Anda di halaman 1dari 10

LK-2a: Komponen Capaian

Pembelajaran
Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut
Mahasiswa)
Rasionalitas Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk menyiapkan
Mata Pelajaran : peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak mulia,
Pendidikan dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam
Agama Islam serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
dan Budi Pekerti dalam wadah NKRI.
Secara umum, Mapel PAI harus mengarahkan peserta didik
kepada:
1. Kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah).
2. Sikap memperkenankan (al-samḥah)
3. Akhlak mulia (makārim al-akhlāq),
4. Kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li
al- ālamīn).
Proses pembelajaran mapel PAI menggunakan berbagai
pendekatan selain ceramah, yaitu:
 Diskusi-interaktif
 keingintahuan dan penemuan (inquiry and
discovery learning).
 Berpihak pada anak (student-centered learning),
 Berbasis pada pemecahan masalah (problem
based learning),
 Pembelajaran berbasis proyek nyata dalam
kehidupan (project based learning).
 Pembelajaran kolaboratif (collaborative learning).

Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Mata ditujukan untuk:
Pelajaran :  Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar
Pendidikan mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu menjadikan
Agama Islam kasih sayang dan sikap toleran sebagai landasan dalam
dan Budi Pekerti hidupnya;
 Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang
memahami dengan baik prinsip-prinsip agama islam
terkait akhlak mulia, akidah yang benar (‘aqīdah
ṣaḥīḥah) berdasar paham ahlus sunnah wal jamā`ah,
syariat, dan perkembangan sejarah peradaban islam,
serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam hubungannya dengan sang pencipta, diri sendiri,
sesama warga negara, sesama manusia, maupun
lingkungan alamnya dalam wadah NKRI.
 Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan
prinsip-prinsip islam dalam berfikir sehingga benar,
tepat, dan arif dalam menyimpulkan sesuatu dan
mengambil keputusan.
 Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik
dalam menganalisa perbedaan pendapat sehingga
berperilaku moderat (wasaṫiyyah) dan terhindar dari
radikalisme ataupun liberalisme
 Membimbing peserta didik agar menyayangi
lingkungan
LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran alam sekitarnya dan menumbuhkan rasa tanggung
jawabnya sebagai khalifah Allah di bumi. Dengan
demikian dia aktif dalam mewujudkan upaya-upaya
melestarikan dan merawat lingkungan sekitarnya.
 Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai
persatuan sehingga dengan demikian dapat
menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah
basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah
Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan
senegara (ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap
kebinekaan agama, suku dan budayanya.

Karakteristik Karakteristik CP Mapel Pendidikan Agama Islam dan


Mata Pelajaran Budi Pekerti
Pendidikan
Agama Islam
dan Budi Pekerti Al-Qur’an-Hadis
Capaian Pembelajaran PAI pada kurikulum merdeka di
elemen Al-Qur’an dan Hadits sebagai berikut:
PAI dan Budi Pekerti menekankan kemampuan baca dan
tulis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga
mengantar peserta didik dalam memahami makna secara
tekstual dan kontekstual serta mengamalkan
kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. PAI dan Budi
Pekerti juga menekankan cinta dan penghargaan tinggi
kepada Al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai pedoman hidup
utama seorang muslim.
Akidah
Capaian Pembelajaran PAI pada kurikulum merdeka di
elemen Akidah sebagai berikut:
Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan
mengantarkan peserta didik dalam mengenal Allah, para
malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta
memahami konsep tentang hari akhir serta qadā’ dan
qadr. Keimanan inilah yang kemudian menjadi landasan
dalam melakukan amal saleh, berakhlak mulia dan taat
hukum
LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran Akhlak
Capaian Pembelajaran PAI pada kurikulum merdeka di
elemen Akhlak sebagai berikut:
Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan
keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang mewarnai
keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik
dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan
akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku
baik (maḥmūdah) dan tercela
(mażmūmah). Dengan memahami
perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya
menjauhkan diri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan
diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari
baik dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta
didik juga akan memahami pentingnya melatih (riyāḍah),
disiplin (tahżīb) dan upaya sungguh-sungguh dalam
mengendalikan diri (mujāhadah). Dengan akhlak, peserta
didik menyadari bahwa landasan dari perilakunya, baik
untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan alam
sekitarnya adalah cinta (maḥabbah).
Pendidikan Akhlak juga mengarahkan mereka untuk
menghormati dan menghargai sesama manusia sehingga
tidak ada kebencian atau prasangka buruk atas perbedaan
agama atau ras yang ada.
Elemen akhlak ini harus menjadi mahkota yang masuk
pada semua topik bahasan pada mapel PAI dan Budi
Pekerti, akhlak harus menghiasai keseluruhan konten dan
menjadi buah dari pelajaran PAI dan Budi Pekerti .

