Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SUSANA LUHUNG DING

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837324801

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4106/PENDIDIKAN IPS DI SD

Kode/Nama UPBJJ : 50 / Samarinda

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perkembangan dunia pendidikan IPS membutuhkan seorang guru IPS di SD yang perlu

memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS dengan mempertimbangkan pula

ketika mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal tersebut, Berilah beberapa

contoh kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi dan

terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran!

➢ Materi pembelajaran merupakan komponen pembelajaran yang memegang peranan

cukup esensial, mengarahkan peserta didik pada pencapaian tujuan atau sasaran

pembelajaran yang ditetapkan. Prinsip-prinsip yang harus dijadikan dasar dalam

mengembangkan materi pembelajaran adalah kesesuaian (relevansi), keajengan

(konsistensi), dan kecukupan (adequacy).

a. Prinsip relevansi, yaitu materi pembelajaran hendaknya sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan. Karena, standar kompetensi

dan kompetensi dasar merupakan bentuk penyederhanaan dari tujuan

pembelajaran.

b. Prinsip konstitensi, yaitu keajengan hasil. Artinya, materi pembelajaran yang

diberikan pada waktu tertentuharus dapat dibuktikan kebenarannya. Lebih pada

pelaksanaan pembelajaran harus sebanding dengan banyaknya kompetensi dasar

yang ditetapkan.

c. Prinsip adequacy, yaitu kecukupan. Materi pembelajaran harus dapat memenuhi

kebutuhan para peserta didik, agar mereka terbekali untuk mencapai standar

kompetensi dasar yang ditetapkan. Kemudian, untuk mempermudah mereka

dalam menguasai materi, maka kapasitasnya harus diperhatikan. Materi

pembelajaran hendaknya tidak terlalu banyak, dan tidak pula terlalu sedikit.
Untuk menjadi profesional seorang guru di tuntut memiliki minimal beberapa hal,

yaitu:

1) Mempunyai komitmen pada peserta didik dan proses belajarnya

2) Menguasai secara mendalam bahan atau mata pelajaran yang diajarkannya serta

mengajarnya kepada peserta didik

3) Bertanggung jawab memantau hasil belajar peserta didik berbagai cara evaluasi

4) Mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya

Profil kelayakan guru akan di tekankan pada aspek-aspek kemampuan membelajarkan

siswa dimulai dari menganalisis, merencanakan atau merancang, mengembangkan

dan mengimplementasikan dan penilaian pembelajaran yang berbasis pada

penerapan teknologi pendidikan.

2. Seiring perkembangan zaman Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin

berkembang dan mempunyai ciri karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah

beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS

SD Tahun 2006 (KTSP)!

➢ Kurikulum IPS SD Tahun 2006 dalam KTSP yang ditetapkan berdasarkan

Kenmendiknas RI 22/2006 mempunyai karakteristik sendiri karena tidak menganut

istilah pokok bahasan (PB), namun standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar

(KD). Hal ini jauh lebih sederhana dengan jam pelajaran yang relatif lebih sedikit.

Memberikan peluang yang luas bagi guru untuk berkreasi dalam pengembangan

kurikulum yang mengacu pada pembelajaran IPS yang PAKEM. Kurikulum 2006 lebih

simple dan efektif, namun memiliki nuansa yang padat. Kurikulum pendidikan IPS SD
Tahun 2006 bersifat hanya memberi rambu-rambu untuk kedalaman dan keluasan

materi dalam mencapai KD yang diharapakan. Di dalam KD terdapat kata kerja

oprasional yang disarankan dan mengacu pada pembelajaran yang kreatif. Berbeda

halnya dengan Kurikulum IPS tahun 1994 materi pembelajaran ditata secara lebih

terpadu dan lebih sederhana. Materi kurikulum 1994 merupakan korelasi antara

berbagai disiplin ilmu penunjangnya. Adapaun perbedaan kurikulum IPS SD tahun

1994 dan kurikulum tahun 2006 yaitu :

a. Kurikulum tahun 1994, dalam kurikulum SD tahun 1994 lebih menekankan hal-hal

▪ Membaca, menulis dan berhitung

▪ Muatan lokal

▪ Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

▪ Wawasan lingkungan

▪ Pengembangan nilai

▪ Pengembangan keterampilan

b. Kurikulum tahun 2006, pada kurikulum SD tahun 2006 lebih menekankan hal-hal

berikut :

▪ Kerangka dasar, kelompok mata pelajaran dibuat berdasarkan PP 19/2005

tentang SNP yang menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan

umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah.
▪ Prinsip pengembangan kurikulum, KTSP dikembangkan oleh sekolah dan

komite sekolah berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan dan

Standar Isi serta panduan dari BSNP.

▪ Prinsip pelaksanaan kurikulum, dalam peleksanaan kurikulum digunakan

prinsip-prinsip salah satunya didasarkan pada potensi, perkembangan dan

kondisi peserta didik.

▪ Struktur kurikulum SD, meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh

dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I s.d. Kelas

IV. Struktur kurikulum disususn berdasarkan standar kompetensi lulusan

dan standar kompetensi. Kurikulum SD memuat 8 mata pelajaran, muatan

lokal, dan pengembangan diri.

3. Menelusuri Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah,

ada beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi di dalamnya. Berilah contoh

keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah!

➢ keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, personal sosial dalam

konteks Pendidikan IPS kita harus mengembangkan dan membangkitkan minat dan

sikap positif serta aktivitas siswa. Dalam artian di dalam penyajiannya seorang

pendidik harus mengetahui kemampuan anak didik dan kemampuan berfikirnya.

Dalam penyanjiannya seorang guru mempersiapkan isi materi secara terperinci

disertai contoh-contoh dan gambaran-gambaran berkaitan dengan peristiwa, fakta

konsep dan generalisasi. Berikut ini adalah contoh yang menggambarkan adanya
keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan

intelektual/kemampuan analisis, personal dan sosial.

▪ Topik : lingkungan dan melksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah

▪ Sub topik : lingkungan di rumah (IPS kelas 3 semester 1)

▪ Standar Kompetensi : memahami lingkungan di sekitar dan melaksanakan

kerja sama disekitar rumah dan sekolah

▪ Kompetensi Dasar : Menceritakan lingkungan alami dan buatan di sekitar

rumah dan sekolah

▪ Tujuan Pembelajaran : setelah mempelajari topik ini siswa diharapkan dapat

(1) menjelaskan pengertian lingkungan alam; (2) menjelaskan pengertian

lingkungan buatan; (3) menjelaskan pengertian rumah; (4) menyebutkan

benda-benda yang langsung dari alam yang ada disekitar rumah; (5)

menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia;

menceritakan pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap orang.

▪ Fakta : (1) daftar benda-benda/barang-barang lingkungan alam dan

lingkungan buatan; (2) cerita pengalaman tentang peserta didik sebagai

anggota keluarga dirumahnya; (3) daftar tugas siswa sehari-hari di rumah; (4)

hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alami dan buatan

hasil pengamatan guru dan peserta didik yang telah dilakukan. Konsep

dasarnya, antara lain berikut ini : rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan,

lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu, binatang, jalan, jembatan, manusia,

radio, televisi, norma dan sanksi, nilai, kedudukan dan peran.


Fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum IPS SD kelas 5 dan 6

keterkaitan peristiwa dan fakta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam

pembelajaran IPS adalah karena salah satu tujuan pembelajaran IPS di SD,

menghasilkan siswa yang percaya diri dalam melakukan perannya sebagai makhluk

sosial, di dalam masyarakat. Dalam menentukan conten atau isi bahan ajar, sebagai

seorang guru, keterampilan dalam mengolah suatu perstiwa menjadi suatu

generalisasi ang siap disampaikan kepada siswa sangat dibutuhkan. Karena tidak

semua fakta-fakta yang terkandung di dalam peristiwa, layak dan berkaitan dengan

kurikulum IPS SD tahun 2006.

4. KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam mengembangkan

pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan sikap/keterampilan masing-masing.

Berikan tanggapanmu dan analisislah mengenai keterampilan intelektual, personal dan

sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!

➢ Nilai dan sikap keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal dan Sosial

dalam kurikulum IPS SD.

▪ Keterampilan intelektual dan kemampuan analisi adalah dua hal yang tidak

dapat dipisahkan. Kemampuan analisi adalah merupakan bagian dari

keterampilan intelektual, keterampilan dan kemampuan ini antara lain

meliputi hal-hal berikut ini yaitu : untuk memperoleh pengetahuan dan

informasi, berfikir, mengkritik informasi dan membedakan fakta/opini,

membuat dan mengambil keputusan dengan profesional, memecahkan

masalah dan menggunakan media.


▪ Nilai itu bersifat umum dan mempengaruhi perilaku seseorang terhadap objek

dan orang lain, sedangkan sikap berkenaan dengan hak-hak yang khusus.

Suatu nilai merupakan ukuran untuk menentukan apakah itu baik/buruk, nilai

bersifat utuh dan abstrak. Pengajaran nilai memerlukan skill dengan

memperhatikan kesesuaian bahan pengajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Bahan acuan bukan hanya kepada kurikulum yang tertera dalam rancangan

formal tetapi juga kepada “Hidden Curriculum” dengan mempertimbangkan

pula potensi dan kemampuan anak.

▪ Arti sikap, terdapat berbagai rumusan tentang sikap yang dikemukakan para

ahli, disebabkan adanya latar belakang pemikiran dan konsep yang berbeda.

Sikap adalah keseluruhan dari kecenderungan perasaan, pemahaman,

gagasan, rasa takut, perasaan terancam dan keyakinan-keyakinan tentang

sesuatu hal.

5. Ada hubungan erat antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu

menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa

sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan

antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!

➢ Kaitan nilai dengan sikap, nilai juga dirumuskan secara beragam, dengan landasan

berbeda-beda serta tujuan dan disiplin yang berbeda pula. Nilai merupakan konsep

dalam ekonomi, filosofi, pendidikan dan bimbingan juga di dalam sosiologi, geografi

serta sejarah. Yang sering terjadi ialah satu sikap disebabkan oleh banyak nilai

(values).
Contoh bukti nilai dan sikap yang dapat dikembangkan dari meteri IPS yaitu :

Topik : Pengetahuan membaca peta lingkungan setempat

Sub topik : Kabupaten/Kota setempat

Anda mungkin juga menyukai