Anda di halaman 1dari 4

PRODUK WORKSHOP TUGAS

INSTRUKTUR 1
(Penguasaan Konsep)

Nama Mahasiswa : Nurafni Aulya


NIM Mahasiswa : 858163698
Program Studi : PGSD BI IB
Fakultas : FKIP

Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD


Kode Mata Kuliah : PDGK4106
Masa Tutorial : 2022.2
Jumlah Soal : 5 butir soal
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : 90 menit

TULISKAN BUTIR SOAL TUGAS TTM/TUWEB 1/TUGAS TUTON 1/TMK 1


1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran
IPS yang hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi
pembelajaran. Terkait hal tersebut, Berilah beberapa contoh kriteria yang
hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri
guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran!
2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan
mempunyai ciri karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa
perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS
SD Tahun 2006 (KTSP)!
3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal
tersebut, Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas
rendah!
4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta
didik dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan
sikap/keterampilan masing-masing.

Berikan tanggapanmu dan analisislah mengenai keterampilan intelektual,


personal dan sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!

5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan
bahwa sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah
contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di
kelas tinggi!

JAWABAN MAHASISWA ATAS SOAL DARI TUGAS TTM/TUWEB 1/TUGAS


TUTON 1/TMK 1

1. Kemampuan terintegrasi dan terinternalisasi sangat penting untuk dikembangkan


oleh guru tidak terkecuali dalam pembelajaran IPS. Guru harus mampu
mengaitkan materi dengan kejadian-kejadian real yang ada dalam kehidupan
sehari-hari siswa dan juga dapat memberikan pemahaman dengan mantap
kepada siswa sehingga siswa yakin dan bisa mengimplementasikan dengan baik
apa yang sudah disampaikan oleh guru.
2.
Kurikulum IPS SD tahun 2006
Kurikulum IPS SD 1994
(KTSP)
- Memberikan peluang guru - Memberikan peluang kepada
selaku GBPP di lapangan guru untuk melakukan
- Terdapat beberapa teknik paradigm baru di SD
pengembangan - Mengacu pada pendekatan
- Pengembangan materi PAKEM (Aktif, Kreatif,
berdasarkan konsep, isi Efektif, Menyenangkan)
pendekatan pertemuan

3. Merancang mata pelajaran IPS menjadi satu kesatuan Tematik untuk


mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan atau kompetensi
analisis peserta didik terhadap kondisi social masyarakat dalam membentuk
kehiduan bermasyarakat yang dinamis.
4. Menurut saya sangat pada capaian KTSP IPS kelas rendah sudah cukup bagus
dan terprogram dengan biak karena dari situ siswa memiliki capaian analisis
terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, selain itu siswa harus
memiliki keterampilan personal yang baik dimana meliputi pengkoordinasian indra
yang ada di anggota tubuhnya karena berkaitan dengan psikomotor dan juga
siswa harus memiliki keterampilan social yakni dapat nekerja sama dengan orang
lain, belajar memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati hak orang lain.

5. Guru tentu harus mengambil posisi, tapi bukan posisi dibelakang layar. Guru yang
bersikap seperti itu berdiri dibelakang layar adalah tidak “fair”. Tidak terbuka. Ia
mengambil strategi menghindar dari persoalan jika masalah nilai muncul ke
permukaan, (Banks:409) menyebutkan dengan Evasion Strategy.
Disamping sikap menghindar tersebut tadi ada juga sikap guru yang
cenderung senang melakukan indotrinasi nilai kepada siswanya. Guru seperti ini,
mengajarkan nilai kepada siswanya dengan anggapan bahwa yang dianggap
benar adalah apa yang disepakati orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai