teratur.
7. Setelah selesai praktik siswa harus melaporkan hasil praktiknya kepada guru pembimbing.
8. Alat-alat yang telah selesai dipakai agar dibersihkan dan dikembalikan pada tempat semula
dengan terlebih dahulu dicek oleh guru pembimbing.
9. Bagi kelompok yang bertugas membersihkan ruang praktik diharuskan membersihkan
ruang tersebut dengan baik.
10. Bila terjadi suatu kecelakaan atau kendala selama melakukan praktik, siswa harus segera
melapor kepada guru pembimbing.
11. Siswa yang merusak, memecahkan atau menghilangkan alat-alat harus menggantinya
paling lambat satu bulan setelahnya.
12. Siswa yang melanggar ketentuan atau peraturan tersebut di atas akan mendapat sanksi dari
guru mata pelajaran yang terkait.
13. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -

TATA TERTIB SISWA DI UKS

1. Masuk UKS sepatu/alas kaki dilepas sebelum “batas” yang telah ditentukan.
 2. UKS bukan tempat bermain, tempat bolos, tempat sembunyi, tempat makan, tempat ganti
baju atau tempat penitipan barang.
3. Pasien harap lapor petugas UKS atau bapak/ibu guru, BP/BK.
4. Pasien/teman yang mendampingi harap mengisi buku pasien.
5. Segala bentuk peminjaman alat, obat (minyak kayu putih ,dll) yang ada di UKS harus
sepengetahuan petugas UKS dan dikembalikan kembali ke UKS.
6. Bantal, selimut dan yang lainnya dilarang ditaruh dibawah tempat tidur, kecuali dalam
keadaan darurat.
7. Dilarang keras bercanda berlebihan di UKS.
8. Patuhi segala Tata tertib UKS.
9. Tetap jagalah kerapian dan kebersihan UKS!

TATA TERTIB SISWA DI MUSHOLA

1. Diwajibkan menjaga fasilitas yang ada
2. Dilarang membuat gaduh di dalam mushola
3. Memakai peci ketika shalat dzuhur berjamaah
4. Membersihkan mushola sesuai jadwal
a Jadwal hari senin dan selasa kelas VII
b. Jadwal hari rabu dan kamis kelas VIII
c. Jadwal hari jumat dan sabtu kelas IX
5. Memakai air wudhu secukupnya
6. menunggu imam dzuhur berjamaah dari pihak guru

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -

TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

SD ISLAM ASY-SYARIF

UMUM:
1. Masuk ruang perpustakaan dengan tertib dan tenang.
2. Sepatu, jaket, swieter, tas harap dilepas dan diletakkan di tempat yang disediakan.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan ketenangan.
4. Mengisi buku kunjungan perpustakaan sebelum memulai aktivitas di perpustakaan
5. Meminta izin petugas setiap penggunaan fasilitas TV, VCD Player, LCD Proyektor,
Komputer, Laptop, dll.
6. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok di ruang perpustakaan.
7. Menjaga kerapian penataan buku pustaka sesuai dengan nomor penempatannya.
8. Menjaga etika kesopanan terhadap sesama pengunjung dan petugas.
9. Menggunakan katalog manual/IT untuk memudahkan pencarian buku sesuai nomor
penempatannya.

PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN: (SISWA)

1. Peminjaman pustaka harus menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Perpustakaan
SMP Negeri 2 Genteng.
2. KTA tidak berlaku bagi orang lain, selain pemilik.
3. Setiap kali peminjaman hanya diperkenankan untuk 1 (satu) judul buku atau
maksimal 2(dua) judul buku dengan kategori berbeda (Fiksi dan Non Fiksi).
4. Peminjam menulis sendiri identitas buku yang dipinjam pada Slip Peminjaman
Individu Dengan dibimbing dan divalidasi petugas layanan.
5. Jangka waktu peminjaman selama 7 (tujuh) hari.
6. Pengembalian buku harus divalidasi dengan paraf/tanda tangan petugas layanan
pada Slip Peminjaman Individu.
7. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda (Sesuai ketentuan pengelola
perpustakaan).
8. Buku dikembalikan dalam keadaan baik, bersih seperti semula.
9. Buku hilang/rusak, peminjam wajib mengganti dengan buku yang sejenis/sama.
10. Tidak diperkenankan meminjam buku lagi, jika masih memiliki pinjaman buku yang
belum dikembalikan.
11. Siswa aktif yang melanggar tata-tertib perpustakaan diberikan sanksi berupa
pencabutan atas keanggotaannya pada perpustakaan, dan diserahkan
pembinaannya kepada Wali Kelas, BK, Ur. Kesiswaan, dan Orang Tua.
12. Setiap anggota perpustakaan harus memenuhi syarat “BEBAS PINJAM” untuk
pengurusan/penetapan kelulusan atau mutasi dari satuan pendidikan.

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -

Tata Tertib/ Peraturan Kantin

1. Kantin dibuka pada jam istirahat
2. Mengucapkan salam saat masuk ke kantin
3. Membuka alas kaki (sepatu)
4. Selalu menjaga kebersihan
5. Kantin adalah kawasan yang bebas asap
6. Diharapkan membayar terlebih dahulu sebelum menikmati hidangan
7. Tidak berjalan-jalan ketika sedang makan atau minum
8. Selalu menjaga kondisi kantin tetap tenang
9. Apabila memungkinkan untuk mengantri, silahkan antri dengan tertib
10. Bersikap ramah dan berbicara dengan bahasa yang baik serta sopan.

TATA TERTIB DAN AKHLAK DI KAMAR MANDI

1. Berdoa sebelum masuk
2. Mendahulukan kaki kiri ketika akan masuk wc
3. Tidak berlama-lama di dalam kamar mandi
4. Tidak menghadap atau membelakangi kiblat
5. Diam dan tidak berisik saat menggunakan kamar mandi
6. Berdoa sesudah keluar dari kamar mandi
7. Tidak boros dalam menggunakan air

Mojokerto, 04 Juni 2022

Kepala Sekolah

Nurafni Aulya, S.Pd.

NIP. -