(IPAS)
Disusun Oleh:
Ni Made Priyawati
FASE B KELAS
IV
Fase B
Elemen :
Pemahaman Konsep dan Project
Tujuan Pembelajaran:
Mempelajari bagaimana perubahan wujud benda terjadi
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
A. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan proses perubahan wujud benda (c3)
B. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik ciri-ciri wujud benda (4).
C. Peserta didik mampu menyimpulkan bagaimana perubahan wujud benda terjadi(c5)
D. Peserta didik dapat Menyusun laporan (c6)
Konsep Utama: Perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mengetahui tentang konsep perubahan wujud zat dan materi
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Bernalar Kritis
3. Bergotong Royong
1. Lilin
2. Air
3. Mentega
4. Telor
5. Garam
6. Korek
7. Teflon
8. Sendok
9. Mangkok
10. Kapur Barus
11. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
12. Laptop, LCD Proyektor, PPT, Video
TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik bersama Guru membuat kesimpulan / rangkuman materi yang telah
dipelajari.
2. Peserta didik bersama Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan
“Hal apa saja yang telah kalian pelajari hari ini?” dst.
3. Peserta didik diberikan pesan-pesan moral oleh guru
4. Peserta didik diberikan informasi tentang pelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Peserta didik berdoa sebagai penutup pembelajaran dan menjawab salam penutup
dari guru
REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilaksanakan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Bahan ajar
2) Media Pembelajaran
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4) Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
2. Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik
secara individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Buku Panduan Guru, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
2. Buku siswa , Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada suatu benda
menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau bau nya
yang berubah. Proses perubahan bentuk benda ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan
beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat berupa
cair. Gas, atau padat yang memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat dan gerak
vibrasi atau bisa saja bergerak di tempat.
Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan
bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti berubah warnanya,
berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya. Hal tersebut
terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu
yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembaban, dan sebagainya.
Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat
benda yang baru dan tidak bisa dikembalikan lagi pada wujud awalnya. Itulah sebabnya
perubahan wujud benda sangat berkaitan dengan perubahan fisika, kimia, dan biologi yang
menjadi penyebab mengapa suatu zat benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain.
Pada proses perubahan wujud tersebut ada yang memerlukan kalor atau melepaskan kalor
Sifat-sifat Benda
Benda Padat
Ada berbagai macam benda padat yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar yang kemudian
bisa
berubah wujudnya. Benda padat memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:
1. Memiliki bentuk yang cenderung tetap meskipun diletakan pada tempat tertentu, bahkan
cenderung sama meskipun dipindahkan ke tempat yang berbeda sekalipun
2. Tidak mudah berubah wujud
3. Untuk merubah wujud benda padat biasanya memerlukan proses yang lumayan lama
dengan berbagai macam effort, seperti memukul, menekan, dan sebagainya
Benda Cair
Benda cair tentu bisa berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas.
Sebelum terjadi perubahan, benda cair memiliki sifat- sifat atau karakteristik seperti berikut ini:
1. Bentuknya tidak tetap dan akan menyesuaikan dengan bentuk wadah yang menampungnya
2. Bersifat mengalir atau mudah berpindah tempat dari yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih
rendah karena adanya hukum gravitasi
3. Benda cair dapat meresap pada celah- celah kecil atau pori- pori suatu permukaan,
seperti tanah, kertas, tisu, kain, spons, dan sebagainya
4. Memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah
5. Memiliki permukaan yang selalu datar dalam kondisi wadah berbentuk apapun
6. Memiliki gerak gelombang yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti angina dan
gaya dorong
7.
Benda Gas
Berbeda dari benda padat dan cair yang bisa tampak jelas wujudnya, beberapa benda gas
mungkin tidak bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang manusia, seperti udara.
Meskipun tidak tampak wujudnya, namun benda geas itu ada dengan molekul yang sangat kecil
dan banyak sehingga sulit dilihat oleh manusia. Serupa dengan bentuk zat benda lainnya, benda
gas juga bisa berubah wujud, yang awalnya tidak tampak menjadi tampak atau yang awalnya
tampak menjadi tidak tampak saat menjadi gas.
Benda gas memiliki sifat- sifat atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan
bentuk zat benda lainnya, seperti berikut ini:
1. Memiliki bentuk dan volume yang menyesuaikan dengan bentuk atau kondisi wadah yang
menampungnya. Itulah sebabnya bentuk gas akan bergantung dengan bentuk dan kondisi
wadahnya. Selain itu volume udara juga akan sangat bergantung pada isi dan volume wadahnya.
2. Memiliki tekanan yang bisa menekan ke segala arah. Contohnya saat meniup balon maka karet
balon akan mengembang. Hal itulah yang membuktikan bahwa gas menekan ke segala arah dan
menyesuaikan dengan wadahnya, misalnya jika Grameds meniup balon berbentuk kelinci
makan gas akan mengisi balon sesuia bentuknya.
2. Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat.
Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan
wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari
mencair. Kalian pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan
bahan cair lainnya.
3. Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas.
Menguap adalahperubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan tersebut
tidak hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh manusia.
Contohnya saat berkeringat, maka keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh kita. Yang
paling sering kita lihat adalah ketika merebus air maka saat mendidih akan mengeluarkan uap.
2. Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi material
gas. Proses perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas agar
benda padat tersebut bisa berubah menjadi molekul gas di udara. Misalnya jika meletakan kapur
barus atau kamper di suatu ruangan maka lama kelamaan akan habis benda padat itu karena
menyublim ke udara.
3. Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material
yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau
kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa diamati pada botol madu
yang mulai muncul kristalisasi gula lama- kelamaan.
LKPD IPAS
FASE B / KELAS IV
MATERI
OLEH :
NI MADE PRIYAWATI
LKPD KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah kerja :
LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah kerja :
LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah kerja :
LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah-langkah kerja :
Tabel Hasil pengamatan :
Dilakukan dengan penilaian diri antar siswa dalam kelompok ( penilaian antar teman )
Skor Penilaian
Belum Terlihat : 1
Mulai Terlihat : 2
Mulai Berkembang : 3
Membudaya : 4
SOAL EVALUASI INDIVIDU
1. B
2. B
3. A
4. B
5. B
II.
I . Betul = 1
Salah = 0
Betul x 5 = 5
II. No 1 betul nilai 3 salah nilai 1 tidak menjawab 0
Penilaian Keterampilan
Penilaian
Praktik
Kelompok
: 1, 2, 3, 4
No. Aspek yang dinilai Tidak Baik Kurang Cukup Baik Sangat baik
baik Baik
1 Pembagian tugas
dalam kelompok
2 Persiapan alat
3 Keaktifan Kelompok
4 Proses projek
5 Hasil akhir Projek
6. Presentasi
Tidak baik : 1
Kurang baik : 2
Cukup baik : 3
Baik : 4
Sangat baik : 5