NO KOMPONEN DESKRIPSI
1 IdentifikasiMasalah(berb 1. pembelajaran PAI masih didominasi oleh aspek
asis masalah kognitif saja.
yangditemukan 2. Pembelajaran di kelas kebanyakan masih
dilapangan) menggunakan pendekatan teacher centered atau
berpusat padaperanan guru semata.
3. Proses pembelajaran berjalan monoton, situasi
kelas bersifat pasif dan verbalitas, yaitu siswa
hanya diberi jalan dan menerima, dan guru
melaksanakan pengajaran dengan penuturan
(verbal) semata-mata.
4. Jarang dijumpai keaktifan belajar yang lebih jauh
seperti berdiskusi, atau melakukan penemuan.
5. pengajaran hanya dengan duduk, dengar, catat dan
hafalkan
2 PenyebabMasalah 1. Penggunaan media pembelajaran dalam proses
(dianalisisapayang pembelajaran menjadi hal yang mutlak dan tidak
menjadi akan dapat diabaikan. Ironisnya, hal tersebut kurang
masalah mendapat perhatian.
yang menjadi 2. Pengembangan media yang dilakukan oleh
pilihanmasalah) guru masih sangat kurang maksimal. Karena
pada umumnya guru hanya menggunakan
media sederhana seperti buku paket dan
gambar. Untuk penggunaan media yang lebih
kreatif masih belum ada.
3. Kemampuan guru dalam menggunakan media
masih kurang.
4. ketersediaan media di sekolah untuk suatu
pembelajaran kurang mencukupi.
5. Menurut guru itu menambah pekerjaan
terutama dengan menciptakan media
pembelajaran yang cocok dan mendukung
terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.
6. kurangnya kreatifitas guru dalam
mempersiapkan media pembelajaran. Guru
cenderung statis dalam mengembangkan
media pembelajaran sesuai dengan materi
yang diberikan. Di samping itu kadang kala
media pembelajaran tidak sesuai dengan
materi pelajaran yang diberikan guru. Dalam
hal itu, tidak semua media pembelajaran
cocok digunakan.
3 Solusi
Solusi dan cara terkait penyelesaian masalah tersebut
1. Dikaitkan
yaitu :
denganteori/dalil
1. Kompetensi guru merupakan seperangkat
yangrelevan
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
2. Sesuaikandengan
harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
langkah/prosedury
diaktulisasikan oleh guru dalam
angsesuai
melaksanakan tugas keprofesionalan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 18 Tahun 2007 tentang guru,
dinyatakan bahwasanya kompetensi yang
harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melaluipendidikan
profesi.