0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum. Prinsip umum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi, dan efektivitas. Prinsip khusus terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pengajaran, dan evaluasi. Prinsip umum berlaku umum sedangkan prinsip khusus berlaku khusus pada komponen tertentu.
Prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum. Prinsip umum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi, dan efektivitas. Prinsip khusus terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pengajaran, dan evaluasi. Prinsip umum berlaku umum sedangkan prinsip khusus berlaku khusus pada komponen tertentu.
Prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum. Prinsip umum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi, dan efektivitas. Prinsip khusus terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pengajaran, dan evaluasi. Prinsip umum berlaku umum sedangkan prinsip khusus berlaku khusus pada komponen tertentu.
1. Coba anda jelaskan prinsip-prinsip umum dalam pengembangan kurikulum
jawab : Prinsip umum dimaknai sebagai prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh kurikulum sebagai totalitas dari gabungan komponen-komponen yang membangunnya. Adapun penjabaran prinsip-prinsip umum ialah sebagai berikut: Prinsip relevansi, memiliki makna sesuai atau serasi. Jika mengacu pada prinsip relevansi, setidaknya kurikulum harus memperhatikan aspek internal dan eksternal. Secara internal, kurikulum memiliki relevansi antara komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi, dan evaluasi). Prinsip fleksibilitas, Dalam prinsip fleksibilitas ini dimaksudkan bahwa, kurikulum harus memiliki fleksibilitas. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi halhal yang solid, tetapi dalam implementasinya dimungkinkan untuk menyesuaikan penyesuaian berdasarkan kondisi regional. Waktu dan kemampuan serta latar belakang anak. Prinsip kontinuitas, Yakni adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Prinsip efisiensi, Efisiensi adalah salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum, sehingga apa yang telah direncanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Prinsip efektivitas, efektivitas di sini adalah sejauh mana rencana program pembelajaran dicapai atau diimplementasikan. Dalam prinsip ini ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: efektivitas mengajar guru dan efektivitas belajar siswa.
2. Jelaskan perbedaan antara prinsip relevansi dengan prinsip kontinuitas, efektifitas,
efisiensi dalam pengembangan kurikulum. Jawab : Pertama prinsip relevansi, yaitu adanya kesesuaian antara hasil pendidikan dengan tuntutan kehidupan yang ada di masyarakat. Selain itu, relevansi pendidikan juga harus relevan dengan kurikulum anak didik, dengan kehidupan sekarang dan akan datang, dengan dunia kerja serta dengan ilmu pengetahuan. Kedua prinsip fleksibilitas, artinya dalam pelakasanaan kurikulum itu harus felksibel dan tidak kaku dalam menghadapi perkembangan zaman. Kurikulum harus dapat mempersipkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Kurikulum yang fleksibel dapat disesuaikan. diubah, dilengkapi atau dikurangi berdasarkan tuntutan, keadaan, kemampuan dan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu. Prinsip ini dapat dibagi menjadi fleksibilitas dalam memilih program pendidikan dan dalam pengembangan pengembangan program pengajaran. Ketiga prinsip kontinuitas, artinya pengembangan kurikulum harus berkesinambungan, sinambung antar kelas dan antar jenjang pendidikan. Prinsip ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pertama kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah, yaitu bahan pelajaran yang diperlukan untuk belajar pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi hendaknya sudah diajarkan pada tingkat pendidikan sebelumnya dan bahan pelajaran yang telah diajarkan pada tingkat pendidikan yang lebih rendah tidak harus diajarkan lagi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kedua, kesinambunag antara berbagai bidang studi, yaitu harus memperhatikan hubungan antar bidang studi Keempat prinsip praktis/efisiensi, yaitu kunkukum harus praktis dan mudah dalam pelaksanakannya, menggunakan alat sederhana serta mengeluarkan biaya yang sedikit. Artinya, kurikulum itu harus dikembangkan secara efisien, tidak boros, sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Kelima prinsip efektivitas, yaitu sejauh mana perencanaan kurikulum dapat sesuai dengan keinginan yang ditentukan Dalam proses pendidikan, efektivitas dapat dilihat dari dua sisi, yaitu efektifitas dalam kegiatan belajar mengajar, serta efektivtas dalam belajar anak didik.
3. Apa-apa sajakah prinsip-prinsip khusus dalam pengembangan kurikulum. Jelaskan!
Jawab : Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan Tujuan pendidikan merupakan pusat dan arah semua kegiatan pendidikan sehingga perumusan komponen pendidikan harus selalu mengacu pada tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan Dalam perencanaan kurikulum perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu perlunya penjabaran tujuan pendidikan ke dalam bentuk perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana, isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, dan unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar-mengajar Pemilihan proses belajar mengajar hendaknya mempertimbangkan beberapa hal, yaitu apakah metode yang digunakan cocok, apakah dengan metode tersebut mampu memberikan kegiatan yang bervariasi untuk melayani perbedaan individual siswa, apakah metode tersebut juga memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-tingkat, apakah penggunaan metode tersebut dapat mencapai tujuan kognitif, afektif dan psikomotor, apakah metode tersebut lebih menaktifkan siswa, apakah metode tersebut mendorong berkembangnya kemampuan baru, apakah metode tersebut dapat menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan rumah sekaligus mendorong penggunaan sumber belajar di rumah dan di masyarakat, serta perlunya kegiatan belajar yang menekankan learning by doing, bukan hanya learning by seeing and knowing. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran Proses belajar mengajar perlu didukung oleh penggunaan media dan alat-alat bantu pengajaran yang tepat. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan kegiatan penilaian meliputi kegiatan penyusunan alat penilaian harus mengikuti beberapa prosedur mulai dari perumusan tujuan umum, menguraikan dalam bentuk tingkah laku siswa yang dapat diamati, menghubungkan dengan bahan pelajaran dan menuliskan butir-butir tes.
4. Coba anda bedakan antara prinsip-prinsip umum dan khususdalam pengembangan
kurikulum. Jawab : Perbedaan antara prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum : • Prinsip Umum 1. Biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum. 2. Merujuk pada prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum sebagai totalitas dari gabungan-gabungan komponen yang membangunya. • Prinsip Khusus 1. Hanya berlaku ditempat dan situasi tertentu. 2. Merujuk pada prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen- komponen pengembangan kurikulum secara tersendiri. 5. Jelaskan perbedaan pengertian antara prinsip khusus yang berkenaan dengan tujuan pendidikaan dan isi pendidikan. Jawab: Perbedaan antara antara prinsip khusus yang berkenaan dengan tujuan pendidikaan dan isi pendidikan yaitu : prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan merupakan Perumusan tujuan pendidikan bersumber pada ketentuan dan kebijakan pemerintah, survey mengenai persepsi orangtua / masyarakat tentang kebutuhan mereka, survey tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu, survey tentang manpower, pengalaman-pengalaman negara lain dalam masalah yang sama, dan penelitian. Sedangkan Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan yaitu perlunya penjabaran tujuan pendidikan ke dalam bentuk perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana, isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, dan unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional