Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR 2

AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI


KELAS 2 FASE A

Hyang Widhi Wasa Sebagai Sumber Hidup


INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis :
2. Instansi : SD Negeri
Tahun : 2023 / 2024
3. Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
4. Kelas 2
5. Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan ( 4 X 35 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase A
 Elemen : Keimanan
 Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan Hyang Widhi Wasa sebagai
sumber hidup

 Tujuan Pembelajaran:
- Menjelaskan Hyang Widhi Wasa sebagai Sumber Hidup
- Menyebutkan mahkluk hidup ciptaan Hyang Widhi Wasa
- Meyebutkan sumber jiwa yang terdapat dalam setiap makhluk hidup
- Menunjukan sikap peduli terhadap ciptaan Hyang Widhi Wasa

 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:


- Melalui tampilan gambar peserta didik mampu menyebutkan ciptaan Hyang Widhi Wasa
(C1)
- Melalui tampilan gambar contoh mahluk ciptaan Nya peserta didik mampu
mengklasifikasikan pengelompokan mahluk ciptaaan Hyang Widhi Wasa(C3)
- Melalui tampilan video yang disimak peserta didik mampu mengidentifikasi jiwa yang
terdapat pada setiap mahluk ciptaan Hyang Widhi Wasa yang disajikan pada dengan
benar (C4)
- Melalui tayangan video peserta didik mampu menghubungkan pesan yang disampaikan
dalam slide video ke dalam contoh di kehidupan sehari-hari dengan benar(C6)

 Konsep Utama: Mahluk Ciptaan Hyang Widhi Wasa


KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menyebutkan tokoh dalam cerita
narasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menyebutkan tokoh dalam cerita narasi
dengan benar.
2. Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menilai sikap tokoh dalam cerita
narasi, sedangkan setelah pembelajaran mampu menilai sikap para tokoh dalam cerita narasi
dengan benar
3. Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa mengidentifikasi pesan dalam
cerita narasi , sedangan setelah pembelajaran mampu mengidentifikasi pesan dalam cerita
narasi yang disajikan dengan benar
4. Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum menyebutkan sikap/perilaku dalam
kehidupan sehari-hari yang mencerminkan pesan dalam cerita narasi, sedangkan setelah
pembelajaran mampu menyebutkan sikap/perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang
mencerminkan pesan dalam cerita narasi dengan benar
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri dan
bernalar kritis

SARANA DAN PRASARANA


 Buku Teks Pendidikan agama Hindu dan Budi pekerti Kls 2
 Buku Susastra Hindu
 Pustaka suci Bhagavadgita
 Gambar/Video aktivitas makhluk hidup
 Media : Video dan PPT Gambar Mahabharata
 Alat : white board, LCD proyektor, laptop, stopcontact
 Lingkungan belajar : ruang kelas
 Bahan ajar : modul dan refrensi lain yang mendukug (web, blog, youtube, dll)
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler kelas 2
MODEL PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning ( PBL)
METODE PEMBELAJARAN:
Mengorientasikan peserta didik pada masalah
• Peserta didik menyimak gambar makluk hidup ciptaan Hyang Widhi Wasa, dengan saksama.
• Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik dengan pertanyaan: Kalian tahu siapa yang
menciptakan makhluk hidup?
• Peserta didik diajak menyimak kembali gambar manusia dan hewan sesuai gambar (Literasi),
dan dari kegiatan menyimak itu peserta didik termotivasi untuk mengetahui lebih jauh
tentang makhluk ciptaan Hyang Widhi Wasa

Menggorganisasikan kerja peserta didik


• Guru mengarahkan peserta didik membentuk kelompok belajar yang terdiri dari tiga sampai
dengan empat orang.
• Peserta didik secara berkelompok diarahkan untuk bertanya ber-dasarkan pengamatan
Gambar, baik pada gambar: 2.1, 2.2, dan 2.3 yang terdapat pada buku siswa dengan disiplin
dan teliti (critical thinking, PPK).

Membimbing penyelidikan individu atau kelompok


• Peserta didik diarahkan kembali membaca buku teks pendidikan agama Hindu dan Budi
Pekerti, terkait dengan Hyang Widhi sebagai pencipta makhluk hidup. (Literasi)
• Peserta didik mencari informasi untuk melakukan percobaan dalam memperoleh data untuk
menjawab pertanyaan atau masalah yang diberikan dalam kegitan pembelajaran pada buku
siswa, seperti pertanyaan pemantik dan siap-siap belajar dan pertanyaan kelompok lain, seperti:
a. Kalian tahu siapa yang menciptakan makhluk hidup?
b. Apakah manusia mampu menciptakan dirinya sendiri?
 Guru membimbing pelajar untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut, melalui membaca,
menulis dan bernyanyi

Mengembangkandan menyajikan hasil karya


• Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang disajikan dari kegiatan mengamati gambar, membaca, bercerita dan berdiskusi dengan
kelompok.
• Peserta didik mengisi aktivitas pembelajaran dengan mengisi pertanyaan-pertanyaan (Ayo,
kerjakan) dalam kolom aktivitas secara berkelompok dan mandiri.
• Peserta didik mengisi pertanyaan-pertanyaan (Astungkara Aku Bisa) dengan mengisi tanda
centang pada kolom ya atau tidak.
• Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil yang ditemukan dari aktivitas
pembelajaran di depan kelas.

Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah


• Peserta didik secara berkelompok mengevaluasi bersama guru tentang tentang jawaban-
jawaban yang telah dikumpulkan

• Peserta didik diarahkan untuk memeriksa kembali hasil yang telah dibuat secara individu dan
berkelompok berdasarkan buku pegangan peserta didik (creativity).
• Salah satu peserta didik diberikan kesempatan untuk menampilkan kembali hasil
pembelajaranya, dengan bernyayi atau bercerita (Collaborative, Communication).
MODA PEMBELAJARAN :
Luring (Tatap Muka)
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Mahluk Ciptaan Hyang Widhi Wasa
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apakah tahu siapa yang menciptakan
makhluk hidup?
2. Bagaimana cara menemukan pesan cerita baik dalam buku maupun dalam media audio-
visual seperti video?
3. Bagaimana hubungan sifat tokoh terhadap pesan yang disampaikan dalam sebuah
cerita?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1, alokasi waktu 2 x 35 menit
Mengorientasikan peserta didik pada masalah (mandiri, bernalar kritis)

Pertemuan 2, alokasi waktu 2 x 35 menit


Mengorganisasikan kerja peserta didik (kolaboratif, mandiri)

Pertemuan 3 , alokasi waktu 2 x 35 menit


Membimbing penyelidikan individu atau kelompok (kolaboratif, bernalar kritis

Pertemuan 4 , alokasi waktu 2 x 35 menit


Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (kolaboratif, bernalar kritis)

Pertemuan 5 , alokasi waktu 2 x 35 menit


Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah (kolaboratif,
bernalar kritis)

Kegiatan Awal
- Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.
- Kelas dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik sesuai
gilirannya. (Religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
- Peserta didik selalu diingatkan untuk selalu disiplin dan bertanggung jawab dalam
mengikuti pembelajaran agar memperoleh ilmu yang bermafaat. (kesdisiplinan dan tanggung
jawab)
- Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat mengikuti pembelajaran.
- Guru memberikan tanya jawab terkait materi yang sebelumnya telah dipelajari kepada
peserta didik.
“hayo siapa yang belum piket kelas?, masih ingatkah kalian melaksanakan piket kelas
termasuk hak atau kewajiban?”
“coba ceritakan bagaimana kalian menjalankan piket kelas agar kelas menjadi bersih dan
rapi?”
“hari ini kita akan belajar tentang cerita. cerita apa ya?, yuk simak?”
- Guru menjelaskan kegiatan yang akan peserta didik lakukan hari ini dan tujuan yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut.
- Guru menampilkan PPT tentang apa yang akan dipelajari hari ini.
Kegiatan inti
PERTUMUAN 1 Menjelaskan Hyang Widhi Wasa sebagai sumber hidup
Dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode berupa ceramah, dengan cara
mengenalkan materi secara umum, mengenalkan ciptaan Hyang Widhi Wasa.
Fase 1 : Mengorientasikan peserta didik pada masalah
- Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik:
1) Mengapa kita harus membiasakan membaca baik dari sumber buku atau berbagai
sumber media elektronik?
2) Bagaimana cara menemukan pesan cerita baik dalam buku maupun dalam media
audio-visual seperti video?
3) Apa hubungan mahluk cipntaanNya dengan Hyang Widhi Wasa terhadap pesan yang
disampaikan dalam sebuah cerita?
- Peserta didik ditampilkan sebuah gambar mahluk cipntaan Hyang Widhi Wasa
- Peserta d idik menceritakan secara lisan dari gambar yang mereka ketahui (mandiri,
bernalar kritis)
- Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya jawab terkait cerita singkat dari gambar yang
disampaikan oleh peserta didik tersebut:
1) Siapa saja mahluk ciptaan Hyang Widhi Wasa ?
2) Bagaimana wujud ciptaan Hyang Widhi Wasa?
- Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai gambar mahluk ciptaan Hyang Widhi
Wasa dan makna pesan yang disampaikan dalam tek materi.
- Kemudian peserta didik dipandu untuk lebih memahami Hyang Widhi Wasa sebagai
pencipta alam semesta dengan metode bernyanyi. Metode bernyayi disarankan agar
lebih dominan digunakan untuk memotivasi peserta didik agar belajar lebih
menyenangkan. Selanjutnya peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca,
mencarai sumber lain, baik melalui media gambar maupun media yang lain (rasio
waktu 75% untuk peserta didik dan 25% untuk guru)

PERTUMUAN 2 Menyebutkan makhluk hidup ciptaan Hyang Widhi Wasa


Guru mengarahkan peserta didik untuk belajar secara berkelompok, menggali jenis-jenis
makhluk hidup ciptaan Hyang Widhi wasa. Guru disarankan membantu peserta didik
dengan menayangkan video yang berhubungan dengan materi.
Peserta didik melakukan aktivitas dengan menyusun kata acak yang berhubungan dengan nama-
nama makluk hidup ciptaan Hyang Widhi Wasa.

Fase 2 : Menggorganisasikan kerja peserta didik


- Peserta didik dibagi dalam 3-4 kelompok (kolaboratif)
- Setiap peserta didik dibagikan LKPD untuk dikerjakan bersama dalam kelompoknya
(mandiri)
- Guru menjelaskan langkah-langkah pengisian LKPD
- Peserta didik menonton dan menyimak video cerita narasi yang disajikan melalui LCD
proyektor.
https://www.youtube.com/watch?v=eSRLNbsXVOE&t=323s
- Peserta didik diajak keluar kelas untuk mengamati makhluk hidup hidup dilingkungan
sekitar. kemudian hasil aktivitas ditampilkan didepan kelas secara berkelompok.
Dalam pelaksanaanya dapat menggunakan metode diskusi, dan simulasi.

PERTUMUAN 3 Meyebutkan sumber jiwa yang terdapat dalam setiap makhluk


hidup
Guru mengarahkan peserta didik untuk belajar secara berkelompok, Guru memberikan tugas
dalam bentuk aktivitas. Peserta didik melakukan aktivitas dengan mencari nama-nama
jiwa yang menghidupi setiap makhluk hidup. Kemudian hasil aktivitas ditampilkan di depan
kelas secara berkelompok. Dalam pelaksanaanya dapat menggunakan metode diskusi, tanya
jawab dan bermain peran.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu atau kelompok


- Peserta didik bersama guru mengidentifikasi bagian dari mahluk ciptaan Hyang Widhi
Wasa dari video pembelajaran yang telah ditayangkan. (bernalar kritis)

- Peserta didik bersama guru mengidentifikasi pesan yang disampaikan dalam video
tersebut. (bernalar kritis)
- Peserta didik berdiskusi untuk mengisi LKPD pada langkah 1, 2 dan 3(kolaboratif)
- Ketika peserta didik mengisi LKPD guru memantau dan membimbing aktivitas peserta
didik

PERETEMUAN 4 Menunjukan sikap peduli terhadap ciptaan Hyang Widhi Wasa


Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan tanya jawab dan
berdiskusi, terkait dengan perilaku peduli terhadap ciptaan Hyang Widhi. Kemudian guru
memberikan aktivitas belajar dengan mencentang gambar sesuai dengan pramanaya, dan
melatih peserta didik dengan kegiatan menceritakan maksud dari gambar-gambar yang
ditayangkan baik pada video dan buku siswa.
- Melanjutkan pembelajaran sebelumnya. Peserta didik diingatkan kembali tentang Mahluk
ciptaan Hyang Widhi Wasa dan melanjutkan mengerjakan LKPD pada langkah berikutnya.
(bernalar kritis)
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik berdiskusi menyebutkan contoh sikap atau perilaku dalam kehidupan sehari-
hari yang mencerminkan pesan cerita yang sudah ditemukan pada pertemuan sebelumnya
dan dituangkan dalam LKPD langkah ke 4. (kolaboratfif, bernalar kritis, kreatif)
- Peserta didik mempresentasikan hasil karya tulisnya secara bergantian. (mandiri)
- Peserta didik lainnya menanggapi dengan bimbingan dari guru. (kolaboratif)
Fase 5 : Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
- Peserta didik dengan bimbingan guru mengevaluasi hasil kerja hari ini tentang Mahluk
ciptaan Hyang Widhi Wasa serta dengan ciptaanNya sesuai dengan apa yang di tayangkan
dalam contoh video maupun pemantauan langsung dari lingkungan sekitar. (kolaboratif,
bernalar kritis)
- Peserta didik bertanya jawab terkait pembelajaran hari ini, meliputi apa saja yang sudah
dipahami dan yang belum dipahami dari pembelajaran hari ini. (bernalar kritis)

Kegiatan Akhir
- Peserta didik dibagikan lembar evaluasi
- Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri (mandiri, bernalar kritis)
- Peserta didik menyampaikan perasaan tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
- Peserta didik dibantu oleh guru merefleksikan apa saja yang telah dipelajari hari ini.
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran selajutnya
- Peserta didik dan guru menutup pembelajaran dengan salam/berdo’a. (Religius, beriman,
bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)

REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah keseluruhan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran?
2. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
3. Apa upaya yang bisa dilakukan dalam mentuntaskan peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik merasa senang dan fokus dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran?

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD
3. Media pemebelajaran
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisi)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan :
Peserta didik menerapkan sikap yang telah diperoleh dalam mengidentifikasi pesan dan contoh-
contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Remidial :
Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran dibimbing oleh guru diberikan tugas
mandiri membaca sebuah teks contoh mahluk ciptaan Hyang Widhi Wasa yang dilakukan secara
lisan dan bertanya jawab dengan guru terkait mahluk ciptaan Hyang Widhi Wasa, kemudian
disalin dalam bentuk tulisan.

BAHAN BACAAN PENDIDIK


1. Buku pelajaran/blog/youtube
2. Referensi lain yang mendukung pembelajaran
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Bahan ajar dan buku cerita serta gambar caption
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, Widana, dkk. 2019.Dinamika Hindu di Indonesia. Denpasar: Pustaka Larasan
Asrama Juta Ningrat, I Nengah. 2010. Pemujaan Bhatara Dalem Balingkang perspektif
multikulturalisme. Tesis Jurusan Filsafat IHDN Denpasar. Tidak diterbitkan.
Ayu Sutarto, 2011. Saya Orang Tengger, Saya Punya Agama: Kisah Orang Tengger
Menemukan Agamanya. Jakarta: Kompyawisada Jatim
Etika, Tiwi, dkk. 2016. Ketuhanan dalam Ajaran Hindu Kaharingan.Palangkaraya: STAHN
Tampung Penyang.
Paramarta, I Made, 2011. Ritual Mamapas Lewu. Tesis Jurusan Kajian Budaya UNHI
Denpasar. Tidak diterbitkan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Pudja, Gde. 2005. Bhagavad Gita (Pancama Veda). Surabaya: Paramita.
Purwa Sidemen, 2018. Perangkat Pemujaan Sulinggih Saiwa, Baudha, Bhujangga Waisnawa.
Denpasar: UNHI PRESS Publishing.
Subagiasta, Ketut. 2007. Susastra Hindu. Surabaya: Paramita.
Sujana, Gede. 2011. Pengantar Kitab Itihasa. Surabaya: Paramita. Sujarwo, Heru S, dkk.
2010. Karakter Wayang Purwo; Dewa, Dewa,
Ramayana, Mahabharata. Jakarta: Langit Kencana.
Tim Penyusun. 2002. Kamus Istilah Agama Hindu. Denpasar: Pemda Bali.
Titib, I Made. 1998. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis kehidupan.
Surabaya: Paramita
Titib, I Made. 2008. Menumbuh kembangkan Pendidikan Budhi Pekerti Pada Anak
(perspektif Agama Hindu). Bandung: Ganesa Exact.
Titib, I Made. 2008. Itihasa Ramayana dan Mahabharata (Viracarita) Kajian Kritis Sumber
ajaran Hindu. Surabaya: Paramita.
Uchrowi, Zaim. 2007. Karakter Pancasila. Jakarta: Balai Pustaka
BAHAN AJAR
A. Hyang Widhi Wasa Sebagai Sumber Hidup
Hyang Widhi Wasa adalah pencipta alam semesta beserta isinya. Segala yang
ada di alam ini merupakan ciptaan Hyang Widhi Wasa. Hyang Widhi Wasa
adalah sumber hidup setiap makhluk. Umat Hindu Kaharingan di Kalimantan
Tengah menyebut Hyang Widhi sebagai Ranying Hattala Langit. Umat Hindu di
Jawa menyebut Hyang Widhi Wasa sebagai sumber hidup dengan sebutan Sangkan
Paraning Dumadi. Walaupun berbeda-beda sebutan, Beliau memiliki fungsi yang
sama, yaitu sebagai sumber hidup dan pencipta alam semesta

B. Makhluk Hidup Ciptaan Hyang Widhi Wasa

Ada tiga jenis makhluk hidup ciptaan Hyang Widhi Wasa di bumi. Manusia,
hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Hyang Widhi Wasa. Ciptaan Hyang Widhi
Wasa yang paling sempurna adalah manusia. Manusia memiliki Tri Pramana. Tri
Pramana yaitu bayu (tenaga), sabda (suara), dan idep (pikiran). Melalui pikiran

dapat membedakan yang baik dan tidak baik. Hewan termasuk makhluk hidup
yang memiliki bayu dan sabda. Tumbuh-tumbuhan hanya memiliki bayu, yang
disebut eka pramana.

C. Hyang Widhi Sebagai Jiwa Makhluk Hidup

Gambar 2.2 Manusia, hewan, dan tumbuhan


Coba kalian perhatikan gambar di atas!
Manusia bisa bekerja, hewan bisa beranak, dan tumbuhan bisa tumbuh subur
karena ada Atman. Atman merupakan jiwa yang ada dalam setiap makhluk hidup
sehingga makhluk-makhluk bisa hidup. Hyang Widhi Wasa yang menghidupi
makhluk disebut Atman.Kalau tidak ada Atman yang menjiwai, makhluk hidup
akan mati.
Makhluk hidup yang mati akan rusak lalu busuk.
Gurumu akan membantu membacakan nama-nama Atman yang menjiwai setiap
makhluk hidup.
Perhatikan dengan saksama!
Manusia bisa hidup dan bekerja karena adanya Atman. Atman yang menghidupi
manusia disebut Jiwatman. Jika badan manusia ditinggalkan oleh Jiwatman, maka ia
akan meninggal danbadannya menjadi rusak.

Gambar manusia sedang beraktivitas


Hewan ada banyak jenisnya. Ia bisa hidup dan berkembang biak karena Atman.
Atman yang terdapat dalam tubuh setiap hewan disebut Janggama. Bila Janggama
meninggalkan tubuh setiap hewan, maka ia akan mati.Hewan yang mati akan
menjadi busuk.

Gambar beberapa jenis hewan


Tumbuh-tumbuhan bisa hidup subur karena memiliki Atma atau kekuatan dari
Hyang Widhi Wasa. Kekuatan yang terdapat dalam tumbuhan disebut Stawara.
Bila Stawara meninggalkan setiap tumbuhan, maka ia akan layu dan mati.

Gambar beberapa jenis hewan


Ayo, Berdiskusi

1. Bentuklah kelompok belajar terdiri dari tiga atau


empat orang!
2. Kemudian kerjakanlah soal berikut, tulis dengan rapi!
a. Apakah yang menyebabkan makhluk-
makhluk bisa hidup?

b. Sebutkanlah nama-nama sumber hidup yang


terdapat pada manusia, hewan, dan tumbuhan!

c. Apa yang akan terjadi bila jiwa atau energi


meninggalkan setiap makhluk hidup?
Berilah tanda () di kolom berikut!
N0. Uraian Ya Tidak
1.
Percikan-percikan terkecil dari Hyang Widhi Wasa disebut
Atman.
2. Atman yang menghidupi manusia, sehingga manusia bisa
hidup dan bekerja, disebut jiwatman.
3. Energi atau kekuatan yang menghidupi tumbuhan disebut
Janggama.
4.
Aku tidak boleh menyakiti makhluk lain, karena di setiap
makhluk hidup ada percikan-percikan dari Hyang Widhi
Wasa.
5. Atman tidak bisa dilihat dengan mata, tetapi ia ada
dalam setiap makhluk.

Amatilah gambar-gambar berikut ini, kemudian ceritakan di


depan kelas!
Ayo, Kerjakan
Mandiri

1. Perhatikanlah gambar hewan peliharaan berikut ini!


2. Pilihlah salah satu gambar yang kalian sukai!

3. Tulislah alasanmu memilih hewan tersebut pada


kolom berikut ini!
Carilah huruf yang membentuk nama-nama hewan
peliharaan!
Berilah garis lurus, seperti contoh!
1. Ayam 6. Kelinci
2. Angsa 7. Kucing
3. Ikan 8. Itik
4. Kuda 9. Anjing
5. Burung 10. Sapi

A A D A I T I K S S A
N Y A M A D T U R E H
G M A I M A I C I M Z
S A C M S A P I G U M
A N B A A N I N L T I
I S A L S J K G A I A
K K B A B I N D U K M
A L U M I N U L K I R
N I A A L G R P E A S
K E R B A U T U L A N
U B U U L L S T I R A
D C A A A A R A N A V
A V N B T R D U C A H
B U R U N G I L I M S
Ayo, Renungkan

Hyang Widhi Wasa Maha Pencipta alam semesta


beserta isinya.
Sebagai ciptaan-Nya kita harus bersujud dan berbakti
kepada-Nya.
Apa saja yang kalian lakukan untuk meningkatkan
bhakti kepada Hyang Widhi Wasa?

Penilaian
Berilah tanda silang () huruf A, B, atau C di depan jawaban yang benar!

1. Makhluk ciptaan Hyang Widhi Wasa yang paling sempurna adalah


manusia, karena manusia memiliki ….
A. Tri Pramana
B. Orang tua
C. Sahabat

2. Sebutan Hyang Widhi Wasa oleh umat Hindu di Kaharingan Kalimantan


Tengah adalah ....
A. Raying Hatalla Langit
B. Sangkan Paraning Dumadi
C. Hyang Parama Wisesa

3. Hyang Widi Wasa sebagai sumber hidup di Jawa disebut....


A. Nining Bhatara
B. Hyang Parama Kawi
C. Sangkan Paraning Dumadi

4. Sujud bhakti kehadapan Hyang Widhi dilakukan dengan....


A. rajin membaca
B. membantu orang tua
C. bersembahyang

B. Berilah tanda centang () pada jawaban yang benar!

5. Berikut ini yang merupakan bagian dari tri pramana adalah….


 bayu
 sabda
 tubuh

6. Hyang Widhi Wasa menjiwai semua makhluk sehingga bisa hidup.


Berikut ini sebutan atman yang ada pada setiap makhluk ….
 jiwatman
 janggama
 stula

7. Perhatikanlah gambar berikut ini! Jika induk anak ayam tersebut mati, apa
yang dilakukan Sudarma terhadap anak ayam tersebut
 Menjualnya ke pasar
 Membuatkan kandang
 Memberi makan setiap hari
8. Ayu memelihara beberapa hewan di rumahnya. Manakah hewan berikut ini
yang tergolong hewan peliharaan Ayu?
 ayam
 kucing
 singa

9. Berikut ini yang tergolong hubungan baik manusia dengan tumbuhan adalah
….
 menyiram
 memberi pupuk
 memetik bunga

C. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Jiwa yang menyebabkan makhluk-makhluk bisa hidup adalah ….

2. Manusia dikatakan sebagai makhluk yang paling sempurna


karena memiliki ….

3. Ciri-ciri makhluk hidup adalah ….

4. Tiga kekuatan yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut


….
5. Salah satu contoh perilaku menyayangi tumbuhan adalah ….

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK


Aspek
Nama Kemampuan
Kemampuan
No. Peserta Kemampuan Kemampuan konsentrasi Skor
menyampaikan
Didik bekerjasama berkomunikasi dalam
pendapat
berdiskusi
1

10
LEMBAR KRITERIA PENII.AIAN DISKUSI KELOMPOK

Aspek Sangat baik : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1

Terlihat Sangat Terlihat sering Terlihat cukup Terlihat kurang


aktif dalam aktif dalam aktif dalam aktif dalam
diskusi, dan diskusi, dan diskusi dan diskusi, dan
Kemampuan
sangat menghormati cukup kurang
bekerjasama
menghormati pedapat teman, menghormati menghormati
pedapat teman, pendapat pendapat
teman. teman.
Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa kurang
sangat sopan sering terlihat kadang-kadang sopan dalam
dan baik dalam sopan dalam sopan dalam menyampaikan
Kemampuan
menyampaikan menyampaikan menyampaikan pendapat dan
berkomunikasi
pendapat dan pendapat dan pendapat dan merespon
merespon merespon merespon pendapat
pendapat pendapat pendapat teman
teman teman teman
Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pendapat pendapat baik pendapat pendapat
Kemampuan sangat terlihat cukup kurang
menyampaikan interaktif interaktif interaktif dari interaktif dari
pendapat sesuai dengan sesuai dengan masalah yang masalah yang
masalah yang masalah yang didiskusikan didiskusikan
didiskusikan didiskusikan
Menfokuskan Menfokuskan Menfokuskan Menfokuskan
Kemampuan diri dan diri dan diri dan diri dan
konsentrasi menyimak menyimak menyimak menyimak
dalam sangat baik dan sangat baik dan cukup dan kurang dan
berdiskusi responsif kadang-kadang sedikit tidak responsif
responsif responsif
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL KERJA KELOMPOK

Aspek
Nama Peserta Ketepatan
No. Organisasi Ejaan dan Tanda Skor
Didik Pengisian
Tulisan Baca
Jawaban
1

10
MEDIA PEMBELAJARAN

1. VIDEO: https://www.youtube.com/watch?v=eSRLNbsXVOE&t=323s

2. PPT

3. Caption Gambar
1. Rubrik dan Lembar Penilaian Sikap

a. Rubrik Penilaian Sikap


Istimewa (4)
Komponen Perlu Perlu Berusaha Pemantapan
Sikap Bimbingan Pengingatan dengan baik (4)
(4) (2) (3)

Penerapan Belum mampu Sadar dalam Berusaha dalam Mampu dalam Mandiri dan
Nilai-Nilai dalam bersiap bersiap bersiap memulai bersiap berani unjuk
Tokoh cerita memulai memulai kegiatan, memulai diri dalam
Mahabharata kegiatan, kegiatan, khidmat dalam kegiatan, bersiap
khidmat dalam khidmat dalam berdoa, khidmat dalam memulai
berdoa, berdoa, menghormati berdoa, kegiatan,
menghormati menghormati guru dan orang menghormati khidmat
guru, guru dan orang lain, menghargai guru dan orang dalam
menghargai lain, pendapat orang lain, berdoa,
pendapat orang menghargai lain, dan menghargai menghormati
lain, dan pendapat orang mengungkapka n pendapat orang guru dan
mengungkapka n lain, dan apresiasi tanpa lain, dan orang
apresiasi dengan mengungkap bantuan mengungkapka lain,menghar
bantuan guru. n apresiasi g ai pendapat
tanpa bantuan orang lain,
dan
mengungkap
ka n
apresiasi.
Memahami Belum siap dan Sadar dalam Berusaha Mampu Bersiap
Materi yang mampu dalam menerima dalam dalam diri dan
Disampaikan menerima materi materi dan menerima menerima mampu
dan informasi informasi materi dan materi dan dalam
dengan bantuan dengan bantuan informasi informasi menerim
guru. guru dengan dengan a materi
bantuan guru bantuan guru dan
informas
i
Menggali dan Belum mampu Sadar dalam Berusaha Mampu dan Mandiri
Menjelaskan dalam menyajikan dalam bersiap dalam dan berani
Informasi atau menyajikan informasi atau menyajikan menyajikan dalam
Menceritaka n informasi atau menyampaika informasi atau informasi menyajikan
Ulang Cerita menyampaika kembali cerita menyampaika atau informasi
kembali cerita dengan bantuan kembali cerita menyampaik atau
dengan bantuan guru. dengan a kembali menyampai
guru. bantuan guru. cerita dengan ka kembali
bantuan guru. cerita
Bekerja Sama Belum mampu Sadar dalam berusaha dalam Mampu Mandiri dan
dalam Diskusi mengatur diri mengatur diri mengatur diri mengatur diri berani
Kelompok bekerja sama bekerja sama bekerja sama bekerja sama mengatur
dalam dalam dalam dalam diri bekerja
kelompok, kelompok, kelompok, kelompok, sama dalam
pengambilan pengambilan pengambilan pengambilan kelompok,
dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan pengambilan
keputusan, serta keputusan, serta keputusan, serta pelaksanaan dan
menyelesaikan menyelesaika n menyelesaikan keputusan, pelaksanaan
masalah dengan masalah dengan masalah dengan serta keputusan,
bantuan guru. bantuan guru. bantuan guru. menyelesaikan serta
masalah menyelesaik
dengan an masalah
bantuan guru. dengan
bantuan
guru.

Rubrik Penilaian Sikap


Bergotong
Mandiri Bernalar Kritis
Royong
No Nama Menunjukan
Tidak Mengajukan pemahaman Bekerjasam
terpengaruh pertanyaan masalah adalam
orang lain dalam sehingga mengerjaka
dalam membandingka dapat ntugas
mengemuka n berbagai menemukan kelompok
kan gagasan informasi solusi
1
2
3
4
dst

Ket. Skor Penilaian :


4 (Sangat Baik) ;
3 (Baik);
2 (Cukup);
1 (Kurang

Mengetahui 15 Juli 2023


Kepala SD Guru Mapel

Anda mungkin juga menyukai