Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 3

PEMBELAJARAN IPA DI SD

Nama : Lily Nur Izatti

NIM : 858300071

Kelas : B – PGSD BI

1. Jelaskan tentang pembelajaran sains terintegrasi!


Jawab:
- Pembelajaran sains terintegrasi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu pengetahuan untuk memberikan
pengalaman belajar lebih bermakna kepada anak didik. Pembelajaran ini
dikatakan lebih bermakna karena anak didik akan memahami konsep-konsep
melalui pembentukan konsep itu sendiri dan pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep-konsep lain yang sudah mereka pahami.
2. Jelaskan karakteristik ciri-ciri pembelajaran terpadu!
Jawab:
Sebagaimana dikemukakan oleh Tim Pengembang PGSD (1997:7) pembelajaran
terpadu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Bersifat holistik.
b. Berpusat pada anak didik.
c. Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik.
d. Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas.
e. Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topik materi atau bidang studi
dalam sebuah pembelajaran.
f. Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut
dengan minat dan kebutuhannya.
3. Apa saja kelebihan dan kelemahan pembelajaran terpadu!
Jawab:
Kelebihan dari pembelajaran terpadu:
a) Pengalaman-pengalaman dan kegiatan yang dilakukan siswa relevan dengan
tingkat perkembangan anak.
b) Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
c) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga belajar akan
dapat bertahan lebih lama.
d) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak.
e) Dapat menumbuhkembangkan keterampilan-keterampilan sosial anak seperti
kerja sama, toleransi dan respek terhadap gagasan orang lain dan sebagainya.

Kelemahan dari pembelajaran terpadu:


a) Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan.
b) Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang
dituntut dalam kurikulum.
c) Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru, ada
kecenderungan menyajikan materi pengetahuan yang dangkal.
4. Jelaskan kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran yang berpusat pada
siswa, serta bagaimana mengatasi kelemahan tersebut!
Jawab:
- Kelebihan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah dapat lebih
memotivasi siswa dalam pembelajaran, kelas tidak lagi didominasi oleh guru,
lebih merangsang siswa untuk berpikir dalam menemukan atau membangun
konsep, guru hanya bersifat sebagai fasilitator.
- Kelemahan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah waktu yang
diperlukan menjadi lebih lama dibandingkan metode ceramah, cara mengatasi
kelemahan tersebut dengan perencanaan pembelajaran yang lebih matang
sehingga guru lebih tertantang selama pembelajaran.
5. Jelaskan arti pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara!
Jawab:
- Menurut Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah
peningkatan kemampuan yang diperoleh peserta didik tidak hanya dari guru
selama belajar tetapi juga dari apa dan siapa saja (lingkungan) selama peserta
didik dalam keadaan bangun (tidak tidur). Pada tahun 1935 Ki Hajar
Dewantara telah menyatakan bahwa pendidikan atau pengajaran bertujuan
untuk mengembangkan, cipta, rasa dan karsa peserta didik. Tujuan
pendidikan seperti ini oleh pakar pendidikan di tahun 1956 yaitu B.S Bloom
dan kawan-kawannya dibuat penjabarannya lebih rinci, yang dikenal dengan
Taksonomi Tujuan Pendidikan yang terdiri dari 3 ranah, yaitu ranah kognitif,
ranah afektif dan ranah psikomotor.
6. Sebutkan tujuan pendidikan menurut UU. No. 22 Tahun 2006!
Jawab:
Tujuan pendidikan menurut UU. No. 22 Tahun 2006
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak
terpisahkan dari standar isi.
4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
7. Sebutkan dan jelaskan tentang alat evaluasi proses pembelajaran IPA!
Jawab:
Alat evaluasi proses pembelajaran IPA:
1. Alat evaluasi untuk mengukur kognitif.
Penguasaan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui pembelajaran dapat
ditentukan dengan menggunakan pertanyaan (tes) sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Tes tersebut berbentuk objektif atau bentuk uraian (tes). Untuk
memilih yang mana diantara kedua bentuk ini paling cocok untuk digunakan
sangat tergantung pada berbagai hal diantaranya waktu yang tersedia, proses
berpikir yang diukur sifat materi yang akan ditanyakan dan banyaknya
peserta didik dalam satu kelas. Dalam praktiknya waktu khusus untuk
keperluan evaluasi proses tidak disediakan oleh sekolah jadi pelaksanaannya
tidak sama dengan evaluasi hasil belajar pada pertengahan caturwulan atau
pada akhir caturwulan. Penilaian proses diatur sendiri oleh guru pada proses
pembelajaran berlangsung.
2. Alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati nurani.
Pengembangan afektif dimulai dari jenjang terendah yaitu dapat menerima
suatu sikap hidup misalnya : disiplin diperlukan dalam hidup dan kehidupan,
contoh operasional adalah disiplin diperlukan dalam lalu lintas. Selama
proses pembelajaran, latihan tentang ranah afektif ini terus menerus
dilaksanakan. Agar latihan ini pada suatu saat memberi hasil yang baik maka
guru perlu mengembangkan alat evaluasi untuk mengamati sikap hidup
peserta didik.
Contoh : Upaya melatih peserta didik memiliki disiplin adalah dengan
mengamati atau mengobservasi apakah mereka tepat waktu dalam hal-hal:
datang di sekolah/kelas, membayar SPP, mengikuti upacara sekolah,
mengerjakan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas praktikum, mengerjakan
kebun sekolah, mengerjakan sholat pada pada waktunya, menepati janji dan
lain sebagainya.
Alat yang dugunakan untuk menentukan adanya perubahan selama pelatihan
adalah melalui observasi, semua hasil observasi disusun secara sistematis
sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan.
3. Alat evaluasi yang akan mengukur keterampilan.
Seperti pada proses pembelajaran kognitif dan afektif, juga proses
pembelajaran keterampilan pada dasarnya sama yaitu melatihkan peserta
didik terampil menggunakan pancainderanya dalam pembelajaran IPA di SD
melalui demonstrasi, percobaan, kunjungan lapangan dan sebagainya.
Pelajaran IPA melatih peserta didik menggunakan tangan, indera
penglihatan, indera pendengaran, indera pengecap, indera pencium serta
indera peraba, tetapi tidak terlalu banyak melatih kaki. Tingkat keterampilan
yang telah dicapai dari satu tahap pelatihan ke tahap berikutnya dapat
diketahui melalui pengamatan (obeservasi). Hasil observasi secara terus
menerus dicatat dan direncanakan sesuai dengan kompleksitas keterampilan
tersebut. Untuk mencatat hasil observasi diperlukan pedoman observasi.
8. Pendidikan di SD termasuk kegiatan IPA berupaya untuk membuat anak didik
memiliki tanggung jawab, apa yang dapat dijadikan indikator tanggung jawab
dalam hal ini!
Jawab:
Tanggung jawab dalam belajar adalah kewajiban untuk menyelesaikan tugas
yang telah diterima secara baik dan tuntas melalui usaha yang maksimal serta
berani menanggung segala akibatnya. Individu yang bertanggung jawab adalah
individu yang dapat memenuhi tugas dan kebutuhan dirinya sendiri, serta dapat
memenuhi tugas tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya dengan baik.
Peserta didik harus dilatih secara terus-menerus agar menjadi pribadi yang
bertanggung jawab. Tanggung jawab juga diartikan sebagai tugas yang mampu
menyelaraskan dalam mencapai kompetensi siswa yang dimilikinya. Siswa yang
tidak bertanggung jawab dalam belajar akan mendapatkan hasil yang kurang
maksimal, sehingga siswa tidak dapat mengetahui seberapa besar hasil
kemampuan dirinya. Untuk mencapai cita-cita yang diinginkan sebagai seorang
peserta didik harus memiliki tanggung jawab yang penuh dalam segi belajarnya.
Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab belajar yang tinggi akan mencapai
tujuan yang diinginkan.
Tanggung jawab belajar meliputi sikap atau perilaku anak untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap dirinya sendiri
maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya. Indikator tanggung jawab adalah
sebagai berikut:
1) Mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah IPA dengan baik.
2) Bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan yang dilakukan.
3) Menyelesaikan tugas IPA sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4) Mengerjakan tugas kelompok atau tugas praktek IPA secara bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai