Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nida Ainun Mardiah

Kelas : 2A

NIM : 19542007

Mata Kuliah : SBM Biologi

Jawaban UTS SBM Biologi

1. Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal, guru harus merancang dan
mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
a. Apakah tugas utama seorang guru biologi….?
Tugas utama seorang guru biologi ialah mengajar, membimbing dan mengarahkan
anak didik di bidang biologi, kemudian untuk pandai dalam mengarahkan
kegiatan belajar siswa agar mencapai keberhasilan belajar secara akademik
maupun nonakademik.
b. Bagaimana mempersiapkan diri menjadi guru biologi…?
Hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi guru biologi ialah menguasai seluruh
materi biologi agar mencapai keberhasilan belajar siswa. Kemudian harus
memiliki kemampuan yang kompeten agar dapat mentransfer ilmu yang dimiliki
dengan mudah dan dapat bermanfaat.
c. Apakah karakteristik dari pelajaran biologi….?
Karakteristik dari pelajaran biologi ialah Objek kajian berupa benda konkret dan
dapat di tangkap oleh panca indra, Di kembangkan berdasarkan pengalaman
empiris (nyata), Memiliki langkah-langkah sistematis.
d. Tuliskan kembali tujuh dari sepuluh yang termasuk Kompetensi Guru….?
1) Menguasai bahan ajar
Dalam pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika seorang guru menguasai
dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar dimana itulah yang sangat
menentukan keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah
bahan ajar. Oleh karena itu, penguasaan bahan ajar menjadi salah satu
kompetensi yang harus dimiliki seorang guru apabila guru tersebut ingin
benar-benar menjadi guru profesional. Karena menjadi seorang guru
merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan sebaik baik nya maka dari
itu seorang guru harus bisa menyusun merangcang dan menguasai bahan ajar
yang akan diajarkan.
2) Menguasai landasan – landasan kependidikan
Selain menguasai bahan ajar seorang guru pun harus menguasai landasan
landasan kependidikan. Landasan kependidikan itu ada 2 yaitu landasan yang
bersifat material dan landasan yang bersifat konseptual. Oleh karena itu
seorang guru harus tau tujuan dari pendidikan itu seperti apa dan pendidikan
itu bersifat normatif yang harus dapat dipertanggung jawabkan. Mengingat hal
tersebut pendidikan tidak boleh dilaksanakan secara sembarang, melainkan
harus dilaksanakan dengan bijaksana. Pendidikan harus dilaksanakan secara
disadari dengan mengacu kepada suatu landasan yang kokoh, sehingga jelas
tujuannya tepat isi kurikulumnya serta efesien dan efektif cara pelaksanaanya.
Selain itu, pendidikan yang diselenggarakan dengan suatu landasan yang
kokoh, maka prakteknya akan mantap, benar dan baik, relatif tidak akan
terjadi kesalahan kesalahan yang dapat merugikan sehingga praktek
pendidikan menjadi efesien, efektif, dan relevan dengan kebutuhan individu,
masyarakat dan pembangunan.
3) Mampu mengelola program belajar dan mengajar
Untuk melaksanakan tugas dalam meningkatkan mutu pendidikan maka
diadakan proses belajar mengajar, guru merupakan figur sentral, di tangan
gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar
mengajar disekolah. Oleh karena itu tugas dan peran guru bukan saja
mendidik, mengajar dan melatih tapi juga bagaimana guru dapat mebaca
situasi kelas dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran. Untuk
meningkatkan peran guru dalam proses belajar mengajar dan hasil belajar
siswa, maka guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang
efektif dan akan mampu mengelola kelas. Adapun tujuan yang diniatkan
dalam setiap kegiatan belajar mengajar, baik yang sifaatnya instruksional
maupun tujuan peniring akan dapat dicapai secara optimal apabila dapat
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang menguntungkan bagi peserta
didik. Suatu kondisi belajar optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur
siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang
menyenangkan dalam mencapai tujuan pengajaran.
4) Mampu mengelola kelas
Untuk menjadi guru profesional maka guru harus mampu mengelola kelas
dengan baik karena akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran. Untuk itu Guru sebagai pelaksana pembelajaran perlu
memusatkan segenap perhatiannya kepada proses pembelajaran agar terjadi
pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satu bentuk perhatian guru adalah
persiapan pembelajaran yang matang, baik secara administratif maupun sikap
mental guru.
5) Mampu menggunakan media/sumber belajar
Untuk menjadi guru profesional harus lah menguasai berbagai media dan
mampu menguasai berbagai sumber belajar agar ketika pembelajaran siswa
merasa tidak jenuh. Untuk itu seorang guru harus mampu mengaplikasikan
berbagai media pembelajaran dala proses pembelajaran.
6) Mampu menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan pengajaran
Selain yang sudah disebut kan diatas, seorang guru pun harus mampu menilai
prestasi peserta didik sesuai dengan aturan pengajaran, untuk itu seorang guru
harus adil dalam menilai jangan gampang memberikan nilai kepada peserta
didik yang dirasa dekat saja. Karena penilaian itu ada aturan dan harus sesuai
dengan prestasi yang ada.
7) Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan
untuk menjadi guru profesional kita juga harus memahami fungsi dan program
pelayanan bimbingan dan penyuluhan bagi para peserta didik.

