Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh:
ACHMAD BAKHTIAR RAMDHANY,S.S.
FASE E KELAS X

2022-2023
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : ACHMAD BAKHTIAR R.,S.S.
2. Instansi : SMK Negeri 1 Batu
Tahun 2022
3. Jenjang Sekolah : SMK
4. Kelas X
5. Alokasi Waktu : 1 X 30 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase E
 Elemen : Menyimak
 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara.
 Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran PBL peserta didik mampu menilai hal yang
dapat diteladani dari biografi tokoh dan mengungkapkan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam biografi tokoh.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
(1) Peserta didik mampu menetapkan ciri-ciri tokoh.(C3)
(2) Peserta didik mampu menilai hal yang dapat diteladani. (C5)
(3) Peserta didik mampu mengonstruksi hal yang dapat diteladani dari tokoh. (C6)
(4) Peserta didik mampu mempresentasikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh
secara tertulis.(C6)
 Konsep Utama: Memetik keteladanan dari biografi tokoh
KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik mampu memahami pengertian, ciri, tujuan, dari teks biografi
2) Peserta didik mampu menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati, dan/ atau atau pendapat
pro/kontra dari teks visual yang dipirsa.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ditunjukkan peserta didik
melalui kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2) Bernalar Kritis, ditunjukkan peserta didik dalam kegiatan menggali dan
menilai informasi atau data yang akurat dan valid.
3) Gotong Royong, ditunjukkan peserta didik dalam kegiatan yang mampu
membangun kerja sama kelompok dan berdinamika kelompok dalam
menyelesaikan permasalahan.
4) Kreatif, saat menuangkan jawaban identifikasi ke dalam bentuk infografis
mind mapping.
SARANA DAN PRASARANA
Internet, PPT, Alat Tulis, Buku Bacaan, youtube, LKPD
TARGET PESERTA DIDIK
Reguler
MODEL PEMBELAJARAN:
Problem Based Learning
1. meng-orientasi-kan siswa pada masalah
2. mengorganisasikan kerja siswa
3. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
4. menyusun hasil karya dan mempresentassikannya
5. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
METODE PEMBELAJARAN:
1. Penayangan video dokumenter biografi tokoh
2. Pendekatan saintifik
3. Diskusi kelompok
4. Unjuk kerja(infografis mind mapping)
MODA PEMBELAJARAN :
Luring(tatap muka)
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
1) Mempelajari teks biografi peserta didik akan mengenal tokoh secara mendalam
sehingga menjadi teladan dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
2) Dari teks Biografi peserta didik bisa mendapatkan motivasi dan semangat,
sehingga bisa menghargai dan menghormati tokoh sesuai
dengan perjuangannya dan mengajak peserta didik untuk berpikir.

PERTANYAAN PEMANTIK
1) Siapa tokoh idola kalian?
2) Apakah kalian pernah menyimak teks biografi dari youtube,
podcast, atau rekaman?
3) Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur pembentuk biografi?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal
1) Mengondisikan peserta didik untuk siap belajar (menyapa peserta didik,
berdoa, cek absensi, dll.)
2) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaiatan dengan
pengetahuan sebelumnya dan materi yang akan dipelajari.
3) Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab sebagai berikut.
 Siapa tokoh idola kalian?
 Apakah kalian pernah menyimak teks biografi dari youtube,
podcast, atau rekaman?
 Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur pembentuk biografi?
4) Guru menyampaikan tujuan dan manfaat menguasai materi
pembelajaran.
6) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7) Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.

Kegiatan inti
1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu memahami dan menemukan
pengertian ciri-ciri, struktur, jenis dan unsur kebahasaan teks biografi.
b. Guru menjelaskan logistik yang dibutuhkan dan memotivasi peserta didik
yang terlibat dalam pemecahan masalah seperti:
 Guru menjelaskan kepada peserta didik untuk memahami dan
menemukanunsur-unsur teks biografi diperlukan konsentrasi dan
bernalar kritis.
 Peserta didik juga akan melaksanakan pembelajaran secara
berkelompok dan jadilah kelompok yang terbaik

c. Tanya jawab mengenai teks biografi


2. Mengorganisasikan kerja peserta didik
a. Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok (dengan cara memberi permen
secara acak diambil dari kantong tertutup, peserta didik yang mendapatkan
permen yang warnanya sama berada di kelompok yang sama)
b. Peserta didik menyamakan permen yang didapat dan langsung berkumpul
dengan kelompoknya
d. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
e. Guru menayangkan video dokumenter biografi tokoh dari link youtube.
f. Peserta didik memngamati video dokumenter biografi tokoh dari link
youtube tersebut.
3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan
a. Guru mendorong peserta didik secara berkelompok untuk menemukan
jawaban-jawaban untuk dari pertanyaan-pertanyaan di LKPD dari
penayangkan video dokumenter biografi tokoh dari link youtube tersebut.

b. Dari penayangkan video dokumenter biografi tokoh dari link youtube


tersebut peserta didik diminta mengamati dengan cermat untuk membantu
peserta didik membuat infografis mind mapping tentang keteladanan,
kemenarikan, peristiwa yang menarik, masalah yang dihadapi tokoh
tersebut.

4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya


a. Setelah penayangan video dokumenter biografi tokoh tersebut, peserta didik
menyusun hasil diskusi kelompoknya pada LKPD yang sudah mereka
dapatkan dan membuat infografis mind mapping tentang keteladanan,
kemenarikan, peristiwa yang menarik, masalah yang dihadapi tokoh tersebut.
b. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan infografis mind
mapping di depan kelas.
5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
a. Kelompok lain bertanya dan memberikan tanggapan mengenai hasil
diskusi kelompok yang maju.
b. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses yang digunakan.

Kegiatan Akhir
1) Peserta didik bersama guru mengevaluasi dan menyimpulkan hasil
pembelajaran.
2) Peserta didik bersama guru merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3) Guru memberikan penguatan tentang materi pada pembelajaran pada hari ini.
4) Guru menyampaikan rencana materi untuk pertemuan berikutnya.
5) Guru menutup kelas. Peserta didik dan guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam.

REFLEKSI PENDIDIK
NO ASPEK YANG DINILAI YA SEDANG TIDAK
1 Apakah dengan penayangan video
dokumenter biografi tokoh dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta
didik dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia?
2 Apakah dengan penayangan video
dokumenter biografi tokoh dapat
meningkatkan pemahaman peserta
didik terhadap materi pembelajaran
?

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bahan Ajar

Teks Biografi: Pengertian Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Unsur Kebahasaan!


1. Pengertian Teks Biografi
Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh
dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang
ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak.
Selain biografi, ada juga yang namanya Autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat
hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk itu, antara biografi dan
autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah
riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya.
2. Ciri-ciri Teks Biografi
 Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang
diceritakan dalam bentuk narasi

 Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan


masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan

 Teks biografi memiliki struktur yang jelas

3. Jenis-jenis Biografi
Berdasarkan Sisi Penulis
 Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.

 Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam
mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan
yang ditulis oleh orang lain.

Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua:


 Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau
sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.

 Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan


sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan
unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.

Berdasarkan Isinya
 Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh
atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.

 Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari
awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam
mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan Persoalan yang Dibahas


 Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut
pandang politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan
berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan
kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.

 Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya
yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya
dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.

 Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil


wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan
sebagai bahan pendukung cerita.

Berdasarkan Penerbit
 Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan
biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung
sendiri. Penulisan biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan
perhatian publik.

 Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh
sponsor. Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku
ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.

4. Struktur Teks Biografi


a. Orientasi
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh
tersebut di dalam teks biografi.
b. Peristiwa dan Masalah
Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi penjelasan
suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir, peristiwa menyenangkan,
menegangkan, menyedihkan hingga mengesankan yang pernah dialami oleh tokoh hingga
mengantarkannya meraih mimpi, cita-cita dan kesuksesan.
Semua kejadian tersebut diurai disini.
c. Reorientasi
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada tokoh yang
dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada maupun tidak ada.
Unsur Kebahasaan Teks Biografi
a. Kata Hubung
Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan
kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan
kalimat yang lain.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah kalimat, kata
hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu, kemudian.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan
kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarkalimat. Contoh: oleh karena
itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.
b. Rujukan Kata
Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
Kata rujukan dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
 Kata rujuk benda atau hal. Contoh : ini, itu, tersebut.

 Kata rujuk tempat. Contoh : disini, disana, disitu.

 Kata rujuk orang. Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.

c. Peristiwa, Waktu dan Tempat


Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat
yang dialami oleh tokoh.
d. Kata Kerja
Kata kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang
dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk dan
berdasarkan jenis.
Kata Kerja Berdasarkan Bentuk
1. Kata kerja dasar
Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti kata kerja
ini belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran ataupun sisipan.
Contoh : Adil, ambil, ajak
2. Kata kerja berimbuhan
Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik
berupa awalan, akhiran, maupun sisipan.
Contoh :
Mengambil. Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)
Mengadili. Awalan = meng + adil (kata kerja dasar) + i (akhiran)

LKPD

LKPD
TEKS BIOGRAFI

Nama Kelompok: Kelas: Hari/Tgl:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan pokok-pokok


informasi yang tersurat maupun tersirat pada Teks Biografi Jenderal
Hoegeng Iman Santoso!

1. Kapan dan dimanakah Hoegeng dilahirkan?


2. Siapakah nama kedua orang tua Hoegeng dan bagaimanakah status sosialnya?
3. Apakah yang istimewah dalam silsilah keluarga Pak Hoegeng?
4. Bagaimanakah Hoegeng menjalani masa pendidikan sekolah menengah
atasnya?
5. Bakat dan keterampilan apakah yang dikuasai dan bagaimanakah Hoegeng
Mengembangkan talentanya?
6. Apakah prestasi besar yang pernah diraih Hoegeng selama menjadi pemimpin di
kepolisian?
7. Bagaimana cara Hoegeng menjalani masa pensiunnya?
8. Buatlah sebuah infografis mind mapping tentang keteladanan, kemenarikan,
peristiwa yang menarik, masalah yang dihadapi dari tokoh Hoegeng!

3. Media Pembelajaran

Audio, Video, Gambar, dan Slide PPT

4. Alat Evaluasi
PENILAIAN
 Sikap :Observasi terhadap sikap komitmen dan kolaborasi
peserta didik dalam menyerahkan atau mengirimkan tugas.
 Pengetahuan : Menunjukkan pengetahuan dalam menyusun teks biografi
 Keterampilan : Mendemonstrasikan keterampilan membuat teks b i o g
rafi
STRATEGI DAN ALAT PENILAIAN: PENILAIAN DIMENSI PROFIL
PELAJAR PANCASILA
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan narasi

DIMENSI Beriman, bertaqwa Bergotong- Bernalar Kreatif


PROFIL kepada Tuhan YME royong kritis
PELAJAR dan berakhlaq mulia
PANCASILA
Nama murid Tanggal / Tanggal Tanggal Tanggal
Catatan sikap /Catatan /Catatan /Catatan
sikap sikap sikap

1.

2.

3.

