LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Maria Ulfa
No. UKG/SIMPKB ID : 201901349324

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Kandeman

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Sekolah Menengah Kejuruan
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik
SMK N 1 Kandeman melalui model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada Mapel Pendidikan
Pancasila materi kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
Maria Ulfa, S.Pd
9 November 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ?
Latar belakang masalah pada pembelajaran ini
1. Peserta didik kurang memahami materi yang sedang
dipelajari sehingga hasil belajarnya rendah
2. Kurangnya penggunaan media belajar yang kretif dan
inovatif
3. Peserta didik kurang aktif dalam
pembelajaran.
4. Kurangnya dorongan dari guru dalam memotivasi
peserta didik
5. Metode pembelajaran yang digunakan guru monoton
6. Guru belum bisa menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan

Mengapa praktik ini penting untuk

dibagikan?
Praktik ini penting untuk dibagikan agar bisa
dijadikan referensi dalam mengatasi masalah
peserta didik, berbagi pengalaman kepada orang
lain, dan memotivasi guru lain untuk berbuat
yang terbaik bagi peserta didik di sekolah masing-
masing.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab

anda dalam praktik ini ?
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
adalah sebagai guru, dimana dalam mengajar harus
memperhatikan kemampuan berpikir peserta didik, model
dan media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dan
bervariasi sehingga akan menumbuhkan suasana
pembelajaran yang menyenangkan, berkesan, tetapi tetap
fokus pada materi pembelajaran. Selain itu guru juga

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
harus menyiapkan modul ajar, bahan ajar, media,
instrumen penilaian dan LKPD.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut?
Untuk mencapai tujuan ada berbagai tantangan
yaitu
 Peserta didik belum terbiasa menjadi pusat
dalam proses pembelajaran sehingga masih ada
beberapa peserta didik yang pasif atau kurang
aktif.
 Penggunaan media pembelajaran yang kurang
menarik perhatian peserta didik
 Adanya peserta didik yang kurang menyukai
pelajaran pendidikan pancasila sehingga ada
peserta didik yang terlihat lesu dan tidak
semangat dalam pembelajaran.
Siapa saja yang terlibat?
Yang terlibat dalam pembelajaran adalah guru,
teman sejawat, wakil kepala sekolah bidang
kurikulum, Peserta didik.
Berikut uraian masing-masing yang terlibat dalam
pembelajaran :
1. Guru
 Guru berperan sangat penting dalam
kelancaran proses pembelajaran mulai
dari pembuatan perangkat pembelajaran
(modul ajar) dengan model
pembelajaran Probem Based Learning
(PBL) dimana sebelumnya guru
terbiasa dengan ceramah sampai dengan
terlaksananya pembelajaran.
2. Teman Sejawat
 Bertugas sebagai observer untuk
observasi mengajar dan refleksi
mengajar ketika proses pembelajaran.
 Memberikan masukan/solusi dalam
pemecahan masalah di latar belakang.
3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
 Memberikan masukan/solusi dalam
pemecahan masalah di latar belakang.
 Membantu berjalannya proses
pembelajaran.
4. Peserta didik
 Peserta didik sebagai objek utama
yang akan kita selesaikan permasalahan
dalam pembelajarannya.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut ?
1. Menyusun perangkat pembelajaran yang mendukung
proses pembelajaran selama di kelas yaitu Modul
Ajar, Bahan Ajar, LKPD, Instrumen
Penilaian.
2. Pemilihan model pembelajaran
Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model
pembelajaran disesuaikan dengan kondisi
karakteristik peserta didik dan materi yang sedang
dipelajari yaitu model pembelajaran Problem Based
Learning.
3. Penggunaan media pembelajaran yang tepat yang
sesuai dengan materi pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan yaitu berupa
gambar-gambar tingkah laku masyarakat sekitar
lingkungan sekolah yang melanggar hak dan
pengingkaran kewajiban.
4. Melakukan pendekatan dengan peserta didik yang
lesu dan kurang bersemangat dalam pembelajaran.
.
Strategi apa yang digunakan ?
 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perangkat pembelajaran yang sudah dibuat
yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran PBL berbantuan media gambar
masalah kontekstual yang sering terjadi di
lingkungan masyarakat/sekolah.
 Melakukan penilaian profil pelajar pancasila,
pengetahuan dan ketrampilan untuk
mengetahui hasil belajar Peserta Didik.
 Pada pembuatan LKPD dilengkapi dengan
link barcode untuk melihat bahan ajar yang
dishare pada google classroom untuk
mempermudah peserta didik dalam
memahami materi.
Bagaimana prosesnya ?
Kegiatan Pembelajaran 1:
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru melakukan pengondisian kelas dengan :
a. Mengucapkan salam dan berdoa sebelum
memulai kegiatan pembelajaran dipimpin oleh
salah satu Peserta Didik.
b. Menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik sambil mengisi jurnal
pembelajaran.
c. Salah satu peserta didik menuliskan jurnal
 pembelajaran online di google sites.
2. Guru menyampaikan tujuan dan indikator yang akan
dicapai
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
B. Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
2. Peserta didik mengamati masalah kontekstual
berupa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1. Peserta didik bersama dengan guru mendefinisikan
tugas belajar dengan memberikan lembar kerja
peserta didik yang harus dikerjakan oleh peserta
didik secara berkelompok
2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kerja yang terdiri dari 6 Peserta didik berdasarkan
urut presensi.
3. Guru memberikan bahan ajar sebagai bahan Peserta
didik untuk mengumpulkan data dan berbagai
sumber lainnya.

Membimbing penyelidikan individu maupun

kelompok
1. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan
data terkait materi dari berbagai sumber belajar
2. Peserta didik mengolah data tersebut dengan
mengklasifikasikan informasi terkait materi.

C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik merenungkan materi yang telah
dipelajari (apa yang sudah diketahui, apa yang
belum diketahui, apa penyebab belum menguasai,
dan apa alternatif tindakan selanjutnya)
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
3. Peserta didik menerima evaluasi dari guru untuk
persiapan pembelajaran pertemuan berikutnya
4. Peserta didik bersama-sama dengan guru
mengakhiri kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 2:
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik mengkondisikan diri dengan diawali
berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan dan
kerapihan kelas.
2. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi
 yang diberikan guru berupa pertanyaan mengenai
materi yang telah dipelajari.
3. Peserta didik memperhatikan motivasi yang
diberikan guru dengan mengamati gambar
4. Peserta didik menyimak penyampaian dari guru
mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Kegiatan Inti
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik bersama dengan guru menyusun
laporan berdasarkan lembar kerja
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
3. Peserta didik mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentang materi tersebut
4. Selama proses pembelajaran guru melakukan
penilaian profil pelajar pancasila peserta didik.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah
1. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab dan
memberikan tanggapan dari setiap kelompok yang
telah menyajikan hasil nya
2. Peserta didik bertanya tentang materi yang belum
dipahami atau guru memberikan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi mereka dengan penguatan terhadap materi
atau hasil diskusi yang telah dilaksanakan

C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik merenungkan materi yang telah
dipelajari (apa yang sudah diketahui, apa yang
belum diketahui, apa penyebab belum menguasai,
dan apa alternatif tindakan selanjutnya)
2. Peserta didik dibimbing oleh guru menyimpulkan
3. Peserta didik menerima evaluasi dari guru untuk
persiapan pembelajaran pertemuan berikutnya
4. Peserta didik bersama-sama dengan guru
mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat ?

Dalam kegiatan ini melibatkan
1. Peserta didik sebagai objek utama dalam
pembelajaran
2. teman sejawat sebagai observer. Hasil
observasi teman sejawat digunakan sebagai
bahan refleksi untuk perbaikan pelaksanaan
pembelajaran berikutnya.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ?
Alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut:
 Laptop
 LCD
 Hp
Media yang digunakan sebagai berikut:
 Gambar kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban yang sering terjadi
di lingkungan sekolah dan msyarakat.
 Slide PPT
Sumber Belajar sebagai berikut :
 Abdul Waidl.. 2021. Pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan. Jakarta: Kemdikbud.
 Yuyus Kardiman, Dkk. 2022. Pendidikan Pancasila.
Jakarta: Erlangga.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
langkah yang dilakukan?
Dampak dari penggunaan model problem based learning
menghasilkan proses pembelajaran yang lebih baik dari
sebelumnya karena membuat peserta didik lebih
semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal
tersebut dapat terlihat pada saat diskusi, peserta didik
aktif berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing,
aktif bertanya jika ada yang tidak dipahami, dan terlihat
bersemangan ketika mengerjakan lembar kerja peserta
didik. Hasil penilaian pengetahuan juga menunjukkan
rata-rata nilai yang lebih baik, yang bisa kita lihat pada
diagram berikut.
Nilai hasil peserta didik sebelum melakukan best
practice.
Nilai hasil peserta didik setelah melakukan best practice.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa?
Hasil yang diperoleh bisa dikatakan cukup efektif
karena dengan penggunaan model pembelajaran
PBL peserta didik menjadi lebih antusias dan
semangat dalam mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik juga lebih kritis dalam memecahkan
masalah. Secara keseluruhan baik model
pembelajaran, media pembelajaran dan hasil yang
dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik sehingga berakibat meningkatnya
hasil belajar peserta didik.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi

yang dilakukan?
Respon semua pihak yang terlibat terkait strategi
pembelajaran yang diterapkan sangat mendukung dan
 menanggapi baik terhadap pembelajaran yang saya
lakukan.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu
dari guru dan peserta didik. Bagaimana kemampuan guru
tersebut dalam penyampaian materi dan bagaimana
penangkapan peserta didik pada materi yang telah
diberikan. Ada pula faktor lain yaitu sarana dan prasarana
serta penggunaan media visual sangat membantu peserta
didik dalam memahami materi yang dipelajari.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dari keseluruhan proses aksi ini adalah guru menjadi lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan
model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik. Guru semakin memahami bahwa
harus terus mengembangkan diri, mencoba hal-hal baru
untuk kemajuan proses pembelajaran agar dapat
meningkatkan kualitas pendidikan.