Fikih
Capaian Pembelajaran PAI pada kurikulum merdeka di
elemen Fikih sebagai berikut:
Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan
aturan hukum yang berkaitan dengan perbuatan manusia
LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran dewasa (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan
dengan Allah SWT. (‘ubudiyyah) dan kegiatan yang
berhubungan dengan sesama manusia dan (mu‘āmalah).
Fikih mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara
pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta
implementasinya dalam ibadah dan mu‘āmalah.
Sejarah Peradaban Islam.
Capaian Pembelajaran PAI pada kurikulum merdeka di
elemen Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sebagai berikut:
Menguraikan catatan perkembangan perjalanan hidup
manusia dalam membangun peradaban dari masa ke
masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI)
menekankan pada kemampuan mengambil hikmah dari
sejarah masa lalu, menganalisa pelbagai macam peristiwa
dan menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah
dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan refleksi
atas kisah-kisah sejarah tersebut, peserta didik
mempunyai pijakan historis dalam menghadapi
permasalahan dan menghindari dari terulangnya
kesalahan untuk masa sekarang maupun masa depan.
Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan
menjadiinspirasi generasi penerus bangsa dalam
menyikap dan menyelesaikan fenomena sosial, budaya,
politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain dalam
rangka membangun peradaban di zamannya.

Capaian Elemen :
dalam Setiap 1. Al-Qur’an Hadis:
Fase Mata Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan
Pelajaran kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an dan hadis dengan
baik dan benar. Ia juga mengantar peserta didik dalam
Pendidikan
memahami makna secara tekstual dan kontekstual
Agama Islam
serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan
dan Budi Pekerti sehari- hari. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
juga menekankan cinta dan penghargaan tinggi kepada
Al-
Qur’an dan Hadis Nabi sebagai pedoman hidup utama
LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran seorang muslim.
2. Akidah:
Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan
mengantarkan peserta didik dalam mengenal Allah, para
malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta
memahami konsep tentang hari akhir serta qadā’ dan
qadr. Keimanan inilah yang kemudian menjadi landasan
dalam melakukan amal saleh, berakhlak mulia dan taat
hukum.
3. Akhlak:
Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan
keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang mewarnai
keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik
dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan
akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku
baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah). Dengan
memahami perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari
pentingnya menjauhkan diri dari perilaku tercela dan
mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam konteks pribadi maupun
sosialnya. Peserta didik juga akan memahami pentingnya
melatih (riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya
sungguhsungguh dalam mengendalikan diri (mujāhadah).
Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa landasan
dari perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri,
sesama manusia dan alam sekitarnya adalah cinta
(maḥabbah). Pendidikan Akhlak juga mengarahkan
mereka untuk menghormati dan menghargai sesama
manusia sehingga tidak ada kebencian atau prasangka
buruk atas perbedaan agama atau ras yang ada. Elemen
akhlak ini harus menjadi mahkota yang masuk pada
semua topik bahasan pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, akhlak harus menghiasai
keseluruhan konten dan menjadi buah dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti .
4. Fikih:
Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan
aturan hukun yang berkaitan dengan perbuatan manusia
dewasa (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan
dengan Allah Swt. (‘ubudiyyah) dan kegiatan yang
berhubungan dengan sesama manusia (mu‘āmalah). Fikih
mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara
pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta
implementasinya dalam ibadah dan mu‘āmalah
5. Sejarah Peradaban Islam:
 Menguraikan catatan perkembangan perjalanan
hidup manusia dalam membangun peradaban
dari masa ke masa. Pembelajaran Sejarah
Peradaban Islam (SPI) menekankan pada
kemampuan
mengambil hikmah dari sejarah masa lalu,
LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran menganalisa pelbagai macam peristiwa dan
menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah
dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan
refleksi atas kisah-kisah sejarah tersebut, peserta
didik mempunyai pijakan historis dalam menghadapi
permasalahan dan menghindari dari terulangnya
kesalahan untuk masa sekarang maupun masa
depan. Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah)
dan menjadi inspirasi generasi penerus bangsa
dalam menyikap dan menyelesaikan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-
lain dalam rangka membangun peradaban di
zamannya.
Capaian dalam ISI ELEMEN CP SESUAI FASE
Setiap Fase Contoh Fase A
Mata Pelajaran Elemen:
Pendidikan 1. Al-Qur’an Hadis:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan
Agama Islam
kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya,
dan Budi Pekerti
huruf hijaiyah bersambung, dan kemampuan membaca
menurut surahsurah pendek Al-Qur’an dengan baik.
elemen 2. Akidah:
Peserta didik mengenal rukun iman kepada Allah melalui
nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan
mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya.
3. Akhlak:
Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik
dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-ungkapan
positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia,
terutama orang tua dan guru. Peserta didik juga
memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran
agama Islam.
Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar
menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik juga
terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta
memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan
kelebihan temannya demi terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain.
4. Fikih:
Peserta didik mampu mengenal rukun Islam dan kalimah
syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu,
azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat.
5. Sejarah Peradaban Islam
 Peserta didik mampu menceritakan secara
sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.

