Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TT1

PENDIDIKAN IPS DI SD / PDG4106


Nama : NURLAELA
NIM / SEMESTER : 857090809 / IV

1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS yang
hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal
tersebut, Berilah beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan
terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi
pembelajaran!
Jawaban :
Ada lima criteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan yang terintegrasi dalam diri guru
IPS SD ketika menegmbangkan materi pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran IPS di Sd hendaknay mengembangkan kemampuan memahami berbagai
fenomena social yang meliputi kemelek-wacanaan pengetahuan, ketrampilan, nilai dan
sikap mengenai : kebudayaan, ruang dan waktu, kontinuitas dan perubahan, interaksi
antara manusia dengan lingkungan, serta kelanggkaan, produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa dalam konteks kebhinekaan masyarakat Indonesia dan dinamika
kehidupan global yang berguna dalam proses pengambila keputusan serta berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.
b. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi sosial yakni
ketrampilan menangkap berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa, mengemas
gagasan baik berupa konsep, ketrampilan, nilai, prinsip, norma maupun sikap social, serta
menjelaskan fenomena interaksi, perkembangan masyarakat, dan saling ketergantungan
global (global interdependence).
c. Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan
masalah social yang perlu dilatihkan kepada para mahasiswa dalam proses pembelajaran
di kelas. Kriteria kompetensi guru dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan
peta, atlas, bola dunia, dan data informasi, serta media massa guna mengambil keputusan
social cultural dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang seyogyanya dibelajarkan
kepada siswa meliputi kemampuan dalam merasakan adanya masalah, mengidentifikasi
masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi alternative
pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang paling layak.
d. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri peka,
tanggap, dan adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar guna memelihara dan
memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan
harmonis dalam kebhinekaan.
e. Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis masalah social secara terpadu untuk sampai pada kesadaran bahawa ada
saling ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah
social serta dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai, dinamis dan harmonis.

2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan mempunyai ciri
karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa perbedaan yang terdapat dalam
kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!
Kurikulum IPS SD Tahun 1994 Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)
Penyampaian - Alokasi waktu per caturwulan Lebih menekankan pada ketercapaian
materi - Guru lebih leluasa dalam kompetensi dasar dari standar
mengembangkan kurikulum. kompetensi yang dipersyaratkan pada
- Guru diberikan kebebasan selama setiap kelas.
pokok bahasan tersebut masih dalam
satu caturwulan
Struktur kurikulum Terbentuk format vertical khususnya Disusun berdasar standar kompetensi
dalam GBPP dibagi menjadi 2 bagian : lulusan dan standar kompetensi mata
1. Pendahuluan : memuat rambu- pelajaran.
rambu yang berkenaan dengan
operasional GBPP.
2. Program pengajaran : memuat
substansi materi pokok setiap
tingkatan kelas.
Pengembangan di Banyak memberikan peluang kepada Memberi peluang kepada
lapangan guru selaku penmgembang GBPP di pengembang kurikulum (guru) untuk
lapangan, maka terdapat beberapa melaksanakan paradigm baru
tehnik pengembangan materi, seperti pembelajaran di SD yang mengacu
pengembangan materi berdasarkan pada pendekatan PAKEM
konsep, berdasarkan isi (content), (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,
berdasarkan ketrampilan proses, dan Menyenangkan).
berdasarkan masalah, berdasarkan
kekhusussan daerah dan berdasarkan
pendekatan penemuan (inkuiri).
Jawab :

3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal tersebut, Berilah contoh
keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,  generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah
Jawaban : Materi atau bahan kajian IPS untuk kelas rendah
Keluarga, Peran Keluarga, Memelihara Dokumen Penting Keluarga, Lingkungan Alam dan
Buatan di Sekitar Rumah.
Fakta-faktanya sebagai berikut :
a. Peserta didik menyebutkan benda-benda yang ada di sekitar rumah.
b. Peserta didik dapat membedakan benda-benda yang langsung dari alam dan buatan
manusia di sekitar rumah.
c. Bertanya mengapa harus ada daftar tugas kebersihan sehari-hari peserta didik di rumah.
d. Hak dan kewajiban peserta didik memelihara lingkungan alam dan buatan disekitar rumah.
Konsep-konsep yang dapat digunakan antara lain rumah, anggota keluarga, silsilah keluarga,
lingkungan alam, lingkungan buatan, meja, kursi, buku, pensil, batu, tanah, sampah tumbuhan
dan sebagainya. Dapat juga dikemukakan konsep-konsep pembagian kerja, peran social,
tanggung jawab sebagai anggota keluarga, nilai-nilai dalam kelompok, tata karma, sopan
santun dan sosialisasi.
Adapun generalisasi yang dapat dipersepsikan dari topic tersebut bisa bervariasi dan
beragam, misalnya :
a. Setiap orang membutuhkan lingkungan alam dan lingkungan buatan untuk dapat hidup
dengan layak.
b. Kelestarian lingkungan rumah sangat ditentukan oleh rasa tanggung jawab setiap orang
sesuai dengan peran masing-masing di rumah.

