TUGAS 1
memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS dengan mempertimbangkan pula
cukup esensial, mengarahkan peserta didik pada pencapaian tujuan atau sasaran
pembelajaran.
yang ditetapkan.
kebutuhan para peserta didik, agar mereka terbekali untuk mencapai standar
pembelajaran hendaknya tidak terlalu banyak, dan tidak pula terlalu sedikit.
Untuk menjadi profesional seorang guru di tuntut memiliki minimal beberapa hal,
yaitu:
2) Menguasai secara mendalam bahan atau mata pelajaran yang diajarkannya serta
3) Bertanggung jawab memantau hasil belajar peserta didik berbagai cara evaluasi
beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS
istilah pokok bahasan (PB), namun standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD). Hal ini jauh lebih sederhana dengan jam pelajaran yang relatif lebih sedikit.
Memberikan peluang yang luas bagi guru untuk berkreasi dalam pengembangan
kurikulum yang mengacu pada pembelajaran IPS yang PAKEM. Kurikulum 2006 lebih
simple dan efektif, namun memiliki nuansa yang padat. Kurikulum pendidikan IPS SD
Tahun 2006 bersifat hanya memberi rambu-rambu untuk kedalaman dan keluasan
oprasional yang disarankan dan mengacu pada pembelajaran yang kreatif. Berbeda
halnya dengan Kurikulum IPS tahun 1994 materi pembelajaran ditata secara lebih
terpadu dan lebih sederhana. Materi kurikulum 1994 merupakan korelasi antara
a. Kurikulum tahun 1994, dalam kurikulum SD tahun 1994 lebih menekankan hal-hal
▪ Muatan lokal
▪ Wawasan lingkungan
▪ Pengembangan nilai
▪ Pengembangan keterampilan
b. Kurikulum tahun 2006, pada kurikulum SD tahun 2006 lebih menekankan hal-hal
berikut :
menengah.
▪ Prinsip pengembangan kurikulum, KTSP dikembangkan oleh sekolah dan
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I s.d. Kelas
3. Menelusuri Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah,
ada beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi di dalamnya. Berilah contoh
konteks Pendidikan IPS kita harus mengembangkan dan membangkitkan minat dan
sikap positif serta aktivitas siswa. Dalam artian di dalam penyajiannya seorang
konsep dan generalisasi. Berikut ini adalah contoh yang menggambarkan adanya
keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan
▪ Topik : lingkungan dan melksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
benda-benda yang langsung dari alam yang ada disekitar rumah; (5)
anggota keluarga dirumahnya; (3) daftar tugas siswa sehari-hari di rumah; (4)
hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alami dan buatan
hasil pengamatan guru dan peserta didik yang telah dilakukan. Konsep
dasarnya, antara lain berikut ini : rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan,
keterkaitan peristiwa dan fakta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam
pembelajaran IPS adalah karena salah satu tujuan pembelajaran IPS di SD,
menghasilkan siswa yang percaya diri dalam melakukan perannya sebagai makhluk
sosial, di dalam masyarakat. Dalam menentukan conten atau isi bahan ajar, sebagai
generalisasi ang siap disampaikan kepada siswa sangat dibutuhkan. Karena tidak
semua fakta-fakta yang terkandung di dalam peristiwa, layak dan berkaitan dengan
4. KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam mengembangkan
▪ Keterampilan intelektual dan kemampuan analisi adalah dua hal yang tidak
dan orang lain, sedangkan sikap berkenaan dengan hak-hak yang khusus.
Suatu nilai merupakan ukuran untuk menentukan apakah itu baik/buruk, nilai
Bahan acuan bukan hanya kepada kurikulum yang tertera dalam rancangan
▪ Arti sikap, terdapat berbagai rumusan tentang sikap yang dikemukakan para
ahli, disebabkan adanya latar belakang pemikiran dan konsep yang berbeda.
sesuatu hal.
5. Ada hubungan erat antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan
antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!
➢ Kaitan nilai dengan sikap, nilai juga dirumuskan secara beragam, dengan landasan
berbeda-beda serta tujuan dan disiplin yang berbeda pula. Nilai merupakan konsep
dalam ekonomi, filosofi, pendidikan dan bimbingan juga di dalam sosiologi, geografi
serta sejarah. Yang sering terjadi ialah satu sikap disebabkan oleh banyak nilai
(values).
Contoh bukti nilai dan sikap yang dapat dikembangkan dari meteri IPS yaitu :