1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari prinsip: (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level)?
Jawaban:
• Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari prinsip Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice) adalah Pembelajaran
berdiferensiasi mengutamakan pada pengetahuan, keterampilan serta pengertian
anak, bukan hanya harapan atau keinginan dari pendidik. Jadi anak lebih bisa
mengembangkan kemampuan nya dengan maksimal agar anak menjadi bahagia
karena berdiri diatas pilihan sendiri.
• Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari prinsip Pengajaran yang
Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy) adalah landasan budaya
memiliki peran penting dalam membentuk gaya belajar dan pada gilirannya
menuntut adanya pengajaran yang sejalan dengan lensa budaya. Institusi
pendidikan merupakan satu diantara pranata budaya. Artinya institusi pendidikan
atau lembaga pendidikan sebagai upaya sadar manusia dalam transmisi dan
transformasi budaya.
• Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari prinsip Pengajaran
Sesuai Level (teaching at the right level) adalah pada pengajaran sesuai level, umur
bukanlah tolah ukur dalam pembelajaran. Artinya setiap anak yang memiliki umur
yang sama belum tentu memiliki kemampuan yang sama juga. Setiap tingkatan
memiliki capaian pembelajaran, namu disesuaikan dengan karakteristik, potensi
serta kebutuhan anak.
2. Bagian manakah dari prinsip: (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive
pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level) yang paling
menantang untuk diaplikasikan di lapangan?
Jawaban:
Bagian dari prinsip tersebut yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan
adalah pembelajaran berdiferensiasi karena setiap anak tentu memiliki minat akan
sesuatu hal dan hal tersebut bisa dikembangkan. Artinya orang tua hanya bisa
membimbing dan mengontrol anak mereka untuk dapat mengembangkan bakat bukan
memaksakan kehendak dengan mengekang nya. Peran guru juga begitu cukup
mengarahkan dan mengendalikan anak didik nya agar mereka bisa mencapai sukses
dengan minat dan bakat yang ada.
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practive) membutuhkan
lingkungan yang kondusif yang dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi ini
seperti: 1) komunitas belajar, 2) setiap anggota kelas saling menghargai, 3) murid
merasa aman secara fisik dan psikis, 4) adanya harapan bagi pertumbuhan, 5) guru
mengajar untuk mencapai kesuksesan, dan 6) adanya keadilan dalam bentuk karya
nyata. Ketiga strategi di atas ini bisa kita tuangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran
berdiferensiasi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil belajar)
3. Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan (tentukan bentuk
penilaian akhir yang merupakan kombinasi portofolio, proyek, dan tertulis
kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga guru tahu posisi murid ada di mana
dan kendala apa yang dihadapinya)
4. Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk)
Namun, ada tantangan yang dihadapi guru-guru ketika berjuang untuk mewujudkan
kelas berdiferensiasi, yaitu:
1. menjembatani dilema diferensiasi vs standarisasi,
2. mengatur waktu, dan
3. mengakses sumber-sumber yang relevan.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level)?
Jawaban:
(1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice),
Hal – hal lain yang ingin dipelajari adalah pemahaman lebih lanjut mengenai
bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas karena tantangan
dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal yang mudah. Guru
harus dapat menyiapkan beberapa materi dan instrumen penilaian sekaligus.
Misalnya saya menggunakan diferensiasi konten/materi, berarti saya harus
menyiapkan materi lebih dari satu. Sama halnya dengan diferensiasi proses dan
produk, berarti harus ada lebih dari satu media pembelajaran dan alat penilaian.
Tapi sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi dapat menguntungkan anak untuk
memaksimalkan potensi mereka, terlebih lagi untuk anak berkebutuhan khusus
yang pembelajarannya berbeda dengan peserta didik lain.
(2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy)
Diperlukan adanya para pemikir yang kritis terhadap praksis pendidikan guru yang
selama ini begitu dominan mengadopsi teori-teori pendidikan guru yang diimpor
dari negara maju, sehingga kurikulum pendidikan guru lebih akomodatif dan
responsif dalam mengintegrasikan nilai-nilai kultural dalam pendidikan. Tidak
dapat dipungkiri pandangan mainstream masih memberi ruang sangat terbatas bagi
tumbuh kembangnya nilai pendidikan yang lebih variatif dan akomodatif terhadap
keragaman budaya lokal.
Pentingnya kearifan lokal dijadikan sebagai salah satu komponen dalam pendidikan
guru di tanah air terkait dengan upaya untuk memperluas wawasan dan kompetensi
budaya pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, pemahaman guru yang
benar mengenai berbagai dimensi kearifan lokal yang berkembang di tengah-tengah
masyarakat membantu guru untuk mengapresiasi keragaman perspektif tersebut,
bukan menjadikannya sebagai stereotip yang menyudutkan peserta didiknya.
(3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level)
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru dalam mengajar di
sesuaikan dengan kemampuan peserta didiknya. Fakta ini, tentu saja menjadikan
konsep pendekatan TaRL sebagai hal yang perlu di bahas lebih mendalam lagi.
RANCANGAN/RENCANA AKSI NYATA TOPIK 4
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
I. INFORMASI MODUL
A. Identitas Modul
1. Nama Penyusun : Tia Nafaridah
2. Sekolah : SMA Negeri 2 Banjarmasin
3. Tahun : 2022
4. Jenjang Sekolah : SMA
5. Kelas :X
6. Alokasi Waktu : 2 JP
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
tergolong permasalahan ekonomiProfil Pelajar Pancasila
C. Profil Pelajar Pancasila
a. Kreatif (memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan) Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi.
b. Bergotong royong (kolaborasi) : kerjasama
c. Mandiri (Regulasi Diri) : Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
d. Bernalar Kritis (memperoleh dan memproses informasi dan gagasan)
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
D. Sarana dan Prasarana
• HP/Komputer/Laptop
• Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar
E. Target Peserta Didik
Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.
F. Model Pembelajaran yang digunakan
• Problem Basic Learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memahami tentang Konsep Dasar Ilmu
Ekonomi, setelah melihat video pembelajaran tentang ekonomi di lingkungan kita
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menggunakan pengetahuan dasar ekonomi untuk memecahkan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Permasalahan ekonomi apa saja yang Anda temukan di lingkungan sekitar?
2. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
3. Potensi apa saja yang Anda temukan dalam memberikan solusi permasalahan
ekonomi di lingkungan sekitar?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Mengkondisikan peserta didik
2. Persiapan modul ajar/rancangan kegiatan belajar
Tahapan Kegiatan Waktu
PENDAHU
1. Guru memberi salam, berdoa dan menyapa peserta didik 10 Menit
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja untuk Peserta didik
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
a. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi dengan pemahaman kalian!
b. Identifikasi ruang lingkup ekonomi
c. Kelangkaan dan biaya peluang
Lampiran 6
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik
Lampiran 7
C. Glosarium
Istilah-istilah yang disusun secara alphabetik :
1) Applied economics
2) Budget
3) Deal
4) Economic theory
5) Form utility
6) International labour
7) Organization
8) Oikonomia
9) Opportunity cost
10) Ownership utility
11) Place utility
12) Profit and loss sharing
13) Time utility
D. Daftar Pustaka
Buku Ekonomi Ismawanto 1 Kurikulum 2013, Kelompok Peminatan Ilmu
Sosial,CV Putra Kertonatan, Surakarta
dan buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
No Nama Peserta Didik Aspek Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1
2
3
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
CATATAN :
1.Skor penilaian Ya= 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) = 350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH
1. Kategori pengamatan proses ketrampilan pemecahan masalah
1) Proses kemampuan memahami masalah
2) Proses kemampuan merencanakan penyelesaian masalah
3) Proses kemampuan menyelesaiakan masalah
4) Proses kemampuan menafsirkan solusi penyelesaian masalah
ASESMEN SUMATIF
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berikan penjelasan tentang mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro !
3. Bagaimana kedudukan ilmu ekonomi dalam ilmu-ilmu sosial ? Berikan alasannya!
4. Dalam perkembangannya ilmu ekonomi terapan sangat banyak, diantaranya ilmu
matematika ekonomi, ekonomi perusahaan, ekonomi moneter dan ekonomi syariah.
Berikan penjelasan perkembangan ilmu ekonomi terapan tersebut !
5. Jelaskan hubungan antara ilmu ekonomi dan kemakmuran (individu, masyarakat dan
bangsa)!
Lampiran 4
SOAL PENGAYAAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Ada sementara orang berpendapat bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha dengan biaya
yang serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Coba kamu
pikirkan secara logis, layakkah pernyataan tersebut sebagai prinsip ekonomi? Berikan
penjelasan!.
2. Berikan penjelasan tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi!
3. Identifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perbuatan
yang berdasarkan prinsip ekonomi!
4. Berikan lima contoh seseorang melakukan perbuatan ekonomi berdasarkan prinsip
ekonomi!
5. Berikan lima contoh seseorang melakukan motif ekonomi!
FORMAT PENGAMATAN
Kompetensi Dasar :
1.1. Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
1.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis
dalam mengatasi permasalahan ekonomi.
Toleransi
Tanggun
Spiritual
g Jawab
Disiplin
Royong
Percaya
Gotong
Jumlah
Santun
No Nama Siswa
Jujur
Nilai
Skor
Diri
1
2
3
4
5
6
Dst.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Score : 3,2
2. Sikap Jujur
a. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
b. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
c. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
d. Melaporkan barang yang ditemukan
e. Melaporkan data atau informasi apa adanya
f. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
3. Sikap Disiplin
a. Datang tepat waktu
b. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah
c. Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
d. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya ilmiah
5. Sikap Toleransi
a. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
b. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
c. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
d. Dapat menerima kekurangan orang lain
e. Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
7. Sikap Santun
a. Menghormati orang yang lebih tua.
b. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
c. Tidak meludah di sembarang tempat.
d. Tidak menyela pembicaraan.
e. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
f. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
g. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Score : 2,0
Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;
Lampiran 7
Bahan Bacaan Guru dan Siswa