Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. BAGIAN 1: INFORMASI UMUM


Nama Penyusun Robiansyah, M.Pd.
Nama Sekolah SMK Negeri 5 Pontianak
Fase / Kelas E / X (Sepuluh)
Pada fase E, peserta didik nmampu mengevaluasi dan
mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,,
Capaian Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak
berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog,
dialog, dan gelar wicara.
Jumlah Pertemuan 1
Alokasi waktu (menit) 3 JP (3 x 45 menit)
Elemen / Domain Menyimak
Kompetensi Awal Teks Laporan Hasil Observasi
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Profil Pelajar Pancasila berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan
global, bernalar kritis, dan kreatif.
A. Sarana
1. Papan tulis
2. Kapur/Spidol
3. Komputer/Laptop
4. Jaringan Internet
5. LCD Proyektor
Sarana dan Prasarana
6. Pelantang suara
7. Gawai
B. Prasarana
1. Ruang Kelas
2. Lingkungan Sekolah
3. Taman Sekolah
1. Regular/tipikal
Target Peserta Didik 2. Hambatan Belajar
3. Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Model Pembelajaran Discovery Learning / jigsaw
Moda Pembelajaran Daring / Luring
Metode Pembelajaran Kolaborasi, Diskusi, tanya jawab, presentasi
Buku Paket Bahasa Indonesia kelas X, Modul, Internet, KBBI,
Sumber Pembelajaran
PUEBI, dan Youtube.
Media Pembelajaran PPT
B. BAGIAN II : KOMPONEN INTI
1. Peserta didik dapat menyimak laporan hasil observasi yang
dibacakan oleh orang lain secara kritis dan reflektif.
2. Peserta didik dapat mengevaluasi informasi yang tidak akurat
dalam laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.
Tujuan Pembelajaran 3. Peserta didik dapat memahami gagasan dalam laporan hasil
observasi dengan kritis dan refletif.
4. Peserta didik dapat menganalisis gagasan dalam laporan hasil
observasi dengan kritis dan refletif.
1. Teks laporan hasil observasi umum dan ilmiah
2. Teks laporan hasil observasi bermanfaat bagi manusia untuk
Pemahaman Bermakna
menambah wawasan pengetahuan.

1. Seperti apakah laporan hasil observasi yang objektif?


2. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil
Pertanyaan Pematik
observasi kalian?
3. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?
1. Guru membuat presentasi tentang teks laporan hasil observasi
2. Guru membuat contoh analisis struktur teks laporan hasil
Pesiapan Pembelajaran
observasi
3. Guru menggandakan LKPD
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Seperti apakah laporan hasil observasi yang objektif?
b. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kalian?
c. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?
Kegiatan Inti (150 Menit)
Tahap I : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
1. Peserta didik mengamati salah satu masalah kontekstual yang disajikan guru untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu, seperti contoh berikut:
Semangka Buah yang Menyehatkan Jantung
Buah semangka adalah buah yang sangat popular di Indonesia. Apa saja
khasiat sehat yang terdapat pada buah yang banyak air ini?
Buah yang lezat yang dijadikan hidangan penutup ini kaya akan likopen,
sejenis antioksidan yang membuat buah berwarna merah. Antioksidan ini
bermanfaat memulih kulit yang terbakar sinar matahari. Di samp[ing itu,
antioksidan ini juga memiliki manfaat antiradang yang menyehatkan jantung serta
pembuluh darah.
Dengan kandungan air 92%, semangka membantu kita kenyang lebih lama
serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita. Kandungan kalorinya pun terhitung
rendah, 42 per mangkuk sehingga tak membuat gemuk.
Semangka pun merupakan sumber vitamin C yang baik membuat kulit
bebas kerut. Vitamin ini membantu memproduksi kolagen yang melindungi
kolagen yang melindungi tubuh atau badan dari kerusakan oleh radikal bebas.
Vitamin ini pun membantu penyerapan zat besi. Kemudian semangka juga
mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
Kandungan yang kurang dalam buah ini adalah potassium dan serat.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap hasil
pengamatan soal yang diberikan.
Tahap II : Problem statement (identifikasi masalah)
1. Peserta didik secara responsif mengemukakan ide secara lisan/tulisan identifikasi
masalah dari hasil pengamatan terkait dengan apa yang diketahui dan apa yang
ditanyakan dari soal dan kondisi penting apa yang menjadi kata kunci untuk
menyelesaikan masalah pada soal tersebut.
2. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

Tahap III : Data collection (pengumpulan data)


1. Secara proaktif, peserta didik menggali informasi agar dapat menyelesaikan soal yang
telah diidentifikasi sebelumnya, materi terkait soal, mencari tahu prosedur
penyelesaian. Dalam hal ini peserta didik dapat mengakses pengetahuan barunya
melalui kegiatan membaca dari hasil brosing di internet, modul yang disediakan, atau
sumber-sumber terkait yang berhubungan dengan permasalahan.

Tahap IV : Data processing (pengolahan data)


1. Dari hasil menggali informasi, peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya untuk
menyusun langkah-langkah atau strategi penyelesaian masalah dan menuangkannya
pada lembar kerja secara bertanggung jawab
Tahap V : Verification (pembuktian)
1. Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi dalam memecahkan masalah
yaitu saling bertanya, berdiskusi di kelompoknya (saling mengecek) untuk finalisasi
penyelesaian agar dapat dipertanggungjawabkan

Tahap VI : Generalization (menarik kesimpulan)


1. Menginstruksikan peserta didik terhadap hasil pekerjaan untuk dapat dipresentasikan
2. Menfasilitasi peserta didik dari perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas dan yang lain dapat menanggapi.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
Refleksi berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
Asesmen
Asesmen Sumatif : Soal Latihan
C. BAGIAN III. LAMPIRAN
BAHAN BACAAN

1. Pengertian Laporan Hasil Observasi


Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang
didapatkan melalui proses pengamatan. Menurut Yustinah (2016:2) menyatakan
bahwa, obeservasi merupakan kegiatan yang tidak pernah terlepaskan dalam kehidupan
seseorang. Observasi ini dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
Observasi langsung dilakukan melalui kegiatan melihat, mengamati, melakukan, dan
merasakan (Yustinah, 2016:2).
Menurut Yustinah (2016:2) menyatakan bahwa, observasi tidak langsung dapat
dilakukan melalui membaca, mendengarkan informasi, mendapatkan berita, dan
sejenisnya. Mencermati dan membaca dengan teliti teks laporan hasil observasi sangat
penting terutama untuk mencari informasi yang kita butuhkan. Ada informasi
pendidikan, kesenian, kesehatan, dan informasi lain yang mendukung dan
memperlancar tugas-tugas harian.
Menurut Yustinah (2016:3) menyatakan bahwa, dalam mengidentifikasi teks
laporan hasil observasi, ada beberapa prinsip yang harus kita penuhi. Prinsip-prinsip
tersebut adalah sebagai berikut.
1) Lengkap, artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap.
2) Jelas, artinya dalam laporan tidak terdapat peluang penafsiran yang berbeda. Hal ini
dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif.
3) Benar (akurat), artinya data yang digunakan harus benar sehingga bermanfaat untuk
mengambil keputusan yang benar.
4) Sistematis,artinya dipaparkan secara runtut dengan model (organisasi penulisan) yang
mudah dipahami.
5) Objektif, penulis bersikap apa adanya dalammemaparkan semua informasi.
6) Tepat waktu, artinya laporan harus disusun sesuai batas waktu yang ditentukan agar
fungsi laporan sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengertian Objektif
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat
selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan
data yang indra kalian benar-benar dapatkan.

3. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Deskripsi
Bagian

Pernyataan
Umum atau
Klasifikasi
Struktur teks laporan
hasil observasi

Deskripsi
Manfaat
atau
Kesimpulan

Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi:
1) Pernyataan umum atau klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap
hal tersebut.
Contohnya:
Jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah,
klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.
2) Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagianbagian dari objek. Contohnya,
jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian
tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
3) Deskripsi manfaat atau kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi
alam secara umum.
4. Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah
Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer
memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu sebagaimana
yang tampak padaartikel dalam surat kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki
bagian lebih lengkap dan sistematika teratur.
Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim
disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang
membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca atau hasil
pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium,
seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis pada suatu mata
pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan.

Struktur Laporan Hasil Observasi yang Disajikan Secara Ilmiah

Bagian ini menguraikan masalah


Pembahasan
Bagian ini memuat uraian tentang Kesimpulan adalah pemaknaan
yang akan dibahas, meliputi latar hasil kajian penulis dalam kembali terhadap uraian yang telah
belakang masalah, perumusan mengembangkan jawaban terhadap dibuat pada bagian pembahasan.
masalah yang dirumuskan. Bagian ini merupakan hasil pemaknaan
masalah, prosedur pemecahan kembali pembahasan, bukan ringkasan
Pembahasan masalah dilengkapi
masalah, dan sistematika dengan data lapangan (hasil observasi) isi. Dalam mengambil kesimpulan
pembahasan. serta pendapat-pendapat penulis itu tersebut, penulis harus mengacu pada
sendiri. Bagian ini boleh saja disusun permasalahan yang diajukan dalam
lebih dari satu bagian. bagian pendahuluan.

Pendahuluan Kesimpulan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pada kesempatan ini, peserta didik akan mempelajari tentang teks laporan hasil observasi,
peserta didik akan membahas suatu masalah dalam bentuk teks kontekstual, yaitu mengenai
hewan Tonggerek. Permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara kerja kelompok.

PERMASALAHAN
TONGGERET

Tonggeret atau garengpung atau Keriang adalah sebutan untuk segala jenis serangga
anggota subordo Cicadomorpha, ordo Homoptera.
Serangga ini dikenal dari banyak anggotanya yang
mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan
berlangsung lama.
Serangga ini mempunyai sepasang mata faset
yang letaknya terpisah jauh di kepalanya dan
biasanya juga memiliki sayap yang tembus pandang.
Bentuknya kadang-kadang seperti lalat yang besar,
meskipun ada tonggeret yang berukuran kecil.
Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di
antara serangga lainnya, terutama karena tubuhnya yang besar dan akustik luar biasa yang
dihasilkan dari alat penghasil suara di bawah sayapnya.
Banyak tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi musim. Di Indonesia, suara
tonggeret garengpung yang nyaring akan muncul di akhir musim penghujan, saat serangga ini
mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim
kawin. Uir-uir dewasa baru keluar dari tanah di awal musim penghujan. Seusai kawin, betina
meletakkan telur di tanah dan serangga ini mati.
Tonggeret kadang-kadang dikira belalang atau lalat besar, meskipun mereka tidak
mempunyai pertalian keluarga yang dekat. Tonggeret lebih mempunyai hubungan dekat secara
taksonomi dengan wereng dan kutu loncat.
Beberapa jenis Tonggeret memiliki fase metamorfosa yang menakjubkan (biasanya yg
berwarna hijau metalik terang dan yang berwarna merah), karena selama 17 tahun ia hidup
dalam fase larva, sebelum akhirnya dalam 3 sampai 7 hari menjadi serangga dewasa dan segera
memasuki fase repoduksi. Beberapa minggu setelah perkawinan Tonggeret akan mati.
Peserta didik diperbolehkan untuk melakukan studi lapangan, studi pustaka ataupun browshing
materi di internet untuk menyelesaikan masalah ini. Selamat mengerjakan.
Nama Kelompok : ...............................................
Nama-nama anggota kelompok : 1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
4. ...........................................
5. ...........................................

Tulislah hasil diskusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!


……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
RUBRIK PENILAIAN

Nilai dan Kriteria


No Aspek penilaian
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
Siswa mampu
Siswa salah Siswa salah Siswa salah
mengidentifikasi
Pemaham isi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
1 seluruh struktur
teks satu dua seluruh
teks dengan
struktur teks. struktur teks. struktur teks.
benar.
Siswa mampu Siswa mampu
Siswa
menyampaikan menyampaikan
Kemampuan menyampaikan Siswa tidak
seluruh alasan sebagian
2 menyampaikan alasan, menyampaikan
yang alasan yang
alasan tetapi tidak alasan.
disampaikan disampaikan
logis.
dengan logis. dengan logis.

Nilai = (Nilai maksimal : 8) X 100


Nilai = (8 : 8) X 100 = 100
Nomor
Struktur Teks Alasan
Paragraf
Pernyataan umum Paragraf ini memberikan informasi umum terkait apa
1
atau klasifikasi itu tonggeret.
Paragraf-paragraf ini memberikan informasi rinci
tentang tonggeret.
1. Paragraf dua menjelaskan mengapa tonggeret
dapat berbunyi nyaring.
Deskripsi bagian 2–5 2. Paragraf tiga menjelaskan fungsi dari suara
tonggeret bagi tonggeret jantan.
3. Paragraf empat menjelaskan daur hidup
tonggeret.
4. Paragraf lima menjelaskan makanan tonggeret.
Deskripsi Paragraf ini menjelaskan manfaat tonggeret bagi
6
manfaat/simpulan manusia.
SOAL LATIHAN

1. Jelaskan pengertian teks laporan hasil observasi secara langsung!


2. Jelaskan pengertian teks laporan hasil observasi secara tidak langsung!
3. Sebutkan dan jelaskan 3 struktur teks laporan hasil observasi!
4. Sebutkan dan jelaskan 6 prinsip dalam mengidentifikasi teks laporan hasil observasi!