4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan sikap/keterampilan masing-
masing. Berikan tanggapanmu dan analisislah  mengenai  keterampilan intelektual, personal
dan sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!
Jawaban :
1. Keterampilan Intelektual atau Analisis, meliputi hal-hal berikut :
a. Keterampilan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi melalui pengumpulan
fakta, bacaan, mendengarkan penjelasan dari narasumber (guru dan lain-lain) melalui
partisipasi aktif dalam diskusi, kunjungan ke lapangan dan sebagainya.
b. Keterampilan berpikir, menafsirkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi
yang dipilih dari berbagai sumber, memebentuk konsep, merangkumnya kembali dan
membentuk generalisasi sesuai dengan jenjang kemampuan berpikir peserta didik.
c. Kemampuan mengkritik informasi dan membedakan mana fakta, mana yang opini.
Dengan keterampilan ini, peserta didik dapat berpikir kritis, dapat menunjukkan mana
informasi yang factual mana yang tidak.
d. Keterampilan membuat keputusan berdasarkan mereka mampu mengambil keputusan
dengan professional, tidak asal menyamaratakan saja.
e. Keterampilan memecahkan masalah, menerapkan hasil temuan dalam system baru.
Termasuk didalamnya kemampuan memprediksi, memperkirakan hal–hal yang akan
terjadi di masa depan.
f. Keterampilan menggunakan media: globe, peta, grafik, tabel dan sebagainya sesuai
dengan kemampuan berpikirnya. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam penafsiran
fakta-fakta dalam memperoleh pengetahuan tentang sesuatu.
2. Keterampilan Personal, ditekankan kepada keterampilan yang sifatnya mandiri
a. Keterampilan psikomotor, seperti kemampuan berbuat, berlatih serta
mengkoordinasikan indra dengan anggota badan. Keterampilan ini tampak dalam hal
kemampuan peserta didik dalam menggambar, membuat peta, membuat model dan lain
sebagainya.
b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja, peserta didik memeliki kecakapan belajar
mandiri dan bekerja mandiri.
c. Keterampilan bekerja dalam kelompok, berkenaan dengan kemampuan seseorang di
dalam kelompok, seperti menyususn rencana, memimpin diskusi, menilai pekrejaan
secara bersama.
d. Keterampilan akademik atau keterampilan belajar (continuing learning skills),
ketrampilan ini memungkinkan seseorang terampil belajar sepanjang hayat. Disinilah
terletak sendi-sendi kemampuan belajar mandiri. Untuk tingkay pendidikan dasar,
sasarannya adalah baru dalam tahapan mengembangkan segenap potensi diri peserta
didik di kemudian hari. Peserta didik memiliki semangat, kemampuan dan kepercayaan
diri yang sehat. Yang terpenting bahawa dalam diri peserta didik tertanam semangat
untuk belajar terus sepanjang hayatnya.
e. Keterampilan lainnya antara lain :
1. Keterampilan fisik
2. Keterampilan politik agar melekpolitik sesuai dengan perkembangan usia dan
kemampuan berpikirnya
3. Ketrampilan pengembangan emosional (emotional growth) sebagai saran utama
dalam rangka kemampuan untuk mengendalikan diri.
3. Ketrampilan Sosial, ketrampilan ini meliputi kehidupan dan kerjasama, belajar memberi dan
menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain, membina kesadaran sosial.
Melalaui ketrampilan ini diharapkan peserta didik mampu berkomunikasi dengan sesame
teman disekolah, dan sesama teman di lingkungan masyarakat. Hal ini merupakan realisasi
dari penerapan IPS dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa
sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan
antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!
Jawaban :
Manusia mengadakan penilaian terhadap sesuatu menggunakan budi nuraninya dibantu oleh
indranya, akalnya, perasaannya, kehendaknya dan keyakinannya. Kemampuan ini tidak sama
bagi setiap manusia, itulah sebabnya dibutuhkan tukar pendapat atau diskusi untuk mencari
titik apersamaan. Kemampuan menilai seperti itu bisa kita kaitkan kepada materi pelajaran
IPS. Banyak teori tentang pembentukan sikap, dari beberapa teori dapat kita simpulkan,
bahwa sikap dapat dibentuk dengan dua cara :
- Melalui proses belajar (mendapatkan informasi yang benar)
- Melalui keteladanan dari orang-orang yang dijadikan contoh.
Topik : keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di
Indonesia.
Nilai yang dapat di petik melalui pengajaran ini, antara lain sebagai berikut :
1. Nilai material : peserta didik merasa telah dapat menikmati hasil-hasil pembangunan yang
sedang dan terus digalakkan, antara lain karena dukungan sumber daya alam tanah air kita
yang melimpah.
2. Nilai vital, peserta didik diharapkan memiliki sifat-sifat seperti berikut ini :
a. Cermat (dalam meneliti informasi yang diterimanya)
b. Tekun (dalam mempelajarinya)
c. Aktif (dalam mengumpulkan informasi dan dalam kegiatan belajar pada umumnya).
3. Nilai kerohanian, peserta didik memiliki rasa seoerti berikut ini :
a. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kepada kita tanah air yang subur dan indah.
b. Menjunjung kebenaran sebagai syarat utama informasi disampaikan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan.
c. Menikmati keindahan alam yang diberikan tanah air kita.
d. Rasa bertanggung jawab atas kelestarian alam ini.
Sikap yang dapat diungkapkan, misalnya sebagai berikut :
a. Sikap yang bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai kecenderungan perilaku yang
positif terhadap anugrah yang dilimpahkan-Nya kepada kita.
b. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Kritis dalam menanggapi gejala-gejala alam.
d. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
e. Mencintai bangsa dan negaranya.
f. Bangga sebagai bangsa Indonesia, dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai