1. Sains merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya adalah alam dan proses-proses
yang ada di dalamnya.
3. Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia
yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau
kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain, sehingga teori ini memberikan keaktifan
terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal
lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri.
B. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
-Penerapan teori belajar konstruktivisme yaitu salah satunya dengan mengembangkan kegiatan inkuiridi
semua topik pembelajaran. Memunculkan rasa keingintahuan peserta didik terhadap suatu
permasalahan melalui bertanya. Membentuk masyarakat belajar atau belajar dengan kelompok-
kelompok tertentu, sedangkan untuk teori humanistik berorientasi pada aspek yang memfokuskan
bagaimana memanusiakan orang atau manusia dan berharap murid dapat menyadari potensi mereka.
Sebagai contoh Guru memberikan motivasi kepada murid agar tertarik mengikuti pembelajaran.
pengalaman dengan membuat hipotesis, menguji hipotesis, memecahkan persoalan, mencari jawaban,
menggambarkan, mengadakan refleksi, mengungkapkan pertanyaan, mengekspresikan gagasan untuk
membentuk konstruksi yang baru.Pada teori ini cenderung menekankan bahwa proses lebih utama
dibandingkanhasil dari sebuah pembelajaran. Sedangkan teori humanistik ini hanya berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.dan
Tujuan utama dari teori humanistik adalah aktualisasi diri pada siswa (manusia). Maksudnya, siswa akan
lebih tenang, mampu dan semangat belajar apabila setiap kebutuhannya bisa terpenuhi. Kebutuhan
tersebutlah yang menjadi seorang manusia bisa merasa menjadi manusia seutuhnya.secara subjektif
teori humanistik cocok untuk kurikulum k13 namun beberapa aspek belum terpenuhi ,sedangkan teori
konstruktivisme lebih mengutamakan proses sehingga cocok diterapkan pada kurikulum k13 terutama
dalam pembelajaran SAINS.