PEDOMAN PENILAIAN
N Bobot
Butir soal Alternatif Jawaban
o Soal
Jelaskan pengertian teks laporan Observasi langsung adalah observasi yang
1 dilakukan melalui kegiatan melihat, mengamati, 10
hasil observasi secara langsung!
melakukan, dan merasakan.
Jelaskan pengertian teks laporan Observasi tidak langsung adalah observasi yang
2 hasil observasi secara tidak dilakukan melalui membaca, mendengarkan 10
langsung! informasi, mendapatkan berita, dan sejenisnya.
3 Sebutkan dan jelaskan 3 struktur Pernyataan umum atau klasifikasi 30
teks laporan hasil observasi! Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal
tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan
secara garis besar pemahaman terhadap hal
tersebut.

Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai
objek atau bagianbagian dari objek. Contohnya,
jika objek observasi adalah binatang, hal-hal
yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian
tubuh, pola makan, daur hidup, habitat,
kebiasaan unik, dll.
Deskripsi manfaat atau kesimpulan
N Bobot
Butir soal Alternatif Jawaban
o Soal
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang
diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi
alam secara umum.
Lengkap, artinya data dan fakta yang ada dalam
laporan harus lengkap.
Jelas, artinya dalam laporan tidak terdapat
peluang penafsiran yang berbeda. Hal ini dapat
dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan
komunikatif.
Benar (akurat), artinya data yang digunakan
Sebutkan dan jelaskan 6 prinsip harus benar sehingga bermanfaat untuk
4 dalam mengidentifikasi teks mengambil keputusan yang benar. 60
laporan hasil observasi! Sistematis,artinya dipaparkan secara runtut
dengan model (organisasi penulisan) yang
mudah dipahami.
Objektif, penulis bersikap apa adanya
dalammemaparkan semua informasi.
Tepat waktu, artinya laporan harus disusun
sesuai batas waktu yang ditentukan agar fungsi
laporan sesuai dengan kebutuhan.
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
A. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang nilainya di bawah KKM dapat mengerjakan tugas berikut!
1. Carilah sebuah teks laporan hasil observasi dari media cetak atau elektronik yang
bertema polusi atau populasi.
2. Identifikasilah sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.
3. Berikan pendapat Anda apakah hasil identifikasimu mempunyai kelebihan? Jelaskan.
B. PENGAYAAN
1. Bacalah sebuah teks laporan hasil observasi berikut ini.
Semangka Buah yang Menyehatkan Jantung
Buah semangka adalah buah yang sangat popular di Indonesia. Apa saja khasiat
sehat yang terdapat pada buah yang banyak air ini?
Buah yang lezat yang dijadikan hidangan penutup ini kaya akan likopen, sejenis
antioksidan yang membuat buah berwarna merah. Antioksidan ini bermanfaat memulih
kulit yang terbakar sinar matahari. Di samp[ing itu, antioksidan ini juga memiliki manfaat
antiradang yang menyehatkan jantung serta pembuluh darah.
Dengan kandungan air 92%, semangka membantu kita kenyang lebih lama serta
mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita. Kandungan kalorinya pun terhitung rendah, 42
per mangkuk sehingga tak membuat gemuk.
Semangka pun merupakan sumber vitamin C yang baik membuat kulit bebas
kerut. Vitamin ini membantu memproduksi kolagen yang melindungi kolagen yang
melindungi tubuh atau badan dari kerusakan oleh radikal bebas. Vitamin ini pun
membantu penyerapan zat besi. Kemudian semangka juga mengandung vitamin A yang
bagus untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
Kandungan yang kurang dalam buah ini adalah potassium dan serat.
2. Tentukan dan analisislah teks tersebut sesuai dengan struktur teks laporan hasil
observasi.
Mengetahui Pontianak, 31 Juni 2021
Kepala SMKN 5 Pontianak Guru Mapel

Leny Mediantary, S.Pd.,M.Pd. Robiansyah, M.Pd.


NIP 196905311992032008

Anda mungkin juga menyukai