Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lily Nur Izatti

NIM : 858300071

Ada 4 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berorientasi pada tujuan,


kontinuitas, fleksibilitas dan integritas.

1. Prinsip Berorientasi pada Tujuan


Prinsip ini menegaskan tujuan/kompetensi adalah arah dalam pengembangan
komponen kurikulum lainnya, oleh karena itu tujuan/kompetensi yang ingin
dicapai harus jelas dan dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan yang spesifik dan
operasional. Tujuan kurikulum juga harus komprehensif yakni meliputi berbagai
aspek domain tujuan, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor.
2. Prinsip Kontinuitas
Prinsip Kontinuitas adalah adanya kesinambungan bahan/materi kurikulum antara
jenis dan jenjang program pendidikan. Materi kurikulum harus memiliki hubungan
hierarkis fungsional yang pengembangan materinya minimal memiliki dua aspek
kesinambungan yaitu:
- Materi kurikulum yang diperlukan pada sekolah (tingkat) yang ada diatasnya
harus sudah diberikan paada sekolah (tingkat) yang ada dibawahnya.
- Materi yang sudah diajarkan/diberikan pada sekolah (tingkat) yang ada
dibawahnya tidak perlu diberikan lagi pada sekolah (tingkat) yang ada
diatasnya.
3. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas adalah suatu prinsip pengembangan kurikulum yang
memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil keputusan
tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum
lapangan. Prinsip fleksibilitas terkait dengan adanya kebebasan siswa dalam
memilih program studi yang sesuai dengan minatnya. Selain itu, pinsip fleksibilitas
juga diberikan kepada guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4. Prinsip Integritas
Prinsip Integritas adalah pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan
menggunakan prinsip keterpaduan. Artinya kurikulum harus di rancang untuk
mampu membentuk manusia yang utuh dan pribadi yang integrated. Untuk
membentuk manusia yang utuh dan pribadi yang integrated tersebut diharapkan
dalam mengembangkan keterampilan hidup (life skill) seperti keterampilan
mengenal diri sendiri, keterampilan berpikir rasional, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan vokasional.

Keempat prinsip tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dari
penentuan tujuan, kesinambungan antar jenis/ jenjang pendidikan, fleksibilitas
dalam pengembangan kurikulum dalam meningkatkan bakat dan minat siswa dan
membentuk siswa menjadi manusia yang utuh sesuai dengan komponen yang ada
pada kurikulum. Dengan adanya hubungan dari keempat prinsip ini, diharapkan
pengembang kurikulum dapat melaksanakan kurikulum yang mampu
meningkatkan bakat, minat dan kemampuan siswa sehingga dapat menjadi
manusia yang utuh dengan berbagai potensi yang dimilikinya dan akan
memunculkan berbagai inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai