Anda di halaman 1dari 3

ANALISA BAHAN AJAR

KB 3
 
A.     5 KONSEP BESERTA DISKRIPSI SKI KB 3

Berdasarkan artikel karya Wawan Hernawan berjudul "Menelusuri Jejak dan Warisan Wali
Songo”, ada 5 konsep yang saya temui dalam bahan ajar tersebut. 5 konsep tersebut adalah
sebagai berikut:
1.      Wali Songo
Wali Songo adalah penyebar agama Islam di tanah jawa pada abad ke 14. Mereka tinggal di tiga
wilayah penting pantai utara pulau jawa, yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban di Jawa Timur,
Demak, Kudus, Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
2.      Sejarah Wali Songo
Sejarah Wali Songo Adalah merupakan kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan wali
songo, yang menyangkut perubahan nyata di dalam kehidupan para wali songo.
3.      Jejak Wali Songo
Jejak Wali Songo adalah Perbuatan atau kelakuan yang telah dilakukan oleh para Wali Songo
4.      Warisan Wali Songo
Warisan Wali Songo adalah semua peninggalan dari para Wali Songo.
5.      Riwayat Wali Songo
Riwayat Wali Songo  adalah uraian tentang segala sesuatu yang pernah dialami (dijalankan) oleh
Wali Songo.
 
B.     EVALUASI Dan REFLEKSI
Para Wali Songo dalam menyebarkan agama islam di Indonesia yaitu dengan menggunakan
pendekatan budaya dan kesenian. Ciri khas dari dakwahnya adalah toleransinya terhadap budaya dan
tradisi setempat yang secara bertahap para Wali Songo tanamkan kesadaran akan nilai nilai Islam pada
budaya masyarakat.
 
C.    KELEBIHAN dan KEKURANGAN MATERI PADA ARTIKEL
Pemamparan materi tentang meneluri jejak dan warisan wali songo yang dikemas dalam bentuk
artikel di KB 3 ini sudah sangat baik, jelas dalam penjelasannya. Tapi yang harus dibenahi adalah dalam
menentukan konsep yang terkait yang mau dijelaskan dari tema ini masih belum jelas.
 
D.    KAITAN DENGAN MODERASI BERAGAMA
Dalam materi ini Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia yaitu dengan cara
menggunakan pendekatan budaya, menjunjung tingi nilai toleransi, dan jika apa yang dilakukan oleh para
Wali Songo diterapkan pada kehidupan saat ini dapat dipastikan akan tercipta kerukunan antar umat
beragama.

 Perlu penggalian jejak intelektual wali songo. Karena selama ini yang berkembang hanya cerita
seputar karomah beliau. Sehingga keberadaan wali songo bukan hanya menjadi tempat ziarah
tetapi menjadi objek kajian ilmiah.
Analisis KB 4 SKI

A.  Lima Konsep dan deskripsi bahan ajar


1.      Sejarah Islam di Afrika Utara
Sejak periode awal Islam hingga abad ke-19, sejarah masyarakat Afrika Utara berlangsung
dalam dua motif utama yaitu pembentukan negara dan Islamisasi. Penaklukan bangsa Arab
terhadap masyarakat Barbar bermula dari dikuasainya Mesir, Tunisia pada abad ke-8, Maroko
abad ke-11 dan Aljazair abad ke-16. Masyarakat Barbar terbagi menjadi dua yaitu Barbar
pemukiman yang awalnya bertahan sebagai penganut Kristen, dan Barbar nomadic yang
mendaftarkan diri sebagai pasukan bersenjata Arab dan membantu warga menyebarkan Islam ke
Aljazair, Maroko dan Spanyol.
2.      Perkembangan Peradaban Islam di Afrika Utara
a.       Politik dan Pemerintahan
Dinasti Al-Murawiyyah atau Al-Murabithun (448-541 H/1056-1147 M) terdapat di
Afrika Utara dan Spanyol. Ia telah memprakarsai peradaban Islam di Afrika Utara. Ia
menyokong kemenangan Islam Sunni dan mahzab Maliki dalam persaingan dengan
Syi`i dan Khariji. Awal abad ke-11 pemimpin Sanhaja, Yahya ibn Ibrahim dari
Mekkah mengundang  Abdullah ibn Yasin,  seorang  alim  Maroko  untuk berkarya 
di tengah kaumnya. Dibangunlah ribat (benteng) di mulut Sungai Sinegal, dari sini
prajurit iman menyebarkan Islam melalui Sudan barat. Prajurit itu terkenal sebagai
Murabithun
b.      Ekonomi
Migrasi muslim Andalusia membuat para pujangga, penulis, ilmuan dan tentara
mendapat dukungan rezim Hafshiyyah. Sebagian mereka memasuki dinas militer
Tunisia. Pada abad ketujuhbelas tekanan Kristen terhadap muslim Spanyol makin
tinggi menyebabkan pesatnya arus migrasi dan puncaknya peristiwa pengusiran
Moriscos (sebutan bagi muslim Spanyol). Mereka membentuk perkampungan
Andalusia di Tunisia. Kaum migran diberi hak otonomi dalam mengumpulkan pajak,
membentuk juru bicara yakni Syaikh Al-Andalus.
c.       Sosia, Budaya dan Agama
Awalnya Qairawan dan Tunisia merupakan pusat pengajaran mahzab Maliki. Pada
abad ke-12 Abu Madyan Al-Andalusi membawa bentuk Sufisme Spanyol ke Afrika
Utara. Selanjutnya Sufisme memperkuat posisi di Afrika Utara.
d.      Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Arsitektur
Marrakesh merupakan pusat peradaban Islam, istana sebagai pusat seni dan ilmu bagi
perkembangan Islam. Diantara penguasa Al-Muwahhidun, Abu Ya`kub Yusuf yang
paling dekat dengan ulama dan cendekiawan. Pada masanya hidup orang-orang besar
seperti Ibn Rusyd (filsuf Islam yang mengilhami kebangkitan intelektual Barat), Ibn
Tufayl (filsuf Islam pengarang buku Hayy ibn Yaqzan), Ibn Mulkun Abu Ishaq
Ibrahim ibn Abdul Malik (ahli bahasa), Abu Bakar ibn Zuhr (ahli kesehatan dan
menteri). Bahkan Ibn Thufayl dan Ibn Rusyd menjadi dokter istana.   Ibnu Batuta
merupakan ilmuan asli Afrika Utara. Tanggal 14 Juni 1325 (2 Rajab 725 A.H), ia
meninggalkan Tangier untuk pengembara. Ia merupakan orang yang banyak
pengalaman dalam pengembaraannya,
 
3.      Hubungan Afrika dengan Andalusia
Para penguasa muslim tidak melakukan Islamisasi secara sempurna. Mereka sudah puas dengan
hanya menagih upeti dari kerajaan Kristen takhlukannya dan membiarkan mereka
mempertahankan hukum dan adat, termasuk posisi hirarki tradisional (Yatim, 2004, p. 107). 
Periode penakhlukan kembali Spanyol (reconquista) dimulai sejak jatuhnya Kekhalifahan
4.      Jika  pada abad ke-8 kaum muslimin menghancurkan sisa-sia kekuatan kristen di wilayah
pegunungan utara  mungkin kisah spanyol akan berbeda.
5.      Paruh kedua abad ke-13 banyak kaum muslimin yang telah tunduk kepada Kristen baik melalui
penaklukan atau perkjanjian.
 
B.     Evaluasi dan Refleksi : Salah satu penyebab utama berbaliknya dominasi umat Islam oleh
umat Kristen adalah karena kaum muslimin tidak tuntas dalam menghancurkan sisa kekuatan
Kristen yang ada dan membiarkan mereka mempertahankan hukum adat, termsuk posisi
hierarki tradisional mereka
 
C.     Kelebihan Dan Kekurangan : materi yang ada di dalam jurnal sangat baik dan lengkap
serta,poin-poinnya singkat dan padat sehingga lebih mudh di pahami. Kekurangannya lebih
di perjelas lagi dan diperluas lagi paparannya.
 
 
D.    Keterkaitan Isi Bahan ajar dengan nilai Moderasi beragama
Dari sejarah Islam di Afrika dan Spanyol, kita masih bisa menyaksikan bukti sejarah bahwa
Islam memang pernah jaya di masa dulu.

Anda mungkin juga menyukai