Anda di halaman 1dari 2

BILA HATI YANG BICARA*)

Karya: Pradono

Wahai Anak Negeri


Tegarlah terus berkreasi
Bangunkan bangsamu lewat seni

Walau ia selalu tak peduli


Walau ia sibuk menguras uang negeri

Jangan jadikan dirimu kelinci percobaan


Jangan harga dirimu kaugadaikan
Masih banyak jalan untuk menjadi manusia

Wahai Anak Negeri


Tekadkan jiwa kembali ke hati
Demi eratkan jabat tangan
Demi satukan persaudaraan

Tiada kata tanpa makna bila hati yang bicara


Satukan langkah rapatkan barisan
Padamkan dendam ulaskan senyuman

Sebab Tuhan Maha Penyayang


Kenapa nyawa harus melayang
Sebab Tuhan Maha Penyabar
Kenapa kita jadi gusar

Allahu Akbar
Selamatkan jiwa yang hanya berkobar
Padamkan dendam dengan cahaya sabar

Wahai Negeri jangan ceraikan anakmu


Dengan saling benci dan caci maki
Wahai Pertiwi
Jangan asahkan pedang dan belati
Merampas hidup sesama kami
Hingga jiwa tak berharga lagi

Wahai Indonesia
Masih bisakah kita saling bicara
Masih sanggupkah kita jadi manusia

Lantaran negeri ini milik kita


Kenapa harus dihancurkan
Ke mana lagi kaki berdiri bila pijakan menjadi bara api

Wahai manusia yang bernama manusia


Haruskah airmata terciurahkan untuk sesuatu yang tak terpahamkan
Sudah berhentikah mansuai sebagai manusia
Apakah arti kehidupan bila hati tak lagi manusia

Wahai Khatulistiwa
Jalin kembali zamrud
Yang tercerabut dari leher enggangmu

(Suarakanlah Merdu Etikamu)

Tanah gambut, 27 maret 2001

Anda mungkin juga menyukai