NURUL LAILAH, S.Pd,I


LK-2a: Komponen Capaian
Pembelajaran Nama Mahasiswa
LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

Fase Eleman Capaian Pembelajaran Keluasan Kedalaman


A Al-Qur’an Pendidikan Agama  Memahami  Menyebutkan
Hadis Islam dan Budi Pekerti huruf hijaiyah huruf-huruf hijaiyah
menekankan dan  Mendemonstrasika
kemampuan harakatnya, n pelafalan huruf
mengenal huruf huruf hijaiyah hijaiyah
hijaiyah dan bersambung  Menyebutkan
harakatnya, huruf  Memahami Q.S. tempat turunnya
hijaiyah bersambung, Al-Fatihah, Q.S. Q.S. Al-Fatihah
dan kemampuan an-Nas, Q.S. al-  Menyebutkan
membaca surahsurah Falaq, Q.S. al- pesan Q.S. an-Nas
pendek Al-Qur’an Kautsar  Menunjukkan
dengan baik. hafalan Q.S. al-
Kautsar
Akidah Peserta didik  Memahami  Menyebutkan
mengenal rukun iman rukun iman, bukti-bukti adanya
kepada Allah melalui iman kepada Allah
nama-namanya yang Allah Swt. dan  Menyebutkan
agung (asmaulhusna) para malaikat nama-nama
dan mengenal para beserta Malaikat beserta
malaikat dan tugas tugasnya tugasnya
yang diembannya  Memahami  Melafalkan asmaul
Asmaulhusna Husna Ar-Rahman,
Ar-Rahman, Ar- Ar-Rahim, Al-Ahad,
Rahim, Al- As-Samad
Ahad, As-  Mengartikan
Samad asmaul Husna Ar-
Rahman, Ar-Rahim,
Al-Ahad, As-Samad
Akhlak Peserta didik terbiasa  Memahami  Melafalkan
mempraktikkan nilai- dan hamdalah setiap
nilai baik dalam mempraktikka menerima nikmat
kehidupan sehari-hari n kalimah  Menyebutkan
dalam ungkapan- tayibah kepada siapa
ungkapan positif baik (basmalah dan berterima kasih
untuk dirinya maupun hamdalah),
sesama manusia, ungkapan
terutama orang tua terima kasih
dan guru. Peserta kepada
didik juga memahami sesama, orang
pentingnya tradisi tua dan guru,
memberi dalam pentingnya
ajaran agama Islam. kebiasaan
Mereka mulai memberi
mengenal norma yang  Memahami
ada di lingkungan dan
sekitarnya. Peserta membiasakan
didik juga terbiasa sikap percaya
percaya diri diri
mengungkapkan mengungkapka
pendapat pribadinya n pendapat,
dan belajar menghargai
menghargai pendapat pendapat yang
yang berbeda. Peserta berbeda,
didik juga terbiasa mengerjakan
melaksanakan tugas tugas secara
kelompok serta berkelompok,
memahami pentingnya
pentingnya mengenali mengenali
kekurangan diri dan kekurangan
kelebihan temannya diri dan
demi terwujudnya kelebihan
suasana saling temannya.
mendukung satu
sama lain.
Fikih Peserta didik mampu  Memahami  Menyebutkan
mengenal rukun Islam rukun Islam, rukun islam
dan kalimah kalimah  Melafalkan
syahadatain, syahadatain. syahadatain
menerapkan tata cara  Memahami  mempraktikkan
bersuci, salat fardu, dan tata cara bersuci
azan, ikamah, zikir menerapkan  Mempraktikkan
dan berdoa setelah tata cara salat fardu, zikir,
salat. bersuci (wudu dan doa
dan tayamum),
azan dan
ikamah, salat
fardu zikir dan
doa setelah
salat.
Sejarah Peserta didik mampu  Memahami  Menceritakan
Peradaban menceritakan secara kisah kehidupan singkat
Islam sederhana kisah keteladanan Nabi Adam a.s.,
beberapa nabi yang Nabi Adam Nabi Idris a.s., Nabi
wajib diimani. a.s., Nabi Idris Nuh a.s., Nabi
a.s., Nabi Nuh Muhammad saw.
a.s., Nabi  Menyebutkan
Muhammad keteladanan Adam
saw. a.s., Nabi Idris a.s.,
Nabi Nuh a.s., Nabi
Muhammad saw.
NURUL LAILAH
Nama Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai