Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RUTIN 3

MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR


MENGAJAR

Disusun oleh:

Nama : Annisa Ayu Sutrisna

NIM 1213311136

Dosen : Laurensia Masri Perangin – Angin,S.Pd.,M.Pd

Matakuliah: Strategi Belajar Mengajar

PROGRAM STUDI S1

FAKULTAS ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN SEPTEMBER


2022
Ringkasan Materi

1. Pengertian Teori Belajar Behavioristik

 Teori belajar behavioristik merupakan suatu teori psikologi yang berfokus pada
prilaku nyata dan tidak terkait dengan hubungan kesadaran atau konstruksi mental
(Nahar, 2016).
 Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang mempelajari tingkah laku
manusia (Nahar, 2016)
 Menurut Desmita (dalam nahar,2016 hlm 65) teori belajar behavioristik merupakan
teori belajar memahami tingkah laku manusia yang menggunakan pendekatan
objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga perubahan tingkah laku pada diri
seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian

Kesimpulan

Bedasarkan pengertian teori belajar behavioristik menurut para ahli tersebut saya mengambil
kesimpulan, bahwa belajar behavioristik merupakan suatu teori psikologi yang mempelajari
tingkah laku manusia menggunakan pendekatan objektif,mekanistik,dan materialistik.

2. Pengertian Teori Belajar Kognitif

 Teori kognitif yang dikemukakan oleh Greenwald (1968) dan Petty, Ostrom & Brack
(1981) dalam Baron & Byme (1991) memusatkan perhatiannya pada analisis respons
kognitif, yaitu: “Suatu usaha untuk memahami apa yang difikirkan orang sewaktu
mereka dihadapkan pada stimulus persuasive, dan bagaimana fikiran serta proses
kognitif menetukan apakah mereka mengalami perubahan sikap & sejauhmana
perubahan itu terjadi” (Wisman, 2020).
 Kognitif menurut Neisser (dalam Wisman,2020 hlm 210) adalah: “Aktivitas untuk
mengetahui, misalnya kegiatan untuk mencapai yang dikehendaki pengaturannya, dan
penggunaan pengetahuan. Hal ini adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan baik oleh
organisme atau pun oleh orang perorang”
 Teori kognitif percaya bahwa perilaku seseorang itu disebabkan adanya satu
rangsangan (stimulus), yakni suatu objek fisik yang mempengaruhi seseorang dalam
banyak cara (Wisman, 2020).

kesimpulan

Bedasarkan pengertian teori belajar kognitif menurut para ahli tersebut saya mengambil
kesimpulan, bahwa teori belajar kognitif merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk
mengoptimalkan kemampuan aspek rasionalnya melalui rasangan (stimulus) yang
diterimanya

3. Pengertian Teori Belajar Konsrtuktivisme

 Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan


terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan
menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain,
sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan
sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang diperlukan guna
mengembangkan dirinya sendiri (Sugrah, 2019).
 Menurut Singh & Yaduvanshi ( dalam sugrah,2019 hlm 123) Konstruktivisme, studi
tentang pembelajaran adalah tentang bagaimana kita semua memahami dunia (Sugrah,
2019).
 Menurut Paradesa ( dalam Sugrah,2019 hlm 123) menyatakan bahwa konstruktivisme
adalah suatu pendekatan yang berkeyakinan bahwa orang secara aktif membangun
atau membuat pengetahuan sendiri dan realitas ditentukan oleh pengalaman orang itu
sendiri (Sugrah, 2019).

Kesimpulan

Bedasarkan pengertian teori belajar konstruktivisme menurut para ahli tersebut saya
mengambil kesimpulan, bahwa teori belajar konstruktivisme merupakan suatu pendekatan
bedasarkan kebutuhan seseorang dalam aktif membangun atau membuat pengetahuan sendiri
dengan bantuan orang lain.

4. Pengertian Teori Belajar Humanistik


 Menurut Mulkhan ( dalam Qodir,2017,hlm 192) pendidikan humanistik sebagai
sebuah nama pemikiran/teori pendidikan dimaksudkan sebagai pendidikan yang
menjadikan humanisme sebagai pendekatan. Dalam istilah/nama pendidikan
humanistik, kata “humanistik” pada hakikatnya adalah kata sifat yang merupakan
sebuah pendekatan dalam pendidikan (Qodir, 2017).
 Menurut Knight (dalam Qodir ,2017 hlm 192) tentang humanistic ialah “Central to
the humanistic movement in education has been a desire to create learning
environment where children would be free from intense competition, harsh discipline,
and the fear of filure”. Hal mendasar dalam pendidikan humanistik adalah keinginan
untuk mewujudkan lingkungan belajar yang menjadikan peserta didik terbebas dari
kompetisi yang hebat, kedisiplinan yang tinggi, dan ketakutan gagal. Freire
mengatakan; “Tidak ada dimensi humanistik dalam penindasan, juga tidak ada proses
humanisasi dalam liberalisme yang kaku
 Menurut Assegaf (dalam Qodir ,2017 hlm 192)Teori humanistik berasumsi bahwa
teori belajar apapun baik dan dapat dimanfaatkan, asal tujuannya untuk
memanusiakan manusia yaitu pemcapaian aktualisasi diri, pemahaman diri, serta
realisasi diri orang belajar secara optimal (Qodir, 2017).

kesimpulan

Bedasarkan pengertian teori belajar humanistik menurut para ahli tersebut saya mengambil
kesimpulan, bahwa teori belajar humanistik merupakan teori belajar yang memanusiakan
manusia sehingga pada penerapannya pendekatan pembelajaran ini dapat menjadikan peserta
didik dapat berkompetensi dalam menerapkan kemampuannya untuk diterapkan pada
lingkungan secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA

Nahar, N. (2016). Penerapan TeoriI Belajar Behavioristik. Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
) Volume 1 Desember 2016, 64-65.

Qodir, A. (2017). Teori Belajar Humanistik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal
Pedagogik, Vol. 04 No. 02, Juli-Desember 2017, 191-192.

Sugrah, N. (2019). Implementasi Teori Belajar Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Sains.


Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Volume. 19. Nomor 2. September 2019, 121-
123.

Wisman, Y. (2020). Teori Belajar Kognitif Dan Implementasi Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal
Ilmiah Kanderang Tingang Vol.11 No.1 Januari-Juni 2020, 209-210.

Anda mungkin juga menyukai