َ سَل ٰ َن
َك ِإاَّل رَ ۡحم َٗة لِّ ۡل ٰعَ لَمِين ۡ َومَٓا َأ ۡر
َة لِّمَن َك انَ ي َۡر ُج و ْا ٱهَّلل َ َو ۡٱل َي ۡو َم ٱأۡل ٓ ِخ رٞ ُول ٱهَّلل ِ ُأ ۡس َوةٌ حَ َس َن
ِ لَّ َق ۡد َكانَ لَ ُكمۡ فِي رَ س
َو َذ َكرَ ٱهَّلل َ َكث ِٗيرا
3. Kaitkan isi materi yang ada pada artikel dan Dalam islam pernikahan memiliki tujuan yang
atau video pembelajaran dengan nilai-nilai lebih sekedar menyatukan dua orang yang
moderasi beragama dan realitas kehidupan saling mencintai karena Allah, salah satu sunah
serta kemanfaatannya dalam pembelajaran Rasulullah ,mendapatkan kenyamanan dan
kedamaian ,memiliki keturunan ,membangun
keluarga islami, baik itu pernikahan monogami
ataupun poligami adalah sama yaitu untuk
membangun kedekatan diri kita kepada Allah
dan saling menghargai dan menyayangi kaitan
sikap moderasi beragama adalah sebagaimana
sikap dalam moderasi beragama yang kita
ketahui antara lain tawazun,. maka menikah
baik monogami dan poligami sama sama
mempunyai sikap tawazun/berkeseimbangan
serta bermuswarah, yang artinya segala
perkara ketika semua didasari dengan
keseimbangan dan musyawarah maka hasil
yang akan di capai adalah satu perwujudan
sempurna dalam artia tidak ada yang dirugikan
dan semua pihak bisa menerima karean semua
pendapat dapat terakomodir dalam
musyawarah.
4 Refleksi (kelebihan atau kekurangan) terkait .
penjelasan materi yang ada pada artikel dan Kelebihan pada materi bahan ajar artikel
atau video pembelajaran pada setiap KB. tersebut ,penjelasanya cukup rinci
konferehensif dan pemberian contoh yang
sesuai dan relevan dengan keadaan
sekarang. Dan disampaikan dengan jelas
dan runtut .
Kekurangan Video hanya membahas syarat
poligami
5 Simpulan Artikel dan atau Video Poligami adalah laki-laki memiliki istri lebih
Pembelajaran dari satu sampai empat orang. Dalam
pandangan Islam, poligami boleh dilakukan
jika memenuhi syarat yang sudah jelas dalam
al-Qur’an yaitu, mampu berlaku adil. Adil
yang dimaksud disini meliputi beberapa
bagian, yaitu: adil dalam pembagian waktu,
adil dalam nafkah, adil dalam tempat tinggal
dan adil dalam biaya anak.
Poligami Rasulullah berbeda dengan
poligami yang kita lihat sekarang ini. Praktek
poligami Rasulullah di sini bukan
berlandaskan ebutuhan biologis, tetapi ada
beberapa pertimbangan diantaranya ingin
memberi kehormatan untuk janda,
mengangkat derajat para janda dan wanita
yang menawarkan dirinya untuk dinikahi.
Dalam masa sekarang poligami hanya
berlandaskan kebutuhan biologis, dan
melupakan unsur keadilan di dalamnya.
JURNAL ALQADAU
https://youtu.be/7irPUm-6lVc
SUSANTI WIJAYA