2. Coba anda jelaskan tentang :


a. Fungsi tujuan pendidikan
Salah satu tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan
mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan mereka
yang memiliki pendidikan dengan baik dapat memiliki kreativitas, pengetahuan,
kepribadian, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
Pendidikan juga memiliki fungsi diantaranya adalah mengembangkan kemapuan,
membentuk watak, kepribadian agar peserta didik dapat menjadi pribadi yang
lebih baik. Lembaga pendidikan memiliki fungsi seperti
 Untuk mempersiapkan seluruh masyarakat dapat mandiri dalam mencari
nafkahnya sendiri
 Membangun serta mengembangkan minat dan bakat individu demi
kepuasan pribadi dan kepentingan umum
 Membantu melestarikan kebudayaan masyarakat
 Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam
berdemokrasi
 Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat
b. Hubungan , Tujuan Pendidikan, Kurikulum, Proses Belajar dan Pembelajaran
= pembelajaran, kurikulum dan pendidikan memiliki keterkaitan yang sangat erat
satu sama lain. Dimana pendidikan merupakan sebuah goal atau tujuan yang
dicapai atau bisa disebut juga sebagai sasaran jangka panjang untuk mewujudkan
peserta didik yang unggul dan berprestasi. Jika dianalogikan pendidikan adalah
suatu bagian yang terbesar, yang didalamnya terdapat kurikulum sebagai bagian
kedua yang terbesar. Kurikulum disini berperan sebagai program atau suatu sistem
yang digunakan untuk tercapainya suatu pendidikan. Dan yang terakhir adalah
pembelajaran, sebagai bagian terkecil yang berperan sebagai suatu itu sendiri,
dimana proses ini merupakan sebuah bentuk implementasi dari kurikulum itu
sendiri sehingga tercapailah suatu pendidikan.
c. Klasifikasi tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu berdasarkan domain
kemanusiaan dan berdasarkan urutan. Berdasarkan domain kemanusiaan menurut
Bloom dibagi menjadi 3 ranah besar yaitu:
1. Ranah kognitif. Proses ranah kognitif diklasifikasikan ke dalam suatu urutan
hirarki dari tingkat berpikir yang sederhana ke tigkat intelektual yang lebih
kompleks.
a) Pengetahuan
b) Pemahaman
c) Aplikasi
d) Analisis
e) Sintesis
f) Evaluasi
2. Ranah afektif , mencakup tujuan-tujuan yang berkaitan dengan dimensi
perasaan, tingkah laku atau nilai seperti apresiasi terhadap karya seni, berbudi
pekerti luhur, dll. Ranah afektif dibagi menjadi lima tingkatan yang bergerak
dari kesadaran yang sederhana menuju ke kondisi dimana perasaan memegang
peranan penting dalam mengontrol tingkah laku
a) Menerima
b) Responsif
c) Menghargai
d) Organisasi
3. Ranah psikomotor, dibagi empat tingkatan dari yang paling sederhana kepada
tingkat yang paling kompleks yaitu
a) Observasi
b) Meniru
c) Praktek
d) Adaptasi
d. Tujuan pendidikan secara hirarki
Tujuan pendidikan secara hirarki yaitu :
1. Tujuan umum pendidikan nasional Indonesia adalah manusia yang berjiwa
pancasila
2. Tujuan Institusional ialah tujuan pendidikan yang akan dicapai menurut jenis
dan tingkatan sekolah atau lembaga pendidikan masing-masing, biasanya
tercantum dalam kurikulum sekolah atau lembaga pendidikan yang harus
dicapai setelah selesai belajar, Tujuan Institusional ini berbentuk Standar
Kompetensi Lulusan.
3. Tujuan kurikuler adalah tujuan kurikulum sekolah yang telah diperinci
menurut bidang studi atau mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran.
4. Tujuan intruksional adalah tujuan pokok bahasan atau tujuan sub pokok
bahasan yang diajarkan oleh guru. Tujuan intruksional dibedakan menjadi dua
macam yaitu tujuan intruksional umum (TIU) dan tujuan intruksional khusus
(TIK).
a. Umumnya tujuan intruksional umum berada pada tiap-tiap pokok bahasan
yang telah dirumuskan didalam kurikulum sekolah, khususnya didalam
Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).
b. Tujuan intruksional khusus adalah tujuan pengajaran yang diharapkan
dapat dicapai oleh siswa pada akhir tiap jam pelajaran, biasanya dibuat
oleh guru yang dimuatkan didalam satuan pelajaran (satpel).
3. Tuliskan/gambarkan dengan bagan serta jelaskan cara penyusunan
a. Peta Bahan Ajar (Contoh Mapel Biologi)
Peta Bahan Ajar Materi Protista (Biologi SMA)
Materi Pembelajaran/Judul Bahan Ajar

Ciri-ciri umum protista

Ciri-ciri umum protista mirip jamur


SK KD

Ciri-ciri umum protista mirip tumbuhan


Mempelajari,
Memahami dan Siswa mampu
Mengelompokkan menyebutkan ciri-ciri
Protista berdasarkan protista, beserta Klasifikasi protista mirip tumbuhan
ciri-ciri umum dan pengelompokkannya. Dan
mengetahui peranannya perannya bagi kehidupan
dalam kehidupan
Ciri-ciri umum protista mirip hewan

Klasifikasi protista mirip hewan

Peranan protista dalam kehidupan


b. Alur analisis penyusunan bahan ajar
Alur analisis penyusunan bahan ajar pertawa diawali dengan
1. Menentukan standar kompetensi
2. Menentukan kompetensi dasar
3. Menyusun indikator pembelajaran
4. Merancang materi pembelajaran
5. Merancang kegiatan pembelajaran
6. Menentukan bahan ajar
4. Jabarkan dengan jelas tentang tahapan Pengembangan Pengalaman Belajar ;
a. Tahap Prainstruksional merupakan tahapan pembukaan pembelajaran dimana
biasanya guru menanyakan kabar peserta didik kemudian mengabsen kehadiran
peserta didik. Hal itu termasuk kedalam tahap prainstruksional
b. Tahap Instruksional merupakan tahapan inti atau tahap pembelajaran dimana pada
tahap ini guru memberikan materi kepada peserta didik dengan berbagai metode
yang sudah dipersiapkan oleh guru.
c. Tahap Penilaian dan Tindak lanjut, tahap ini merupakan tahap evaluasi atau
penilaian dan tindak lanjut dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan tahapan ini
adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua.

Anda mungkin juga menyukai