Indikator
Tujuan Pencapaian
Indikator Soal Jenis Soal
Pembelajaran Tujuan
Pembelajaran
Setelah Mengonstruksi kinerj 1. Kapan dan
Peserta didik dapat
mengikuti proses hal yang dapat a dimanakah Hoegeng
mengonstruksi/
pembelajaran diteladani dari dilahirkan?
menyusun
PBL peserta didik tokoh. rancangan kisah
2.Siapakah nama kedua
mampu menilai tokoh secara
orang tua Hoegeng dan
ringkas.
hal yang dapat bagaimanakah status
diteladani dari sosialnya?
biografi tokoh
3. Apakah yang
dan istimewah dalam silsilah
mengungkapkan keluarga Pak Hoegeng?
kembali hal-hal
yang dapat 4. Bagaimanakah
diteladani dari Hoegeng menjalani
masa pendidikan
tokoh yang sekolah menengah
terdapat dalam atasnya?
biografi tokoh.
5. Bakat dan
keterampilan apakah
yang dikuasai dan
bagaimanakah Hoegeng
Mengembangkan
talentanya?

6. Apakah prestasi
besar yang pernah diraih
Hoegeng selama
menjadi pemimpin di
kepolisian?

7. Bagaimana cara
Hoegeng menjalani
masa pensiunnya?

Mengungkapkan kinerj 8. Susunlah kisah tokoh


Peserta didik
kembali hal-hal a secara ringkas dengan
menyusun kisah
yang dapat bahasa kalian sendiri
tokoh secara
diteladani dari memakai infografis
ringkas dengan
tokoh secara mind mapping lalu
memakai
tertulis kalian presentasikan
infografis mind
mapping

Kunci Jawaban :
1. 14 Oktober 1921 di Pekalongan
2. Ayahnya adalah Soekarjo Kario Hatmodjo dari Tegal, seorang jaksa
di Pekalongan dan ibunya adalah Oemi Kalsoem.
3. Beliau sulung dari tiga bersaudara, putra pasangan Soekarjo Kario
Hatmojo, seorang jaksa, dan Oemi Kalsoem. Kedua orang tua
Hoegeng masih berkerabat dengan Ibu Kardinah, adik pahlawan
nasional R.A. Kartini.
4. Sebagai anak yang terlahir dari kalangan elit, Hoegeng tidak mengalami
banyak kesulitan dalam menuntut ilmu, dari SD sampai perguruan tinggi.
Saat di AMS pendidikan setingkat SMA di Yogyakarta, ia mengambil
jurusan A2, dengan pelajaran mayoritas bahasa dan sastra barat.
5. Bakatnya adalah bermain musik khususnya musik Hawaian.
Bermain musik baginya bukan sekadar menyalurkan hobi,
melainkan untuk mencari tambahan uang saku.
6. Mesikpun hanya menjabat tiga tahun sebagai Kapolri namun Hoegeng
membawa perubahan besar dalam tubuh Kepolisian Republik
Indonesia. Dengan karakter tegasnya, ia mampu menumpas beberapa
kasus kejahatan besar. Pertama, kasus penyelundupan mobil mewah.
Berdasarkan jurnal berjudul Jendral Hoegeng Imam Santoso: Kapolri
Honest Discipline, and Simple Examples of Young Generation, ia mampu
memberantas kasus penyelundupan yang saat itu pelakunya adalah
keturunan Tionghoa, yaitu Robby Tjahjadi. Saat itu, pelaku merupakan
seorang penyelundup barang-barang mewah dari luar negeri salah
satunya mobil mewah. Tak hanya satu atau dua mobil, namun
menyelundupkan dengan jumlah yang sangat besar.
Alhasil, menyebabkan banyak kerugian bagi Indonesia seperti
penyelundupan Rolls Royce, Jaguar, Alfa Romeo, BMW, Mercedes Benz
dan lain-lain. Setidaknya negara merugi Rp 716.243.400,- Jumlah yang
terhitung fantastis saat itu. Hoegeng pun langsung mencoba
membongkarnya, dan berbuah keberhasilan. Namun di satu sisi ia juga
menjadi tidak disukai oleh para pejabat tinggi lantaran berusaha
menggali lebih dalam mengenai kasus ini. Kedua, masih dalam jurnal
yang sama, Hoegeng dipertemukan dengan kasus pemerkosaan dari
seorang penjual telur di Yogyakarta, namanya adalah Sumarijem. Pada
kasus ini, yang diduga menjadi pelaku adalah anak seorang pejabat.
Diduga
pelakunya anak-anak pejabat teras di Yogyakarta. Sementara ironisnya,
korban pemerkosaan yang dipenjara oleh polisi karena tuduhan memberi
keterangan palsu. Melihat hal itu, ia langsung membentuk tim khusus
bernama Tim pemeriksa Sum Kuning yang dibentuk pada bulan Januari
1971. Hoegeng bersikeras melanjutkan kasus ini, namun sebaliknya
Soeharto memerintah dirinya agar tidak ikut campur dalam kasusnya dan
diambilalih Tim Pemeriksa Pusat/Kopkamtib. Hoegeng pun kehilangan
jejak kasus ini setelahnya.
7. Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri pada usia 49 tahun, saat ia
sedang melakukan pembersihan di jajaran kepolisian. Kabar pencopotan
itu diterima Hoegeng secara mendadak. Pernah ditawarkan menjadi Duta
Besar di sebuah negara di Eropa, tapi ia menolak karena merasa dirinya
seorang polisi dan bukan politisi. Dengan uang pensiun yang sangat kecil,
Hoegeng menafkahi keluarganya, untungnya keluarganya sudah terbiasa
hidup sederhana.
8. Peserta didik secara kelompok membuat infografis mind mapping
tentang kisah tokoh dan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut
di karton dan dihias seindah mungkin dengan gambar dan sepidol warna
lalu dipresentasikan ke depan kelas bergantian dan ada tanya jawab
antar kelompok peserta didik.

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

NO DESKRIPSI KRITERIA RENTANG S


sangat baik 91-99
1 Rancangan disusun secara kronologis baik 76-90
cukup < 75
salah 0 - 5 91-99
2 Tata bahasa efektif salah 6-10 76-90
salah > 10 < 75
sudah dan tepat waktu 91-99
3 Mengomunikasikan ke media sosial sudah dan terlambat 76-90
tidak < 75
LEMBAR PENILAIAN BAHASA INDONESIA

KELAS :

PENGETAHU KETERAMPIL
NO NAMA AN AN NA DESKRIPS
1 2 3 1 2 3

KETERANGAN
a. Pengetahuan 1 :…
2 :…
3 :…
b. Keterampilan 1 :…
2 :…

REFLEKSI PESERTA DIDIK


NO ASPEK YANG DINILAI YA SEDANG TIDAK
1 Apakah dengan penayangan video
dokumenter biografi tokoh dapat
membantu kalian dalam memahami
teks biografi?
2 Apakah dengan penayangan video
dokumenter biografi tokoh dapat
meningkatkan pemahaman kalian
dalam materi teks biografi?
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Media pembelajaran
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
Bagi siswa yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
b. Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial, pembimbingan dan pembuatan
produk yang telah dipilih.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Buku Guru (e-book)
2. Video pembelajaran https://youtu.be/gzU9qZc1oT0
3. Buku Siswa (e-book)
4. LKPD
5. Internet

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK


1. Buku Siswa (e-book)
2. LKPD
3. Bahan Ajar
DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan


Bersastra Indonesia Kelas 10 terbitanPuskurbuk 2021
 Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 10 terbitan
Puskurbuk 2021
 Buku Penunjang Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Karya Dr. E. Kosasih, M.Pd.
Mengetahui, Batu, 12 Juli 2022
Kepala SMKN 1 Batu Guru Mata Pelajaran,

Joko Santoso, S.Pd., M.T. Achmad Bakhtiar R., S.S.


NIP. 19690201 200312 1 005 NIP.19800718 201101 1 005

Anda mungkin juga menyukai